Rabu, 10 November 2021 – Peringatan St. Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja

Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas Provinsialat SCJ Palembang Indonesia

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Lih. Sir 45:30

Tuhan mengikat perjanjian damai dengannya, mengangkat dia menjadi pemimpin umat dan memberinya martabat imam agung.

KATA PENGANTAR:

Attilah, pemimpin Wandal sekitar tahun 450 memporak-porandakan Eropa. Dua kali Roma terhindar dari perusakan dan perampokan berkat keberanian Paus Leo. Ia sendiri yang menghadapi mereka. Sebagai pembela iman pun Paus Leo sungguh agung. Ungkapannya yang jelas mengenai misteri iman dapat mengurangi pengaruh jahat bidaah-bidaa dan menjadi kerangka Konsili Chalcedon. Kekayaan rohani dilimpahkannya melalui khotbah-lhotbahnya dan buku-buku doa.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa, benteng pertahanan kami, Gereja-Mu Kaualaskan pada Petrus, wadas kokoh kuat yang takkan digoncangkan oleh serangan kerajaan mau. Semoga berkat doa Santo Leo Agung, Gereja-Mu berdiri teguh dalam kebenaran dan tetap dilindungi alam damai. Demi Yesus Kristus,…

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan 6:2-11

“Dengarkanlah, hai para raja, dan pelajarilah kebijaksanaan.”

Hai para raja yang memerintah orang banyak dan bermegah karena banyaknya rakyatmu, condongkanlah telingamu. Sebab dari Tuhanlah kamu diberi kekuasaan dan pemerintahan datang dari Yang Mahatinggi, yang akan memeriksa segala pekerjaanmu serta menyelami rencanamu, oleh karena kamu yang hanya menjadi abdi dari kerajaan-Nya tidak memerintah dengan tepat, tidak pula menepati hukum, atau berlaku menurut kehendak Allah. Dengan dahsyat dan cepat Ia akan mendatangi kamu, sebab pengadilan yang tak terelakkan menimpa para pembesar. Memang yang bawahan saja dapat dimaafkan karena belas kasihan, tetapi yang berkuasa akan disiksa dengan berat. Sang Kuasa atas segala-galanya tidak akan mundur terhadap siapapun, dan kebesaran orang tidak dihiraukan-Nya. Sebab yang kecil dan yang besar dijadikan oleh-Nya, dan semua dipelihara oleh-Nya dengan cara yang sama. Tetapi terhadap yang berkuasa akan diadakan pemeriksaan keras. Jadi perkataanku ini tertuju kepada kamu, hai pembesar, agar kamu belajar kebijaksanaan dan jangan sampai terjatuh. Sebab mereka yang secara suci memelihara yang suci akan disucikan pula, dan yang dalam hal itu terpelajar akan mendapat pembelaan. Jadi, hendaklah menginginkan serta merindukan perkataanku, maka kamu akan dididik.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 82:3-4.6-7

Ref. Bangunlah, ya Allah, hakimilah bumi.

  1. “Berilah keadilan kepada orang lemah dan kepada anak yatim, belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan! Luputkanlah orang lemah dan miskin, lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik.”

  2. Allah sendiri telah berfirman, “Kamu adalah allah, kamu sekalian adalah anak-anak Yang Mahatinggi. Namun kamu akan mati seperti manusia, dan seperti salah seorang pembesar kamu akan tewas.”

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya
S : (1Tes 5:18) Hendaklah kalian mengucap syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah bagi kalian di dalam Kristus Yesus.

BACAAN PERTAMA: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 17:11-19

“Tidak adakah yang kembali untuk memuliakan Allah selain orang asing itu?”

Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem, Yesus menyusur perkotaan Samaria dan Galilea. Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh dan berteriak, “Yesus, Guru, kasihanilah kami!” Yesus lalu memandang mereka dan berkata, “Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam.” Dan sementara dalam perjalanan mereka menjadi tahir. Seorang di antara mereka ketika melihat bahwa dirinya telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu seorang Samaria. Lalu Yesus berkata, “Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang tadi? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain orang asing ini?” Lalu Ia berkata kepada orang itu, “Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan dikau.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat Resi Dehonian yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Jumpa Kembali Bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Palembang dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Rabu, 10 November 2021, Peringatan Wajib St. Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja. Semoga belas kasih dan kerahiman, serta berkat melimpah dari Hati Kudus Yesus turun atas kita semua. Amin

Tema Resi kita kali ini adalah: Beryukur”. Mari kita persiapakan hati untuk mendengarkan bacaan hari ini. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin

Para Sahabat Resi Dehonian yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Saya gembira sekali melihat orang tua yang sangat menekankan anak-anaknya untuk mengucapkan terima kasih ketika mendapat kebaikan orang lain, entah mendapatkan makanan, mendapat barang tertentu, atau mendapatkan pertolongan. Itulah pelajaran budi pekerti yang harus ditanamkan kepada anak-anak. Anak-anak belajar untuk menghargai pemberian, mencintai dan memelihara pemberian tersebut. Akhirnya anak juga belajar menghargai hidup, hidup yang penuh syukur.

Bacaan yang kita dengar hari ini mengisahkan 10 orang kusta satu diantaranya orang Samaria yang dinilai buruk oleh orang yahudi. Dan ternyata hanya orang samaria itu yang Kembali datang kepada Tuhan Yesus untuk menghaturkan terima kasih dan beryukur atas kesembuhan yang diterimanya. Saudari-saudaraku, apa yang bisa kita pelajari dari peristiwa hari ini? Saya menawarkan 3 hal saja.

  1. Hati Yesus yang penuh belas kasih memahami dan peduli dengan penderitaan kita. Kesepuluh orang Kusta itu tidak langsung meminta kesembuhan kepada Tuhan Yesus, mereka hanya memohon belas kasihan dari Hati Yesus dan agar Tuhan sudi melihat penderitaan mereka. Dan Tuhan Yesus dengan Hati-Nya yang penuh belas kasihan memahami penderitaan mereka dan peduli dengan penderitaan mereka, namun Dia menguji iman mereka dengan meminta mereka untuk bertemu dengan para imam. Dan ketaatan mereka membuahkan hasil sehingga mereka mendapatkan kesembuhan.

  2. Kita diajak untuk melihat hal positif dibalik penderitaan. Orang yahudi dan orang samaria biasanya hidup bermusuhan dan saling membenci, namun dalam ditengah penderitaan ternyata mereka bisa saling bersama dan saling membantu. Ternyata penderitaanpun bisa mendatangkan berkat bagi kebaikan bersama. Kita diundang untuk melihat penderitaan dari kacamata iman sehingga kita pun bisa menemukan berkat tersembunyi dibalik penderitaan yang kita dapatkan. Ada blessing in disguise dibalik penderitaan

  3. Kita diundang untuk selalu bersyukur atas karunia hidup yang kita terima. Sudah menjadi rahasia umum kalau orang menderita, entah karena sakit, karena musibah, orang datang kepada Tuhan berdoa, memohon, berpuasa, berziarah, novena, dan lain-lain. Ketika pertolongan dari Tuhan itu datang, barulah orang tersebut mengucapkan syukur dan memuji Tuhan. Namun…Ketika segala sesuatunya berjalan dengan baik, tenang, wajar, dan nampak menyenangkan, kebanyakan orang lupa untuk mengucap syukur, mengucapkan terima kasih dan memuji serta memuliakan Mereka menganggap bahwa semuanya itu wajar dan merupakan hal yang biasa.  Bila usahanya berhasil, mereka mengganggap karena hasil usahanya sendiri.. Kita lupa bahwa semua itu tek lepas dari campur tangan tangan Tuhan. Maka pada kesempatan ini Tuhan menegur kita agar kita senantiasa bersyukur atas belas kasih dari hatiNya yang Maha Kudus yang senantiasa menopang hidup kita.

Saudari-saudaraku sahabat resi dehonian yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Saya mengundang kita semua, termasuk diri saya sendiri, untuk senantasa membuka hati dan budi kita akan belas kasih Allah yang senantiasa tercurah untuk hidup kita. Dia tidak pernah berhenti peduli dan memberkati kita, Dia tidak pernah berhenti peduli dengan penderitaan kita. Dan hatiNya terbuka dan menunggu kita untuk datang memohon belas kasih-Nya dan dia juga menunggu kita datang untuk bersyukur kepadaNya.

Semoga Hati Kudus Yesus, senantiasa merajai hati kita, sehingga hati dan budi kita semakin terbuka pada belas kasih dan cinta-Nya.  Amin. Tuhan memberkati. Berkah Dalem. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Allah Bapa, gembala umat, terangilah Gereja-Mu berkat persembahan ini. Semoga berkat bimbingan-Mu kawanan-Mu berkembang di mana-mana dan para gembalanya berkenan di hati-Mu. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI  – Yoh 10:11

Gembala yang baik menyerahkan nyawanya untuk domab-dombanya.

DOA SESUDAH KOMUNI

Marilah berdoa: Allah Bapa, pelindung umat beriman, bimbinglah kiranyaGereja-Mu yang Kaukuatkan dengan santapan suci. Semoga di bawah pimpinan yang kuat, Gereja semakin bebas dalam karyanya dan tetap utuh dalam iman. Demi Kristus,….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment