AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA:
Lihatlah, Tuhan akan datang dengan mulia, mengunjungi umat-Nya dalam damai, dan menganugerahi mereka hidup abadi.
PENGANTAR:
Keinginan akan peneguhan diri tampak menonjol pada manusia sepanjang zaman. Percaya diri dan harga diri banyak memainkan peranannya. Kita merasa aman bersama tokoh-tokoh yang banyak pengikutnya. Namun, kita harus membuka diri terhadap gagasan-gagasan baru yang dimunculkan para nabi. “Rumah-Ku adalah rumah doa bagi segala bangsa,” warta Nabi Yesaya atas nama Tuhan, ketika orang-orang sezamannya mau mendirikan kelompok khusus. Hidup Yohanes membantu menyoroti karya-karya Yesus.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa mahakuasa, bantulah kami selalu dengan rahmat-Mu. Semoga kami benar-benar merindukan Putra-Mu dan menerima kekuatan untuk menempuh jalan kehidupan, baik sekarang maupun di masa mendatang. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, yang hidup ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 56:1-3a.6-8
“Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.”
Beginilah firman Tuhan, “Taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan, sebab sebentar lagi akan datang keselamatan yang dari pada-Ku, dan keadilan-Ku akan dinyatakan. Berbahagialah orang yang melakukannya, dan anak manusia yang berpegang padanya, yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang menahan diri dari setiap perbuatan jahat. Janganlah orang asing yang menggabungkan diri pada Tuhan berkata, ‘Pasti Tuhan akan memisahkan aku dari umat-Nya’. Sebab Aku akan membawa gunung-Ku yang kudus; orang-orang asing yang menggabungkan diri pada Tuhan untuk melayani Dia dan mengasihi nama-Nya serta untuk menjadi hamba-hamba-Nya, dan yang tetap berpegang pada perjanjian-Ku. Mereka semua akan Kuberi sukacita di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan menerima korban bakar dan korban sembelihan yang mereka persembahkan di atas mezbah-Ku. Sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa. Beginilah firman Tuhan Allah yang menghimpun orang-orang Israel yang terbuang, “Aku akan menambahkan orang-orang lain kepada himpunan umat-Ku.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 67:2-3.5.7-8
Ref. Segala bangsa bertepuk tanganlah berpekiklah untuk Allah raja semesta.
-
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya. Kiranya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
-
Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi.
-
Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita. Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takwa kepada-Nya.
No Comments