AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 33:11-12
Rencana Tuhan tetap selamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun. Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan, suku bangsa yang dipilih Allah menjadi milik pusaka-Nya.
PENGANTAR:
Setiap pilihan membawa serta perpisahan. Kita tidak bisa memilih yang satu dan yang lain. Maka ada orang-orang yang meninggalkan kita berdasarkan Kristus, di dalam kalangan kita sendiri pun masih terjadi pertentangan pendapat yang tidak dapat kita hindari. Hubungan pribadi yang teguh dengan cinta kasih yang memancar dari Tuhan merupakan satu-satunya kekuatan dan keselamatan kita.
DOA PEMBUKA:
Marilah bedoa: Allah Bapa Maha Pengasih, kami mohon, teguhkanlah kami dalam Roh Kudus, agar dapat berakar kuat dalam cinta kasih yang sanggup menutupi banyak dosa. Demi Yesus Kristus Putra-Mu ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus 3:14-21
“Semoga kalian berakar dan beralas dalam kasih, dan dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.”
Saudara-saudara, aku bersujud di hadapan Bapa, pokok segala keturunan di surga dan di bumi. Aku berdoa supaya seturut kekayaan kemuliaan-Nya Ia menguatkan dan meneguhkan kalian oleh Roh yang di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu, Kristus diam di dalam hatimu, dan kalian berakar dan beralas dalam kasih. Aku berdoa supaya kalian bersama dengan semua orang kudus dapat memahami betapa lebarnya dan panjangnya, dan betapa tinggi dan dalamnya kasih Kristus; juga supaya kalian dapat mengenal kasih itu, sekalipun melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa semoga kalian dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. Dia sanggup melakukan jauh lebih banyak daripada yang dapat kita doakan atau kita pikirkan, seperti ternyata dari kuasa yang bekerja dalam diri kita. Bagi Dialah kemuliaan di dalam Jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun temurun sampai selama-lamanya. Amin.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 33:1-2.4-5.11-12.18-19
Ref. Bumi penuh dengan kasih setia Tuhan.
-
Bersorak-sorailah dalam Tuhan, hai orang-orang benar! Sebab memuji-muji itu layak bagi orang jujur. Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!
-
Sebab firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan. Ia senang pada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia-Nya.
-
Tetapi rencana Tuhan tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun. Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan, suku bangsa yang dipilih Allah menjadi milik pusaka-Nya!
-
Sungguh, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takwa, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya; Ia hendak melepaskan jiwa mereka dari maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.
BAIT PENGANTAR:
U : Alleluya, alleluya
S : (Mat 24:42a.44) Segala sesuatu kuanggap sebagai sampah, supaya aku memperoleh Kristus dan berada dalam Dia.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 12:49-53
“Aku datang bukannya membawa damai, melainkan pertentangan.”
Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Aku datang melemparkan api ke bumi, dan betapa Kudambakan agar api itu selalu menyala! Aku harus menerima baptisan dan betapa susah hati-Ku sebelum hal itu berlangsung! Kalian sangka Aku datang membawa damai ke bumi? Bukan! Bukan damai, melainkan pertentangan! Karena mulai sekarang akan ada pertentangan antara lima orang dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga. Mereka akan saling bertentangan, bapa melawan puteranya, dan putera melawan bapanya, ibu melawan puterinya, dan puteri melawan ibunya, ibu mertua melawan menantu, dan menantu melawan ibu mertuanya.”
Demikian Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Christoforus Wahyu Tri SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Inti renungan ini: Resi 24 Oktober 2024
-
Tuhan berhadapan dengan mereka yang kurang merespon pewartaanNya. Apalagi ia menyaksikan cara hidup yang jauh dari spirit dan kuasa kasih Allah. Tuhan sungguh merasakan perlunya suatu sentakan yang membuat orang berubah. Untuk itu orang memerlukan Roh Allah, api yang menyala.
-
Transformasi hidup karena menyambut Roh Allah terjadi dalam semangat pertobatan dimana orang meninggalkan zona nyaman dan memiliki hidup baru. Resiko pertobatan ialah berhadapan dengan lingkungan yang menentang terjadinya pertobatan.
Amin
Makasih Romo