Kamis, 08 Oktober 2020 – Hari Biasa Pekan XXVII

Rm. Aegidius Wrsito SCJ dari Komunitas SCJ Toronto Kanada

 
 
 

 

ANTIFON PEMBUKA  –  Luk 11:13

Jika kalian yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anakmu, betapa pula Bapamu di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada siapa pun, yang meminta kepada-Nya.

PENGANTAR

“Bila seorang bapak memberi hadiah anaknya, betapa pula Bapa di surga, akan memberi anaknya hadiah yang bagus. Demikianlah jawaban Yesus yang kita inginkan. Namun, Yesus malahan membicarakan Roh Kudus yang akan diberikan. Kita sebut hadiah-hadiah  lain itu baik. Roh Kudus bagi kita kurang mengena! Bukankah mengherankan kalau hidup kita lalu kandas? “Utuslah Roh-Mu dan jadikan baru seluruh muka bumi.”

 

DOA PEMBUKA

Marilah berdoa: Allah Bapa kami yang mahabaik, Engkau akan mencurahkan Roh Kudus kepada siapa saja yang memohon-Nya Semoga jangan sampai kami ditolak bila kami datang menghadap, tetapi berkenanlah menerima kami, karena sangat memerlukan kasih setia-Mu. Demi Yesus Kristus Putramu.

 

BACAAN PERTAMA: Galatia 3:1-5 

“Adakah kalian menerima Roh karena melakukan hukum atau karena percaya akan pewartaan Injil?”

Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah memesona kalian? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan jelas di depanmu? Hanya ini yang ingin kuketahui dari padamu: Adakah kalian menerima Roh karena melakukan hukum Taurat? Atau karena percaya akan pewartaan Injil? Adakah kalian sebodoh itu? Kalian telah mulai dengan Roh, maukah kalian sekarang mengakhirinya dalam daging? Sia-siakah semua yang telah kalian alami sebanyak itu? Masakah sia-sia! Jadi bagaimana sekarang? Tuhan telah menganugerahi kalian Roh dengan berlimpah-limpah dan Ia telah melakukan mukjizat di antara kalian; adakah Ia berbuat demikian karena kalian melakukan hukum Taurat, atau karena kalian percaya akan pewartaan Injil?

 

KIDUNG TANGGAPAN  – Luk 1:69-70.71-72.73-75

Ref. Terpujilah Tuhan Allah Israel, sebab Ia mengunjungi umat-Nya.

  1. Tuhan menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya; seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus.

  2. Ia melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita, untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus.

  3. Sumpah telah diucapkan-Nya kepada Abraham bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita supaya kita terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.

 

BAIT PENGANTAR INJIL:

U: Alleluya

S: (Kis 16:14b)  Tuhan, bukalah hati kami, supaya kami memperhatikan sabda Anak-Mu.

 

BACAAN INJIL: Lukas 11:5-13

“Mintalah, maka kalian akan diberi.”

Pada waktu itu, sesudah mengajar para murid berdoa, Yesus bersabda kepada mereka, “Jika di antara kalian ada yang tengah malam pergi ke rumah seorang sahabat dan berkata kepadanya, ‘Saudara, pinjamilah aku tiga buah roti, sebab seorang sahabatku dalam perjalanan singgah di rumahku, dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya’, masakah ia yang di dalam rumah itu akan menjawab, ‘Jangan mengganggu aku; pintu sudah tertutup, dan aku serta anak-anakku sudah tidur. Aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepadamu’. Aku berkata kepadamu: Sekalipun dia tidak mau bangun dan tidak mau memberikan sesuatu meskipun ia itu sahabatnya, namun karena sikap sahabatnya yang tidak malu-malu itu, pasti ia akan bangun dan memberikan apa yang dia perlukan. Oleh karena itu Aku berkata kepadamu, mintalah, maka kamu akan diberi; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, akan menerima; setiap orang yang mencari, akan mendapat, dan setiap orang yang mengetuk, akan dibukakan pintu. Bapa manakah di antara kalian, yang memberi anaknya sebuah batu, kalau anak itu minta roti? Atau seekor ular, kalau anaknya minta ikan? Atau kalajengking, kalau yang diminta telur? Jika kalian yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anakmu, betapa pula Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada siapa pun yang meminta kepada-Nya.”

 

RESI DIBAWAKAN OLEH

Vivat Cor Iesu per Cor Marie, terpujilah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Jumpa lagi saudara-saudari pendengar Resi Dehonian bersama saya: Rm. Aegidius Warsito SCJ, dari Komunitas SCJ – Toronto – Kanada, di dalam Resi-renungan singkat – Dehonian edisi Kamis, 8 Oktober 2020. Mari kita baca bersama perikopa Injil pada hari ini yang diambil dari Lukas 11: 5-13.

Saudara/I yang terkasih, apa yang muncul dibenak kita saat kita membaca atau mendegarkan perikopa Injil pada hari ini? Mungkin di antara kita ada yang bertanya dalam hati: bukankah Tuhan itu tahu segalanya? Bukankah Tuhan bisa membaca pikiran kita? Lalu mengapa kita perlu menyampaikan doa permohanan kita kepada Tuhan?

Memang benar bahwa Tuhan itu maha mengetahui dan bisa membaca pikiran kita, akan tetapi kita masih perlu terus menerus memberi tahu kepada Tuhan apa yang kita inginkan dari Tuhan. Mengapa? Karena alasan yang sangat sederhana, yaitu melalui ketekenuan kita inilah kita bisa mengembangkan persahabatan yang mendalam dengan Tuhan. Melalui doa yang terus menerus kita akan mendapatkan berkat berlimpah untuk lebih mengenal Tuhan secara lebih mendalam.

Akan tetapi bagaimana jika anda dan saya tidak memiliki ketekunan atau tidak bertahan? Yang jelas kita akan kehilangan kesempatan untuk mengenal dan mengembangkan persahabatan yang lebih dekat dan mendalam dengan Tuhan. Ambil contoh: kewajiban untuk menghadiri perayaan Misa pada hari Minggu. Apa yang akan terjadi dengan anda dan saya, apabila kita tidak tekun dan terus-menerus mengahadiri perayaan Misa pada hari Minggu? Kita akan kehilangan kesempatan untuk mengenal Yesus yang hadir di dalam Sabda dan Tubuh dan DarahNya, kita kehilangan kesempatan untuk menerima berkatNya, kita kehilangan kesempatan untuk bertumbuh dalam iman, dan sebagainya.

Saudara/I yang terkasih, betul bahwa Tuhan sudah mengetahui segalanya tentang diri kita, akan tetapi kita tetap harus dengan gigih menyampaikan permohonan kita kepadaNya. Karena di sinilah Tuhan akan mengetahui seberapa dalam cinta dan kepasrahan kita kepadaNya dan seberapa dalam relasi kita denganNya.

Maka mari kita dengan rendah hati dan tanpa mengenal lelah serta putus asa untuk menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan dan keprihatinan kita kepada Tuhan. Dan Tuhan yang selalu mengasihi kita akan mengabulkan apa yang menjadi kebutuhan kita sebagaimana yang telah ditegaskan Yesus sendiri pada hari ini: “Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: mintalah maka akan diberikan kepadamu, carilah maka kamu akan mendapat, ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu.”

Pertanyaan refleksi kita adalah: apakah semua permohonan yang kita panjatkan kepada Tuhan telah dikabulkan? Beranikah kita terus berserah diri kepada Tuhan meskipun banyak sekali permohonan kita yang tidak terkabulkan? Bagaimana kita bisa meningkatkan ketekunan dan penyerahan diri kita yang total kepada Tuhan?

Saudara/I yang terkasih, semoga bacaan Injil pada hari ini dapat membantu kita semua untuk semakin berkembang di dalam kehidupan beriman kita kepada Jesus, dan semoga kasih Tuhan memberkati langkah hidup dan perjuangan kita di sepanjang hari ini.  Dan semoga Hati Kudus Yesus senantiasa merajai hati kita semua. Amin

 

DOA PENGANTAR PERSEMBAHAN

Allah Bapa kami yang mahabaik, Engkau menghendaki melimpahkan anugerah yang paling agung, ialah Roh Kudus sendiri. Semoga kami bersedia menerima Dia dalam roti anggur kudus ini. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

 

ANTIFON KOMUNI  – Lukas 11:13

Jika kamu yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anakmu, betapa pula Bapamu di surga. la akan memberikan Roh Kudus kepada siapa saja yang meminta-Nya

 

DOA PENUTUP

Marilah berdoa:  Allah Bapa kami yang mahabaik,  Engkau berkenan memberi rezeki, bahkan Roh Kudus, bila kami memohonnya. Engkau memperkenankan pula kami mencicipi menikmati tanah perjanjian dalam diri Yesus Putra-Mu. Semoga tingkah laku kami ditandai rasa syukur kepada-Mu. Demi Kristus, ..

No Comments

Leave a Comment