Kamis, 17 Oktober 2024 – Peringatan Wajib St. Ignasius dari Antiokhia, Uskup dan Martir

Rm. Agustinus Guntoro SCJ dari Komunitas Generalat SCJ Roma – Italia

 

AUDIO RESI: 

ANTIFON PEMBUKA – Efesus 2:4-5

Allah yang kaya rahmat, telah menghidupkan kita bersama Kristus, sekalipun kita telah mati karena kesalahan-kesalahan kita. Jadi, kita diselamatkan karena kasih karunia.

PENGANTAR:

‘Orang bodoh, malam ini juga jiwamu akan diambil. Bagi siapakah nanti apa yang telah Kausediakan itu?’ Injil membuat kita kaya di hadapan Allah. Dan kekayaan itu takkan dapat dirampas orang. Kita memperolehnya bukan karena memilikinya, bukan karena menerima, tetapi karena memberi semakin banyak. Demikianlah kita ini karya Allah di dunia seturut teladan Kristus.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa mahamulia, penuhilah kiranya kami dengan Roh Yesus, yang telah menghampakan diri guna membela kami. Perkenankanlah Dia menunjukkan jalan kehidupan kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami, Yang ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus 1:1-10

“Allah telah memilih kita sebelum menciptakan jaga raya.”

Dari Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah, kepada orang-orang kudus di Efesus, orang-orang yang percaya dalam Kristus Yesus. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kalian. Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di surga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercela di hadapan-Nya. Dengan kasih, Allah telah menentukan kita menjadi anak-Nya oleh perantaraan Yesus Kristus sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita dalam Dia yang dikasihi-Nya. Sebab dalam Kristus dan oleh darah-Nya, kita telah memperoleh penebusan, yaitu pengampunan dosa menurut kekayaan kasih karunia-Nya, yang Ia lempahkan kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian. Sebab Allah telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya dalam Kristus, sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan segala sesuatu dalam Kristus sebagai kepala, baik yang di surga maupun yang di bumi.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 98:1.2-3ab.3cd-4.5-6

Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

  1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

  2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang daripada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.

  3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

  4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring, bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Yoh 10:6) Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tak seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 11:47-54

“Darah para nabi, mulai dari Habel sampai kepada Zakharia akan dituntut.”

Sekali peristiwa, tatkala duduk makan di rumah seorang Farisi, Yesus berkata, “Celakalah kalian, sebab kalian membangun makam bagi para nabi, padahal nenek moyangmulah yang telah membunuh mereka. Dengan drmikian kalian mengakui, bahwa kalian membenarkan perbuatan nenek moyangmu, sebab mereka telah membunuh nabi-nabi itu dan kalian membangun makamnya. Sebab itu hikmat Allah berkata, ‘Aku akan mengutus kepada mereka nabi-nabi dan rasul-rasul. Tetapi separuh dari antara para nabi dan para rasul itu akan mereka bunuh dan mereka aniaya. Maka dari angkatan ini akan dituntut darah semua nabi yang telah tertumpah sejak dunia dijadikan, mulai dari darah Habel sampai kepada darah Zakharia yang telah dibunuh di antara mezbah dan rumah Allah.’ Bahkan Aku berkata kepadamu, ‘Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini.’ Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat, sebab kalian telah mengambil kunci pengetahuan. Kalian sendiri tidak masuk ke dalamnya, tetapi orang yang berusaha masuk kalian halang-halangi.” Dan setelah Yesus berangkat dari tempat itu, para ahli Taurat dan orang Farisi terus-menerus mengintai, dan membanjiri-Nya dengan rupa-rupa soal. Dengan itu mereka berusaha memancing-Nya, supaya mereka dapat menangkap-Nya berdasarkan sesuatu yang diucapkan-nya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Agustinus Guntoro SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Para sabahat dimana pun Anda berada, saya Rm. Agustinus Guntoro, SCJ dari Kota Roma, menyapa dan mengundang Anda untuk sejenak merenung bersama RESI (Renungan Singkat) Dehonian, hari ini, tanggal 17 Oktober 2024.

Aku bukanlah siapa-siapa, apalagi dihadapan Allah, sang pencipta alam semesta. Tetapi tanpaku akan terjadi tragedi bagi dunia ini. Banyak orang akan kehilangan akal sehat, dalam melihat dan mempertimbangkan apa pun. Dunia akan kehilangan ketajaman hati untuk mensikapi tanda-tanda zaman, bahkan cenderung akan buta. Cinta buta, termasuk dalam hal agama, akan menjauhkan dunia dari pelukan damai dan sukacita. Itulah mengapa, dalam bacaan Injil hari ini, ada sesuatu yang menyesakkan, ketika ada realitas seperti ini, “Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan; kamu sendiri tidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha untuk masuk ke dalam kamu halang-halangi.”

Akulah sang ilmu pengetahuan, yang dipenjarakan oleh ahli-ahli Taurat, yang katanya berilmu, namun tidak ingin membagikan ilmunya dan bahkan menghalang-halangi orang lain untuk bisa memeluk dan mendalamiku. Celakanya lagi, terasa menjadi sangat jumawa, ketika mereka tidak mau masuk lagi ke dalamku. Yang artinya, mereka puas dengan ilmu yang di dapat dan tidak mau belajar lagi. Akan lebih menyesakkan lagi, ketika orang-orang yang katanya berilmu itu, tidak mau menerapkan ilmunya (mengaplikasikan teori dan pengetahuannya) untuk kebaikan bagi orang banyak.

Aku hanya berharap, semoga pemuka-pemuka agama zaman ini dan semua pengikutnya, memberikan tempat bagiku untuk bebas dan dijadikan partner untuk sama-sama mengembangkan peradaban umat manusia. Aku bukan lawan dan melawan agama. Karena bagaimana pun, aku ini adalah bagian dari alam semesta, bagian dari misteri karya penciptaan dan keselamatan Allah. Dengan ini, aku hanya sekedar mau hadir di tengah dunia sebagai sarana, supaya semua beriman, menjalankan apa yang diimaninya dengan akal sehat.

Para sahabatku yang terkasih, semoga Hati Kudus Yesus semakin merajai hati dan pikiran kita, agar kita bisa menjalankan tugas kewajiban agama dengan sukacita, damai, dan penuh humoris, bukan dengan wajah tegang dan menantang, tangan mengepal untuk memukul, dan hati keras yang tidak welcome terhadap mereka yang berbeda keyakinan. Terima kasih. Tuhan memberkati.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa kami di surga, lepaskanlah kiranya kami dari nafsu serakah dan angkara murka berkat Yesus, Putra-Mu terkasih, yang telah mengurbankan hidup-Nya guna menyelamatkan kami. Sebab Dialah ….

ANTIFON KOMUNI – Lukas 12:21

Demikianlah jadinya dengan orang yang menimbun harta bagi dirinya, tetapi tidak kaya di hadapan Allah.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa kami di surga, kami bersyukur atas segala sesuatu yang telah Kausiapkan bagi kami dalam diri Yesus Mesias. Kami mohon, semoga kami mengalami belas kasih-Mu sehari-hari demi kedamaian dan kebahagiaan umat manusia sedunia. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

Santo Ignasius dari Anthiokia

St.Ignatius adalah salah satu dari para Bapa Apostolik (kelompok otoritatif terawal dari para Bapa Gereja). Dia mendasarkan otoritasnya pada statusnya sebagai seorang uskup Gereja, menjalani hidupnya dengan meneladani Kristus.  St. Ignatius adalah Uskup Antiokhia ketiga sesudah Santo Petrus dan St.Evodius (yang wafat sekitar tahun 67 Masehi). 

Sejarahwan Eusebius mencatat bahwa St.Ignatius menggantikan St. Evodius setelah Pertus sendiri yang menunjuk Ignatius untuk menjabat sebagai uskup Antiokhia. Sebutan lain untuk dirinya adalah Teoforus yang berarti “Pemanggul Tuhan” dan menurut tradisi St.Ignatius seperti juga Santo Polikarpus adalah murid-murid dari Rasul Yohanes.

Pada masa penganiayaan uskup Ignatius ditangkap dan dijatuhi hukuman mati dalam masa pemerintahan Kaisar Trajan. Ia digiring dari Antiokhia ke gelanggang pertunjukan di pusat kota Roma. Dalam perjalanan menyongsong kemartirannya di Roma, Ignatius menulis serangkaian surat yang terlestarikan sebagai sebuah contoh teologi Kristen paling awal. Topik-topik penting yang diuraikan dalam surat-surat tersebut mencakup eklesiologi, sakramen-sakramen, dan peranan para uskup. Dengan demikian, ia menggunakan cara yang sama dengan St.Paulus dalam mewartakan Kabar Sukacita. Sepanjang perjalanan itu dia menulis enam pucuk surat kepada Gereja-Gereja di kawasan itu dan sepucuk surat  untuk St.Polikarpus, yang kelak juga menjadi seorang martir.

Surat-surat St. Ignatius memberikan keterangan mengenai penangkapannya oleh penguasa dan perjalanannya ke Roma :

“  .

… dari Suriah bahkan sampai Roma aku berhadapan dengan binatang-binatang buas, di darat dan laut, di malam dan siang hari, terbelenggu di tengah-tengah sepuluh ekor macan tutul, dan bersama sekelompok serdadu, yang akan berkelakuan semakin buruk  bilamana diperlakukan dengan sopan..”. — Ignatius kepada jemaat di Roma.

Ketika Ignatius yang terkasih tiba di Roma, ia dojebloskan kedalam penjara bersama para umat Kristiani yang sudah ditahan sebelumnya. Akhirnya, tibalah hari dimana sang uskup dilemparkan ke arena pertunjukan. Dua ekor singa ganas menerkamnya. St. Ignatius wafat sekitar tahun 107. Ia mewariskan kepada kita kesaksian hidup Kristiani serta surat-suratnya yang indah..

Arti Nama:

Ignatius berasal dari nama keluarga Romawi yang artinya tidak diketahui. Namun sering dihubungkan dengan kata Latin : IGNIS  yang berarti “api.

Variasi Nama:

Egnatius (Ancient Roman), Iñaki (Basque), Ignasi (Catalan), Ignác (Czech), Ignaas (Dutch), Ignace (French), Ignatz (German), Ignác (Hungarian), Ignazio (Italian), Ignas (Lithuanian), Ignacy (Polish), Inácio (Portuguese), Ignac, Ignacij, Nace (Slovene), Ignacio, Nacho, Nacio (Spanish)

Sumber: https://katakombe.org/para-kudus/oktober/ignasius-dari-anthiokia.html 

2 Comments

  • Firmus dega Oktober 17, 2024 at 7:28 am

    Makasih Romo

    Reply
  • reyhan Oktober 23, 2024 at 6:48 pm

    thanks a lot of information keren

    Reply

Leave a Comment