AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA:
Marilah kita semua bergembira dalam Tuhan karena Juru Selamat telah lahir di dunia. Hari ini, turun dari surga damai sejati bagi kita.
PENGANTAR:
Inilah malam yang kita nanti-nantikan; malam yang penuh arti, malam yang penuh sukacita dan kedamaian. Natal telah tiba. Misteri penjelmaan Allah menjadi manusia kita rayakan dengan penuh syukur. Yesus Kristus, Sang Juru Selamat, telah lahir bagi kita. Dialah Sang Emmanuel, Allah beserta kita. Marilah kita rayakan kelahiran Kristus Tuhan dengan gembira dan penuh syukur. Marilah kita wujudkan suasana damai ini mulai dari keluarga, komunitas, dan di tempat kerja.
SERUAN TOBAT:
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Allah yang tampak, pembawa cahaya terang dalam kegelapan dunia. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
I : Engkaulah pembebas kami yang mematahkan tongkat si penindas. Kristus, kasihanilah kami.
U : Kristus, kasihanilah kami.
I : Engkau penasihat ulung, raja perkasa, pangeran perdamaian, Allah beserta kami. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
DOA PEMBUKA:
Marilah kita berdoa: Allah dan Bapa kami, Engkau menjadikan malam yang amat kudus ini bermandikan sinar Terang Sejati. Semoga kami, yang sudah mengakui misteri Terang itu di dunia, kelak layak menikmati sukacita-Nya di surga. Sebab, Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 9:1-6
“Seorang Putra telah diberikan kepada kita”
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian. Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.
Demikianlah Sabda Tuhan
Syukur kepada Allah
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 96:1-3.11-13
Ref. Hendaklah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorai di hadapan wajah Tuhan kar’na Ia sudah datang
-
Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, menyanyilah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Menyanyilah bagi Tuhan pujilah nama-Nya.
-
Kabarkanlah dari hari ke hari keselamatan yang datang dari pada-Nya. Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa, kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
-
Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorai, biar gemuruhlah laut serta segala isinya! Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atasnya, dan segala pohon di hutan bersorak-sorai.
-
Biarlah bersukaria di hadapan Tuhan, sebab Ia datang, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Titus 2:11-14
“Kasih karunia Allah sudah nyata bagi semua orang”.
Saudaraku terkasih, Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik”
Demikianlah Sabda Tuhan
Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya, alleluya.
L : Kabar gembira kubawa kepadamu: Pada hari ini, lahirlah Penyelamat dunia, Tuhan kita Yesus Kristus.
BACAAN INJIL : Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 2:1-14
“Hari ini, telah lahir bagimu Juru Selamat”
Sekali peristiwa, Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftar semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, — karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud — supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”
Demikianlah Injil Tuhan
Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ
Vivat Cor Iesu Per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Sahabat Resi Dehonian yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Jumpa Kembali Bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Palembang dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Jumat, 24 Desember 2021, Malam Natal. Semoga belas kasih dan kerahiman, serta berkat melimpah dari Hati Kudus Yesus menerangi dan membawa damai bagi hati kita dan . Amin
Tema Resi kita kali ini adalah: “Memberi Tempat Untuk Yesus” Mari kita persiapakan hati untuk mendengarkan bacaan hari ini. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin
Para sahabat dan pendengar Resi Dehonian yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus, suatu ketika ada beberapa anak muda yang ingin berbagi kegembiraan pada Hari Raya Natal dengan anak-anak di sebuah panti asuhan. Disamping mereka juga membawa ingkisan, mereka juga membawa aneka permainaan dan bahan-bahan untuk kreativitas anak-anak. Salah seorang anak muda itu bercerita tentanag kelahiran Yesus seperti yang kita dengar dalam bacaan hari ini. Sepajang cerita tersebut anak-anak mendengarkan dengan penuh minat. Kemudian orang-orang muda tersebut memberikan beberpa kertas pada anak-anak untuk membuat palungan mereka sendiri dan menempatlan bayi yesus dalam palungan yang mereka buat. Sejenak suasana menjadi hening karena anak-anak asyik dengan kerja mereka.Lalu seorang anak medua mendekati anak kecil yang bernama Putri, dia heran karena dia melihat palungan yang dibuat putri ada dua bayi dalam palungan, maka dia bertanya kepada putri mengapa di dalam palungan ada dua bayi? Kemduian Putri bercerita, mengulang kisah Natal itu dengan lancar. Ketika cerita tentang Maria meletakkan bayi itu ke dalam palungan, Putri menambah ceritanya sendiri “Saat itu Putri ada disitu, lalu Yesus melihat Putri dan bertanya apa Putri punya rumah? Putri bilang, Putri tidak punya mama juga tak punya papa, jadi Putri tidak punya tempat tinggal sendiri. Yesus bilang bahwa Putri boleh tinggal dengan Yesus. Tapi Putri bilang, tidak bisa tuhan, Putri kan tidak punya apa-apa untuk hadiah, seperti para gembala dan orang majus dari Timur itu. Tapi Putri sangaaaatttt ingin tinggal bersamaNya, Putri ingin memberi hadiah. Lalu Putri bertanya, bolehkah Putri memeluk Tuhan Yesus untuk menghangatkannya sebagai hadiah? Dan Yesus menjawab, “Kalau Putri mau menghangatkan Yesus, itu bakal menjadi hadiah terbaik yang pernah diberikan siapapun kepadaKu.” Kemudian Putri masuk dalam palungan itu, dan kemudian Tuhan Yesus mengajakku tinggal bersamaNya untuk selamanya.”
Puri berhenti bercerita, matanya berkaca-kaca dan air mata membasahi pipinya. Kepalanya tertunduk dan seluruh tubuhnya bergetar, ia menangis dan menangis. Dan anak muda itupun menangis sambal memeluk putri. Putri kecil ini telah menemukan seseorang yang tak akan pernah melupakan dan meninggalkannya, seseorang yang tinggal dan menemaninya untuk selama-lamanya.
Para sahabatku, apa yang bisa kita Pelajari dari perikop injil yang kita dengar hari ini? Sata menawarkan dua hal saja.
-
Selalu ada tempat bagi kita di HatiNya yang Maha Kudus. Tuhan merasakan penderitaan orang-orang yang tidak mendapatkan tempat di manapun, orang-orang yang terpingirkan, orang-orang yang menderita, karena Dia telah terlebih dahulu mengalami. Dia tidak pernah meninggalkan kita, Dia selalu menerima kita dalam hatinya.
-
Yang Yesus butuhkan adalah hati kita, sebagai palungan bagi kelahiran-Nya? Kita tidak perlu ragu dan takut dengan segala kietidak pantasan hati kita, sebab Tuhanlah yang mampu mengubah palungan dalam kendang yang sederhana dan kotor menjadi tempat yang mulia bagi kehadiranNya. Kita tinggal membuka hati kita seluas-luasnya sebagai palungan bagi kelahiranNya.
Terima kasih atas Resi di malam kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus 🙏 semoga kita memberikan hati kita sepenuhnya sebagai palungan bagi Tuhan,untuk memahami betapa besar KasihNYA kepada kita.Amin 🙏