Rm Albertus Suryadi SCJ dari Komunitas SCJ Macau
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA — 1 Petrus 2:9
Hai umat milik Tuhan, wartakanlah kebijaksanaan Tuhan, yang telah memanggil kalian dari kegelapan ke dalam cahaya-Nya yang menakjubkan. Aleluya.
PENGANTAR:
Untuk membawa api sampai ke batas dunia, diperlukan kesetiaan, ketabahan, dan pengorbanan. Paulus dan Barnabas, misionaris pertama, membawa sukacita ke mana pun mereka pergi. Sering mengalami ditertawakan dan diusir, namun mereka tetap penuh Roh Kudus dan sukacita. Mereka percaya akan sabda Yesus, “Barangsiapa percaya kepada-Ku, akan pula membuat mukjizat seperti yang Kulakukan, bahkan yang lebih besar, sebab Aku pergi kepada Bapa-Ku.”
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, sempurnakanlah rahmat Paskah dalam diri kami, yang telah Kauperbarui dalam pembaptisan suci. Semoga dengan bantuan-Mu kami dapat menghasilkan buah melimpah dan mencapai sukacita kekal. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, berkat kesaksian para rasul, kami mendengar tentang cinta kasih-Mu kepada manusia. Kami mohon, semoga gambaran Putra-Mu terkasih Kaulukis dalam hati kami dan semoga kami selalu siap sedia mengimani segala sabda-Nya. Demi Yesus Kristus Putra-Mu,
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul 13:44-52
“Paulus dan Barnabas berpaling kepada bangsa-bangsa lain.”
Waktu Paulus berada di Antiokhia di Pisidia pada hari Sabat datanglah hampir seluruh warga kota, berkumpul di rumah ibadat Yahudi untuk mendengar firman Allah. Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati, dan sambil menghujat mereka membantah apa yang dikatakan Paulus. Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata, “Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu! Tetapi kamu menolaknya, dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain. Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi.” Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah, dan mereka memuliakan firman Tuhan. Dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya. Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu. Tetapi orang-orang Yahudi menghasut perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah, dan pembesar-pembesar di kota Antiokhia itu. Begitulah mereka menimbulkan penganiayaan atas Paulus dan Barnabas, dan mengusir mereka dari daerah itu. Akan tetapi Paulus dan Barnabas mengebaskan debu kaki mereka sebagai peringatan bagi orang-orang itu, lalu pergi ke Ikonium. Dan murid-murid di Antiokhia penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 98:1.2-3ab.3cd-4
Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
-
Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
-
Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
-
Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya
S : (Yoh 8:31b-32) Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, sabda Tuhan.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 14:7-14
“Barangsiapa melihat Aku, melihat Bapa.”
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” Kata Filipus kepada-Nya, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm Albertus Suryadi SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah hati yesus Melalui Hati Maria.
Para pendengar RESI yang terkasih, Jumpa kembali bersama saya, Romo Albertus Suryadi SCJ, dari Komunitas SCJ di Hongkong, dalam RESI, Edisi Sabtu, 27 April 2024. Semoga anda semua dalam keadaan sehat dan berbahagia.
Tema renungan kita pada hari ini, adalah: “ Undangan untuk semakin mengenal Yesus dan membangun relasi dengan-Nya.” Mari kita bersama mendengarkan bacaan Injil menurut Santo Yohanes 14:7-17.
Para pendengar RESI yang terkasih, melalui bacaan Injil hari ini kita semua di ajak untuk merenungkan relasi Yesus yang mendalam antara Yesus dengan Bapa-Nya. Kesatuan dan kedekatan Yesus dengan Bapa-Nya itu di ungkapkan dengan mengatakan bahwa: “…Percayalah kepada-Ku bahwa Aku di dalam Bapa, dan Bapa di dalam Aku…”. Kedekatan relasi Yesus dengan Bapa-Nya inilah yang menumbuhkan kehendak yang kuat dalam diri Yesus, untuk selalu melakukan kehendak Bapa-Nya, dengan penuh kesetiaan dan ketaatan.
Relasi dan persatuan Yesus yang mendalam dengan sang Bapa, ini juga yang telah membukakan pintu bagi kita semua untuk mengalami kasih Bapa melalui dan dalam diri Yesus, sehingga hidup kita semakin berarti. Hal ini di nyatakan kepada kita semua, ketika Yesus mengatakan kepada kita semua “…dan apapun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.
Kesatuan relasi kasih yang mendalam antara Kristus dengan Bapa-Nya, menjadi undangan bagi kita semua. Bila kita ingin mengalami kedekatan kasih dengan Yesus, dan boleh memetik buah-buah berkat melimpah dalam hidup kita, kita pun diundang untuk membangun relasi kasih yang mendalam dengan Bapa di dalam Yesus putera-Nya. Undangan ini di sampaikan Yesus dengan menyampaikan ungkapan refleksi bagi kita semua pada hari ini yakni: “…sekiranya kamu menggenal Aku, pasti kamu juga menganl Bapa-Ku”.
Para pendengar RESI yang terkasih, sejauh mana pengenalan kita kepada Yesus, dan bagaimana relasi kedekatan kita dengan Yesus? Semoga pertanyaan ini dapat membantu kita semua untuk semakin bertumbuh dalam Iman, dan semakin berani membangun relasi yang tangguh dan berakar mendalam dalam diri Yesus Tuhan kita. Ada kendala dan tantangan dalam membangun kedekatan relasi dan pengenalan kita dengan Yesus, namun kita percaya di dalam Yesus, kita semua pasti akan selalu kuat berjuang dan mengalami kasih-Nya dari hari ke hari.
Para pendengar RESI yang terkasih, Semoga cinta Hati Kudus Yesus yang selalu meraja dalam hidup kita, menyertai kita, memampukan kita membangun relasi mendalam dengan Yesus, dalam kehidupan kita setiap hari. Selamat berkarya untuk hari ini, Tuhan Yesus memberkati. Amin.
DOA PERSIAPAN:
Allah Bapa mahasempurna, kuduskanlah roti anggur ini dan terimalah dengan murah hati. Semoga berkat rahmat-Mu kami menjadi persembahan sempurna bagi-Mu. Demi Kristus, ….
ATAU:
Allah Bapa mahakudus, kuduskanlah kami menjadi umat-Mu dan semoga kami senantiasa rukun mengikuti Putra- Mu terkasih, dalam kata dan karya yang selalu mau menyertai kami dalam roti anggur. Sebab Dialah….
ANTIFON KOMUNI — Yohanes 17:24
Ya Bapa, Aku menghendaki, agar semua orang yang Kauserahkan kepada-Ku, tinggal bersama dengan Aku di tempat Aku berada, supaya mereka memandang kemuliaan, yang telah Kauberikan kepadaku. Aleluya.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, Putra-Mu meminta kami merayakan ibadat ini dan mohon dengan rendah hati, cinta kasih kami kepada-Mu. untuk mengenangkan Dia dengan penuh rasa syukur. Kami telah mengambil bagian dalam kurban-Nya semoga Engkau mengobarkan Demi Kristus, ….
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa kaum beriman, kami bersyukur karena Kauperkenankan memandang wajah-Mu dalam diri Yesus, Saudara kami. Kami mohon, jadikanlah kami putra dan putri-Mu sesuai dengan sabda Putra-Mu terkasih, yaitu Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
DOWNLOAD AUDIO RESI:
No Comments