Rm. Alexander Pambudi SCJ dari komunitas SCJ Teluk Betung Lampung-Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – I Tesalonika 5:10.11
Kristus telah wafat untuk kita, agar kita tetap hidup bersatu dengan Dia. Maka hendaklah kalian saling menasihati dan meneguhkan.
PENGANTAR:
Paulus menyebut orang-orang kristiani putra cahaya, orang-orang yang saling menopang dan membesarkan hati agar hidup bersatu dengan Kristus. Namun, kegelapan malam dapat mengaburkan hidup, sampai-sampai kita tersesat. Tetapi Kristus masih ada untuk membantu kita.
DOA PEMBUKA
Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa dan kekal, sungguh penuh wibawa sabda Putra-Mu, yang telah Kausampaikan kepada kami. Kami mohon, perkenankanlah kami wartakan kepada sanak-saudara kami dan siapa pun di sekitar kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat Tesalonika 5:1-6.9-11
“Kristus telah wafat untuk kita, agar kita hidup bersama Dia.”
Saudara-saudara, tentang zaman dan masa kedatangan Tuhan tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kalian sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri di waktu malam. Bila orang mengatakan, bahwa semuanya damai dan aman, maka tiba-tiba kebinasaan menimpa mereka seperti seorang wanita hamil ditimpa oleh sakit bersalin. Maka pasti mereka takkan terluput! Tetapi Saudara-saudara, kalian tidak hidup dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kalian seperti pencuri, karena kalian semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu janganlah kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadarlah! Sebab Allah menetapkan kita bukan untuk mengalami kemurkaan, melainkan untuk memperoleh keselamatan oleh Tuhan kita, Yesus Kristus. Kristus telah wafat untuk kita, supaya kita tetap hidup bersama dengan Dia, entah kita berjaga entah kita tidur. Maka dari itu, hendaklah kalian saling menasihati dan saling membina, sebagaimana memang sudah kalian lakukan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 27:1.4.13-14
Ref. Tuhan, Dikaulah penyelamatku.
-
Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?
-
Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, satu inilah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan, dan menikmati bait-Nya.
-
Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan!
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya
S : (Luk 7:16) Seorang nabi besar telah muncul di tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 4:31-37
“Aku tahu siapa Engkau: Engkau Yang Kudus dari Allah.”
Sekali peristiwa Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea. Di situ Ia mengajar pada hari-hari Sabat. Orang-orang takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa. Di rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan. Ia berteriak dengan suara keras, “Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Engkaulah Yang Kudus dari Allah.” Tetapi Yesus menghardik dia, kata-Nya, “Diam, keluarlah dari padanya!” Maka setan menghempaskan orang itu ke tengah orang-orang banyak, lalu keluar dari padanya, dan sama sekali tidak menyakitinya. Semua orang takjub, dan berkata satu sama lain, “Alangkah hebatnya perkataan ini! Dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat, dan mereka pun keluar.” Maka tersiarlah berita tentang Yesus ke mana-mana di daerah itu.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
RESI DIBAWAKAN OLEH RM. Alexander Pambudi SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Sahabat Dehonian yang terkasih, salam jumpa dengan saya, Rm. Alexander Pambudi SCJ, dari komunitas Superiorat SCJ Telukbetung, Lampung, dalam RESI-Renungan Singkat Dehonian, edisi SELASA, 31 AGUSTUS 2021.
Sahabat resi yang terkasih, hari ini kita kita sudah memasuki penghujung bulan Agustus. Bacaan Injil yang kita dengarkan membuat kita semakin kagum akan Yesus, khususnya kuasa-Nya yang mengatasi roh-roh jahat.
Para Penginjil seringkali menghubungkan pengaruh roh jahat dengan penyakit-penyakit tertentu. Pengaruh roh itu jahat sebab mengurangi daya kehidupan yang diberikan Allah kepada manusia. Karena pengaruh buruk itu, orang-orang tertentu dianggap “najis” dalam arti religius, sehingga mereka terkucil dari ibadah dan dari umat Allah.
Melalui pengusiran roh jahat Yesus mau mengatakan kepada orang-orang di zaman Yesus bahwa zaman akhir atau Kerajaan Allah sudah datang di dunia ini. Dengan mengusir roh jahat, melalui diri Yesus, Allah mulai mencari manusia malang yang dikuasai iblis, yaitu mereka yang menurut pandangan umum di zaman Yesus tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Melalui Yesus, Allah menjadi setia kawan dengan manusia malang, dalam arti mengikutsertakan mereka dalam kerajaan-Nya.
Sahabat resi yang terkasih, kuasa roh jahat bisa juga ada di sekitar kita dalam berbagai bentuk. Sadar atau tidak, bisa jadi kita sudah akrab dengan kuasa roh jahat itu. Misi kuasa jahat hanya satu, yaitu menjauhkan kita dari kasih Allah yang menyelamatkan.
Mari kita datang kepada Yesus untuk menyerahkan seluruh hidup kita. Agar seluruh hidup kita hanya dikuasi oleh-Nya saja.
Sahabat resi terkasih, bulan September sebagai Bulan Kitab Suci Nasional juga akan segera kita masuki. Mari kita semakin mendekat kepada kuasa Yesus melalui sabda-Nya di dalam Kitab suci. Kita jadikan Sabda-Nya sebagai kekuatan dan sahabat di dalam perjalanan dan peziarahan hidup kita. Rahmat Tuhan melimpah atas kita semua. Amin
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa mahamulia, berkatilah kiranya roti anggur ini dengan perantaraan Roh Kudus, dan berkenanlah menyampaikan sabda-Mu melalui Yesus, Sabda penuh wibawa. Sebab Dialah….
ANTIFON KOMUNI – Lukas 4:36
Semua orang takjub dan berkata satu sama lain, “Bukan main hebat sabda-Nya! Dengan penuh wibawa dan kuasa la memberi perintah dan roh-roh jahat pun keluar.”
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, kami bersyukur karena Kaupanggil beribadat di sini dan mendengarkan sabda-Mu serta mengikuti perjamuan-Mu. Kami mohon, semoga semakin banyak yang Kaupanggil mengikuti Engkau. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Amin