Senin, 28 Oktober 2024 – Pesta Santo Simon dan Yudas, Rasul

Rm. Petrus Haryanto SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St. Andreas Rasul Mesuji Lampung-Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA:

Merekalah orang suci pilihan Tuhan dalam cinta sejati. Mereka dimahkotai kemuliaan abadi, dan Gereja disinari ajaran mereka

PENGANTAR: 

Kerajaan Allah tumbuh dengan diam-diam seperti biji yang sedang tumbuh tanpa dapat. Pertumbuhan demikian itu tampak pada Simon dan Yudas. Ketika bergabung dengan kelompok Yesus mungkin alasan mereka bukan religius murni Simon bahkan termasuk anggota gerakan bawah tanah, yang mau menyingkirkan kekuasaan Roma. Yudas Tadeus pun melihat Yesus sebagai calon penguasa negeri. Yesuslah yang sesuai dengan aspirasi politik mereka. Ájaibnya bahwasanya mereka mempercayakan diri kepada Yesus, dan tetap setia mengikuti-Nya juga ketika tahu, kerajaan-Nya bukan dari dunia ini

DOA PEMBUKA: 

Marilah berdoa: Allah Bapa, cahaya kebenaran sejati, karena pewartaan para rasul kami mengenal kemuliaan nama-Mu. Semoga berkat doa Santo Simon dan Yudas Tadeus Gereja-Mu tetap berkembang subur menjadi tanda penyelamatan, dan semakin banyak bangsa percaya pada-Mu Demi Yesus Kristus….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus 2:19-22

“Kamu dibangun di atas dasar para rasul.”

Saudara-saudara, kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan sewarga dengan orang kudus dan anggota keluarga Allah. Kamu dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di atas Dia tumbuhlah seluruh bangunan, yang rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus dalam Tuhan. Di atas Dia pula kamu turut dibangun menjadi tempat kediaman Allah dalam Roh.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 19:2-3.4-5

Reff:  Nama Tuhan hendak kuwartakan, di tengah umat kumuliakan

  1. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.

  2. Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.

BAIT PENGANTAR INJIL: 

U : Alleluya
S : (2Tes 2:14) Allah, Tuhan kami, Engkau kami puji dan kami muliakan. Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur, ya Tuhan.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 6:12-19

“Yesus memilih dari antara murid-murid-Nya dua belas orang yang disebut-Nya rasul.”

Sekali peristiwa Yesus mendaki sebuah bukit untuk berdoa. Semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Keesokan harinya, ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang yang disebut-Nya rasul. Mereka itu ialah: Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, Andreas saudara Simon, Yohanes dan Yakobus, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat. Lalu Yesus turun bersama mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar. Di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya, dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem, dari daerah pantai Tirus dan Sidon. Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. Dan orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena dari pada-Nya keluar suatu kuasa, dan semua orang itu disembuhkan-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Petrus Haryanto SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah hati yesus melalui Hati Maria.

Sahabat RESI Dehonian yang terkasih. Hari ini bersama dengan Gereja semesta, kita memperingati Pesta St. Simon dan St. Yudas Rasul. Simon sering dikenal sebagai saudara sepupu Yesus, juga saudara rasul Yakobus muda. Ia dijuluki sebagai Si Zelot yang berarti ‘yang rajin’, ‘yang meluap semangatnya’ dalam mempelajari dan menaati Hukum Taurat. Sementara Yudas disebut Tadeus yang berarti ‘yang berani’. Kedua Rasul ini memberikan teladan kesetiaan, keberanian, iman yang kokoh sebagai pengikut Tuhan. Mereka dengan berani dan rela mempersembahkan diri dan hidup mereka untuk Allah.

Sahabat RESI Dehonian yang terkasih. Sabda Tuhan yang baru saja kita baca dan dengarkan menawarkan kepada kita, langkah-langkah untuk ikut ambil bagian dalam misi khususnya kedua rasul tersebut bersama Gereja:

  1. Berdoa. Doa adalah sumber kekuatan bagi Yesus. Adalah saat di mana Ia berhenti dari segala aktivitas-Nya, untuk berjumpa secara khusus dan intim, berelasi dengan Allah Bapa-Nya. Anda dan saya atau kita, juga dipanggil untuk terus menjalin relasi yang lebih mendalam dengan-Nya, sehingga kita memiliki iman yang kokoh untuk menghadapi dan menjalani setiap peristiwa hidup kita. Maka mari kita sediakan waktu khusus untuk berdoa.

  2. Berkomunitas. Yesus memanggil kedua belas rasul dengan nama atau identitas mereka masing-masing. Yesus membangun sebuah relasi pribadi yang mendalam dengan para Rasul yang dipanggil-Nya, sehingga mereka pun dapat mengenal satu sama lain, saling berbagai suka-duka. Allah juga mendorong kita untuk membangun persekutuan dengan Gereja dan memberikan kesaksian akan Dia yang kita imani sebagai Allah yang senantiasa mengasihi kita.

  3. Misi. Dalam situasi yang diciptakan Yesus itulah, di mana ia berdoa, lalu memanggil mereka, melibatkan mereka dalam karya-karya-Nya, menjadikan mereka memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk mewartakan Sabda Allah kepada semua orang tanpa kecuali. Anda dan saya didesak juga oleh Allah untuk pergi mewartakan Kerajaan-Nya bagi setiap orang, agar semakin banyak orang yang mengalami disembuhkan, diselamatkan oleh Allah yang senantiasa mengasihi dunia.

Tuhan memberkati niat-niat baik kita. AMIN

ANTIFON KOMUNI  –  Yoh 14:23

Orang yang mengasihi Aku, akan menaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan kami akan datang dan tinggal padanya.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Allah Bapa, maha pengasih dan penyayang, karunia cinta kasih-Mu telah kami terima. Maka terdorong Roh Kudus kami mohon, semoga perayaan suci yang kami langsungkan ini untuk menghormati rasul-Mu Santo Simon dan Yudas, selalu menguatkan kami dalam cinta kasih-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

Santo Simon & Yudas Thadeus Rasul 

Santo Simon Rasul

Nathanael of Cana, Simon Kananaios, Simon Kananites, Simon the Cananean, Simon the Zealot, Simon Zealotes

Simon orang Zelot adalah salah satu dari 12 rasul pertama Yesus Kristus menurut catatan dalam Alkitab Perjanjian Baru.  Jejak kerasulannya tidak banyak dikenal dan sedikit sekali tulisan mengenai rasul ini.

Untuk membedakannya dengan Simon Petrus, ia disebut Kananious atau Kananites (Matius 10:4; Markus 3:18) dan dalam daftar rasul di Lukas 6:15, diulang di Kisah Para Rasul 1:13. Kata “Zelot” diturunkan dari bahasa Ibrani, qana, yang berarti “orang yang tekun” ini mungkin untuk menggambarkan bahwa simon adalah orang yang sangat patuh pada hukum yahudi. Kata Zelot sendiri juga bisa berarti kota Kana atau daerah Kanaan.

Bersama para rasul yang lain, Simon menerima karunia Roh Kudus pada hari Pentakosta. Kemudian, menurut tradisi, ia pergi ke Mesir untuk mewartakan iman. Selanjutnya, ia pergi ke Persia bersama dengan rasul St. Yudas Tadeus, dan keduanya wafat sebagai martir di sana.

Arti Nama

Berasal dari nama Ibrani שִׁמְעוֹן (Shim’on) yang berarti  “Ia telah mendengar”.

Variasi Nama

Simen (Norwegian), Siemen (Dutch), Symeon (Biblical Greek), Ximun (Basque), Shimon (Biblical Hebrew), Simeon (Bulgarian), Šimun, Šime, Šimo (Croatian), Šimon (Czech), Simo (Finnish), Siemen (Frisian), Shimon (Hebrew), Simone (Italian), Ximeno (Medieval Spanish), Szymon (Polish), Simão (Portuguese), Semyon (Russian), Simo (Serbian), Šimon (Slovak), Simón, Jimeno (Spanish), Symon (Ukrainian), Shimmel (Yiddish)

BENTUK FEMINIM : Simone, Cymone (English), Simone (French), Simona (Slovene), Simona (Romanian), Simona (Macedonian)

Sumber: https://katakombe.org/para-kudus/oktober/simon-rasul.html

Santo Yudas Thadeus

Brother of Jesus, Jude of James, Judas Thaddaeus, Lebbaeus, Jude, Lebai Sleeha

Menurut tradisi, Santo Yudas adalah saudara sepupu Jesus. Ia adalah putra dari Kleopas dan istrinya Maria, yang adalah sepupu dari Maria ibu Yesus. Tradisi mengatakan bahwa ayah Yudas, Kleopas, juga mati dimartir karena pengabdiannya yang terus terang dan terbuka kepada Kristus yang bangkit.

Yudas disebut juga Tadeus, artinya “si pemberani”. Pada Perjamuan Malam Terakhir, dengan berani  St. Yudas bertanya kepada Yesus, “Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?” Jawab Yesus, “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.”

Setelah Pantekosta Santo Judas berkarya memberitakan Injil di Yudea, Samaria, Idumea, Suriah, Mesopotamia dan Libya. Ia juga dikatakan telah mengunjungi Beirut dan Edessa.  Ia bersama Santo Bartolomeus secara tradisional diyakini adalah  orang pertama yang membawa agama Kristen ke Armenia, dan oleh karena itu dihormati sebagai orang kudus pelindung Gereja Apostolik Armenia. Tradisi ini diperkuat dengan keberadaan dua buah Biara di Armenia; yaitu Biara Santo Thaddeus (sekarang wilayah Iran utara) dan Biara Santo Bartholomeus (sekarang menjadi wilayah tenggara Turki).

Santo Yudas meninggal sebagai martir sekitar tahun 65 di Beirut, di provinsi Romawi Suriah, bersama-sama dengan Santo Simon orang Zelot. Pada lukisannya dari abad kedua terlihat bahwa ia sering terlihat memegang Kapak, ini mungkin melambangkan cara bagaimana dia dibunuh. 

St. Yudas dikenal sebagai santo pelindung “perkara yang sulit atau hampir tidak ada harapannya.” Umat beriman sering mohon bantuan doanya ketika tampaknya hampir tidak ada harapan sama sekali atas persoalan mereka. Seringkali Tuhan menjawab doa-doa mereka oleh karena bantuan doa rasul ini. Terdapat Sebuah doa Novena yang indah dan penuh dengan kekuatan rohani; yang ditujukan pada Rasul Yudas Thadeus.

Arti Nama

Dari nama Ibrani יְהוּדָה (Yehudah) yang berarti memuji”. Yehuda juga merupakan nama salah satu suku di Israel

Variasi Nama

Judah, Jude, Ioudas (Biblical Greek), Yehudah (Biblical Hebrew), Iudas (Biblical Latin), Jude (English), Yehudah (Hebrew), Yidel, Yudel (Yiddish)

Sumber: https://katakombe.org/para-kudus/oktober/yudas-thadeus.html

1 Comment

  • Firmus dega Oktober 28, 2024 at 9:26 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment