Kamis, 04 April 2024 – Hari Kamis dalam Oktaf Paskah

Rm. Aegidius Warsito SCJ dari Komunitas SCJ Toronto Kanada

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Kebijaksanaan Salomo 10:20-21⁣

Ya Tuhan, kami semua memuji kejayaan tangan-Mu; sebab kebijaksanaan telah membuka mulut orang bisu, dan membuat kanak-kanak patah lidah. Aleluya.⁣⁣

PENGANTAR⁣: 

Apa yang tak masuk akal dan tak tersangka-sangka telah terjadi: Dia yang tergantung di salib sebagai penjahat, ternyata adalah Mesias, yang telah dibangkitkan Allah. Dia kita kenal kembali ketika membagi-bagi roti; dan kepada kita la mengucapkan salam Paskah, “Damai bagimul” Sebagaimana bagi para rasul, demikian pula bagi kita, kehadiran Yesus di samping kita mem buat kita gembira, sebab kini kita mempunyai kepastian, bahwa derita dan maut bukanlah akhir segala-galanya, dan bahwa sesudah malam salib akan terbitlah cahaya kebangkitan yang gemilang⁣⁣

DOA PEMBUKA⁣: 

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa, Engkau telah mempersatukan pelbagai bangsa dalam iman akan nama-Mu. Kami telah Kaulahirkan kembali dalam air pembaptisan. Semoga kami tetap bersatu, baik dalam iman maupun dalam karya. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….⁣⁣

ATAU :⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa dan kekal,  tanda dan mukjizat telah Kauperbuat dengan perantaraan Putra-Mu terkasih. Kami mohon, jadikanlah kami tanda hidup tentang Dikau, dan jadikanlah nama-Mu berkat bagi kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, …⁣⁣

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 3:11-26

“Yesus, Pemimpin kepada hidup, yang telah kamu bunuh; tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati.”

Petrus dan Yohanes menyembuhkan seseorang yang lumpuh. Ketika orang lumpuh yang disembuhkan itu tetap mengikuti Petrus dan Yohanes, seluruh orang banyak yang sangat keheranan datang mengerumuni mereka di serambi yang disebut Serambi Salomo. Petrus melihat orang banyak itu lalu berkata, “Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu? Dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri? Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat bahwa Ia harus dilepaskan. Kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, dan malah menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu. Demikianlah Yesus, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh! Tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi. Karena kepercayaan dalam nama Yesuslah, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; kepercayaan itulah yang telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua. Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpinmu. Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita. Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. Kristus itu harus tinggal di surga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu. Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku! Dengarkanlah Dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita. Dan semua nabi yang pernah berbicara, mulai dari Samuel, dan sesudah dia, telah bernubuat tentang zaman ini. Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati. Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 8:2ab.5.6-7.8-9

Ref. Betapa megah nama-Mu Tuhan di seluruh bumi.

  1. Ya Tuhan, Allah kami, apakah manusia sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?

  2. Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah, Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak. Kauberi dia kuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kautundukkan di bawah kakinya.

  3. Domba, sapi dan ternak semuanya, hewan di padang dan margasatwa; burung di udara dan ikan di laut, dan semua yang melintasi arus lautan.

BAIT PENGANTAR INJIL: 

U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Mzm 118:24) Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 24:35-48

“Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga.”

Dua murid yang dalam perjalanan ke Emaus ditemui oleh Yesus yang bangkit, segera kembali ke Yerusalem. Mereka menceritakan kepada saudara-saudara apa yang telah terjadi di tengah jalan, dan bagaimana mereka mengenali Yesus pada waktu Ia memecah-mecahkan roti. Sementara mereka bercakap-cakap tentang hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Mereka terkejut dan takut, karena menyangka bahwa mereka melihat hantu. Akan tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Mengapa kamu terkejut, dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hatimu? Lihatlah tangan dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini! Rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu kan tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku.” Sambil berkata demikian Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. Dan ketika mereka belum juga percaya karena girang dan masih heran, berkatalah Yesus kepada mereka, “Adakah padamu makanan di sini?” Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. Yesus berkata kepada mereka, “Inilah perkataan yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa, kitab nabi-nabi dan dan kitab Mazmur.” Lalu Yesus membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. Kata-Nya kepada mereka, “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga. Dan lagi: Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Aegidius Warsito SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Jumpa lagi saudara-saudari pendengar Resi Dehonian bersama saya: Rm. Aegidius Warsito SCJ, dari Komunitas SCJ – Toronto – Kanada, di dalam Resi-renungan singkat – Dehonian edisi hari Kamis dalam Oktave Paska, tanggal 4 April 2024. Mari kita baca bersama perikopa pada hari ini yang diambil dari Injil Lukas 24:35 – 48.

Para pendengar Resi Dehonian yang budiman, saya kira kita pada umumnya tidak begitu tertarik untuk melihat bekas luka yang menganga, karena itu dapat membuat kita tersayat, mual, jijik, risih, trauma, dan lain-lainnya apalagi kalau lukanya itu cukup parah, ini bisa membuat kita ikut merasakan sakit dan penderitaan yang ditimbulkannya.

Ketika Yesus menunjukkan luka di tangan dan kaki-Nya kepada murid-murid-Nya, mereka pasti melihat satu hal, yaitu lubang yang diakibatkan dari paku yang menancap di tangan dan kaki Yesus dan kita semua tentunya bisa membayangkan betapa sakit dan pedihnya penderitaan yang dialami oleh Yesus saat tangan dan kakiNya tertancap paku. Akan tetapi yang sangat menarik adalah sikap para murid Yesus ini, setelah mereka melihat dengan mata dan kepala mereka sendiri luka yang ada dalam diri Yesus, ketakutan, kebimbangan, keresahan, dan kekecewaan yang awalnya menyeliputi mereka berubah menjadi sukacita dan kedamaian di dalam hati mereka.

Ya, melalui luka-luka yang ada dalam tubuh Yesus dan dengan melihatnya secara langsung, para murid Yesus disembuhkan dari ketakutan dan kesedihan yang mendalam, sebab sebagaimana kita ketahui bersama mereka telah meninggalkan dan mengabaikan Yesus sendirian di saat-saat paling gelap dan paling mengerikan.

Para pendengar Resi Dehonian yang budiman, hal ini juga berlaku untuk kita yang hidup di jaman sekarang ini. Ketika kita melihat luka-luka yang ada di dalam tubuh Tuhan Yang Bangkit, Yesus juga ingin melihat luka-luka yang ada di hati kita. Dia ingin kita menunjukkan kepada-Nya luka-luka kita, menceritakan kepada-Nya apa yang menyusahkan dan meresahkan kita, menceritakan kepada-Nya kepedihan dan kesedihan kita, menceritakan ketakutan dan kebimbangan kita, serta kemarahan dan kebencian kita. Karena Yesus adalah Tuhan yang Bangkit. Dia adalah Juruselamat dan Penyembuh kita. Sebagaimana yang ditegaskan di dalam bacaan pertama pada hari ini: “Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu.” (Kisah Para Rasul 3: 26)

Jadi, kita benar-benar disembuhkan dan diselamatkan melalui luka-luka yang ada di dalam tubuh Tuhan Yang Bangkit, yaitu Yesus Kristus. Yang dibutuhkan dari pihak kita adalah keberanian untuk berpaling kepada Yesus dan menunjukkan kepada-Nya luka-luka kita untuk mendapatkan kesembuhan dan keselamatan dari-Nya.

Pertanyaan refleksinya adalah: apakah kita sungguh percaya kepada Yesus yang telah bangkit dari kubur, bahwa hanya Dialah yang memberikan akan kesembuhan, peneguhan, kedamaian dan sukacita dalam hidup kita, di tengah masyarakat yang mulai tidak percaya akan campur tangan Tuhan dalam hidupnya? Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari pengalaman kedua murid Yesus yang berasal dari Emaus ini dengan pengalaman hidup yang kita jumpai saat ini?

Para pendengar Resi Dehonian yang budiman, semoga bacaan hari  dapat membantu kita untuk mengimani dan hidup dengan iman akan Yesus yang telah bangkit dari kubur. Akhir kata, semoga kasih Tuhan memberkati langkah dan perjuangan hidup kita di sepanjang hari ini, dan semoga Hati Kudus Yesus senantiasa merajai hati kita semua. Amin

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN⁣: 

Allah Bapa sumber segala rahmat, terimalah kurban yang kami rayakan ini sebagai ungkapan syukur atas rahmat sakramen baptis. Semoga kurban Kristus ini mendatangkan rahmat bagi kami. Demi Kristus, ….⁣⁣

ATAU :⁣

Allah Bapa sumber iman kepercayaan, berkatilah persembahan ini dan terimalah iman kami akan Yesus, Putra sulung yang bangkit dari kematian dan hidup dalam kemuliaan-Mu. Sebab Dialah Tuhan ….⁣⁣

ANTIFON KOMUNI – I Petrus 2:9⁣

Hai umat milik Tuhan, wartakanlah kebijaksanaan Tuhan, yang telah memanggil kalian dari kegelapan ke dalam cahaya yang menakjubkan. Aleluya.⁣⁣

DOA SESUDAH KOMUNI⁣: 

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber sukacita, dalam misteri Paskah Putra-Mu, dan Kauantar ke dalam sukacita kekal. maut diubah menjadi pangkal hidup mulia. Semoga karena pertukaran suci ini kami Kaubantu dalam kehidupan sekarang Demi Kristus, ….⁣⁣

ATAU: ⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kehidupan, kami bersyukur sebab Putra-Mu telah mengajar kami, bahwa Engkaulah Bapa kami, bahwa Engkaulah yang menghendaki kami hidup serupa dengan Putra-Mu, yang merupakan jalan, kebenaran dan kehidupan kami. Dialah Tuhan dan ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

2 Comments

  • Firmus dega April 4, 2024 at 9:18 am

    Makasih Romo

    Reply
  • Yufita Barito April 4, 2024 at 7:32 pm

    Selamat malam..
    makasih Romo untuk renungannya

    Reply

Leave a Comment