AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mzm. 66:4
Seluruh bumi hendaknya sujud menyembah Dikau, ya Allah, dan bermazmur bagi-Mu, meluhurkan nama-Mu, ya Allah Mahatinggi.
PENGANTAR:
Lambang perkawinan dapat ditemukan dalam Kitab Suci di mana-mana, mulai Kitab Kejadian sampai dengan perkawin an Anak Domba dalam Kitab Wahyu. Bacaan-bacaan hari ini juga menampilkan perkawinan sebagai lambang relasi Allah dengan Gereja-Nya. Kristus menampilkan diri sebagai mempelai Allah. Kristus juga menampilkan diri sebagai mempelai pria dan Gereja sebagai mempelai wanita yang terus-menerus mengharapkan kekuatan dari mempelai pria. Gereja mengharapkan kekuatan dari Sang Mempelai Sejati. Ekaristi adalah tempat bagi Gereja sebagai mempelai Kristus mendapatkan kasih yang dalam dari Kristus, Sang Mempelai Sejati.
TOBAT:
I : Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah mengabulkan permintaan Ibunda-Mu dengan mengubah air menjadi anggur. Tuhan, kasihanilah kami.
U Tuhan, kasihanilah kami.
I : Engkau telah menampakkan kemuliaan-Mu pada perjamuan perkawinan di Kana untuk menunjukkan betapa luhur arti perkawinan dalam pandangan-Mu. Kristus, kasihanilah kami.
U Kristus, kasihanilah kami.
I : Engkau telah menaruh cinta kasih kepada Gereja-Mu, se bagaimana pengantin pria terhadap istrinya, dengan mengor bankan Diri demi kebahagiaan umat-Mu. Tuhan, kasihanilah kami.
U : Tuhan, kasihanilah kami.
DOA KOLEKTAN:
Marilah kita berdoa (hening sejenak): Ya Allah, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah memberikan diri kepada kami. Semoga kami menyambut Nya dengan gembira sehingga dapat melihat kemuliaan-Mu melalui berbagai macam anugerah yang dinyatakan-Nya kepada kami. Sebab, Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. U Amin.
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 62:1-5
“Seorang mempelai girang hati melihat pengantin perempuan.”
Oleh karena Sion, aku tidak dapat berdiam diri. Dan oleh karena Yerusalem, aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya dan keselamatan menyala seperti suluh. Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan melihat kemuliaanmu. Orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh Tuhan sendiri. Engkau akan menjadi mahkota keagungan di tangan Tuhan, dan serban kerajaan di tangan Allahmu. Engkau tidak akan disebut lagi “Yang-Ditinggalkan- Suami”, dan negerimu tidak akan disebut lagi “Yang-Sunyi”. Tetapi engkau akan dinamai “Yang-Berkenan-Kepada-Tuhan” dan negerimu akan disebut “Yang Bersuami”, sebab Tuhan telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami. Sebab seperti seorang jejaka menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu. Dan seperti seorang mempelai girang hati melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atas engkau.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 96:1-2a.2b-3.7-10ac
Ref. Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan.
-
Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, menyanyilah bagi Tuhan, ya seluruh bumi! Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya.
-
Kabarkanlah dari hari kehari keselamatan yang datang dari pada-Nya. Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa di antara segala suku.
-
Kepada Tuhan, hai suku-suku bangsa, kepada Tuhan sajalah kemuliaan dan kekuatan! Berikanlah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya.
-
Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai seluruh bumi! Katakanlah di antara bangsa-bangsa, “Tuhan itu Raja! Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran.”
BACAAN KEDUA: Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus 12:4-11
“Roh yang satu dan sama memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus seperti yang dikehendaki-Nya.”
Saudara-saudara, ada rupa-rupa karunia, tetapi hanya ada satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi hanya ada satu Tuhan. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu, yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. Kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mukjizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-maram roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan sama. Ia memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (2 Tes 2:14) Allah memanggil kita untuk memperoleh kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 2:1-11
“Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya.”
Pada waktu itu ada pesta perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ. Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka kekurangan anggur, Maria berkata kepada Yesus, “Mereka kehabisan anggur!” Kata Yesus kepada ibu-Nya, “Mau apakah engkau dari pada-Ku, Ibu? Saat-Ku belumtiba.” Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan, “Apa yang Ia katakan kepadamu, buatlah!” Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu, “Isilah penuh tempayan-tempayan itu dengan air!” Dan mereka pun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka, “Sekarang cedoklah, dan bawalah kepada pemimpin pesta!” Lalu mereka pun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air yang telah menjadi anggur itu, – dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan yang mencedok air itu mengetahuinya, – ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya, “Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dulu, dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik. Akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.” Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, dan merupakan yang pertama dari tanda-tanda-Nya. Dengan itu Yesus telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Stefanus Sigit Pranoto SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria
Peristiwa di Kana, tempat Yesus mengubah air menjadi anggur, menunjukkan betapa Allah peduli terhadap kebutuhan manusia, bahkan dalam hal yang mungkin tampak sepele.
Ketika anggur habis, Maria, ibu Yesus, dengan penuh kepercayaan berkata kepada pelayan, “Apa yang dikatakan-Nya kepadamu, buatlah itu.” Ini adalah undangan bagi kita untuk mempercayai Yesus sepenuhnya, bahkan ketika kita tidak memahami rencana-Nya.
Air yang diubah menjadi anggur terbaik juga mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu menyediakan yang terbaik pada waktu-Nya, asalkan kita berserah dan taat kepada-Nya.
Mukjizat ini juga mengajarkan kita bahwa Tuhan ingin melibatkan manusia dalam karya-Nya. Para pelayan yang mengisi tempayan dengan air menjadi saksi pertama dari kuasa Yesus. Mereka melakukannya dengan taat meskipun mungkin merasa perintah itu aneh.
Dalam hidup kita, Tuhan sering meminta kerja sama: menaati-Nya dan mempercayai bahwa Dia dapat mengubah hal-hal biasa menjadi luar biasa.
Maka semoga kita belajar untuk mengandalkan Yesus dalam setiap kebutuhan, menjadi saksi atas karya-Nya di dunia dan membuka hati untuk terus bekerjasama dengan rahmat Tuhan.
DOA UMAT:
I : Saudara-saudari, Allah mencintai Gereja-Nya dan mengang katnya sebagai mempelai yang dikasihinya. la juga selalu setia sampai pada kesudahannya. Marilah kita berdoa ke padanya. Bagi para Imam, biarawan, dan biarawati.
P : Semoga para Imam, biarawan dan biarawati semakin tekun dan bersemangat mendasarkan panggilan dan pelayanan mereka pada kehidupan rohani yang dikembangkan dalam kebiasaan berdoa setiap hari. Marilah kita mohon….
U : Tuhan, pandanglah dan kabulkanlah permohonan kami
P. Bagi para pemimpin masyarakat: Semoga para pemimpin masyarakat semakin patut diteladani dalam hal kesetiaan mereka mengembangkan relasi penuh kasih di dalam keluarga mereka masing-masing. Marilah kita mohon …
U : Tuhan, pandanglah dan kabulkanlah permohonan kami.
P : Bagi keluarga-keluarga muda: Semoga keluarga-keluarga muda tekun mengusahakan ke setiaan kepada pasangan masing-masing. Semoga mereka mampu menghadapi masa depan dalam kerja sama dan relasi kasih yang semakin tulus-murni dan sepenuh hati seperti Allah mencintai mereka. Marilah kita mohon…
U: Tuhan, pandanglah dan kabulkanlah permohonan kami.
P : Bagi kita di sekitar altar ini: Semoga kita semakin mampu hidup bersama dengan rukun dan bersatu padu, bangga dan bahagia di dalam lingkung an Gereja-Nya berkat rezeki suci yang kita terima dari per jamuan ini. Marilah kita mohon …
U : Tuhan, pandanglah dan kabulkanlah permohonan kami.
I : Ya Bapa di surga, dari kemurahan hati-Mu, kabulkanlah doa permohonan kami, demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U Amin.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Ya Allah, terimalah dan berkatilah persembahan yang kami unjukkan sebagai ungkapan syukur atas segala anugerah Mu kepada kami ini. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U : Amin.
ANTIFON KOMUNI – Bdk. Mzm. 23.5
Engkau menyediakan hidangan di hadapanku, pialaku penuh melimpah.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah kita berdoa : Ya Allah, kami bersyukur atas Ekaristi ini. Semoga Tubuh Putra-Mu yang telah kami sambut dan Roh Kudus-Mu yang telah kami terima menguatkan kami untuk membangun Gereja dan masyarakat kami sampai kami Kauperkenankan untuk menghadap-Mu di surga. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U: Amin.
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Resi-Minggu 19 Januari 2025 oleh Rm. Stefanus Sigit Pranoto SCJ dari Komunitas SCJ Paroki St. Fransiskus de Sales Palembang – IndonesiaUnduh
Minggu Doa untuk Persatuan Kristen 2025
Materi untuk Setiap Hari dalam Minggu Doa
Teks-teks yang disediakan untuk doa pribadi atau komunal selama delapan hari mencakup dua bacaan kitab suci dan sebuah mazmur. Bacaan Alkitab untuk setiap hari menyoroti secara bergantian pernyataan-pernyataan kunci dalam Syahadat Nicea.
-
Hari 1: Kebapaan dan keibuan Allah yang memerintah alam semesta.
-
Hari 2: Penciptaan sebagai karya Allah.
-
Hari 3: Inkarnasi Putra Allah.
-
Hari 4: Misteri Paskah: Sengsara, Kematian, dan Kebangkitan Yesus.
-
Hari 5: Roh Kudus, nafas Allah.
-
Hari 6: Gereja: Komunitas para percaya.
-
Hari 7: Baptisan dalam kematian dan kebangkitan Tuhan.
-
Hari 8: Menantikan Kerajaan Allah.
Hari 2: Penciptaan sebagai Karya Allah
Bacaan Kitab Suci
-
Kejadian 1:1-5
-
Mazmur 148:1-14
-
Roma 8:19-23
Komentar:
Theophilus dari Antiokhia menulis pada abad kedua: “Allah tidak dapat dilihat oleh mata manusia, tetapi terlihat dan dikenali melalui penyelenggaraan dan karya-Nya. Sebagaimana seseorang yang melihat sebuah kapal lengkap yang memasuki pelabuhan akan berasumsi bahwa ada seorang pilot yang mengendalikannya, demikian pula kita harus mengenali bahwa Allah adalah pengendali seluruh alam semesta, meskipun Dia tidak terlihat oleh mata jasmani karena Dia tidak dapat dipahami.” Isaac dari Niniwe menulis berabad-abad kemudian bahwa “buku pertama yang diberikan oleh Allah kepada makhluk rasional adalah sifat dari hal-hal yang diciptakan. Pengajaran melalui tinta ditambahkan setelah pelanggaran.” Kata-kata ini yang kini Anda baca tercetak dengan tinta pada halaman, atau direproduksi secara elektronik secara daring, namun hanya dapat secara redup merepresentasikan tanda Allah pada penciptaan. Jika kita tidak dapat mengagumi karya Allah sebagai Sang Pencipta, kita tidak dapat mengagumi apa pun.
Refleksi:
Saat kita berani mencintai kehidupan,
kita harus mengetahui rasa sakit,
karena cinta berarti mengenal kehilangan.
Sebagaimana Engkau, Allah kami, yang telah mengenal kehilangan cinta
dan iman yang dibayar dengan kefanaan,
berikan kami kekuatan
untuk berani mencintai satu sama lain
melampaui kepedihan penolakan.
Doa:
Kami memuji dan mengucap syukur kepada-Mu,
Allah yang penuh kasih setia,
atas tanda-tanda besar kasih karunia-Mu
dan belas kasih-Mu bagi seluruh ciptaan.
Engkau telah menciptakan segala sesuatu:
Engkau menyatakannya baik adanya,
dan Engkau mencintai semua yang membawa kehidupan.
Kami memproklamasikan, ya Tuhan, kemuliaan-Mu
yang terlihat dalam keluasan bintang-bintang di alam semesta
dan dalam benih kehidupan yang terkecil.
Kami bersyukur atas karya tangan-Mu
dan penciptaan seluruh umat manusia.
Diberkatilah Engkau atas udara yang memberi kami kehidupan.
Diberkatilah Engkau atas tanah yang memberi kami makanan.
Diberkatilah Engkau atas air yang menghilangkan dahaga kami.
Diberkatilah Engkau atas api yang menghangatkan kami.
Allah, Bapa terang,
kuatkanlah hati kami dalam pengharapan
saat kami bekerja untuk kesatuan dan bersama-sama mencari harmoni dalam seluruh ciptaan.
Biarkan kami menjadi pelita yang menyala,
hingga hari kedatangan Putra-Mu dalam kemuliaan,
bersama semua orang kudus dalam kerajaan yang kekal.
Diberkatilah Engkau, kini dan selamanya, hingga sepanjang segala abad.
Amin.
Pertanyaan:
-
Kita percaya bahwa Allah hadir dalam seluruh ciptaan meskipun kehadiran-Nya terkadang sulit dikenali. Bagaimana Allah hadir dalam pengalaman Anda tentang ciptaan?
-
Penciptaan adalah karunia Allah yang sering kali menderita karena ulah manusia. Bagaimana gereja-gereja di komunitas Anda bekerja untuk menyembuhkan penderitaan ciptaan di tempat Anda?
-
Bagaimana pengakuan bahwa Allah adalah Sang Pencipta memengaruhi pandangan Anda tentang keragaman kehidupan manusia?
Pergi dan Lakukan
-
Pribadi: Jelajahi cara kreatif untuk berdoa, melalui seni, kerajinan, atau di alam.
-
Lokal: Cari gereja atau kelompok di dekat Anda yang mengambil tindakan untuk merawat dunia alam. Cari tahu bagaimana Anda dapat membantu mereka.
-
Global: Renungkan bagaimana tindakan Anda dapat merusak dunia Allah di tempat-tempat yang jauh dari Anda. Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi hal ini?
Sangat menginspirasi semoga kita semua semakin peduli kepada kebaikan dunia ini