Rm. Gregorius Jenli Imawan SCJ dari Komunitas SCJ Brussel Belgia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Roma 6:9
Kristus yang bangkit dari alam maut takkan wafat lagi. Maut takkan menguasai-Nya lagi. Aleluya.
PENGANTAR
Antara gembala dan kawanan domba, ada sambung rasa dan sambung nasib. Yesus menyebut diri-Nya “Gembala Baik.” Di sebut-Nya pula pintu kandang, pintu masuk ke dalam keselamatan dan kebahagiaan. Sebab, la datang agar semua orang, pun yang masih jauh dari Tuhan, bertobat dan menikmati hidup yang melimpah.
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah Bapa mahaluhur, Putra-Mu telah merendahkan diri untuk mengangkat dunia yang telah jatuh dan membebaskan kami dari dosa. Berilah umat-Mu kegembiraan sejati, agar mampu menikmati sukacita abadi. Demi Kristus, ….
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa Gembala Baik umat manusia, janji kedamaian Kautujukan kepada semua orang. Maka, bukakan kami pintu gerbang kerajaan-Mu berkat Yesus, sabda kebenaran-Mu, Tuhan dan pengantara kami, yang….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 11:1-18
“Jadi kepada bangsa-bangsa lain pun Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.”
Rasul-rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah. Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat dengan dia. Kata mereka: “Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka.” Tetapi Petrus menjelaskan segala sesuatu berturut-turut, katanya: “Aku sedang berdoa di kota Yope, tiba-tiba rohku diliputi kuasa ilahi dan aku melihat suatu penglihatan: suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya diturunkan dari langit sampai di depanku. Aku menatapnya dan di dalamnya aku lihat segala jenis binatang berkaki empat dan binatang liar dan binatang menjalar dan burung-burung. Lalu aku mendengar suara berkata kepadaku: Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah! Tetapi aku berkata: Tidak, Tuhan, tidak, sebab belum pernah sesuatu yang haram dan yang tidak tahir masuk ke dalam mulutku. Akan tetapi untuk kedua kalinya suara dari sorga berkata kepadaku: Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram! Hal itu terjadi sampai tiga kali, lalu semuanya ditarik kembali ke langit. Dan seketika itu juga tiga orang berdiri di depan rumah, di mana kami menumpang; mereka diutus kepadaku dari Kaisarea. Lalu kata Roh kepadaku: Pergi bersama mereka dengan tidak bimbang! Dan keenam saudara ini menyertai aku. Kami masuk ke dalam rumah orang itu, dan ia menceriterakan kepada kami, bagaimana ia melihat seorang malaikat berdiri di dalam rumahnya dan berkata kepadanya: Suruhlah orang ke Yope untuk menjemput Simon yang disebut Petrus. Ia akan menyampaikan suatu berita kepada kamu, yang akan mendatangkan keselamatan bagimu dan bagi seluruh isi rumahmu. Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita. Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus. Jadi jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?” Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: “Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 42:2-3; 43:3-4
Ref. Jiwaku, haus, pada-Mu Tuhan, ingin melihat wajah Allah.
Atau Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup!
-
Seperti rusa merindukan sungai berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup! Bilakah aku boleh datang melihat Allah.
-
Suruhlah terang dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-gunung yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!
-
Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, sukacita dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Yoh 10:14) Akulah gembala yang baik, sabda Tuhan, Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 10:1-10
“Akulah pintu kepada domba-domba.”
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada orang-orang Farisi, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. Untuk dia penjaga membuka pintu, dan domba-domba mendengarkan suaranya; ia memanggil dombanya, masing-masing menurut namanya, dan menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-dombanya itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya. Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal.” Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka. Maka kata Yesus sekali lagi, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu kepada domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat; ia akan masuk dan keluar, dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Gregorius Jenli Imawan SCJ
Vivat cor Iesu per cor Mariae. Terpujilah Hati Yesus melalui hati Maria.
Pendengar Resi Dehonian yang terkasih, selamat berjumpa kembali dengan saya, Romo Jenli, SCJ dari Komunitas SCJ – Brussel, Belgia dalam ReSi (Renungan Singkat) Dehonian, edisi hari Senin, 26 April 2021.
Marilah kita mendengarkan Sabda Tuhan, yakni dari Injil Yohanes 10: 1-10.
Sabda terakhir pada perikop memiliki makna yang kuat jika kita renungkan: “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (Yoh 10: 10). Sahabat dehonian yang diberkati Tuhan, Sabda itu mengingatkan kita pada inti iman kristiani bahwa di di dalam Yesus yang adalah Anak Allah ada keselamatan. Keseluruhan perikop dalam Injil hari ini menampilkan Yesus yang adalah keselamatan bagi manusia. Ia adalah Pintu menuju keselamatan dan juga sebagai Gembala yang mengarahkan umat-Nya menuju keselamatan. Sebagai Pintu menuju keselamatan, Yesus bersabda bahwa barangsiapa masuk melalui Dia, akan selamat ; dan sebagai Gembala, Ia menjadi Pribadi yang dekat dengan domba-domba dan selalu mengarahkan kawanan-Nya menuju tempat yang baik. Jika kita renungkan, beberapa point renungan tentang Yesus dalam Injil pada hari ini menunjuk pada satu titik penekanan, yakni : Yesus Kritus adalah Keselamatan. Dalam hal ini, kita ingat akan Sabda-Nya : “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh 14: 6).
Namun, sebuah pertanyaan yang dapat kita renungkan adalah: “Apakah arti Keselamatan Tuhan bagi kita, bagi Anda, bagi saya”? Di dalam keselamatan dari Yesus selalu ada pengampunan dosa, selalu ada harapan, selalu ada hidup dan semua kebaikan yang diharapkan. Kita ingat bahwa peristiwa Allah yang menjadi Manusia hanya ingin memberikan kebaikan bagi manusia, yakni penebusan atas dosa. Namun di sisi lain, patut pula untuk kita pahami bahwa keselamatan dari Allah itu datang di saat manusia mengalami situasi yang terpuruk, yakni dalam situasi kedosaan. Untuk itulah Yesus, Tuhan kita, mengorbankan Diri agar kita beroleh rahmat Kerahiman dari Allah. Maka, bisa jadi bahwa keselamatan dari Allah datang kepada kita di tengah situasi hidup yang sedang terpuruk; karena dalam situasi itulah kita hanya dapat mengandalkan karya Ilahi dan Allah menunjukkan kuasa-Nya.
Sahabat dehonian yang terkasih, hidup adalah anugerah yang Tuhan Allah berikan bagi kita. Di dalamnya, Tuhan mengundang kita untuk terus berjuang sembari mengikuti suara-Nya yang selalu mengarahkan kita untuk memiliki keselamatan dari-Nya. Kadang memang perjuangan dalam hidup tidaklah mudah. Namun di atas itu semua, dengan percaya pada janji-Nya – Akulah jalan dan kebenaran dan hidup – akan ada selalu jalan, akan ada selalu harapan. Kehadiran-Nya mungkin tidak dapat kita lihat secara nyata, namun karya-Nya dapat kita alami. Hanya satu yang utama : “Percaya pada Dia”!
Semoga Hati Kudus Yesus, selalu memberkati kita. Amin!
DOA PERSIAPAN:
Allah Bapa sumber sukacita abadi, terimalah kiranya persembahan Gereja-Mu, yang sedang bergembira dan kurniakanlah sukacita abadi kepada kami. Demi Kristus, ….
ATAU:
Allah Bapa Gembala umat manusia, jadikanlah kami umat-Mu, kawanan domba-domba-Mu, yang Kaugembalakan dengan perantaraan Yesus Putra-Mu, dan anugerahkanlah roti anggur ini kepada kami sebagai bekal dalam perjalanan kami. Demi Kristus, ….
ANTIFON KOMUNI — Yohanes 20:19
Ref. Yesus berdiri di tengah-tengah para murid dan berkata, “Salam damai bagimu sekalian!” Aleluya.
DOA SESUDAH KOMUNI
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber pembaharuan hidup, Engkau telah membaharui kami dengan sakramen-Mu. Maka kami mohon, pandanglah kami dengan rela, dan bangkitkanlah kami untuk hidup mulia. Demi Kristus, ….
ATAU:
Allah Bapa Gembala utama, barangsiapa mengetuk pintu, takkan dibiarkan saja. Maka, dengarkanlah kami yang mohon cahaya terang dan kebenaran demi Yesus, Gembala kami, yang telah mendahului kami menghadap Engkau, dan kini hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
No Comments