AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Masmur 91:13-14
Orang jujur bertumbuh bagaikan palma, berkembang bagaikan pohon jati. Mereka ditanam dekat bait Tuhan, bertunas di pelataran rumah Allah.
PENGANTAR:
Hidup menyepi tanpa alasan yang kuat, siapa yang tahan? Antonius mengikuti sabda Yesus, “Bila kamu ingin sempurna, dermakanlah segala milikmu dan kembalilah, ikutilah Aku!” sebagai rahib, ia tinggal di padang gurun. berkali-kali ia tergoda untuk kembali ke dunia rama. begitu beratlah pengasingan diri itu. tetapi ia bergumul melawan godaan dan menang. cara hidupnya berkembang. banyak pengikutnya tingga di sekitarnya. Maka ia dianggap bapa para rahib.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa, sumber cinta kasih, Santo Antonius abas telah Kaupanggil untuk mengabdi kepada-Mu di padang gurun dengan cara hidup yang mengagumkan. Semoga berkat teladannya kami sanggup mengingkari diri dan menaruh cinta kasih kepada-Mu di atas segalanya. Demi Kristus, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Pertama Samuel 15:16-23
“Mengamalkan sabda Tuhan lebih baik daripada kurban sembelihan. Maka Tuhan telah menolak engkau sebagai raja.”
Setelah Raja Saul melanggar perintah Tuhan, Samuel berkata kepadanya, “Sudahlah! Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang disabdakan Tuhan kepadaku tadi malam.” Kata Saul kepadanya, “Katakanlah!” Sesudah itu berkatalah Samuel, “Engkau ini kecil pada pemandanganmu sendiri! Meskipun demikian bukankah engkau telah menjadi kepala atas suku-suku Israel? Bukankah Tuhan telah mengurapi engkau menjadi raja atas Israel? Bukankah Tuhan telah menyuruh engkau pergi, dengan pesan: Pergilah, tumpaslah orang-orang berdosa itu, yakni orang Amalek, berperanglah melawan mereka sampai engkau membinasakan mereka? Mengapa engkau tidak mendengarkan suara Tuhan? Mengapa engkau menjarah rayah dan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan?” Lalu kata Saul kepada Samuel, “Aku memang mendengarakan suara Tuhan! Aku telah mengikuti apa yang disuruhkan Tuhan kepadaku. Aku membawa Agag, raja orang Amalek, tetapi orang Amalek sendiri telah kutumpas. Tetapi rakyatlah yang mengambil dari jarahan itu: kambing domba dan lembu-lembu terbaik dari yang seharusnya ditumpas itu; maksudnya mau dipersembahkan kepada Tuhan, Allahmu, di Gilgal.” Tetapi sahut Samuel, “Apakah Tuhan itu berkenan kepada kurban bakaran dan kurban sembelihan, sama seperti Ia berkenan kepada pengamalan sabda-Nya? Sesungguhnya, mengamalkan sabda lebih baik daripada kurban sembelihan, menuruti firman lebih baik daripada lemak domba jantan. Camkanlah pendurhakaan itu sama seperti dosa bertenung dan kedegilan itu sama seperti menyembah berhala. Karena engkau telah menolak firman Tuhan, maka Tuhan telah menolak engkau sebagai raja.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 50:8-9.16bc-17.21.23
Ref. Orang yang jujur jalannya akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.
-
Bukan karena kurban sembelihan engkau Kuhukum, sebab kurban bakaranmu senantiasa ada di hadapan-Ku! Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu atau kambing jantan dari kandangmu.
-
”Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu, padahal engkau membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?”
-
Itulah yang engkau lakukan! Apakah Aku akan diam saja? Apakah kaukira Aku ini sederajat dengan kamu? Aku menggugat engkau dan ingin berperkara denganmu. Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai kurban, ia memuliakan Daku; dan siapa yang jujur jalannya akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.
No Comments