Rm. Y. Eko Yuniarto SCJ dari Komunitas RR La Verna Pajar Isuk-Pringsewu Lampung-Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA — Mazmur 35:1-2; 140:8
Ya Tuhan, adililah mereka yang merugikan daku, perangilah mereka yang memerangi aku. Angkatlah senjata dan perisai dan bangkitlah membantu aku, ya Tuhan, sumber selamatku.
PENGANTAR:
Pekan Suci telah dimulai. Dalam madah “Hamba Yahwe” kita lihat foto Yesus. Sebagai Hamba pilihan, penuh dengan Roh, dengan rendah hati dan lemah lembut, la akan menjadi nabi kebaikan dan keagungan Allah …. Enam hari sebelum Paskah, la diurapi minyak wangi oleh Maria, mendahului pemakaman Nya. Derita dan maut adalah jalan menuju kejayaan ke bangkitan.
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa, kami sering gagal karena lemah. Kami mohon semoga kami selalu dapat menimba kekutan baru dari sengsara Putra-Mu yang tunggal. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan ….
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, panggillah kami ke Yerusalem untuk melihat Hamba-Mu yang telah Kaucurahi Roh-Mu sepenuhnya, agar kami dapat memahami dan meyakini, bahwa Dialah butir gandum yang jatuh ke tanah dan mati, supaya dapat menghasilkan buah berlimpah. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 42:1-7
“Ia tidak berteriak atau memperdengarkan suaranya di jalan.”
Beginilah firman Tuhan, “Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa. Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suaranya, atau memperdengarkan suaranya di jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum. Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.” Beginilah firman Allah, Tuhan, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang menghuninya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya, “Aku, Tuhan, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan. Aku telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan membuat engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 27:1.2.3.13-14
Ref. Aku percaya kepada-Mu, Tuhanlah pengharapanku. Tuhan, pada-Mu kuberserah, dan mengharap kerahiman-Mu.
-
Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?
-
Ketika penjahat-penjahat menyerang untuk memangsa aku, maka lawan dan musuh itu sendirilah yang tergelincir dan jatuh.
-
Sekali pun tentara berkemah mengepung aku, tidak takutlah hatiku; sekali pun pecah perang melawan aku, dalam hal ini pun aku tetap percaya.
-
Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : Salam, ya Raja kami. Hanya Engkaulah yang mengasihani kesesatan-kesesatan kami.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 12:1-11
“Biarkanlah Dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.”
Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang Ia bangkitkan dari antara orang mati. Di situ diadakan perjamuan untuk Dia. Marta melayani, dan salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak itu semerbak memenuhi seluruh rumah. Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata, “Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar, dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?” Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. Maka kata Yesus, “Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu.” Banyak orang Yahudi mendengar bahwa Yesus ada di Betania. Maka mereka datang, bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati. Lalu imam-imam kepala bermufakat untuk membunuh Lazarus juga, sebab karena dialah banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Yustinus Eko Yuniarto SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Sahabat Resi Dehonian yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, kembali berjumpa dengan saya Rm. Yustinus Eko Yuniarto SCJ dari Rumah Retret Laverna, Padang Bulan, Pajaresuk, Pringsewu, Lampung, Indonesia, dalam Resi, Renungan Singkat Dehonian, edisi hari Senin dalam Pekan Suci, tanggal 25 Maret 2024, Saya berharap Anda semua ada dalam keadaan sehat dan melimpah berkat.
Saudari dan Saudaraku yang dikasihi dan mengasihi Tuhan. Pada setiap tanggal 25 Maret, kita Gereja Katolik biasanya merayakan Hari Raya Kabar Sukacita, yakni memperingati kunjungan Malaikat Gabriel kepada Perawan Maria yang memberitahukan kepadanya bahwa ia akan mengandung dan menjadi ibu Yesus Kristus, Putra Allah. Kita menyebutnya Hari Raya Kabar Sukacita, atau Hari Raya Inkarnasi (Festum inkarnasiis), dan Conceptio Christi (dikandungnya Kristus). Hari Raya ini dirayakan secara universal dalam Gereja. Namun karena perayaan Kabar Sukacita Maria pada tahun ini jatuh pada saat Pekan Suci maka dipindahkan ke hari Senin Pekan ke II Paskah, tanggal 8 April 2024.
Sahabat Resi Dehonian yang dikasihi dan mengasihi Tuhan. Bacaan Injil hari ini dibacakan tepat pada peristiwanya, yakni enam hari sebelum peristiwa Paskah. Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, ke rumah Lazarus, Marta, dan Maria. Kita benar-benar diajak untuk merenungkan tahap-tahap sengsara Tuhan dalam karya keselamatan. Maria sangat mengasihi Yesus, kita ingat bagaimana ia duduk di dekat kaki Yesus mendengarkan ajaran sabdaNya, dan hari ini ia menuangkan minyak narwastu murni ke kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya. Bagi Yudas Iskariot tindakan Maria ini lebay dan kurang wajar, menganggapnya sebagai berlebihan dan pemborosan, maka Yudas Iskariot mengatakan, jika minyak itu dijual hasilnya bisa digunakan untuk membantu orang miskin. Tetapi sebenarnya sikap Yudas mewakili sifatnya yang culas, yang mengatasnamakan orang miskin, padahal dia punya perhitungan sendiri bagi keuntungannya pribadi. Maka Yesus mengatakan, “Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburanKu. Karena orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada padamu”. Sebuah tamparan bagi Yudas jika ia peka.
Dalam praktik hidup kita sebagai orang Kristiani, seringkali sikap dan tindakan umat sebagai pengikut Kristus juga tidak jarang dipandang aneh, bahkan dianggap sebagai batu sandungan bagi yang lain. Karena bermacam-macam sikap dan tindakan ungkapan iman orang dalam mengekspresikan imannya. Misalnya saja ada orang yang suka membuat tanda salib berkali-kali, kalo nggak gitu gak marem, ada orang yang rajin mengikuti Ekaristi harian dan adorasi abadi, ada yang masuk kelompok-kelompok doa ini dan itu, ada yang bergabung dengan kelompok devosional ini dan itu, menjadi pengurus Gereja dll, lalu orang lain menganggap ah itu cara beriman yang lebay, berlebihan dan berkomentar miring lain karenanya. Daripada susah-susah membuang waktu dan tenaga dengan ikut ini dan itu begitu, kenapa waktunya gak dipakai untuk bekerja saja lalu menghasilkan uang dan bisa menyumbangkan kepada sesama yang berkekurangan, kan bisa lebih konkret. Begitu orang berargumen. Ada juga yang bertanya di jaman seperti ini kok masih saja ada ya orang muda-mudi yang mau menjadi imam dan biawaran-biarawati, opo ora eman-eman.
Orang lupa bahwa ada yang namanya spiritualitas berkorban dan spiritualitas keterlibatan, sebagai tanda dan ungkapan iman. Berkorban memberikan diri ini hendak menyerupai Kristus yang melakukannya demi kepentingan orang lain/semua orang dan bukan bagi kepentingan pribadi saja. Orang juga berhak untuk mengekspresikan imannya dalam berbagai bentuk yang memungkinkan untuk itu. Mungkin konyol bagi yang lain tetapi itulah kemerdekaan batin orang beriman dalam mengungkapkan imannya, mengekspresikan imannya dan Gereja menyediakannya.
Sama halnya dengan tindakan Maria dianggap sebagai sikap pemborosan oleh Yudas Iskariot, namun sikap Maria ini justru seperti menjadi sikap antisipasi dari penderitaan-kematian Kristus. Dalam Injil tadi juga diungkapkan bagaimana imam-imam kepala ingin membunuh Lazarus juga karena peristiwa bangkitnya Lazarus yang membuat banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan lebih percaya kepada Yesus.
Jadi perbuatan baik apapun yang mendatangkan rahmat dan berkat, dan arahnya kepada Tuhan, harus tetap dilakukan, asalkan dengan motivasi yang murni, dan demi memuliakan Allah serta keselamatan manusia.
Tuhan memberkati Anda dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa maharahim, perhatikanlah misteri suci yang kami rayakan. Semoga penebusan yang Kaurencanakan untuk membatalkan hukuman kami, menghasilkan hidup kekal. Demi Kristus, ..
ATAU :
Allah Bapa mahamulia, berilah kiranya kami semangat Yesus Hamba-Mu, dan ajarilah kami berani berkurban sampai mati demi kebahagiaan sesama. Demi Kristus, …
ANTIFON KOMUNI — Mazmur 102:3
Janganlah Kaupalingkan wajah-Mu daripadaku. Bila aku sedih, dengarkanlah keluhanku, bila aku memohon, kabulkanlah doaku.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa maharahim, kunjungilah kiranya umat-Mu dan lindungilah kami, yang telah Kausucikan dalam perayaan ini. Semoga dengan bantuan-Mu kami menjunjung tinggi jaminan keselamatan ini. Demi Kristus, ..
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, kekuasaan dan keluhuran-Mu tampak dengan merendahkan Yesus Hamba-Mu sampai wafat. Karena Dia, kami bersyukur dan mohon, semoga sengsara-Nya menjadi berkat bagi kami. Sebab Dialah…
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Amin