Senin, 26 Agustus 2024 – Hari Biasa Pekan XXI

Rm. Vincen Suparman SCJ dari Komunitas SCJ Florida USA

 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 96:1-2a

Nyanyikan lagu baru untuk Tuhan! Bernyanyilah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Bernyanyilah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya.

PENGANTAR:

Iman harus selalu berkembang. Ganjalan-ganjalan tak boleh meng- hentikan perkembangan itu. Beriman berarti mengarahkan hati kita kepada Tuhan. Dialah tujuan kita. Dialah harapan kita. Dari situlah kita menimba daya kekuatan agar dapat saling membimbing. Tingkah laku kita akan membesarkan hati sesama dan mengarahkan sesama kepada Tuhan. Manusia menjadi lebih penting daripada peraturan dan hukum. Hal mana tidak dipahami oleh kaum Farisi.

DOA PEMBUKA: 

Mari kita berdoa: Tuhan Bapa, sumber kebenaran, jadikanlah kami orang-orang jujur, yang selalu memuji nama-Mu dalam perkataan dan perbuatan dan semoga kami merasakan rahmat-Mu dalam segala tingkah laku kami. Demi Yesus Kristus Putramu, ….

 

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika (1:1-5.11b-12)   

“Nama Tuhan kita dimuliakan dalam kamu dan kamu dalam Dia.”

Dari Paulus, Silwanus dan Timotius, kepada jemaat orang-orang Tesalonika di dalam Allah Bapa kita dan di dalam Tuhan Yesus Kristus Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu, sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmu dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita: suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu. Semoga Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu, sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 96:1-2a.2b-3.4-5

Ref. Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan.
atau Wartakanlah karya Tuhan yang ajaib di antara segala bangsa.

  1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, menyanyilah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya.

  2. Kabarkanlah dari hari ke hari keselamatan yang datang dari pada-Nya. Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa, kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku.

  3. Sebab Mahabesarlah Tuhan, dan sangat terpuji, Ia lebih dahsyat daripada segala dewata. Sebab segala allah para bangsa adalah hampa, tetapi Tuhan, Dialah yang menjadikan langit

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Yoh 10:27)  Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan, Aku mengenal mereka, dan mereka mengenal Aku.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 23:13-22

“Celakalah kalian, hai pemimpin-pemimpin buta!”

Pada suatu hari Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, “Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kalian orang-orang munafik, karena kalian menutup pintu Kerajaan Surga di depan orang. Sebab kalian sendiri tidak masuk dan kalian merintangi mereka yang berusaha masuk. Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kalian orang-orang munafik, sebab kalian menelan rumah janda-janda sementara mengelabui indra orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kalian pasti akan menerima hukuman yang lebih berat. Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kalian orang-orang munafik, sebab kalian mengarungi lautan dan menjelajah daratan untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kalian menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat daripada kalian sendiri. Celakalah kalian, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata, ‘Bila bersumpah demi bait suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas bait suci, sumpah itu mengikat.’ Hai kalian orang-orang bodoh dan orang-orang buta, manakah yang lebih penting, emas atau bait suci yang menguduskan emas itu? Dan kalian berkata, ‘Bila bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat.’ Hai kalian orang-orang buta, manakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu? Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya. Dan barangsiapa bersumpah demi bait suci, ia bersumpah demi bait suci dan juga demi Dia, yang diam di situ. Dan barangsiapa bersumpah demi surga, ia bersumpah demi takhta Allah dan juga demi Dia, yang bersemayam di atasnya.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Vincen Suparman SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Kudus Yesus melalui Hati Maria.

Pesan Injil hari ini sangat keras. Setelah kita membacanya, kita masih terbayang oleh teguran keras Jesus yang disampaikan kepada orang-orang atau ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Mereka adalah orang-orang yang rajin berdoa dan mengikuti ibadat di Bait Allah. Namun, banyak diantara mereka bersikap munafik dan menutup pintu bagi orang-orang yang ingin masuk surge. Sikap mereka itulah yang membuat Jesus menegur mereka secara terbuka.

