Rm. Andreas Nugroho SCJ dari Komunitas SCJ Rumah Damai Dehon Palembang – Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 116:12-13
Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan, segala kebaikan-Nya kepadaku? Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama Tuhan.
PENGANTAR:
Orang sering terjerat oleh masalah besar atau kecil: iri hati, penderitaan, kesedihan, kecemasan, dan sebagainya. Kepada merekalah Kabar Gembira ditujukan, lewat mereka yang mengenal dan mengalami penderitaan, tetapi percaya akan daya kekuatan Kabar Gembira.
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa, sumber kedamaian. semoga kami dapat bertobat dan memasuki kerajaan-Mu, berkat sabda Yesus, utusan kedamaian. Semoga kami Kanikat dengan perjanjian-Mu karena kedamaian di dunia. Demi Yesus Kristus Putra-Mu….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Pertama Samuel 1:1-8
“Hana sedih karena tidak mempunyai anak.”
Ada seorang laki-laki dari Ramataim-Zofim, dari pegunungan Efraim, namanya Elkana bin Yeroham bin Elihu bin Tohu bin Zuf, seorang Efraim. Orang ini mempunyai dua isteri: yang seorang bernama Hana dan yang lain bernama Penina; Penina mempunyai anak, tetapi Hana tidak. Orang itu dari tahun ke tahun pergi meninggalkan kotanya untuk sujud menyembah dan mempersembahkan korban kepada TUHAN semesta alam di Silo. Di sana yang menjadi imam TUHAN ialah kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas. Pada hari Elkana mempersembahkan korban, diberikannyalah kepada Penina, isterinya, dan kepada semua anaknya yang laki-laki dan perempuan masing-masing sebagian. Meskipun ia mengasihi Hana, ia memberikan kepada Hana hanya satu bagian, sebab TUHAN telah menutup kandungannya. Tetapi madunya selalu menyakiti hatinya supaya ia gusar, karena TUHAN telah menutup kandungannya. Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau makan. Lalu Elkana, suaminya, berkata kepadanya: “Hana, mengapa engkau menangis dan mengapa engkau tidak mau makan? Mengapa hatimu sedih? Bukankah aku lebih berharga bagimu dari pada sepuluh anak laki-laki?”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 116:12-13.14.17.18-19
Ref. Aku mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu, ya Tuhan.
-
1. Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan segala kebaikan-Nya kepadaku? Aku akan mengangkat piala keselamatan dan akan menyerukan nama Tuhan.
-
Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya. Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu dan akan menyerukan nama Tuhan.
-
Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya di pelataran rumah Tuhan, di tengah-tengahmu, ya Yerusalem.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : (Mrk 1:15) Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 1:14-20
“Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.”
Sesudah Yohanes Pembaptis ditangkap, datanglah Yesus ke Galilea, memberitakan Injil Allah. Yesus memberitakan, “Waktunya telah genap. Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!” Ketika Yesus sedang berjalan menyusur Danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka, “Mari, ikutlah Aku, dan kalian akan Kujadikan penjala manusia.” Mereka segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Yesus. Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes saudaranya sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, dalam perahu bersama orang-orang upahannya. Lalu mereka mengikuti Yesus.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Andreas Nugroho SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Sahabat Pendengar Resi Dehonian terkasih, jumpa kembali dengan saya Romo Andreas Nugroho SCJ dari komunitas SCJ-Rumah Dehon Palembang-Indonesia, dalam Resi – Renungan Singkat – Dehonian edisi Senin, 10 Januari 2022, Hari Biasa, Pekan Biasa I. Sabda Tuhan yang akan kita dengar dan renungkan hari ini dari: Injil Suci Menurut Markus 1:14-20.
Untuk Kutipan: “Bertobat berarti menyediakan diri menjadi murid Tuhan.”
Kita sering mengartikan Bertobat itu seorang yang berdosa yang berbalik kepada Allah dan menjadi seorang yang berprilaku baik. Dulunya maling, sekarang mau kerja, dulunya nyontek sekarang tidak.
Kalau pertobatan seperti itu bukanlah hal baru. Bukankah kita pun pernah mengalaminya. Kita berdosa….mengaku dosa ke ruang pengakuan, dosa saya adalah.. nasihat rohani, berkat pengampunan dosa.
Lewat Injil hari ini kita mendapat pemahaman sedikit berbeda tentang pertobatan itu. kita diarahkan kepada pemahaman bahwa pertobatan itu kesediaan diri untuk menjadi murid Yesus, tidak hanya berhenti pada perubahan sikap perilaku moral.
Alur kisah Injil: Tuhan Yesus menyerukan Pertobatan: 1:15 kata-Nya: “Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!”
Lalu Yesus memanggil murid-murid yang pertama: (1:17)Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” (1:18) Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.
Jadi, pertobatan itu kesediaan diri untuk menjadi murid Yesus, tidak hanya berhenti pada perubahan sikap perilaku moral. Pertobatan menjadi murid Yesus ditanggapi serius oleh simon, andreas, yakobus dan yohanes. Mereka mendengar undangan Yesus, Mari ikutlah Aku! Kemudian mereka segera melakukan pertobatan yaitu meninggalkan segalanya dan mengikuti Yesus. Bentuk pertobatan mereka bukan saja perubahan hidup berdosa kepada hidup suci melainkan juga pertobatan radikal, yaitu berani MENGUBAH CARA DAN ARAH HIDUP dari penjala ikan menjadi murid Yesus. Mereka melakukan perubahan gaya hidup, segera meninggalkan segala sesuatunya dan mengikuti Yesus.
PESAN:
Kita perlu menanggapi sabda Yesus dengan menjadi muridNya yang sejati. Konsekuensinya: meninggalkan cara hidup yang tidak baik dan mengikuti Yesus, kemanapun, kapanpun, dalam situasi apa pun. Bertobat, menjadi murid Yesus sejati, percaya kepadaNya dan mengikutiNya dengan setia. Berkat Allah yang Mahakuasa menyertai kita semua, + Bapa Putra dan Roh Kudus. Amin Semoga hati Kudus Yesus merajai kita semua. Amin
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa, Raja mahamulia, berkenanlah memberkati persembahan ini menjadi lambang kerajaan-Mu yang datang kepada kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
ANTIFON KOMUNI – Markus 1:15
Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa mahasetia, Semoga sabda itu meresap benar dalam hati kami; semoga kami menjadi putra dan putri-Mu berkat Yesus Mesias, kami bersyukur atas sabda kesanggupan-Mu. pengantara kami di hadapan-Mu, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
DOWNLOAD AUDIO RESI:
No Comments