Rm. Gregorius Jenli Imawan SCJ dari Komunitas SCJ Brussel Belgia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA — Luk. 4: 18
Roh Tulan menyertai aku. Aku diurapi-Nya dan diutus mewartakan kabar gembira kepada kaum fakir miskin dan menghibur yang remuk redam.
PENGANTAR
Filipus Neri dilahirkan tahun 1515 di Florence. Ketika berumur 21 tahun ia pergi ke Roma dan tinggal di sana sampai akhir hidupnya. Hi-dupnya ditandai doa, cinta kasih kepada sesama, karya pastoral dan per-tobatan. Berkat cara berpastoral yang ban disertai rasa humor, besar pengaruh nya. Santo penuh tawa ini bersahabat dengan Sri Paus, Kardinal dan orang-orang suci Dialah salah seorang pastor dan pembaru yang ter-. besar. Untuk pelaksanaan dan penyebaran gagasan-gagasannya ia men dirikan kumpulan ‘Oratorium-nya dan meninggal tahun 1595
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa kami, sumber kegembiraan kami. abdi-Mu yang setia Kauluhurkan dengan kesucian mulia. Maka kami mohon, kobarkanlah dalam diri kanui api Roh Kudus yang menyala-nyala dalam hati Santo Filipus Neri Deni Yesus Kristus Putra-Mu…..
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Putra Sirakh 36:1.4-5a.10-17
“Penuhilah Sion dengan pujian karena perbuatan-Mu yang perkasa, dan penuhilah bait-Mu dengan kemuliaan-Mu.”
Kasihanilah kami, ya Penguasa, Allah semesta alam, pandanglah kami dan curahkanlah kedahsyatan-Mu atas segala bangsa. Hendaklah Engkau membaharui tanda dan mengulang mukjizat, agar para bangsa mengakui, sebagaimana kami telah mengakui, bahwa tiada Allah kecuali Engkau, ya Tuhan. Sudilah mengumpulkan segala suku Yakub serta mengembalikan kepada mereka tanah pusakanya seperti sediakala. Kasihanilah umat yang disebut menurut nama-Mu, yaitu Israel, yang telah Kausamakan dengan anak sulung. Kasihanilah kota-Mu yang kudus, yaitu Yerusalem, kota tempat istirahat-Mu. Penuhilah Sion dengan pujian karena perbuatan-Mu yang perkasa, dan penuhilah bait-Mu dengan kemuliaan-Mu. Berikanlah kesaksian tentang makhluk-makhlukmu yang pada awal mula Kauciptakan, dan penuhilah segala nubuat yang telah dibawakan atas nama-Mu. Berikanlah ganjaran kepada mereka yang menantikan Dikau, dan buktikanlah kebenaran segala nabi-Mu. Ya Tuhan, dengarkanlah doa hamba-hamba-Mu ini sesuai dengan berkat Harun atas umat-Mu. Semoga semua penghuni bumi ini mengakui, bahwa Engkaulah Tuhan, Allah yang kekal.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 79:8.9.11.13
Ref. Tunjukkanlah kepada kami, ya Tuhan, cahaya belas kasih-Mu.
-
Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang! Kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami, sebab sudah sangat lemahlah kami.
-
Demi kemuliaan nama-Mu, tolonglah kami, ya Allah penyelamat! Lepaskanlah kami, dan ampunilah dosa kami oleh karena nama-Mu!
-
Biarlah sampai ke hadapan-Mu keluhan orang tahanan; sesuai dengan kebesaran tangan-Mu, biarkanlah hidup orang-orang yang ditentukan untuk mati dibunuh!
-
Maka kami, umat-Mu, dan kawanan domba gembalaan-Mu, akan bersyukur kepada-Mu untuk selama-lamanya, dan akan memberitakan puji-pujian bagi-Mu turun temurun.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : Putra Manusia datang untuk melayani dan menyerahkan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi semua orang.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 10:32-45
“Sekarang kita pergi ke Yerusalem, dan Anak Manusia akan diserahkan.”