Marilah kita renungkan cerita singkat berikut ini: Ketika kamu masih kecil, pernahkah kamu memohon kepada kakak lelaki atau perempuanmu agar mengizinkanmu bermain dengan mereka, namun mendapati dirimu didorong dan dikurung di luar kamar? Akhirnya, ibu atau ayah datang dan menyuruh mereka membuka pintu dan membiarkanmu bermain. Dalam ayat ini, Jesus melakukan intervensi sama seperti orang tua tersebut, dan untuk sesuatu yang jauh lebih penting. Melalui ajaran dan tindakan mereka, banyak pemimpin agama Israel yang mengunci pintu kerajaan surga.

Kita mungkin bukan pemimpin agama, namun kita juga memiliki kemampuan untuk mengunci atau membuka pintu agar orang dapat bertemu dengan Jesus. Ketika kita bersikap tidak baik atau mudah marah, kita menutup pintu; ketika kita ramah dan menyambut, kita membukanya. Ketika kita mengorbankan waktu kita untuk bersama seseorang yang membutuhkannya atau membutuhkan kita, kita membuka pintu lebih lebar lagi. Saat kita berjalan melewati seseorang yang terluka, kita menutupnya.

Tidak selalu mudah untuk mengidentifikasi cara kita menutup dan membuka pintu surga, terutama karena kita semua menjalani kehidupan yang sangat berbeda dan situasi yang sangat berbeda pula. Jadi cobalah ini untuk membantumu memikirkan kehidupanmu  sendiri.

Pertama, tuliskan tiga aspek Jesus yang paling mengharukan dan meyakinkan yang telah engkau pelajari atau renungkan dari dari waktu ke waktu. Bisa jadi belas kasihan, kesabaran-Nya, kesetiaannya, atau banyak hal lainnya.

Selanjutnya, tuliskan nama tiga orang yang membantumu atau menunjukkan sifat-sifat Kristus ini kepadamu.  Bagaimana perasaanmu? Bagaimana kata-kata dan tindakan mereka menurut pendapatmu? Apakah mereka membukakan pintu bagimu?

Terakhir, tuliskan nama tiga orang yang ingin engkau bantu membuka pintu kerajaan surga. Dengan menggunakan apa yang telah engkau tulis, fikirkan bagaimana engkau dapat melakukan untuk mereka apa yang orang lain lakukan untukmu. Engkau dapat menggunakan strategi yang sama dengan yang mereka gunakan, atau engkau dapat mengembangkan pendekatanmu  sendiri—pendekatan yang paling sesuai dengan masyarakat yang ingin engkau jangkau. Apapun yang engkau pilih untuk dilakukan, biarkan teladan ini menjadi inspirasi darimu, dan mintalah Roh Kudus untuk membantumu  menjadi kreatif.

Marilah kita kenali pintu terbuka terang ketika mereka yang membuka pintu lebar-lebar bagi orang-orang untuk datang dan bertemu Jesus!

“Tuhan, bantulah aku membuka pintu kerajaan surga.”

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Tuhan Bapa yang mulia, semoga Putra-Mu berkenan memasukkan kami ke dalam kerajaan-Mu, tempat terakhir terlebih dahulu dan tempat orang-orang yang mati demi orang lain.  Demi Kristus, …..

ANTIFON KOMUNI – II Tesalonika 1:12

Nama Yesus Tuhan kita akan dimuliakan dalam kalian. dan kalian dalam Dia sesuai kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Mari kita berdoa: Tuhan Bapa, sumber kebenaran, kami bersyukur, karena dapat mengenal kebenaran berkat ajaran Yesus Putra-Mu terkasih. Semoga semua orang Kaubimbing menuju kedamaian yang dijanjikan akan terdapat pada Dia, yang hidup dan perkasa…..

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

  • Firmus dega Agustus 26, 2024 at 9:55 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment