Kamis, 11 November 2021 – Peringatan Wajib St. Martinus dari Tours, Uskup

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – 1Sam 2:35

Tuhan bersabda, “Seorang imam akan Kuangkat bagi-Ku. Ia setia pada-Ku dan bertindak menurut maksud dan keinginan-Ku.”

PENGANTAR:

Pada suatu perjalanan militer Martinus membagi mantolnya dengan seorang pengemis untuk menyelamatkan dia dari mati kedinginan. Mantol itu menjadi symbol amal kasih yang nyata. “Berani membagikan kepada sesama apa yang kauperlukan sendiri”. Ketika bertobat, ia lalu meninggalkan ketentaraan dan belajar pada Hilarius, uskup Poiters. Sebagai imam ia mendirikan biara pertama dai Perancis. Kelak ia menjadi uskup di Tours dan menyebarluaskan Injil di Perancis Tengah. Biarawan-biarawannya yang membantu dia.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa, kemuliaan para kudus, uskup-Mu Santo Martinus meluhurkan Dikau baik dengan kehidupan maupun dengan kematiannya. Perbaharuilah kiranya dalam hati kami karya agung rahmat-Mu, sehingga maut ataupun hidup tidak akan mampu memisahkan kami dari cinta kasih-Mu. Demi Yesus Kristus, …

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan 7:22-8:1

“Kebijaksanaan merupakan pantulan cahaya kekal, dan cermin tak bernoda kegiatan Allah.”

Di dalam kebijaksanaan ada roh yang arif dan kudus, tunggal, majemuk dan halus, mudah bergerak, jernih dan tidak bernoda, terang, tidak dapat dirusak, suka akan yang baik dan tajam, tidak tertahan, murah hati dan sayang akan manusia, tetap, meyakinkan dan mantap, mahakuasa dan memelihara semuanya serta menyelami sekalian roh yang arif, murni dan halus sekalipun. Sebab kebijaksanaan lebih lincah dari segala gerakan, karena dengan kemurniannya ia menembus dan melintasi segala-galanya. Kebijaksanaan adalah napas kekuatan Allah, dan pancaran murni kemuliaan Yang Mahakuasa. [Karena itu tidak ada sesuatupun yang bernoda masuk ke dalamnya]. Karena kebijaksanaan merupakan pantulan cahaya kekal, dan cermin tak bernoda kegiatan Allah, serta gambar kebaikan-Nya. Meskipun tunggal, namun kebijaksanaan mampu akan segala-galanya, dan walaupun tinggal di dalam dirinya, namun membarui semuanya. Dari angkatan yang satu ke angkatan yang lain ia beralih masuk ke dalam jiwa-jiwa yang suci, yang olehnya dijadikan sahabat Allah dan nabi. Tiada sesuatu pun yang dikasihi Allah kecuali orang yang berdiam bersama dengan kebijaksanaan. Sebab kebijaksanaan lebih indah daripada matahari, dan mengalahkan setiap tempat bintang-bintang. Dibandingkan dengan siang terang dialah yang unggul, sebab siang digantikan malam, sedangkan kejahatan tak sampai menggagahi kebijaksanaan. Dengan kuat ia meluas dari ujung yang satu ke ujung yang lain, dan halus memerintah segala sesuatu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 119:89.90.91.130.135.175

Ref. Ya Tuhan, untuk selama-lamanya firman-Mu tetap teguh.

1. Untuk selama-lamanya, ya Tuhan, firman-Mu tetap teguh di surga.

2. Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan; bumi Kautegakkan, sehingga tetap ada.

3. Menurut hukum-hukum-Mu sekarang semuanya itu ada, sebab segala sesuatu melayani Engkau.

4. Bila tersingkap, firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.

5. Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

6. Biarlah jiwaku hidup supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Yoh 15:5) Aku inilah pokok anggur, kamulah rantingnya. Tinggallah beserta-Ku, maka Aku tinggal besertamu, dan kamu akan berbuah banyak.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 17:20-25

“Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu.”

Sekali peristiwa orang-orang Farisi bertanya kepada Yesus, kapan Kerajaan Allah datang. Yesus menjawab, “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah. Tidak dapat dikatakan, ‘Lihat, ia ada di sini’, atau ‘ia ada di sana’. Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu.” Yesus berkata kepada para murid, ‘Akan datang waktunya kalian ingin melihat salah satu hari Anak Manusia itu. Tetapi kalian tidak akan melihatnya. Orang akan berkata kepadamu, ‘Lihat dia ada di sana! Lihat, dia ada di sini!’ Tetapi jangan kalian pergi ke situ, jangan kalian ikut. Sebab seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pula halnya dengan Anak Manusia, pada hari kedatangan-Nya kelak. Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini.”
Demikianlah Injil Tuhan!
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Gregorius Dedi Rusdianto SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Para pendengar Renungan Singkat Dehonian yang terkasih. Gembira sekali, saya Romo Gregorius Dedi Rusdianto, SCJ bisa berjumpa kembali dengan anda dalam Resi Dehonian, hari ini Rabu, 11 November 2021. Pertama-tama marilah kita dengarkan Injil hari ini yang di ambil dari Injil Lukas 17:20-25.  

