AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA:
Para kudus bergembira di surga, sebab mengikuti jejak Kristus. Mereka menumpahkan darahnya demi Dia, sehingga kini bersuka ria selamanya.
PENGANTAR:
Persahabatan umumnya merupakan daya pendorong semangat. Kornelius dan Siprianus hidup di tempat yang berlainan dan meninggal pada saat yang berbeda pula. Tetapi karena selama hidup mereka bersahabat, maka diperingati secara bersama. Paus Kornelius selama memangku jabatannya harus menghadapi Novatianus, seorang paus tandingan. Siprianus, uskup Kartago, seorang ahli teologi yang berwibawan merupakan pendukungnya yang kuat. Kornelius meninggal dalam pembuangan dan Siprianus sebagai martir.
DOA PEMBUKAAN:
Marilah berdoa: Allah Bapa, gembala kami, Engkau telah memberi umat-Mu pemimpin setia dan martir perkasa, yaitu Santo Kornelius dan Siprianus.Semoga berkat doa mereka kami tetap tegus, kuat dalam iman dan ulet dalam memajukan kesatuan di dalam Gereja. Demi Yesus Kristus, ..
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus 11:17-26
“Setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.”
Saudara-saudara, dalam peraturan-peraturan yang berikut aku tidak dapat memuji kamu, sebab pertemuan-pertemuanmu tidak mendatangkan kebaikan, tetapi mendatangkan keburukan. Sebab pertama-tama aku mendengar, bahwa apabila kamu berkumpul sebagai Jemaat, ada perpecahan di antara kamu, dan hal itu sedikit banyak aku percaya. Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji. Apabila kamu berkumpul, kamu bukanlah berkumpul untuk makan perjamuan Tuhan. Sebab pada perjamuan itu tiap-tiap orang memakan dahulu makanannya sendiri, sehingga yang seorang lapar dan yang lain mabuk. Apakah kamu tidak mempunyai rumah sendiri untuk makan dan minum? Atau maukah kamu menghinakan Jemaat Allah dan memalukan orang-orang yang tidak mempunyai apa-apa? Apakah yang kukatakan kepada kamu? Memuji kamu? Dalam hal ini aku tidak memuji. Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: “Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!” Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!” Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 40:7-8a.8b-9.10.17
Ref. Wartakanlah wafat Tuhan, sampai Ia datang.
-
Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan, tetapi Engkau telah membuka telingaku; kurban bakar dan kurban silih tidak Engkau tuntut. Lalu aku berkata, ‘Lihatlah Tuhan, aku datang.’
-
Dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku: “Aku senang melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada di dalam dadaku.”
-
Aku mengabarkan keadilan di tengah jemaat yang besar, bibirku tidak kutahan terkatup; Engkau tahu itu, ya Tuhan.
-
Biarlah bergembira dan bersukacita semua orang yang mencari Engkau: Biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu tetap berkata, “Tuhan itu besar!”
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya.
S : (Yoh 3:16) Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 7:1-10
“Di Israel pun iman sebesar itu belum pernah Kujumpai”
Pada suatu ketika, setelah mengakhiri pengajaran-Nya kepada orang banyak, masuklah Yesus ke Kapernaum. Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati. Ketika perwira itu mendengar tentang Yesus, ia menyuruh beberapa orang tua-tua Yahudi kepada-Nya untuk meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan hambanya. Mereka datang kepada Yesus dan dengan sangat mereka meminta pertolongan-Nya, katanya: “Ia layak Engkau tolong, sebab ia mengasihi bangsa kita dan dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat kami.” Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi dari rumah perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengatakan kepada-Nya: “Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku; sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya.” Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: “Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Yohanes Dwi Wicaksono SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Betapa beruntung dan bahagianya seorang hamba yang sedang sakit yang diceritakan dalam perikopa ini. Bagaimana tidak? Tuannya penuh kasih sayang memberi perhatian yang besar kepadanya pada saat dia sangat mebutuhkan orang lain untuk membantunya sembuh dari sakitnya. Tidak hanya itu, perwira dari hamba itu juga melibatkan tua-tua yahudi dan sahabat-sahabatnya untuk kesembuhan dirinya yang hanyalah seorang hamba.
Berbahagialah seorang hamba yang memiliki tuan seperti itu. Pastilah dia akan menjadi semakin setia kepada tuannya. Tetapi rasanya kesetiaan itu tidak muncul setelah dia mendapatkan semua itu. Pastilah dia seorang hamba yang baik, yang setia kepada perwiranya sejak semula. Karena itulah sang perwira mengusahakan yang terbaik bagi kesembuhan hambanya.
Maka pelajaran sederhana yang boleh kita petik hari ini adalah setialah pada apapun panggilan dan pekerjaan kita saat ini. Pekerjaan kecil dan sepele bila dikerjakan dengan sepenuh hati akan menghasilkan sukacita. Sebaliknya, pekerjaan yang prestisius jika dikerjakan tidak dengan hati, asal-asalan, apalagi hanya mencari untungnya saja, sudah hampir pasti tidak akan menghasilkan sukacita dan damai.
Pelajaran lain yang boleh kita terapkan dalam hidup kita adalah belajar menjadi pemimpin yang membawa dampak positif bagi banyak orang. Sangat besar kemungkinan bahwa perwira itu adalah seorang hidup religiusnya kuat. Maka diakhir kisah ini Yesus memujinya “iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!”.
Perwira yang beriman itu memberi pengaruh besar pada orang di sekitarnya. Kita bisa melihat bagaimana tua-tua Yahudi mau membantunya untuk menyampaikan pesan pada Yesus. Demikian juga para sahabatnya. Mereka semua adalah orang-orang yang paling tidak setara dengan perwira itu. Dan mereka semua ada dalam lingkarang kebaikan imannya. Kebaikannya menghidupkan iman orang-orang yang ada di sekitarnya. Empatinya pada yang menderita juga merasuk kedalam hidup orang-orang di sekelilingnya.
Untuk itulah kita juga dipanggil. Ketika menjadi pemimpin, jadilah pemimpin yang membawa kebaikan bagi sebanyak mungkin orang, terlebih pada mereka yang cinta akan kejujuran, keadilan, kedamaian, cinta pada sesama dan cinta pada alam semesta.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa, kekuatan para martir, terimalah kiranya persembahan umat-Mu dalam memperingati para martir-Mu Santo Kornelius dan Siprianus. Semoga bagaimana pun kami tetap bertahan barkat Ekaristi, sumber kekuatan para martir-Mu di dalam penderitaan. Demi Kristus, …
ANTIFON KOMUNI:
Tuhan bersabda: “Kalian tetap bertahan dalam segala kesusahan. Kerajaan-Ku tersedia bagi kalian, dan kalian akan makan minum bersama-Ku.”
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Tuhan perisai dan pelindung kami, kuatkanlah kiranya kami berkat santapan suci ini, agar kami mampu mengikuti teladan Santo Kornelius dan Siprianus, martir-Mu. Semoga kami diteguhkan oleh Roh-Mu, sehingga brsedia mewartakan kebenaran-Mu, yaitu kabar gembira bagi seluruh dunia. Demi Kristus, …
DOWANLOAD AUDIO RESI:
Resi-Senin 16 September 2024 oleh Rm. Yohanes Dwi Wicaksono SCJ dari komunitas SCJ Dehon House Manila – PhilipinaUnduh
St.Kornelius dan St.Siprianus.
Doakanlah kami