Senin, 30 Desember 2024 – Hari Keenam dalam Oktaf Natal

Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Kebijaksanaan 18:14-15

Ketika segalanya diliputi kesunyian, dan malam mencapai puncak peredarannya, turunlah Sabda-Mu yang mahakuasa, ya Tuhan, dari surga, dari singgasana kerajaan.

PENGANTAR:

Betapa sering kita mohon suatu mukjizat, tetapi tidak melihat mukjizat Allah dalam begitu banyak kesempatan. Kesibukan sering membutakan mata hati kita dan membungkam dambaan kita akan Tuhan. Bila kita mau mendalami segala sesuatu dan terbuka terhadap misteri, kiranya kita mendapat kesempatan sebagaimana Hana bertemu dengan cahaya dunia dalam sabda Allah.

DOA PEMBUKA :

Marilah bedoa: Allah Bapa mahakuasa, kami mohon, semoga kelahiran Putra-Mu sebagai manusia baru membebaskan kami dari perbudakan manusia lama. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes 2:12-17

“Orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.”

Aku menulis kepadamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni karena nama Yesus. Aku menulis kepadamu, hai para bapak, sebab bapak-bapak telah mengenal Dia yang ada dari mulanya. Aku menulis kepadamu, hai orang-orang muda, sebab kamu telah mengalahkan yang jahat. Aku menulis kepadamu, hai anak-anak, sebab kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepadamu, hai para bapak, sebab bapak-bapak telah mengenal Dia yang ada dari mulanya. Aku menulis kepadamu, hai orang-orang muda, sebab kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu, dan kamu telah mengalahkan yang jahat. Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang melenyap bersama keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 96:7-8a.8b-9.10

Ref. Hendaklah langit bersuka cita, dan bumi bersorak-sorai dihadapan wajah Tuhan, kar’na Ia sudah datang.

  1. Kepada Tuhan, hai suku-suku bangsa, kepada Tuhan sajalah kemuliaan dan kekuatan! Berikanlah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya.

  2. Bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya, sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai seluruh bumi!

  3. Katakanlah di antara bangsa-bangsa, “Tuhan itu raja! Dunia ditegakkan-Nya, tidak akan goyah. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran.”

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya
S : Inilah hari yang suci! Marilah, hai para bangsa, sujudlah di hadapan Tuhan, sebab cahaya gemilang menyinari seluruh muka bumi.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 2:36-40

“Hana berbicara tentang Kanak-Kanak Yesus.”

Ketika kanak-kanak Yesus dipersembahkan di Bait Allah, ada di Yerusalem seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer, namanya Hana. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah menikah, ia hidup tujuh tahun bersama suaminya, dan sekarang ia sudah janda, berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah, dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. Pada hari kanak-kanak Yesus dipersembahkan di Bait Allah, Hana pun datang ke Bait Allah dan mengucap syukur kepada Allah, serta berbicara tentang kanak Yesus kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem. Setelah menyelesaikan semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah Maria dan Yusuf beserta Kanak Yesus ke kota kediaman mereka, yaitu Kota Nazaret di Galilea. Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat Resi Dehonian yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Salam jumpa Bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Rumah SCJ Cipinang Cempedak Jakarta Timur dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Seinin, 30 Desember 2024, Oktaf Natal keemam. Pertama-tama saya ucapkan dengan penuh syukur dan sukacita kepada Saudari-saudara semuanya, Selamat Natal dan selamat menyongsong tahun baru 2025. Semoga bahagia natal memberikan pengharapan untuk menyambut tahun baru 2025 dengan penuh harapan. Amin, .

Tema Resi kita kali ini adalah: “Kesetiaan dalam Doa dan Sukacita Menyambut Kristus” Marilah kita mempersiapkan hati untuk mendengarkan bacaan hari ini. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin

Para Sahabatku, saudari-saudara yang diksihi dan mengasihi hati Yesus.  Masih dalam suasana bahagia natal, saya mengundang para sahabat semua untuk merenungkan dan belajar dari tokoh kita hari ini, yaitu Hanna. Bacaan injil haru ini mengajak kita meneladan dan belajar dari sosok Hana, seorang nabi perempuan yang penuh kesetiaan dalam doa dan pelayanan. Bacaan Injil ini mengundang kita untuk belajar dari iman dan pengharapannya yang tak pernah pudar.Lalu apa apa yang bisa kita pelajari dan kita refleksikan. Saya menawarkan 3 hal saja, yaitu:

  1. Kesetiaan dalam Doa dan Pengharapan: Hana menghabiskan hidupnya dalam doa dan puasa di Bait Allah. Ia adalah teladan kesetiaan yang tak goyah meski dalam usia lanjut. Sebagai pengikut Kristus, kita diundang untuk membangun relasi yang erat dengan Tuhan melalui doa, khususnya dalam masa Natal ini. Semangat Hana mengingatkan kita bahwa kehadiran Allah selalu dapat ditemukan jika hati kita terbuka dan penuh pengharapan.

  2. Menemukan Sukacita dalam Kehadiran Yesus: Ketika Hana melihat Kanak-kanak Yesus, ia bersukacita dan memuji Allah. Kehadiran Yesus membawa terang dan harapan baru bagi hidupnya. Dalam hidup sehari-hari, kita diajak untuk mengenali kehadiran Yesus yang nyata di tengah keluarga, pekerjaan, dan sesama kita. Sukacita Natal adalah sukacita yang harus kita bagikan kepada dunia.

  3. Kesaksian yang Menginspirasi: Hana tidak menyimpan kabar baik itu untuk dirinya sendiri; ia memberitahukan tentang Yesus kepada semua orang. Hidup kita sebagai pengikut Kristus dipanggil untuk menjadi saksi kasih Allah, sebagaimana Hana menjadi saksi kedatangan Sang Mesias. Dengan semangat hati yang terbuka dan siap berkorban, kita diundang untuk mewartakan cinta dan belas kasih Tuhan kepada mereka yang membutuhkan.

Para sahabatku, saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Semoga melalui teladan Hana, kita semakin setia dalam doa, menemukan sukacita dalam kehadiran Kristus, dan berani menjadi saksi kasih-Nya di dunia ini.

Semoga Hati Kudus Yesus semakin merajai hati kita sehingga kita memiliki semangat hati yang siap berkurban danpenuh cintakasih akan terus menyala dalam hidup kita. Amin. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN: 

Allah Bapa kami, terimalah kiranya persembahan umat-Mu sebagai pernyataan iman kami akan Kristus, yang akan kami terima dalam sakramen ini. Sebab Dialah, ….

ANTIFON KOMUNI – Yohanes 1:16

Dari kelimpahannya, kita semua telah menerima rahmat demi rahmat.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa kami, dalam sakramen-Mu kami dipersatukan dengan Dikau. Semoga daya sakramen ini menguatkan kami, agar kurnia-Mu sendiri membuat kami sanggup menerima anugerah-Mu. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment