Minggu, 13 Oktober 2024 – Hari Minggu Biasa XXVIII/B

Rm.Paskalis Aditya Wardana SCJ dari komunitas Seminari Menengah Santo Paulus Palembang – Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA:

Jika Engkau menghitung-hitung kesalahan, ya Tuhan, siapakah dapat bertahan? Tetapi, Engkau suka mengampuni, ya Allah Israel.

PENGANTAR:

Memilih pekerjaan atau status hidup sangat penting untuk hari kemudian. Pilihannya sangat berlainan bagi setiap orang, sesuai dengan bakat, kemungkinan dan harapannya. Keberhasilan masa lampau dan daya tarik kekayaan telah merusak banyak cita-cita. Pertemuan Yesus dengan pemuda kaya mempertajam persoalan ini: untuk menemukan sesuatu yang tetap dan memberi arti kepada hidup, kita harus berani menjadi miskin. Pertemuan dalam perjamuan ini mengajak kita untuk mawas diri dalam pemilihan kita masing-masing.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, bagi orang yang benar-benar menaruh cinta kasih kepada-Mu dan kepada sesama, maka iman adalah keuntungan yang amat besar, harta benda yang tak ternilai. Kami mohon, berilah kami kebebasan sejati yang terikat oleh kehormatan ataupun kekayaan. Curahkanlah kebijaksanaan-Mu yang luhur kepada kami, agar kami berani mengurbankan segalanya dan mengikuti Yesus Kristus, Putera-Mu dan Tuhan kami. Sebab Dialah Pengantara kami, …

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan 7:7-11     

“Dibandingkan dengan roh kebijaksanaan, kekayaan kuanggap bukan apa-apa.”

Aku berdoa, dan aku pun diberi pengertian, aku bermohon, dan roh kebijaksanaan pun datang kepadaku. Dialah yang lebih kuutamakan daripada tongkat kerajaan dan takhta; dibandingkan dengannya, kekayaan kuanggap bukan apa-apa. Permata yang tak terhingga nilainya tidak kusamakan dengan dia, sebab segala emas di bumi hanya pasir saja di hadapannya, dan perak dianggap lumpur belaka di sampingnya. Kebijaksanaan kukasihi lebih daripada kesehatan dan keelokan rupa, dan aku lebih suka memiliki dia daripada cahaya, sebab kemilaunya tak kunjung henti. Namun demikian besertanya datang pula kepadaku segala harta milik, dan kekayaan yang tak terpemanai ada di tangannya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 90:12-13.14-15.16-17

Ref. Tuhan memberkati umat-Nya dengan damai sejahtera.

  1. Ajarlah kami menghitung hari-hari kami, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. Kembalilah, ya Tuhan, berapa lama lagi? Dan sayangilah hamba-hamba-Mu!

  2. Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita sepanjang hayat. Buatlah sukacita kami seimbang dengan dukacita di masa lalu, seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka.

  3. Biarlah hamba-hamba-Mu menyaksikan perbuatan-Mu, biarlah anak-anak mereka menyaksikan semarak-Mu. Kiranya kemurahan Tuhan melimpah atas bumi! Teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah!

BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani 4:12-13

“Firman Allah sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.”

Saudara-saudara, firman Allah itu hidup dan kuat, lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun! Firman itu menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum! Firman itu sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungjawaban.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Mat 5:3) Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 10:17-30 (Singkat: 10:17-27)

“Juallah apa yang kaumiliki, lalu ikutlah Aku!”

(Pada suatu hari Yesus berangkat meneruskan perjalanan-Nya. Maka datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya, “Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” Jawab Yesus kepadanya, “Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorang pun yang baik selain Allah! Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta dan jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayah dan ibumu!” Kata orang itu kepada Yesus, “Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku.” Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya, “Hanya satu lagi kekuranganmu: Pergilah, juallah apa yang kaumiliki, dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin. Maka engkau akan beroleh harta di surga. Kemudian datanglah ke mari, dan ikutlah Aku.” Mendengar perkataan Yesus, orang itu menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyaklah hartanya. Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya di sekeliling-Nya dan berkata kepada mereka, “Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah.” Murid-murid tercengang mendengar perkataan-Nya itu. Tetapi Yesus menyambung lagi, “Anak-anak-Ku, alangkah sukarnya masuk ke dalam Kerajaan Allah. Lebih mudah seekor unta melewati lubang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.” Para murid semakin gempar dan berkata seorang kepada yang lain, “Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?” Yesus memandang mereka dan berkata, “Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab bagi Allah segala sesuatu adalah mungkin!”) Lalu berkatalah Petrus kepada Yesus, “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!” Maka Yesus menjawab, “Sungguh, Aku berkata kepadamu, barangsiapa, karena Aku dan karena Injil, meninggalkan rumah, saudara-saudari, ibu atau bapa, anak-anak atau ladangnya, pada masa ini juga ia akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak-anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan; dan di masa datang ia akan menerima hidup yang kekal.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm.Paskalis Aditya Wardana SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat pencinta Hati Kudus Yesus yang terkasih dalam Tuhan. Kita berjumpa kembali dalam RESI (renungan singkat) dehonian pada Minggu 13 Oktober 2024 bersama saya Romo Paskalis Aditya Wardana SCJ dari komunitas Seminari Menengah Santo Paulus Palembang. Kita akan mengawali permenungan kita dengan mendengarkan sabda Tuhan yang diambil dari Injil Yesus Kristus menurut Santo Markus 10:17-30.

Saudara/i terkasih dalam Tuhan, bacaan Injil hari mengundang kita untuk setia dalam segala situasi hidup bersama Yesus sampai akhir hayat. Rupa-rupanya, mengikuti Yesus begitu saja tidak cukup. Seorang manusia yang dikisahkan berlari menjumpai Yesus adalah pribadi yang sejak kecil menuruti hal-hal baik yang dikehendaki pada zamannya, namun saat Yesus meminta untuk menjual harta miliknya, ia merasa keberatan.

Saudari/i yang baik, mengikuti Yesus tanpa mengenal-Nya secara benar akan membuat kita berpaling tatkala tantangan dan problematika kehidupan hadir sehingga langkah kaki terasa berat dan merasa sendirian. Pengenalan yang mendalam akan pribadi Yesus mengantar kita pada iman yang mendalam akan penyertaan Tuhan saat melalui lika-liku kehidupan. Lika-liku kehidupan karena mengikuti Yesus tidak serta merta menghilangkan penganiayaan sebagaimana yang Ia katakan.

Saudara/i yang dikasihi Tuhan, sabda Yesus ini akhirnya menegaskan dan memberi jaminan akan status orang-orang yang percaya pada-Nya sehingga kita sebagai murid-Nya tidak perlu khawatir. Jika kita merasa hidup ini terasa berat, penuh bahaya, dan terasa sendiri menjalaninya, pertanyaan yang perlu kita jawab adalah “Apakah saya sungguh-sungguh berjalan bersama Yesus? Jika belum, tak perlu ragu untuk mengundangnya dalam hidup anda dan saya karena bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Semoga Hati Kudus menuntun kita untuk menemukan jalan yang benar sehingga hidup kita menjadi aliran berkat bagi siapa saja. Tuhan memberkati. Amin.

DOA UMAT:

I : Mengikuti Kristus adalah panggilan hidup sejati sebagai putra-putri Bapa Yang Mahakasih. Marilah berdoa, kepada Bapa agar kita selalu diteguhkan dalam perjalanan kita mengikuti Kristus, jalan dan kehidupan.

L : Bagi Gereja, Umat Allah: Allah Bapa Mahakasih, berkatilah Gereja-Mu agar kami semakin teguh dalam mengikuti Putra-Mu, satu-satunya jalan menuju Kerajaan-Mu. Marilah kita mohon,…

L : Bagi bangsa dan negara kita: Allah Bapa Mahabaik, penuhilah hati kami dengan syukur atas para pendahulu kami, atas khazanah kebudayaan yang telah mereka wariskan kepada kami, dan atas iman yang telah kami terima melalui mereka. Marilah kita mohon,…

L : Bagi mereka yang miskin dan menderita: Allah Bapa Mahasetia, berkatilah orang-orang yang miskin dan menderita. Tuntunlah mereka untuk selalu berpengharapan akan kasih-Mu yang tidak akan pernah meninggalkan kami. Marilah kita mohon,…

L : Bagi umat paroki kita: Allah Bapa Mahabaik, berkatilah kami semua yang bersatu di dalam nama-Mu. Marilah kita mohon,…

I : Allah, Bapa kami, Engkau telah mencurahkan begitu banyak rahmat kepada kami dengan cuma-Cuma. Ajarilah kami untuk memberi dengan cuma-cuma pula seturut kehendak-Mu dan Putera-Mu, Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Bapa, pandanglah persembahan yang kami unjukkan untuk mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang Kaupercayakan kepada kami. Terimalah roti dan anggur ini, berkatilah dan jadikanlah tubuh dan darah Putera-Mu, agar semua orang dapat menerima-Nya kembali dan memperoleh perdamaian-Mu. Demi Kristus, ..

ANTIFON KOMUNI:

Orang-orang kaya akan kekurangan dan kelaparan, tetapi mereka yang mencari Tuhan takkan kekurangan sesuatupun.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Allah Bapa kami yang mahapenyayang, Engkau telah mengundang kami ke meja perjamuan-Mu dan menyapa kami masing-masing dengan sabda keselamatan. Penuhilah hati kami dengan rasa bangga dan syukur, agar hidup kami memberi kesaksian atas cinta kasih-Mu. Demi Kristus, ..

DOWNLOAD AUDIO RESI:

No Comments

Leave a Comment