AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA:
Orang ini dipilih Tuhan sendiri, diangkat-Nya menjadi iman agung. Harta Allah terbuka baginya, kurnia ilahi melimpahi hatinya.
PENGANTAR:
Dalam kehidupan Gregorius terjadi pergumulan: pribadinya tertarik kepada hidup kontemplasi, tetapi Gereja memerlukan pembaharuan, penataan kembali. Sebagai walikota Roma ia tahu mengatur masyarakat. Tetapi ia kemudian mencari keheningan biara. Keheningan itu tak lama dinikmatinya. Oleh Sri Paus ia diutus melawat ke Konstantinopel dan beberapa tahun kemudian ia terpilih sebagai paus. Liturgi disehatkannya, lagu-lagu Gregorian dihidupkannya lagi, semangat misi dikobarkannya terutama ke Inggris. Tetapi dalam tulisan-tulisannya ia tetap kontemplatif.
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa yang maharahim, dengan penuh belaskasih Kaujaga umat-Mu dan kaubimbing dalam kasih saying-Mu. Buatlah para pemimpin umat-Mu bersemangat dan bijaksana berkat doa Paus Gregorius Agung. Semoga kemajuan umat-Mu selalu menggembirakan para gembalanya. Demi Yesus Kristus, …
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus 2:10b-16
“Manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah; manusia rohani menilai segala sesuatu.”
Saudara-saudara, Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Siapa gerangan di antara manusia yang tahu apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pula tiada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah. Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Dan karena kami menjelaskan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berbicara tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang diajarkan kepada kami bukan oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu adalah suatu kebodohan. Ia tidak dapat pula memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. Sebab manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Sebab, “Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?” Tetapi kita memiliki pikiran Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 145:8-9.10-11.12-13ab.13cd-14
Ref. Segala bangsa bertepuk tanganlah, berpekiklah untuk Allah raja semesta.
atau Tuhan itu adil dalam segala tindakan-Nya.
-
Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
-
Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
-
Untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan kemuliaan semarak kerajaan-Mu. Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan.
-
Tuhan setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya
S : (Luk 7:16; 2/4) Seorang nabi besar telah muncul di tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 4:31-37
“Aku tahu siapa Engkau: Engkau Yang Kudus dari Allah.”
Sekali peristiwa Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea. Di situ Ia mengajar pada hari-hari Sabat. Orang-orang takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa. Di rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan. Ia berteriak dengan suara keras, “Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Engkaulah Yang Kudus dari Allah.” Tetapi Yesus menghardik dia, kata-Nya, “Diam, keluarlah dari padanya!” Maka setan menghempaskan orang itu ke tengah orang-orang banyak, lalu keluar dari padanya, dan sama sekali tidak menyakitinya. Semua orang takjub, dan berkata satu sama lain, “Alangkah hebatnya perkataan ini! Dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat, dan mereka pun keluar.” Maka tersiarlah berita tentang Yesus ke mana-mana di daerah itu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Thomas Suratno SCJ
Vivat Cor Iesu per Per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Sahabat Resi yang terkasih, kita jumpa lagi dalam Renungan Singkat Dehonian hari ini: Selasa, 03 September 2024, Hari Biasa dalam Pekan Biasa XXII. Bertepatan dengan Pw S. Gregorius Agung, Paus PujG. Bersama saya Romo Thomas Suratno SCJ dari Komunitas SCJ Teluk Betung-Bandar Lampung mendengar dan merenungkan Sabda Tuhan, yakni Firman Tuhan yang tersurat dalam Injil Luk 4:31-37.
Hari ini kita memperingati St. Gregorius Agung. Gregorius lahir sekitar tahun 540 dari keluarga Patrisi. Ia pernah mengalami pergumulan hidup seperti ini: pribadinya tertarik pada hidup kontemplasi, tetapi gereja memerlukan pembaharuan dan penataan kembali. Pada saat itu ia menjadi walikota Roma (572/573) dan keunikannya adalah ia tahu mengatur masyarakat. Setelah ayahnya meninggal dunia maka ia mendirikan biara Andreas di Roma dan pernah menjadi Rahib. Ia menyukai keheningan untuk dapat berkontemplasi. Paus mengutusnya ke Konstantinopel (579-585). Pada tahun 590 ia terpilih menjadi Paus. Sebagai Paus ia menata hidup rohani gereja. Liturgi disehatkan kembali, lagu-lagu Gregorian dihidupkan kembali. Dia meninggal dunia pada tanggal 12 Maret 604.
Sambil merenungkan kehidupan St. Gregorius Agung, kita boleh menyadari bahwa Dia adalah utusan Allah untuk membaharui gereja dalam kehidupan doa dan kehidupan devosional. Hingga saat ini banyak orang terbantu secara rohani dengan membaca tulisan-tulisannya.
Dalam warta Injil hari ini ditunjukkan kepada kita semua akan Allah yang benar, kudus dan penguasa segalanya di dalam diri Yesus. Dikisahkan bahwa Yesus meninggalkan Nazareth dan pergi ke Galilea, tepatnya di Kapernaun, kampung halamannya Petrus. Di sana ia masuk di dalam sinagoga pada hari Sabat untuk mengajar. Sekali lagi di tempat ini Yesus menunjukkan kuasa dan wibawaNya dalam setiap perkataan yang keluar dari mulutNya. Semua orang di dalam sinagoga itu takjub. Di dalam sinagoga juga terdapat seorang yang kerasukan roh jahat. Roh jahat itu merasa tak berdaya di hadapan Yesus. Roh itu berkata, “Apa urusanmu dengan kami hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang untuk membinasakan kami? Aku tahu, Engkau adalah Yang Kudus dari Allah!” Yesus membentaknya dan mengusirnya dari dalam diri orang tersebut. Ia pun keluar dan orang kerasukan itu menjadi sembuh. Yesus dengan kekudusanNya mengalahkan roh jahat dengan ketidakkudusannya.
Kuasa Yesus ini mulai terlihat di depan umum setelah dibaptis di Sungai Yordan. Ia sempat digoda iblis di padang gurun tetapi Ia berhasil mengalahkannya (Luk 4:1-13). Dengan pengalaman kemenangan di padang gurun ini maka perlahan-lahan Yesus menunjukkan kuasaNya sebagai Putera Allah yang dapat melenyapkan kuasa-kuasa jahat di dunia. Di dalam sinagoga di Kapernaun, Yesus mengusir roh jahat yang merasuki seseorang dan roh jahat itu taat kepada Yesus ketika diusir keluar. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus memang berbeda dengan para ahli taurat yang menganggap diri bijaksana dalam mengajar Kitab Suci. Yesus punya kuasa lebih dari itu. Ia mengajar dengan kuasaNya sebagai Putera Allah, Dia juga punya kuasa untuk membebaskan manusia dari kuasa roh jahat.
Sabda Tuhan pada hari ini mengantar kita untuk semakin percaya pada Yesus dan kuasaNya. Dia seharusnya menjadi satu-satunya pribadi yang membuat kita terpesona dan takjub kepadaNya. Mengapa? Karena di dalam Yesus, semuanya kekal. Orang-orang yang mendengarnya saat itu terpesona dan mengalami hidup yang sebenarnya. Kita juga hendaknya memikirkan bahwa roh-roh jahat juga masih menguasai kehidupan kita. Banyak kali kita memang mengakui diri sebagai pengikut Kristus tetapi hidup kita masih diliputi oleh kuasa-kuasa kejahatan. Maka, kita sungguh membutuhkan Yesus untuk melepaskan dirivkita dari kuasa-kuasa roh jahat manapun. Sadarilah bahwa Tuhan Yesus tegas dan menghendaki para pengikutNya hidup sebagai orang-orang merdeka.
DOA: Ya Tuhan Yesus, Engkaulah Putera Allah yang sejati dan berkuasa dalam diri kami. Daya kuat kuasa-Mu berasal dari Bapa di surga dan di dalam Dikau keilahian bersemayam. Terpujilah nama-Mu, kini dan sepanjang segala masa. Amin.
Semoga Allah yang mahakuasa memberkati saudara dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa kami yang mahamurah, kabulkanlah doa kami agar roti anggut persembahan pada peringatan Santo Gregorius Agung ini sungguh berguna bagi kami Sebab dalam mengurbankan persembahan int beban dosa seluruh dunia diringankan. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
ANTIFON KOMUNI -Yoh 10:11
Gembala yang baik menyerahkan nyawanya bagi domba-dombanya.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa kami yang maharahim. kami telah diajar oleh sabda Kristu, Guru kamı, dan disegarkan oleh kurban Kristus, santapan kami. Semoga dengan bantuan Santo Gregorius sat da-Mu kuni vartakan dan kurnia cinta kasih-Mu kami sebarluaskan Deni Kristus…..
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Resi-Selasa 03 September 2024 oleh Rm. Thomas Suratno SCJ dari Komunitas SCJ Teluk Betung Bandar Lampung IndonesiaUnduh
Amin
Makasih Romo