Rabu, 10 April 2024 – Hari Biasa Pekan II Paskah

Rm. Benediktus Mulyono SCJ dari Komunitas Resistencia, Provinsi Chaco – Argentina – Argentina

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 18:50; 22:23

Aku hendak memuji Engkau, ya Tuhan, dan mewartakan nama-Mu kepada saudara-saudaraku. Alleluya.

PENGANTAR:

Dengan tabah, para rasul memberi kesaksian atas kebangkitan Yesus. Sekalipun ditentang oleh para pemimpin Yahudi dan bahkan ditahan, namun berkat bimbingan Tuhan, mereka yakin bahwa kegelapan takkan mengalahkan terang. Semoga pertemuan kita dengan Tuhan ini mendorong kita untuk bersikap jujur dan setia dan setiap hari melaksanakan dengan tabah apa yang dikehendaki Tuhan.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa pencipta manusia, tiap tahun kami memperingati misteri kudus, yang memulihkan martabat manusia dan memberi harapan akan kebangkitan. Dengan rendah hati kami mohon, semoga misteri Paskah yang kini kami rayakan dalam iman, kelak kami rayakan dalam cinta kasih abadi. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 5:17-26

“Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah, dan mereka mengajar orang banyak.”

Imam Besar Yahudi dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki di Yerusalem mulai bertindak terhadap jemaat, sebab mereka sangat iri hati. Mereka menangkap rasul-rasul, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota. Tetapi waktu malam, seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar. Kata malaikat itu, “Pergilah, berdirilah di Bait Allah, dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak.” Mereka menaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ. Sementara itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil rasul-rasul itu dari penjara. Tetapi ketika para petugas datang ke penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu di situ. Lalu mereka kembali dan memberitahukan, “Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapinya, dan semua pengawal ada di tempatnya di muka pintu. Tetapi setelah kami membukanya, tidak seorang pun yang kami temukan di dalamnya.” Ketika kepala pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka cemas dan bertanya apa yang telah terjadi dengan rasul-rasul itu. Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar, “Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah, dan mereka mengajar orang banyak.” Maka pergilah kepala pengawal serta orang-orangnya ke Bait Allah; lalu mengambil rasul-rasul itu, tetapi tidak dengan kekerasan, karena mereka takut kalau-kalau orang banyak melempari mereka dengan batu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 34:2-3.4-5.6-7.8-9

Ref. Aku hendak memuji nama-Mu, ya Tuhan selama-lamanya

  1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.

  2. Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya. Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.

  3. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.

  4. Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya.
S (Yoh 3:16) Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 3:16-21

“Allah mengutus Anak-Nya untuk menyelamatkan dunia.”

Dalam percakapan-Nya dengan Nikodemus, Yesus berkata, “Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; tetapi barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.”
Demikianlah Sabda Tuhan!
U. Terpujilah Kristus!

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Benediktus Mulyono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Saudara-Saudari salam jumpa, bersama saya Rm Benediktus Mulyono SCJ dari Resistencia, Argentina dalam RESI (Renungan Singkat) Dehonian: Rabu, 10 April 2024.

Saudara-Saudari Terkasih, Injil hari ini masih menampilkan percakapan dalam pertemuan antara Nikodemus dan Yesus. Merenungkan Injil hari ini tentu juga mengarahkan pandangan hati kita kepada Yesus Tersalib, yang dalam RESI DEHONIAN 10 Maret lalu juga kita renungkan tema dan bacaan Injil yang sama. Kita harus meninggikan Salib Yesus dalam hidup kita agar kita tetap berada di dalam rengkuhan Kasih dan Keselamatan Tuhan.

Dan merefleksikan lebih jauh lagi Injil hari ini, kita sungguh dapat merasakan dalam diri kita bahwa Tuhan sungguh-sungguh mengasihi kita! Karena Allah menghendaki kita semua percaya dan selamat. Untuk itu Allah Bapamengutus Putera-Nya ke dalam dunia, bukan untuk menghakimi, melainkan untuk menyelamatkan kita bila kita percaya. Bapa Suci Paus Fransiskus menegaskan “Inilah ungkapan paling sederhana yang merangkum seluruh Injil, seluruh iman, seluruh teologi: Allah mengasihi kita dengan kasih yang cuma-cuma dan tak terbatas. Beginilah cara Tuhan mengasihi kita.

Namun Saudara-Saudari Terkasih, pengalaman manusiawi kita sering kali berbicara hal yang berbeda. Kadang-kadang kita percaya bahwa Tuhan adalah pribadi yang jauh dari kita, bahwa Dia berada di tempat yang tinggi dan kita terlalu kecil untuk didengarkan oleh-Nya. Walaupun setiap kali kita merefleksikan kembali iman kita dengan penuh ketenangan, kita menjadi sadar kembali bahwa melalui Yesus Kristus, Tuhan Allah kita menjadi salah satu dari kita, sangat dekat dengan kita dan menawarkan kepada kita Tubuh dan Darah-Nya. Kita sadar kembali bahwa melalui Firman-Nya kita diteguhkan kembali akan semua rencana Allah sejak semula.

Kiranya baik bila kita juga dapat membagikan pengalaman iman pribadi kita sekecil apapun kepada sesama. Setelah kita melewati “krisis-krisis iman” dan kita mendapatkan kesegaran kembali seperti Nikodemus, kita tentu saja dapat berbagi tentang sumber-sumber yang mendatangkan sukacita baru itu.  Rasa haus akan cinta Allah yang tanpa syarat, akan kegembiraan yang tidak dapat binasa yang kita dapatkan karena pengalaman iman tertentu, rasa haus akan Allah yang mendorong kita tergerak bermurah hati kepada sesama.

Saudara-Saudari Terkasih, seperti Nikodemus, iman dan kasih kita akan Allah selalu tumbuh berkembang hingga mendatangkan keyakinan yang kuat bahwa hanya di dalam Yesus kita mendapatkan keselamatan. Percaya kepada Yesus sepenuh hati adalah pilihan personal yang membawa kita pada kedamaian dan kebahagiaan yang sejati.

Berkat Allah Yang Maha Kuasa untuk kita: (+) Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amiin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa sumber iman kepercayaan, roti anggur ini akan Kauubah menjadi tubuh dan darah Kristus. Demikian pula kami, manusia lemah ini, Kauangkat menjadi putra dan putri-Mu sendiri. Kami mohon semoga kami hidup sesuai dengan kebenaran yang kami imani. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – Yohanes 15:16.19

Tuhan bersabda, “Akulah yang memilih kamu. Kamu telah Kutetapkan agar pergi dan berbuah, dan buahmu tinggal tetap.” Alleluya.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber cahaya iman, ajarilah kami menyayangi cahaya, yang Kausinarkan dalam hidup kami dengan perantaraan Yesus, Putra-Mu. Semoga segala yang kami lakukan, terlaksana di hadapan-Mu menurut teladan Kristus, Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

3 Comments

  • Alexander Sindoro April 9, 2024 at 1:07 pm

    Link untuk mengunduh audio belum ada.

    Reply
    • Florentinus Subandi April 10, 2024 at 3:42 am

      Ada pak
      Yg diblok hitam itu

      Reply
  • Yufita Barito April 10, 2024 at 9:12 am

    Amin..
    selamat pagi semua,
    terimakasih ya Romo untuk renungannya.

    Reply

Leave a Comment