Selasa, 28 Mei 2024 – Hari Biasa Pekan VIII

Rm. Petrus Haryanto SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St. Andreas Rasul Mesuji Lampung-Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 98:1

Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib

PENGANTAR:

Barangsiapa menerima tawaran Tuhan dan mau mengikuti jejak-Nya, akan menemukan kebahagiaan di situ. Apakah niat kita itu utuh dan mulus, kita sendiri tak mampu menilainya. Penilaian Tuhan tidak berdasarkan penilaian insan. Maka pentinglah agar kita setiap hari memurnikan niat itu dengan mohon terang Roh Kudus.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa sumber segala harapan, semoga harapan kami dapat kami tujukan kepada Yesus, sebab Dialah yang telah berjanji akan melimpahkan rahmat-Mu guna menguduskan kami menjadi umat milik-Mu. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus 1:10-16

“Para nabi telah bernubuat tentang kasih karunia bagimu. Sebab itu waspadalah, dan taruhlah harapanmu sepenuhnya pada kasih karunia itu.”

Saudara-saudara terkasih, para nabi telah menyelidiki dan meneliti keselamatan kalian. Mereka telah bernubuat tentang kasih karunia yang diperuntukkan bagimu. Mereka telah meneliti pula saat yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada dalam diri mereka. Roh itu sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudahnya. Kepada para nabi itu telah dinyatakan bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, melainkan melayani kalian dengan segala sesuatu yang sekarang diberitakan kepada kalian dengan perantaraan mereka yang diutus oleh Roh Kudus surgawi menyampaikan berita Injil kepada kalian. Dan pokok pewartaan itu ialah apa yang bahkan para malaikat pun ingin mengetahuinya. Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah, dan taruhlah harapanmu sepenuhnya pada kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus. Hiduplah sebagai anak-anak yang taat, dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kalian pada waktu kalian belum beriman. Hendaklah kalian menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang telah memanggil kalian itu kudus. Sebab ada tertulis: Hendaklah kalian kudus, seperti Aku kudus adanya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 98:1.2-3ab.3c-4

Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

  1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib! Keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

  2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.

  3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya.
S : Terpujilah Engkau Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 10:28-31

“Sekalipun disertai penganiayaan, pada masa ini juga kalian akan menerima kembali seratus kali lipat dan di masa datang menerima hidup yang kekal.”

Setelah Yesus berkata betapa sukarnya orang kaya masuk Kerajaan Allah, berkatalah Petrus kepada Yesus, “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau.” Maka Yesus menjawab, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, barangsiapa meninggalkan rumah, saudara-saudari, ibu atau bapa, anak-anak atau ladangnya, pada masa ini juga ia akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak-anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan; dan di masa datang ia akan menerima hidup yang kekal. Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.”
Demikianlah Sabda Tuhan!
U. Terpujilah Kristus!

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Petrus Haryanto SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria

Sahabat RESI Dehonian yang terkasih, Sebagian besar orang berharap bahkan yakin bahwa dengan mengikut Yesus maka kehidupannya akan bahagia, akan terberkati, akan berkelimpahan dan sebagainya. Tetapi, ternyata kenyataannya tidak selalu demikian.

Kisah tentang orang kaya dalam bacaan sebelum ini, diceritakan bila ia tidak bersedia melepas hartanya untuk mengikut Yesus. Tidak demikian dengan para murid yang justru telah menunjukkan pengorbanan mereka untuk mengikut Yesus, dengan meninggalkan segala sesuatu demi Yesus. Mereka kehilangan tempat tinggal, sumber penghidupan, kenyamanan hidup dan kebersamaan dengan keluarga. Maka kita bisa memahami bila Petrus berharap mendapatkan upah dari Tuhan. Mungkinkah pertanyaan dalam hati Petrus dan para murid, “Lalu adakah keuntungan atau imbalan bagi yang telah melakukan semua itu?”

Pertanyaan itu tak jarang juga menjadi pertanyaan kita, ketika melihat pengorbanan kita dalam pelayanan begitu besar, baik berupa waktu, tenaga, pikiran, maupun harta. Lalu kita membandingkannya dengan orang lain yang kelihatannya sedikit berkorban, tetapi mendapatkan penghargaan atau upah atau imbalan bahkan lebih dari apa yang dilakukannya.

Sahabat RESI Dehonian yang terkasih, Yesus meneguhkan Petrus dan para murid-Nya bahwa pilihan mereka benar. Yesus menegaskan janjinya, bahwa:

(1) semua orang yang demi Dia dan demi Injil melepaskan segala sesuatu, mereka akan menerima segala sesuatu berlipat ganda, walau disertai penganiayaan atau penderitaan. Yesus mengingatkan, bahwa dengan meninggalkan segala-galanya, mereka tidak punya pilihan selain bergantung penuh kepada Allah. Justru dengan bergantung mutlak pada Allah, Allah dapat menyatakan pemeliharaan-Nya atas mereka. 

(2) Allah yang kekal akan menganugerahkan hidup kekal kepada mereka yang hanya bergantung kepada-Nya. Tetapi Yesus juga memberitahukan kepada murid-murid-Nya akan konsekuensi mengikuti-Nya bahwa kehidupan mereka akan menjadi semakin sulit. Banyak tantangan dan penderitaan yang akan dialami. Meski begitu, Tuhan menjamin bahwa ada upah kehidupan kekal yang menanti setiap orang percaya.

Sahabat RESI Dehonian yang terkasih, Kehidupan kekal bukanlah soal pahala atau upah dari kebaikan, atau semacam imbalan atas usaha yang dikeluarkan. Kehidupan kekal yang sejati merupakan cara hidup manusia yang mampu melihat dan mengasihi orang lain, di luar jangkauan upaya manusia. Dalam hal ini, Dia tidak menginginkan murid-murid yang suam-suam kuku; tetapi sebaliknya Yesus rindu memiliki pengikut yang memiliki komitmen mendalam terhadap Dia dan pelayanannya. 

Namun, kita harus tetap sadar bila tidak selalu mudah untuk “memberikan segalanya” kepada Yesus. Ada begitu banyak gangguan serta banyak ketertarikan lainnya di dunia kita, sehingga kita dapat dengan mudah menyimpang dari Yesus. Oleh karena itu, Ia mendorong kita untuk selalu memupuk semangat kebebasan dan kemurahan hati yang berpusat pada kebaikan yang lebih besar. Tuhan memberkati niat-niat baik kita. AMIN

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa, Raja kemuliaan, ajarilah kami memahami mengapa di dalam kerajaan-Mu yang terakhir didahulukan, mengapa Yesus Hamba-Mu menjadi Tuhan dan jalan kehidupan kami sampai akhir zaman. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

ANTIFON KOMUNI – Markus 10:31

Banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan mejadi yang terdahulu.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kebahagiaan, kami bersyukur karena kepada kami telah Kaunyatakan hukum kehidupan dalam diri Yesus Mesias. Kami mohon, agar kami sehari-hari Kauberi tahu, bagaimana kami dapat mengabdi sesama dan mengusahakan kebahagiaan sesama. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

2 Comments

  • Yufita Barito Mei 28, 2024 at 7:34 am

    Amin..
    Selamat pagi,
    makasih untuk renungannya Romo 💫🙏

    Reply
  • Firmus dega Mei 28, 2024 at 8:00 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment