Jumat, 15 November 2024 – Hari Biasa Pekan XXXII

Rm. V. Teja Anthara SCJ dari Komunitas Rumah Damai Dehon Palembang – Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – II Yoh. 8:9

Setiap orang yang tidak setia pada ajaran Kristus, tetapi menyimpang daripadanya, dia tidak memiliki Allah. Barangsiapa percaya kepada ajaran, dia memiliki Bapa maupun Putra.

PENGANTAR: 

Santo Yohanes, rasul dan pengarang Injil, banyak merenungkan perutusan Kristus. Semakin tua, semakin sering mengulang-ulang. “Marilah kita saling mengasihi. Cinta kasih itu dilukiskan sebagai hidup sesuai perintah Tuhan. Itulah yang paling penting. Ia menyebutnya sebagai perintah baru dengan motivasi,” Marilah kita saling mengasihi, sebab Yesus telah mendahului mengasihi kita.

DOA PEMBUKA: 

Marilah berdoa: Allah Bapa kami Maha penyayang, perkenankanlah kami dalam diri Yesus Putra-Mu menikmati cinta kasih-Mu kepada umat manusia. Semoga kami lalu Kaujadikan manusia, yang membangun baru dunia ini, menjadi tempat kedamaian berkat Dia yang menjadi kedamaian kami, Yaitu Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami, yang..

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kedua Rasul Yohanes  4 – 9

“Barangsiapa setia kepada ajaran, dia memiliki Bapa maupun Putra.”

Hai Ibu yang terpilih, aku sangat bersukacita, bahwa separuh dari anak-anakmu kudapati hidup dalam kebenaran, yaitu sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Bapa. Maka sekarang aku minta kepadamu, ya ibu agar kita saling mengasihi. Ini kutulis bukan seolah-olah merupakan perintah baru bagimu, melainkan menurut perintah yang sudah ada pada kita sejak semula yaitu supaya kita saling mengasihi. Dan kasih itu berarti bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan perintah itu ialah bahwa kalian harus hidup dalam kasih, sebagaimana telah kalian dengar sejak semula. Banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. Mereka tidak mengakui, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Mereka itulah penyesat dan antikristus. Waspadalah, jangan sampai kalian kehilangan apa yang telah kami kerjakan. Tetapi berusahalah agar kalian mendapat ganjaranmu sepenuhnya. Setiap orang yang tidak setia pada ajaran Kristus, tetapi menyimpang daripadanya, dia tidak memiliki Allah. Barangsiapa setia kepada ajaran itu dia memiliki Bapa maupun Putra.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 19:1.2.10.11.17.18

Ref. Berbahagialah orang yang hidup menurut hukum Tuhan.

  1. Berbahagialah orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan.

  2. Berbahagialah orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati.

  3. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, jangan biarkan aku menyimpang dari perintah-Mu.

  4. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

  5. Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu.

  6. Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban hukum-Mu.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya.
S : (Luk 21:28b) Angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah mendekat.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 17:26-37

“Kapan Anak Manusia akan menyatakan diri?”

Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula kelak pada hari Anak Manusia. Pada zaman Nuh itu orang-orang makan dan minum, kawin dan dikawinkan, sampai pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera. Lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua. Demikian pula yang terjadi pada zaman Lot. Mereka makan dan minum, membeli dan menjual, menanam dan membangun, sampai pada hari Lot keluar dari Sodom. Lalu turunlah hujan api dan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. Demikianlah halnya kelak pada hari Anak Manusia menyatakan diri. Pada hari itu barangsiapa sedang ada di peranginan di atas rumah, janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang di dalam rumah. Demikian pula yang sedang berada di ladang, janganlah ia pulang. Ingatlah akan isteri Lot! Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya. Aku berkata kepadamu: Pada malam itu kalau ada dua orang di atas ranjang, yang satu akan dibawa dan yang lain ditinggalkan. Kalau ada dua orang wanita yang sedang bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.” Para murid lalu bertanya, “Di mana, Tuhan?” Yesus menjawab, “Dimana ada mayat, di situ berkerumun burung nasar.”

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Valentinus Teja Anthara SCJ

Vivat Cor Iesu Per Cor Mariae. Hiduplah Hati Jesus Melalui Hati Maria.

Pendengar Resi Dehonian terkasih, jumpa kembali dengan saya Romo Valentinus Teja Anthara scj dari Komunitas SCJ – Rumah Damai Dehon,  Indonesia, dalam Resi – renungan singkat – dehonian edisi hari Jum’at – tanggal lima belas  – November – tahun dua ribu dua puluh empat – hari biasa  – Semoga anda dalam keadaan sehat, sejahtera dan bahagia.

Sahabat Resi yang dikasihi Tuhan. Kita mendekati akhir tahun liturgi. Seperti biasa, bacaan Kitab suci menggambarkan situasi yg akan terjadi pada akhir jaman.

Dalam Injil hari ini, dikisahkan oleh Yesus, tentang bagaimana pada masa itu disibukkan dengan urusan duniawi. Mereka sibuk harian mereka; dengan seperti makan, minum, kawin mengawinkan, serta jual dan beli. Peristiwa hidup harian seperti biasa. Namun tanpa mereka sadari, tanpa peringatan, dan juga tanpa mereka duga, bencana telah menimpa mereka. Peristiwa banjir pada zaman Nuh dan hujan api belerang pada zaman Lot telah terjadi.

Sahabat Resi terkasih. Apa maksud Yesus menyampaikan pesan itu? Yesus ingin menyampaikan pesan penting kepada kita ini sebagai pengingat bahwa akhir zaman itu suatu saat pasti akan tiba dan terjadi. Walaupun kita mengetahui bahwa akhir zaman itu pasti tiba, tak seorang pun di antara kita sebagai manusia yang mengetahui kapan dan bagaimana persisnya peristiwa itu terjadi.

Yesus ingin mengajak kita menyadari dan menentukan pilihan hidup yang akan kita jalani untuk menghadapi akhir zaman. Pilihan hidup yang selalu ditawarkan kepada kita. Tergantung sikap kita;  apakah ingin menjalani kehidupan ini dengan penuh kasih dan bijaksana, atau kita memilih untuk terjerumus dalam kesalahan dan dosa? Setiap pilihan hidup yang kita jalani dalam kehidupan ini, akan memiliki konsekuensi masing-masing, yang kelak kita terima pada akhir zaman.

Sahabat resi terkasih. Pesan yang disampaikan Yesus melalui bacaan Injil dalam Reningan ini adalah pertama-tama diingatkan pada kita bahwa inti panggilan bagi kita untuk hidup penuh kasih dan bijaksana setiap hari; selalu hidup waspada dan berjaga-jaga. Kedua; Gereja juga memanggil kita untuk berpaling dari sikap hidup dalam kesalahan dan dosa, dan menjalani kehidupan baru yang sesuai di hadapan Tuhan. Ketiga bawa Panggilan hidup seperti yang tersirat dalam bacaan Injil Lukas , bukan bertujuan untuk membatasi kebebasan hidup manusia. Namun Gereja menginginkan kita bertobat, agar hidup kita selamat sesuai dengan ajaran kasih Tuhan yang membimbing kita.

Sahabat resi yang dikasihi Tuhan. Kisah yang terjadi pada zaman Nuh dan Lot, menjadi penting bagi iman bagi kita, bahwa kita tidak boleh menyibukkan diri dengan segala macam urusan duniawi. Janganlah hidup kita hanya memuaskan berbagai nafsu dan keserakahan. Juga sikap yang membawa pada kecenderungan kita memuaskan keserakahan yang akan membawa petaka dan penderitaan bagi kita.

Akhirnya, marilah melalui tuntutan Firman Tuhan  hari ini, dapat membantu kita untuk menyadari diri dan menghentikan hidup dalam gelimang kesalahan, nafsu duniawi dan dosa. Semoga kita sadar dan melakukan pertobatan. Kita berpaling kembali pada hidup menurut kehendak Tuhan. Semoga Hati Kudus Yesus memberi inspirasi bagi pertobatan kita. Tuhan memberkati. Amin

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa kami di surga, ajarilah kami mengenal hukum-Mu yang paling utama dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu agar kami dapat saling menaruh cinta kasih dan mengatasi segala rintangan dan penderitaan. Demi Kristus,

ANTIFON KOMUNI — Mazmur 119:10.11

Dengan segenap hati aku mencari Engkau, jangan biarkan aku menyimpang dari perintah-Mu. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

DOA SESUDAH KOMUNI

Marilah berdoa: Allah Bapa kami di surga, kami mengucap syukur, karena telah menerima sabda yang menggembirakan hidup kami. Kami mohon, semoga kami dalam segala tingkah laku selalu ingat akan kerukunan dan persaudaraan di antara umat manusia. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

  • Firmus dega November 15, 2024 at 6:36 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment