AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Yoh 1:6-7; Luk 1:17
Seorang utusan Allah datang, namanya Yohanes. Ia datang sebagai bentara untuk mewartakan cahaya, dan mempersiapkan bangsa sempurna bagi Tuhan.
PENGANTAR
Kelahiran Yohanes bagi kita merupakan fajar penebusan kita. Maka dirayakan oleh Gereja. Hidupnya memang aneh, dan kelahirannya pun istimewa. Masyarakat sekitar keheran-heranan ketika Elisabet mengandung, karena sudah terlalu tua. Ayahnya menjadi bisu, karena kurang percaya ketika menerima berita. Pemberian nama pun melawan kebiasaan setempat. Segalanya menunjukkan bahwa anak ini istimewa. Tepat sekali pertanyaan orang waku itu, “Apakah yang akan terjadi dengan anak ini?”
SERUAN TOBAT:
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau menghendaki kedatangan-Mu dirintis oleh Santo Yohanes Pembaptis dengan wara pertobatan. Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
I : Engkau menghendaki kedatan-Mu dirintis oleh Santo Yohanes Pembaptis dengan mengulang-ulang seruan nabi Yesaya, “Di padang gurun ratakanlah jalan Tuhan. Luruskanlah lorong-lorongnya.” Kristus, Kasihanilah kami.
U : Kristus, Kasihanilah kami.
I : Engkau menghendaki kedatangan-Mu dirintin oleh Santo Yohanes Pembaptis dengan teladan hidup matiraga dan tanpa pamrih. Tuhan, kasihanilah kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa umat terpilih, Engkau telah memanggil Santo Yohanes Pembaptis untuk mengumpulkan umat yang pantas menyambut kedatangan Kristus Tuhan. Berikanlah rahmat suka cita sejati kepada para bangsa; berikanlah pula ketabahan hati kepada mereka yang masih dalam perjalanan, serta arahkanlah mereka kepada keselamatan dan kedamaian sejati. Demi Yesus Kristus, …
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 49:1-6
“Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa.”
Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! Tuhan telah memanggil aku sejak dari kandungan, telah menyebut namaku sejak aku ada di perut ibuku. Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya. Ia berfirman kepadaku, “Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia. Namun, hakku terjamin pada Tuhan, dan upahku pada Allahku.” Tuhan telah membentuk aku sejak dari kandungan untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya, dan upaya Israel dikumpulkan kepada-Nya. Maka aku dipermuliakan di mata Tuhan, dan Allah yang menjadi kekuatanku sekarang berfirman, “Terlalu sedikit bagimu kalau hanya menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Maka Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 139:1-3.13-14ab.14c-15
Ref. Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan.
-
Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui apakah aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumiliki.
-
Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, Engkaulah yang menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena misteri kejadianku, ajaiblah apa yang Kauperbuat.
-
Jiwaku benar-benar menyadarinya, tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah.
BACAAN KEDUA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 13:22-26
“Kedatangan Yesus disiapkan oleh Yohanes.”
Pada suatu hari Sabat, di rumah ibadat di Antiokhia Paulus berkata, “Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi umat-Nya. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. Dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. Menjelang kedatangan Yesus itu, Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. Dan ketika hampir selesai menunaikan tugasnya, Yohanes berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka; tetapi Dia akan datang kemudian daripada aku. Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak. Hai saudara-saudara, baik yang termasuk keturunan Abraham, maupun yang takut akan Allah, kabar keselamatan itu sudah disampaikan kepada kita.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya, alleluya
S ; (Luk 1:76) Engkau, hai anak-Ku, akan disebut nabi Allah yang Mahatinggi karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan bagi-Nya.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Suci menurut Lukas 1:57-66.80
“Namanya adalah Yohanes.”
Pada waktu itu, genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika para tetangga serta sanak saudaranya mendengar bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepada Elisabet, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia. Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu, dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya. Tetapi Elisabet, ibunya, berkata, “Jangan, ia harus dinamai Yohanes.” Kata mereka kepadanya, “Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian.” Lalu mereka memberi isyarat kepada Zakharia untuk bertanya nama apa yang hendak ia berikan kepada anaknya itu. Zakharia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini, “Namanya adalah Yohanes.” Dan mereka pun heran semuanya. Seketika itu juga terbukalah mulut Zakharia, dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea. Semua yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata, “Menjadi apakah anak ini nanti?” Sebab tangan Tuhan menyertai dia. Anak itu bertambah besar dan makin kuat rohnya. Ia kemudian tinggal di padang gurun sampai tiba harinya ia harus menampakkan diri kepada Israel.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus
RESI DIBAWAKAN OLEH RM. Anselmus Inharjanto SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Kudus Yesus melalui Hati Maria.
Hari ini kita merenungkan Injil Lukas 1:57-66.80.
Saudara-saudari, selain bertepatan dengan persiapan terakhir Hari Raya Hati Kudus Yesus, baik itu Novena hari ke-9 ataupun Triduum hari ke-3, hari ini Gereja juga merayakan Hari Raya Kelahiran Santo Yohanes Pembaptis. Siapa sih yang tidak familier dengan nama yang satu ini. Namanya dikenal luas di seluruh dunia, banyak orang memakai nama diri Santo ini, diabadikan sebagai pelindung banyak institusi, biara, yayasan atau paroki. Versi dari berbagai negara juga banyak, misalnya: Jean (Perancis), Juan (Spanyol), Giovanni (Italia), Joao (Portugis), Jan atau Hans (Belanda), Johann (Jerman), Ivan (Rusia), dan lain-lain. Yohanes berasal dari kata Latin Johannes atau Joannes. Kata Yunaninya adalah Ioannes, dari Ibrani Yohanan (bentuk panjangnya y’hohanan). Arti kata Yohanes sendiri adalah Allah itu baik.
Memang ada banyak nama Yohanes, namun yang paling dikenal dan dimaksud adalah Yohanes Pembaptis, yang dikisahkan dalam Injil hari ini. Kalau menilik pemilihan nama oleh Zakharia dan Elisabeth tampak aneh karena tidak ada dalam tradisi keluarga mereka. Lalu siapa yang berkehendak kecuali Allah sendiri. Allah telah menyisipkan rencana agung melalui bayi yang baru dilahirkan tersebut. Apa bentuk kebaikan yang hendak Allah tunjukkan kepada umat-Nya? Di awal perikopa telah disebutkan “Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepada Elisabeth, bersukacitalah mereka (baca: tetangga dan sanak saudaranya) bersama-sama dengan dia.”
Barangkali ini adalah undangan sederhana untuk kita semua: mari melihat rahmat Allah yang begitu besar yang telah dilimpahkan kepada kita, banyak alasan yang membuat kita bersuka cita, di samping mungkin duka cita, masalah, kendala, perang, perselisihan, pandemic, dll yang sering menghinggapi kita. Kita yakin Hati Kudus Yesus akan terus merajai hati kita dan dunia ini.
DOA UMAT:
I : Marilah berdoa kepada Allah, Bapa kita, yang telah menempatkan pemandu-pemandu di jalan hidup kita untuk menuntun kita ke rumah-Nya. Marilah memohon kepada-Nya.
L : Bagi Gereja Yesus Kristus: Ya Bapa, utuslah Roh Kristus untuk membangkitkan semangat kenabian dalam hati para pemimpin Gereja, sehingga mereka dapat menuntun umat kepada kebebasan kristiani yang sesungguhnya. Marilah kita mohon …
L : Bagi dunia dewasa ini: Ya Bapa, sadarkanlah agar dunia dewasa ini tidak tuli bagi suara para nabi yang menyerukan perdamaian dan keadilan bagi semua orang. Marilah kita mohon …
L : Bagi mereka yang belum mengenal Kristus: Ya Bapa, utuslah guru-guru dan nabi-nabi yang mempersiapkan jalan Tuhan bagi mereka. Marilah kita mohon ….
L : Bagi kita di sini: Ya Bapa, bantulah kami menyadari agar kehadiran Kristus di tengah-tengah kami tidak seperti seseorang yang tidak kami kenal, tetapi semoga Ia dapat dikenal dalam kelemahan dan kemiskinan yang kami akui dengan rendah hati. Marilah kita mohon …
I : Ya Allah, Engkau mengenal kami sedalam-dalamnya. Engkau telah membentuk dan memanggil kami sejak sebelum kami lahir. Semoga kami mengabdi kepada-Mu dengan rendah hati, serta mempersiapkan jalan untuk kedatangan Putra-Mu, Yesus Kristus. Sebab, Dialah Tuhan, Pengantara kami.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa, pemberi selamat dan damai, sudilah menerima persembahan, yang kami hunjukkan di altar-Mu pada perayaan kelahiran Santo Yohanes Pembaptis. Dialah yang mewartakan Penyelamat dunia sebelum datang, serta memaklumkan-Nya sesudah berada di tengah-tengah kami, yakni Yesus Kristus, …
ANTIFON KOMUNI – Luk 1:78
Berkat belaskasih-Nya yang mesra Allah telah mengunjungi kita bagaikan surya yang terbit.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa, cahaya dalam kegelapan, kami telah Kauperkenankan ikut serta dalam perjamuan serta kegembiraan Putera-Mu, Anak Domba yang menghapus dosa kami. Semoga kegembiraan yang memenuhi hati Santo Yohanes ketika mewartakan kedatangan Sang Penebus, juga memenuhi Gereja-Mu masa kini. Maka kami akan mengakui bahwa kami telah Kaulahirkan kembali dalam hidup ilahi berkat jasa Kristus, …
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Resi-Kamis 23 Juni 2022 oleh Rm. Anselmus Inharjanto SCJ dari Komunitas SCJ Seminari Menengah St. Paulus Palembang IndonesiaUnduh
NOVENA HATI KUDUS YESUS – HARI KE IX
“Marilah kita menjaga diri kita dengan kedamaian dan kelemah lembutan di hadapan Hati Kudus, di bawah pancaran kasih-Nya, di dekat perapian kasih ini; mari kita renungkan karya cinta-Nya, dan kehendak untuk membalas cinta akan lahir di dalam hati kita. (P. Leo John Dehon, SC, Crowns of Love for the Sacred Heart I, 2nd Mystery, 3rd Meditation)
Hati Yesus yang Maha Kudus, semoga cahaya dan kehangatan kehadiran-Mu menyegarkan hatiku untuk senatiasa bertumbuh menjadi gambar kasih-Mu yang hidup.
Dengan penuh keyakinan pada cinta Hati-Mu yang lembut, aku datang kepada-Mu dengan penuh iman dan memohon apa yang sungguh aku butuhkan.
[Sebutkan permintaan Anda.]
Karena Engkau sangat mengenalku, aku akan menunggu dengan sabar untuk menerima dari Hati-Mu yang pemurah, apa yang benar-benar aku butuhkan untuk kepentinganku dan saudara-saudariku.
Semoga jawaban atas doaku, memungkinkan aku untuk bekerja sama dengan Hati-Mu dalam membangun Kerajaan cinta, keadilan, dan damai-Mu. Amin.
Bapa Kami, Salam Maria 3x, Kemuliaan,
LITANI HATI KUDUS YESUS
(Doa-doa dalam litani ini didasarkan pada gambar-kata yang menggugah ini, yang disusun dari tulisan-tulisan rohani P. Dehon.)
Persembahkanlah hatimu, putra dan putri Tuhan, persembahkanlah hatimu sebagai kurban kepada Tuhan di atas mezbah Hati Yesus.
Hati Kudus Tuhan Yesus
Kasihanilah kami.
Hati Kudus Tuhan Yesus
Ampunilah kami org berdosa ini.
Hati Kudus Tuhan Yesus
Selamatkanlah kami.
Santo Yohanes pembabtis
Doakanlah kami.