Rm. Benediktus Mulyono SCJ dari Komunitas Resistencia, Provinsi Chaco – Argentina – Argentina
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Hosea 10:12
Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya untuk mencari Tuhan, sampai Ia datang dan menghujani kalian dengan keadilan.
PENGANTAR:
Sudah waktunya untuk mencari Tuhan’ demikianlah seruan Nabi Hosea. Umat tak pernah berpuas diri. Maka Yesus mengutus murid-murid-Nya. Sebab kerajaan surga sudah dekat. Barangsiapa berpuas diri dengan apa yang ada padanya, akan mundur dan macet. Taburlah benih keadilan, maka kalian akan memanen kasih setia.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa mahakuasa dan kekal, sabda-Mu penuh daya kekuatan: membuka harapan dan penyembuhan bagi mereka yang mengimaninya. Kami mohon, buatlah subur dalam diri kami bagaikan padi di tanah yang menjadi rezeki bagi orang banyak. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Hosea 10:1-3.7-8.12
“Sudah waktunya untuk mencari Tuhan.”
Israel adalah pohon anggur yang riap tumbuhnya, yang menghasilkan buah. Makin banyak buahnya, makin banyak dibuatnya mezbah-mezbah. Makin baik tanahnya, makin baik dibuatnya tugu-tugu berhala. Hati mereka licik, sekarang mereka harus menanggung akibat kesalahannya: Dia akan menghancurkan mezbah-mezbah mereka, akan meruntuhkan tugu-tugu berhala mereka. Sungguh, sekarang mereka berkata: “Kita tidak mempunyai raja lagi, sebab kita tidak takut kepada TUHAN. Apakah yang dapat dilakukan raja bagi kita?” Samaria akan dihancurkan; rajanya seperti sepotong ranting yang terapung di air. Bukit-bukit pengorbanan Awen, yakni dosa Israel, akan dimusnahkan. Semak duri dan rumput duri akan tumbuh di atas mezbah-mezbahnya. Dan mereka akan berkata kepada gunung-gunung: “Timbunilah kami!” dan kepada bukit-bukit: “Runtuhlah menimpa kami!” Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan, menuailah menurut kasih setia! Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya untuk mencari TUHAN, sampai Ia datang dan menghujani kamu dengan keadilan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 105:2-3.4-5.6-7
Ref. Carilah selalu wajah Tuhan
-
Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan.
-
Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mukjizat dan ketetapan-ketetapan yang diucapkan-Nya.
-
Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya! Dialah Tuhan, Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Mrk 1:15) Kerajaan Allah sudah dekat; bertobatlah dan percayalah kepada Injil.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 10:1-7
“Pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”
Pada suatu hari Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi mereka kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan melenyapkan segala penyakit serta segala kelemahan. Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas, saudaranya; Yakobus, anak Zebedeus dan Yohanes, saudaranya; Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius, pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus. Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus, dan Ia berpesan kepada mereka, “Janganlah kalian menyimpang ke jalan bangsa lain, atau masuk ke dalam kota Samaria , melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel . Pergilah dan wartakanlah, ‘Kerajaan Surga sudah dekat’.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Benediktus Mulyono SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Saudara-Saudari salam jumpa, bersama saya Rm Benediktus Mulyono SCJ dari Resistencia, Argentina dalam RESI (Renungan Singkat) Dehonian: Rabu, 10 Juli 2024.
Saudara-Saudari Terkasih, Dalam Injil hari ini, Yesus memanggil dan juga menyebutkan nama kedua belas rasul. Hal ini mengingatkan kita juga bahwa “Yesus mengenal domba-domba-Nya” dan setiap orang mempunyai perbedaan masing-masing. Bagi Yesus jelas sangat penting untuk mengenal mereka dengan baik. Dia juga mengetahui apa yang ada di dalam hati masing-masing murid yang dipilih-Nya itu. Mereka juga pribadi-pribadi yang memiliki keterbatasan dan keutamaan. Yesus memilih mereka dengan sadar bahwa ada di antara mereka yang akan meninggalkan-Nya dan bahkan sampai mengkhianati-Nya.
Tindakan Yesus ini sekaligus menggambarkan bahwa Allah memiliki kebebasan untuk berbuat apa saja seturut rencana kehendak-Nya. Allah melihat semua orang tanpa terkecuali, termasuk mereka yang berdosa sekalipun. Kebebasan Allah untuk memilih para murid Yesus ini sekaligus juga menunjukan bahwa Allah tidak mengambil kebebasan yang diberikan kepada manusia untuk bertindak seturut pilihan manusiawinya.
Saudara-Saudari Terkasih, Dengan cara tertentu Yesus juga telah meanggil dan memilih kita masing-masing sebagaimana apa adanya. Tentu saja Dia mengasihi kita, mengetahui kedalaman hati kita dan bahkan mengenal kelemahan kita. Kita pun diberi kebebasan menanggapi panggilan-Nya.
Dalam Injil juga diceritakan tentang kekuasaan Allah. Yesus memberikan otoritas kepada murid-muridnya, untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.
Hal yang sama berlaku saat ini bagi kita sebagai murid-murid Yesus bahwa perutusan ini juga misi kita. Untuk itulah kami dipanggil menurut peran kita masing-masing. .
Umat Kristiani diutus untuk tidak mencari kemuliaan diri sendiri, melainkan untuk mewartakan Kerajaan Allah sudah dekat. Menghadirkan Kerajaan Allah dalam situasi kita sekarang dapat berarti sebagai perbuatan kasih dengan mengulurkan tangan kita kepada saudara yang membutuhkan. Atau dengan cara memberikan waktu kita yang berharga dan penuh makna bagi keluarga dan komunitas. Bisa juga dengan cara menghadirkan kasih sayang sebagai tanda kehadiran Allah sendiri di tengah-tengah kita. Juga melalui pengampunan yang dapat menyembuhkan dan memberikan kedamaian.
Kita semua diteguhkan oleh Berkat Allah Yang Maha Kuasa untuk kita: (+) Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa mahakudus, semoga hati kami dapat bertobat dan mendapat pengampunan atas dosa-dosa berkat roti anggur ini dan kemudian Kaupenuhi dengan Roh Putra-Mu, Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
ANTIFON KOMUNI – Matius 10:6-7
Pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Pergilah dan wartakanlah: kerajaan surga sudah dekat.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber pengharapan, kami mohon, semoga kami Kauutus membagikan kesehatan dan kebebasan kepada sesama; tetapi semoga lisan kami Kauberi sabda-Mu yang menumbuhkan pengharapan. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Makasih Romo