AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA:
Jika Engkau menghitung-hitung kesalahan, ya Tuhan, siapakah dapat bertahan? Tetapi, Engkau suka mengampuni, ya Allah Israel.
PENGANTAR:
Memilih pekerjaan atau status hidup sangat penting untuk hari kemudian. Pilihannya sangat berlainan bagi setiap orang, sesuai dengan bakat, kemungkinan dan harapannya. Keberhasilan masa lampau dan daya tarik kekayaan telah merusak banyak cita-cita. Pertemuan Yesus dengan pemuda kaya mempertajam persoalan ini: untuk menemukan sesuatu yang tetap dan memberi arti kepada hidup, kita harus berani menjadi miskin. Pertemuan dalam perjamuan ini mengajak kita untuk mawas diri dalam pemilihan kita masing-masing.
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, bagi orang yang benar-benar menaruh cinta kasih kepada-Mu dan kepada sesama, maka iman adalah keuntungan yang amat besar, harta benda yang tak ternilai. Kami mohon, berilah kami kebebasan sejati yang terikat oleh kehormatan ataupun kekayaan. Curahkanlah kebijaksanaan-Mu yang luhur kepada kami, agar kami berani mengurbankan segalanya dan mengikuti Yesus Kristus, Putera-Mu dan Tuhan kami. Sebab Dialah Pengantara kami, …
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan 7:7-11
“Dibandingkan dengan roh kebijaksanaan, kekayaan kuanggap bukan apa-apa.”
Aku berdoa, dan aku pun diberi pengertian, aku bermohon, dan roh kebijaksanaan pun datang kepadaku. Dialah yang lebih kuutamakan daripada tongkat kerajaan dan takhta; dibandingkan dengannya, kekayaan kuanggap bukan apa-apa. Permata yang tak terhingga nilainya tidak kusamakan dengan dia, sebab segala emas di bumi hanya pasir saja di hadapannya, dan perak dianggap lumpur belaka di sampingnya. Kebijaksanaan kukasihi lebih daripada kesehatan dan keelokan rupa, dan aku lebih suka memiliki dia daripada cahaya, sebab kemilaunya tak kunjung henti. Namun demikian besertanya datang pula kepadaku segala harta milik, dan kekayaan yang tak terpemanai ada di tangannya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 90:12-13.14-15.16-17
Ref. Tuhan memberkati umat-Nya dengan damai sejahtera.
-
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. Kembalilah, ya Tuhan, berapa lama lagi? Dan sayangilah hamba-hamba-Mu!
-
Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita sepanjang hayat. Buatlah sukacita kami seimbang dengan dukacita di masa lalu, seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka.
-
Biarlah hamba-hamba-Mu menyaksikan perbuatan-Mu, biarlah anak-anak mereka menyaksikan semarak-Mu. Kiranya kemurahan Tuhan melimpah atas bumi! Teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah!
No Comments