![](https://resi.dehonian.or.id/wp-content/uploads/2020/08/st-sigit.jpg)
Rm. Stefanus Sigit Pranoto SCJ dari Komunitas SCJ Asrama Leo Dehon Metro Lampung – Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA — Wahyu 5:12
Anak Domba yang telah dikurbankan pantas menerima kekuatan dan keallahan, kebijaksanaan, keperkasaan, dan kehormatan. Aleluya.
PENGANTAR :
Pertobatan Paulus di jalan menuju Damaskus menunjukkan betapa dahsyat kuasa Allah yang menghendaki seseorang men jadi alat di tangan Tuhan. Ia akan menderita banyak demi nama Yesus, namun ia akan dipenuhi Roh Kudus dan menjadi rasul para bangsa, mewartakan kabar gembira ke seluruh dunia. Ia menyerahkan diri sepenuhnya dan menempuh jalan meng ikuti jejak Yesus.
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa dan kekal, kami telah menerima rahmat kebangkitan Kristus. Semoga kami mampu bangkit untuk menjalani hidup baru berkat cinta kasih Roh Kudus. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa maha penyayang, sungguh mengagumkan pergaulan-Mu dengan manusia. Orang berdosa bertobat dan para pembangkang mereda. Kami bersyukur atas semuanya itu dan mohon, semoga kami tetap setia bergaul dengan Dikau. Demi Yesus Kristus Putra-Mu,…..
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 9:1-20
“Orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku, untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain.”
Ketika pecah penganiayaan terhadap jemaat, hati Saulus berkobar-kobar untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar, dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem. Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah, dan kedengaran olehnya suatu suara yang berkata kepadanya, “Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?” Jawab Saulus, “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya, “Akulah Yesus yang kauaniaya itu! Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota. Di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat.” Maka termangu-mangulah temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jua pun. Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa. Teman-temannya harus menuntun dia masuk ke Damsyik. Tiga hari lamanya Saulus tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum. Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan, “Ananias!” Jawabnya, “Ini aku, Tuhan!” Firman Tuhan, “Pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus, yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa, dan dalam suatu penglihatan ia melihat bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi.” Jawab Ananias, “Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu betapa banyak kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem. Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu.” Tetapi firman Tuhan kepadanya, “Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain, kepada raja-raja dan orang-orang Israel. Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku.” Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya, “Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus.” Dan seketika itu juga seolah-olah ada selaput gugur dari matanya, sehingga Saulus dapat melihat lagi. Saulus bangun lalu dibaptis. Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya. Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik. Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 117:1bc.2
Ref. Pergi ke seluruh dunia, wartakanlah Injil!
-
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
-
Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.
Amin