Jumat, 10 Januari 2025 – Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan

Rm. Benediktus Mulyono SCJ dari Komunitas Resistencia, Provinsi Chaco – Argentina – Argentina

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 112:4

Bagi orang tulus hati telah terbit cahaya dalam kegelapan, yaitu Tuhan yang maharahim, penyayang yang adil.

PENGANTAR:

Tentang Yesus diceritakan bahwa Ia berkeliling berbuat amal dan menyembuhkan orang-orang sakit. Ada daya yang keluar dari diri-Nya. Hidup-Nya diabdikan kepada kaum papa, kecil, lemah, dan sakit. Semoga Roh Yesus hidup dan berkarya pula dalam diri kita dan semoga kita yang kini membagi-bagi roti dapat memberikan diri kita kepada sesama.

DOA KOLEKTAN:

Marilah bedoa: Allah Bapa mahakuasa, kelahiran penyelamat dunia diwartakan oleh cahaya bintang di langit. Semoga kami semakin mengenal dan mengasihi Dia, yaitu Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes 5:5-13

“Kesaksian tentang Anak Allah.”

Saudara-saudara terkasih, tidak ada orang yang mengalahkan dunia, selain dia yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah! Dia inilah yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus; bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran. Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di bumi: Roh, air, dan darah dan ketiganya adalah satu. Kesaksian manusia kita terima, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Allah menjadi pendusta karena orang itu tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya. Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita, dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak Allah, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Dia, ia tidak memiliki hidup. Semuanya ini kutuliskan kepada kamu supaya kamu, yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 147:12-13.14-15.19-20

Ref. Pujilah Tuhan, hai umat Allah! Pujilah Tuhan, hai umat Allah!

  1. Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anak yang ada padamu.

  2. Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik. Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera firman-Nya berlari.

  3. Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan dan hukum-hukum-Nya kepada Israel . Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya
S : (Mat 4:23) Yesus memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 5:12-16

“Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta.”

Sekali peristiwa Yesus berada di sebuah kota. Ada di situ seorang yang penuh kusta. Ketika melihat Yesus, tersungkurlah si kusta dan memohon, “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.” Maka Yesus mengulurkan tangan-Nya menjamah orang itu dan berkata, “Aku mau, jadilah engkau tahir!” Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya. Yesus melarang orang itu memberitahukan hal ini kepada siapa pun juga dan Ia berkata, “Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam, dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan Musa sebagai bukti bagi mereka.” Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar, dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka. Akan tetapi Yesus mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.
Demikilah Sabda Tuhan!
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Benediktus Mulyono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Saudara-Saudari, salam jumpa bersama saya Rm Benediktus Mulyono SCJ dari Resistencia, Argentina dalam RESI (Renungan Singkat) Dehonian: Jumat, 10 Januari 2025. 

Saudara-Saudari Terkasih, dalam Injil hari ini kita disuguhkan inspirasi sangat menarik tentang orang yang sakit kusta. Ia yang dijauhi dari pergaulan sosial dan dianggap orang berdosa tidak mengenal rasa putus asa dan kemudian menyalahkan orang lain ataupun juga menyalahkan Allah.

Ia justru menunjukan kepada kita sikap dan keutamaan  kerendahan hati. Lukas menceriterakan dengan sangat menyentuh hati; bahwa si kusta itu tersungkur dan memohon: “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku”.

Lebih dari kerendahanhati, dia juga mempunyai keyakinan bahwa Tuhan Yesus dapat mentahirkannya. Imannya begitu besar dan itu menjadi modal keberanian día untuk serta merta menghadap Yesus. Imannya menguatkan keyakinan dan usaha untuk mendekati Yesus bahwa tangan Yesus penuh kuasa menyembuhkan. Di sisi lain kita juga merenungkan dan pantas untuk semakin percaya kepada Yesus yang tangan-Nya memiliki daya yang mengubah dan menyembuhkan. Bagi Yesus orang kusta adalah bagian dari misi utama bahwa IA datang untuk menyelamatkan dan menyembuhkan orang dari segala jenis penyakit, fisik maupun rohani kita.

Apakah kita juga memiliki kerendahan hati dan keberanian untuk pergi menghadap Yesus dengan keyakinan iman yang besar bahwa tangan kasih Yesus selalu memancarkan segala BerkatNya yang kita butuhkan? Mengakui dengan rendah hati bahwa kita juga memiliki “kusta-kusta” dalam diri kita merupakan langkah besar kita akan memperoleh kesembuhan dan sukacita serta keselamatan. Atau kita ingin tetap bertahan dengan “jenis-jenis kusta” yang membuat kita menjadi bagian dari orang-orang yang merasa suci dan bersikap angkuh dan sombong lalu merasa berhak untuk menjauhkan orang lain di sekitar kita? 

Marilah kita mohon kepada Tuhan agar Ia berkenan mengulurkan tangan-Nya untuk menjamah pikiran dan hati kita, mengubah pribadi kita menjadi pribadi yang rendah hati.  Berkat Allah Yang Mahakuasa menyertai kita semuanya: Dalam Nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Amin. (Salam Kasih dan Doa kami dari Komunitas SCJ, Kota Resistencia – Provinsi Chaco – ARGENTINA).

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN: 

Allah Bapa mahakudus, terimalah persembahan kami, umat-Mu, sebagai pernyataan iman kami kepada Kristus, yang akan kami terima dalam sakramen ini. Sebab Dialah ….

ANTIFON KOMUNI – I Yohanes 4:9

Allah mengutus Putra-Nya ke dunia agar kita hidup oleh-Nya; dalam hal ini, nyatalah cinta kasih Allah kepada kita.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Tuhan dan Allah kami, dalam sakramen-Mu ini kami dipersatukan dengan Dikau. Semoga dayanya menguatkan kami agar kurnia-Mu sendiri membuat kami sanggup menerima anugerah-Mu. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI :

No Comments

Leave a Comment