Para pendengar Renungan Singkat Dehonian yang di kasihi Tuhan, banyak orang mencoba mencari tanda-tanda kehadiran Tuhan. Demikian juga orang-orang Israel masih menantikan Mesias, karena mereka masih berpegang teguh bahwa Mesias adalah seorang raja besar seperti Daud ataupun Salomo, yang mampu menjadikan Israel menjadi bangsa yang besar, atau seperti slogan Donald Trump make America great again!. Manusia selalu berilusi atau bermimpi bahwa dirinya dan bangsanya adalah bangsa yang paling hebat di dunia melebihi bangsa-bangsa yang lain. Mereka hanya memikirkan tahta dan kemuliaan duniawi, dan terkadang menggunakan berbagai macam cara bahkan menggunakan cara-cara yang tidak manusiawi dan tidak bermoral untuk mencapai cita-citanya.

Yesus juga melihat kecenderungan dan hasrat bawah sadar dalam diri manusia untuk menjadi yang paling hebat di muka bumi. Yesus juga melihat bahwa kekuasaan cenderung menggoda manusia untuk melakukan tindakan korupsi. Tidak hanya korupsi iman, tetapi juga korupsi akhlak dan moral manusia. Maka sejak awal, Yesus sudah mengingatkan tentang bahaya kekuasaan. Yesus menjelaskan bahwa tugas manusia di bumi adalah menjadi pelayan Allah dan sesama, serta pelayan perdamaian dan keadilan. Yesus menegaskan bahwa kekuasaan dan kemuliaan di dunia bukanlah tujuan akhir umat manusia, karena negara atau kota yang sempurna hanya akan ada di keabadian, kota Allah yang akan di pimpin Kristus sendiri. Selagi masih di dunia, kita wajib berjuang untuk perdamaian dan keadilan dan bukan pertama-tama untuk berkuasa dan mempertahankan kekuasaan di dunia.

Lalu apakah tanda-tanda kehadiran Allah di dunia? Santo Agustinus menjelaskan tentang Komunitas Dunia atau Civitas Terrena dan Komunitas Allah atau Civitas Dei. Komunitas Dunia memiliki sifat egoisme di antara warganya, sedangkan Komunitas Allah mendasari hidupnya dengan cinta, tanggung jawab dan pengorbanan dari para warganya. Komunitas Allah mensyaratkan para warganya, menyadari bahwa manusia adalah rekan sekerja Allah untuk menyempurnakan dunia. Santo Agustinus menegaskan bahwa negara ataupun komunitas yang paling ideal hanya akan ada dalam hidup kekal. Namun Kota Allah tersebut dapat hadir dan kita cicipi keadaannya di dunia ini dengan syarat memiliki ciri-ciri utama yakni: adanya damai, suka cita dan warganya memiliki semangat altruis atau semangat hidup bertanggung jawab, semangat pengorbanan serta saling menghormati hak-hak asasi sesama manusia.

Hari ini juga merupakan peringatan Santo Martinus Tours. Beliau seorang uskup yang memperhatikan sesamanya yang miskin, memberikan jubahnya untuk orang miskin yang kedinginan dan mempertahankan iman Katolik dari serangan bidaah-bidaah sesat. Kita di ingatkan kembali tentang tugas manusia beriman yakni menjalin hubungan intim dengan Kristus, karena kita adalah ranting-ranting Kristus yang tidak dapat hidup jika tidak menyatu dengan pohonnya yakni Kristus. Sekaligus kita di ingatkan akan tugas-tugas pelayanan Gereja yakni di bidang: Kerygma/pewartaan Injil, Diakonia/pelayanan sesama, Koinonia/terlibat dalam persekutuan umat beriman, Leitourgia/terlibat dalam membantu penghayatan iman dari sesama kita, dan Martyria/menjadi saksi Kristus dengan segala risiko dan konsekuensinya.

Semoga Allah yang Maha Kuasa memberkati saudara-saudari sekalian, Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN

Allah Bapa yang mahakudus, terimalah dan kuduskanlah persembahan yang kami hunjukkan dengan hati gembira untuk menghormati Santo Martinus, uskup-Mu. Semoga karenanya hidup kami tetap Kaubimbing dalam suka dan duka. Demi Kristus, …

ANTIFON KOMUNI – Mat 25:40

Sungguh benar sabda-Ku ini: Apa saja yang kalian lakukan bagi salah seorang saudara-Ku, kalian lakukan bagi-Ku sendiri.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa, pusat hidup kami, Engkau telah menyegarkan kami dengan Ekaristi tanda kesatuan. Semoga hati kami dalam segalanya selalu senada dengan kehendak-Mu, sehingga sebagaimana Santo Martinus kami menyerahkan diri seutuhnya kepada-Mu dan menjadi milik-Mu seutuhnya. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: