Jumat, 20 Desember 2023 – Hari Biasa Khusus Adven

Rm. FX Joko Susilo SCJ dari Komunitas SCJ Bogotá–Kolombia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – lih. Yesaya 11:1; 40:5; Lukas 3:6

Suatu tunas akan terbit dari akar Isai, kemuliaan Tuhan memenuhi seluruh bumi, dan semua orang melihat penyelamatan oleh Allah kita.

PENGANTAR:

Kita diajak memandang ke depan, melihat misteri kelahiran Yesus. Dalam bacaan pertama dari Kitab Yesaya dibicarakan tentang seorang wanita muda yang akan melahirkan. Putra-Nya itu akan dinamai Emanuel, yang berarti “Allah-Beserta-Kita”. Kita sungguh disayangi Tuhan, sampai-sampai Tuhan turun tangan dalam sejarah umat manusia. Setelah malaikat menyatakan “Tuhan menyertai engkau” maka Maria menyata-kan kesediaannya.

DOA PEMBUKA :

Marilah bedoa: Allah Bapa mahaluhur, Santa Perawan Maria telah menerima kabar malaikat dan mengandung Putra-Mu berkat kuasa Roh Kudus. Semoga kami mengikuti teladan Santa Perawan Maria dan menaati kehendak-Mu dengan rendah hati. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 7:10-14

“Seorang perempuan muda akan mengandung.”

Tuhan berfirman kepada Raja Ahas, “Mintalah suatu pertanda dari Tuhan, Allahmu, entah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah, entah sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas.” Tetapi Ahas menjawab, “Aku tidak mau minta! Aku tidak mau mencobai Tuhan!” Lalu berkatalah Nabi Yesaya, “Baiklah! Dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang sehingga kamu melelahkan Allahku juga? Sebab itu, Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamai Dia Imanuel.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 24:1-2. 3-4ab. 5-6

Ref. Gapuramu, lapangkanlah, menyambut Raja mulia. Bukalah pintu hatimu, sambutlah Raja Sang Kristus.

  1. Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagat dan semua yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan menegakkannya di atas sungai-sungai.

  2. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan.

  3. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah, penyelamatnya. Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya
S : O Tuhan, Kunci Kerajaan Allah, datanglah dan bebaskanlah umat-Mu dari perbudakan.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 1:26-38

“Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki.”

Dalam bulan yang keenam Allah mengutus Malaikat Gabriel ke sebuah kota di Galilea, bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf, dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata, “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hati, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya, “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang Anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhurnya. Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.” Kata Maria kepada malaikat itu, “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya, “Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam bagi dia yang dikatakan mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada hal yang mustahil.” Maka kata Maria, “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu.” Lalu malaikat itu meninggalkan Maria.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. FX Joko Susilo SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Mariae.

Saudara-saudariku pendengar ReSi Dehonian yang terkasih. Di Kolombia, kami tinggal di sebuah Paroki kecil yang terletak di pinggiran kota Bogotá. Namun kami bersyukur bisa bekerja sama sangat baik dengan Keuskupan Agung Bogotá dengan program sembako Buen Samaritano [Orang Samaria yang baik hati] dari  Bank Makanan Keuskupan Bogotá, sehingga bisa membantu beberapa keluarga yang sangat membutuhkan.

Suatu ketika dalam kunjungan umat, bersama Pak Leo prodiakon, kami mengunjungi satu keluarga sederhana, sebut saja keluarga Pak Enrie dengan 2 anak yang masih kecil dan istrinya menderita lumpuh, semua tergantung suaminya dan selalu menggunakan kursi roda. Mereka sehari-hari bekerja berjualan keliling plastik untuk kotak sampah. Setelah ngobrol, kami menyerahkan sembako kepada keluarga ini. Saking bahagianya, mereka repot merebus air untuk membuat kopi. Tak lama kemudian, datang 2 anak kecil. Lalu saya tanya siapa mereka? Pak Enrie dan Ibu kompak menjawab itu tetangga kami Romo. Biasa kesini untuk ambil gula, atau beras dari bantuan sembako yang Romo atau paroki berikan kepada kami. Spontan saya terkejut, lhoo…berarti 1 paket sembako yang biasa kami bagikan dari paroki, bapak ibuk bagi ke mereka juga? Iya romo. Spontan hati saya trenyuh kagum dengan kemurahan hati mereka dan langsung bertanya dimana dua anak-anak kecil itu tinggal. Meski dalam kekurangan mereka tetap mampu berbagi.

Saudara-saudariku pendengar ReSi Dehonian yang terkasih. Sabda Tuhan hari ini dan sepenggal kisah tadi menemani kita di H-5 menyambut Hari Kelahiran Tuhan Yesus, untuk merenungkan semangat keluarga Nazaret. Keluarga Yusuf dan Maria yang kita dengarkan dalam Injil hari ini memberi kita teladan bahwa keluarga (rumah keluarga) menjadi ruang hadirnya dan berjumpanya kita dengan sesama dan Allah sendiri. “Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai , Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.” Kehadiran Allah yang dialami dalam keluarga, menuntun untuk bertumbuh dalam iman, mensyukuri setiap berkatNya dan menyemangati dalam perutusan untuk menjadi saluran kasihNya dan berbagi kemurahan hati Allah bagi sesama.

Semoga Bunda Maria menemani setiap usaha baik dan murah hati kita dan keluarga kita hari ini dalam menghidupi semangat keluarga Nazaret. Berkah Dalem +

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa mahamulia, pandanglah satu-satunya kurban layak bagi-Mu. Perkenankanlah kami mengambil bagian dalam misteri ini, agar dapat mengimani yang kami harapkan dan menyambut yang kami nanti-nantikan yaitu Yesus Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – lih. Lukas 1:31

Malaikat berkata kepada Maria: Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang Putra, yang harus Kauberi nama Yesus.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, kami telah Kausegarkan dengan anugerah-Mu. Lindungilah kami dengan kekuatan-Mu dan perkenankanlah kami memiliki damai sejati. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment