Kamis, 23 Januari 2025 – Hari Biasa Pekan II (Hari Keenam Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristen)

Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Indonesia

 
 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Masmur 40:17

Hendaknya bergembira dan bersukaria semua orang yang mencari Engkau; hendaknya semua yang merindukan bantuan-Mu berseru: Agunglah Tuhan!

PENGANTAR:

Sebagai manusia, Yesus mengenal kesulitan dan kegagalan. Patuh setia kepada Bapa bukan tanpa kesulitan. Namun, Ia taat setia sampai wafat. Maka Ia dibangkitkan oleh Bapa. Dan kini Ia menjadi perantara kita di hadapan Bapa dan mendorong kita mengikuti jejak-Nya mematuhi kehendak Bapa.

DOA KOLEKTAN:

Marilah bedoa: Allah Bapa mahamulia, perkenankanlah kami menghadap Engkau melalui Yesus, perantara Perjanjian Baru. Semoga Injil-Mu Kauresapkan dalam hati kami dan terbukalah hati kami terhadap sesama. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami, yang ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 7:25-8:6

“Kristus mempersembahkan diri sekali untuk selama-lamanya.”

Saudara-saudara, Yesus sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang demi Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup lestari untuk menjadi Pengantara mereka. Imam Agung seperti inilah yang kita perlukan: yakni saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang telah dipisahkan dari orang-orang berdosa, dan ditinggikan mengatasi segala langit; yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya. Hal itu sudah dilakukan Yesus satu kali untuk selama-lamanya, yakni ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai kurban. Hukum Taurat menetapkan orang-orang yang tidak sempurna menjadi imam agung. Tetapi sesudah hukum Taurat itu, diucapkanlah sumpah, yang menetapkan Putera yang sudah sempurna sampai selama-lamanya, menjadi Imam Agung. Inti segala yang kita bicarakan ini ialah: Kita mempunyai Imam Agung yang seperti itu: Ia duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di surga, dan melayani ibadat di tempat mahakudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan buatan manusia. Setiap Imam Agung ditetapkan untuk mempersembahkan kurban atau persembahan kepada Allah. Oleh karena itu Yesus harus mempunyai sesuatu untuk dipersembahkan. Sekiranya Ia berada di bumi ini, Ia sama sekali tidak akan menjadi imam, karena di sini sudah ada orang-orang yang mempersembahkan persembahan menurut hukum Taurat. Tetapi pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di surga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah. “Ingatlah!” demikian firman Tuhan, “Buatlah semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu!” Tetapi sekarang Yesus telah mendapat tugas pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 40:7-8a.8b-9.10.17

Ref. Ya Tuhan aku datang melakukan kehendak-Mu

  1. Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan tetapi Engkau telah membuka telingaku; kurban bakar dan kurban silih tidak Engkau tuntut. Lalu aku berkata, “Lihatlah Tuhan, aku datang!”

  2. “Dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku: Aku senang melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada di dalam dadaku.”Aku mengabarkan keadilan di tengah jemaat yang besar, bibirku tidak kutahan terkatup; Engkau tahu itu, ya Tuhan.

  3. Biarlah bergembira dan bersukacita semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan daripada-Mu tetap berkata, “Tuhan itu besar!”

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya
S : (2 Tim 1:10b) Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut dan menerangi hidup dengan Injil.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 3:7-12

“Roh-roh jahat berteriak, “Engkau Anak Allah.” Tetapi dengan keras Yesus melarang memberitahukan siapa Dia.”

Sekali peristiwa, Yesus menyingkir ke Danau Galilea bersama murid-murid-Nya, dan banyak orang dari Galilea mengikuti Dia. Juga dari Yudea, dari Yerusalem, dari Idumea, dari seberang Yordan, dan dari daerah Tirus serta Sidon datanglah banyak orang kepada-Nya, sesudah mereka mendengar segala yang dilakukan-Nya. Karena orang banyak itu, Yesus menyuruh murid-murid-Nya menyediakan sebuah perahu bagi-Nya, jangan sampai Dia terhimpit oleh mereka. Sebab Yesus menyembuhkan banyak orang, sehingga semua penderita penyakit berdesak-desak ingin dijamah oleh-Nya. Bilamana roh-roh jahat melihat Yesus, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak, “Engkaulah Anak Allah!” Tetapi dengan keras Yesus melarang mereka memberitahukan siapa Dia.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat Resi Dehonian yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Salam jumpa Bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Rumah SCJ Cipinang Cempedak Jakarta Timur dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Kamis, 23 Januari 2025, Hari Biasa Pekan ke 2. Tema Resi kita kali ini adalah:Mencari Yesus, Sang Sumber Pengharapan.

Marilah kita mempersiapkan hati untuk mendengarkan bacaan hari ini. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin

Para Sahabatku, saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Kita sekarang hidup di dalam dunia yang penuh tantangan, akibatnya bisa jadi kita menjadi sering merasa lelah dan bahkan bisa kehilangan arah, pada saat itu kita membutuhkan sumber pengharapan yang bisa melepaskan kita atau paling tidak memberikan kelegaan dari aneka beban dan tantangan hidup. Pada hari ini, Injil Markus mengisahkan bagaimana orang-orang dari berbagai tempat berbondong-bondong datang kepada Tuhan Yesus. Mereka mencari-Nya karena mereka tahu bahwa di dalam-Nya ada pengharapan, kesembuhan, dan hidup yang sejati. Lalu apa yang bisa kita pelajari? Saya menawarkan 3 hal saja:

  1. Tuhan Yesus adalah sumber pengharapan: Bacaan Injil hari ini mengisahkan bagaimana orang banyak dari berbagai daerah datang kepada Tuhan Yesus. Mereka mendengar kabar tentang berbagai muzizat yang dibuat-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan Yesus adalah sumber pengharapan bagi semua orang tanpa memandang latar belakang. Pertanyaannya adalah: Apakah kita juga seperti mereka, berani datang kepada Yesus dengan iman yang teguh?

  2. Tuhan Yesus memiliki kuasa mengatasi Segala Kelemahan: Orang banya datang dengan membawa berbagai macam penderitaan: penyakit, luka hati, bahkan mereka yang dikuasai roh jahat. Dalam kisah ini, tdak ada satupun yang dikatakan ada yang tidak tertangani, semua mendapatkan penyembuhan dan kelegaan. Kisah ini mengingatkan kepada kita untuk menyerahkan kelemahan, dosa, luka, dan penderitaan hidup kita kepada-Nya, sebab kuasa-Nya sanggup memulihkan dan menguatkan.

  3. Kesaksian Iman melalui Tindakan: Orang banyak dalam bacaan Injil hari ini tidak hanya mendengar tentang Tuhan Yesus saja tetapi mereka berani mengambil langkah nyata untuk datang dan menemui-Nya. Ini menjadi inspirasi bagi kita bahwa iman bukan hanya tentang percaya, tetapi juga tindakan nyata. Pertanyaannhya adalah: Apakah kita sudah mengambil langkah nyata yaitu dengan mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus dalam doa, sakramen, dan tindakan kasih kita kepada sesama?

Nah para sahabatku, saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Tuhan Yesus selalu hadir untuk memberikan pengharapan dan kesembuhan bagi kita yang datang dengan penuh iman dan hati yang terbuka. Mari kita berani melangkah mendekat kepada-Nya, senantiasa berharap dan mengandalkan Dia dalam setiap pergumulan hidup kita. Mari kita menjadi saksi kasih-Nya bagi dunia yang haus akan harapan dan cinta. Amin.

Semoga Hati Kudus Yesus semakin merajai hati kita. Amin. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. Tuhan memberkati. Berkah Dalem.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa mahasetia, semoga persembahan ini meneguhkan perjanjian yang Kauikat dengan kami. Demi Kristus, ….

ANTIFON KOMUNI – Mazmur 56:14

Engkau telah meluputkan daku dari maut, bahkan menjaga kakiku jangan sampai tersandung. Maka aku boleh berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kasih setia, kami bersyukur atas kasih setia yang kami peroleh dari Putra-Mu. Semoga kami Kaubangun ke dalam tubuh-Nya, yaitu Gereja. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI:

Minggu Doa untuk Persatuan Kristen 2025

Materi untuk Setiap Hari dalam Minggu Doa

Teks-teks yang disediakan untuk doa pribadi atau komunal selama delapan hari mencakup dua bacaan kitab suci dan sebuah mazmur. Bacaan Alkitab untuk setiap hari menyoroti secara bergantian pernyataan-pernyataan kunci dalam Syahadat Nicea.

  • Hari 1: Kebapaan dan keibuan Allah yang memerintah alam semesta.

  • Hari 2: Penciptaan sebagai karya Allah.

  • Hari 3: Inkarnasi Putra Allah.

  • Hari 4: Misteri Paskah: Sengsara, Kematian, dan Kebangkitan Yesus.

  • Hari 5: Roh Kudus yang memimpin Gereja.

  • Hari 6: Kasih Allah yang menyatukan kita .

  • Hari 7: Menghidupi persatuan dengan Kristus.

  • Hari 8: Persatuan yang Membawa Kehidupan Baru.

 

Hari 6: Kasih Allah yang Menyatukan Kita

Bacaan Kitab Suci:

  • Yohanes 13:34-35

  • Roma 8:35-39

  • 1 Yohanes 4:7-12

Komentar:

Kasih Allah adalah fondasi iman Kristen kita dan inti dari pesan Injil. Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk saling mengasihi sebagaimana Ia telah mengasihi mereka. Kasih ini melampaui batasan manusia dan dipenuhi oleh Roh Kudus. Rasul Paulus menegaskan bahwa tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah dalam Kristus Yesus. Sebagai umat Kristen, kita dipanggil untuk mencerminkan kasih ini dalam hubungan kita satu sama lain, baik secara individu maupun sebagai komunitas.

Refleksi:

  • Bagaimana Anda telah mengalami kasih Allah dalam hidup Anda?

  • Apa saja tantangan yang Anda hadapi dalam menunjukkan kasih kepada orang lain, terutama yang berbeda dari Anda?

  • Bagaimana kasih Allah dapat menjadi kekuatan pemersatu di tengah perpecahan?

Doa:

Allah yang penuh kasih, Engkau telah mengasihi kami dengan kasih yang melampaui pemahaman manusia. Ajarlah kami untuk saling mengasihi sebagaimana Engkau telah mengasihi kami. Bersatulah kami dalam kasih-Mu, agar dunia dapat percaya kepada Putra-Mu, Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.

Go and Do:

  • Personal: Renungkan tindakan kasih sederhana yang dapat Anda lakukan hari ini untuk seseorang yang membutuhkan.

  • Lokal: Dorong komunitas Anda untuk membangun program-program yang mempromosikan inklusi dan solidaritas.

  • Global: Dukung organisasi-organisasi yang bekerja untuk memulihkan hubungan yang terputus di komunitas internasional.

 

No Comments

Leave a Comment