Sekali peristiwa Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem. Yesus berjalan di depan. Para murid merasa cemas dan orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang pun merasa takut. Sekali lagi Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan Ia mulai mengatakan kepada mereka apa yang akan terjadi atas diri-Nya. Yesus berkata, “Sekarang kita pergi ke Yerusalem, dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat. Mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Ia akan diolok-olok, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit.” Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus. Mereka berkata, “Guru, kami harap Engkau mengabulkan suatu permohonan kami.” Jawab Yesus, “Apakah yang kalian ingin Kuperbuat bagimu?” Mereka menjawab, “Perkenankanlah kami ini duduk dalam kemuliaan-Mu kelak, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Mu.” Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Kalian tidak tahu apa yang kalian minta. Sanggupkah kalian meminum piala yang harus kuminum? Dan dibaptis dengan pembaptisan yang harus Kuterima?” Mereka menjawab, “Kami sanggup.” Yesus lalu berkata kepada mereka, “Memang, kalian akan meminum piala yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima. Tetapi hal duduk di sebelah kanan atau kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang yang baginya telah disediakan.” Mendengar itu, kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes. Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata, “Kalian tahu, bahwa orang-orang yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tetapi janganlah demikian di antara kalian! Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kaian, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kalian, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Sebab Anak Manusia pun datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi orang banyak.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Gregorius Jenli Imawan SCJ.
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Terpujilah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Pendengar Resi Dehonian yang terkasih, selamat berjumpa kembali dengan saya, Romo Jenli, SCJ dari Komunitas SCJ – Brussel, Belgia dalam ReSi (Renungan Singkat) Dehonian, edisi hari Rabu, 26 Mei 2021.
Sebagai orang-orang Kristiani yang sedang berjiarah dalam kehidupan di dunia, masing-masing dari kita berjuang dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Itulah dinamika yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Perjumpaan dengan hal-hal duniawi, sebagai konsekuensi dari kehadiran kita di tengah dunia, memberikan pengaruh, baik secara langsung atau tak langsung kepada kita untuk juga kadang larut di dalamnya. Selain berjuang dan bekerja untuk hidup, kita pun kadang mencari lebih; misalnya mencari kesuksesan, ketenaran, menjadi yang pertama di antara yang lain. Atas dasar itu, kita dapat mengerti bahwa permintaan Yakobus dan Yohanes, meski permintaan itu berkaitan dengan kehidupan yang akan datang, memuat nuansa duniawi yang kuat. Mereka ingin menjadi yang terkemuka di antara para murid. Dan tentu saja, hal itu memicu kemarahan bagi murid-murid yang lain.
Menanggapinya, Yesus mengajari kedua saudara itu bahwa hal duduk di sebalah kanan atau di sebelah kiri-Nya adalah hak Bapa; bahwa tempat itu disediakan kepada orang-orang yang baginya telah disediakan. Di sini Yesus menunjuk pada cara atau tentang bagaimana menjadi bagian dari orang-orang yang baginya tempat telah disediakan. Mengajar kedua saudara itu dan juga murid-murid yang lain, Yesus bersabda: “Dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kalian, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Sebab Anak Manusia pun datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang”. Tuhan mengajarkan bahwa pelayanan merupakan salah satu dasar untuk menjadi bagian dari orang-orang yang baginya tempat di surga disediakan. Semangat pelayanan itulah yang hendaknya dihidupi oleh Yakobus dan Yohanes, dans juga para murid yang lain.
Dan tentunya bagi kita, semangat pelayanan yang diajarkan Tuhan, kiranya menjadi nilai hidup yang kita perjuangkan. Semangat pelayanan itu dikonkritkan tidak harus dengan hal yang besar, tetapi juga dalam hal yang kecil sekalipun, namun dengan cinta yang besar. Semoga Hati Kudus Yesus, selalu memberkati kita. Amin.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Allah Bapa, sumber sukacita sejati, sambil mempersembahkan kurban pujian kami mohon, semoga seturut teladan Santo Filipus Neri kami selalu riar g gembira dalam memuliakan nama-Mu dan mengabdi : esama manusia Demi Kristus Tuhan dan pengantara kanii
ANTIFON KOMUNI:
Aku akan menyertai kalian setiap hari sampai akhir zaman.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa, surnber kehidupan kami, sesudah menikmati santapan surgaw, kami mohon, semoga kami seperti Santo Filipus Neri selalu merindukan kurnia-Mu yang sungguh menghidupi kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami
Amin
Semoga kita semua punya semangat pelayanan yg rendah hati dan tulus.