Selasa, 28 Januari 2025 – Peringatan Wajib St. Tomas Aquino, Imam, Pujangga Gereja

Rm. Fransiskus Edi Setiawan SCJ dari Komunitas SCJ Biara St. Yohanes, Gudang Peluru Gudang Peluru Jakarta – Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Dan 12: 3⁣

Orang bijaksana akan bersemarak cemerlang laksana matahari, dan guru kebenaran akan berseri kemilau laksana bintang abadi.⁣

PENGANTAR⁣: 

Thomas dilahirkan di Aquino sekitar tahun 1225. Mula-mula ia belajar di biara Monte Casino yang tidak jauh dari tempat tinggalnya, lalu ke Napoli. Sekalipun dirintangi orang tuanya ia menjadi anggota Ordo Dominikan. Di Koln antara tahun 1248-1252 ia belajar pada Santa Albertus Agung, dan kemudian mengajar di Paris. Pada tahun 1260 ia dipanggil pulang ke Italia dan menjelang Konsili Lyon kedua ia wafat. Buah karya Thomas tentang filsafat dan theologi amat mendalam. Ia membuat nyata cita-cita ordonya: Contemplata aliis tradere (menuturkan kepada orang lain segala sesuatu yang telah dipelajari dan direnungkan). Ajaran para pujangga Gereja dikumpulkannya dalam suatu sintese ‘Summa Theologica’ berdasarkan filsafatnya. ⁣

DOA KOLEKTAN: 

Marilah berdoa: Allah Bapa kami, sumber segala kebijaksanaan, berkat bantuan-Mu Santo Thomas Aquino telalu mempersembahkan ilmu dan pengabdiannya guna menyemarakkan Gereja-Mu. Kami mohon, semoga kami selalu terbuka terhadap ajaran pujangga-Mu dan berilah kami kemanpuan untuk menyelami dan menghayati iman kepercayaan kami Demi Yesus Kristus, Putra-Mu…….⁣

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 10:1-10

“Aku datang untuk melaksanakan kehendak-Mu, ya Allah.”

Saudara-saudara, di dalam Taurat hanya terdapat bayangan dari keselamatan yang akan datang, bukan hakikat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu, dengan kurban yang sama, yang setiap tahun diulangi, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang ambil bagian di dalamnya. Sebab jika hal itu mungkin, pasti orang tidak lagi mempersembahkan kurban itu; mereka yang melakukan ibadah itu tidak lagi merasa berdosa, sebab telah disucikan sekali untuk selama-lamanya. Tetapi justru oleh kurban-kurban itu setiap tahun orang diperingatkan akan dosa-dosa mereka. Sebab tidak mungkin darah lembu atau domba jantan menghapus dosa! Karena itu ketika Kristus masuk ke dunia, Ia berkata, “Kurban dan persembahan tidak Engkau kehendaki! Sebagai gantinya Engkau telah menyediakan tubuh bagiku. Kepada kurban bakaran dan kurban penghapus dosa Engkau juga tidak berkenan. Maka Aku berkata: Lihatlah, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allahku, sebagaimana tertulis dalam gulungan Kitab tentang Aku. Jadi mula-mula Ia berkata, “Engkau tidak menghendaki kurban dan persembahan; Engkau tidak berkenan akan kurban bakaran dan kurban penghapus dosa” – meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat -. Dan kemudian Ia berkata, “Lihat, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu.” Jadi yang pertama telah Ia hapuskan untuk menegakkan yang kedua. Dan karena kehendak Allah inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan Tubuh Yesus Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 40:2.4ab.7-8a.10.11

Ref. Ya Tuhan, aku datang melakukan kehendak-Mu.

  1. Aku sangat menanti-nantikan Tuhan; lalu Ia menjengukku dan mendengar teriakku minta tolong. Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita.

  2. Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan, tetapi Engkau telah membuka telingaku; kurban bakar dan kurban silih tidak Engkau tuntut. Lalu aku berkata, “Lihatlah, Tuhan, aku datang!”

  3. Aku mengabarkan keadilan di tengah jemaat yang besar, bibirku tidak kutahan terkatup; Engkau tahu itu, ya Tuhan.

  4. Keadilan-Mu tidaklah kusembunyikan dalam hatiku, kesetiaan dan keselamatan-Mu kubicarakan, kasih dan kebenaran-Mu tidak kudiamkan tapi kuwartakan kepada jemaat yang besar.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S :  Terpujilah Engkau, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada kaum sederhana. Alleluya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 3:31-35

“Barangsiapa melaksanakan kehendak Allah, dialah saudara-Ku.”

Sekali peristiwa datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus ke tempat Ia sedang mengajar. Mereka berdiri di luar, lalu menyuruh orang memanggil Yesus. Waktu itu ada orang banyak duduk mengelilingi Dia; mereka berkata kepada Yesus, “Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau.” Jawab Yesus kepada mereka, “Siapa ibu-Ku? Siapa saudara-saudara-Ku?” Yesus memandang orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu, lalu berkata, “Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku!”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Fransiskus Edi Setiawan SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah hati Yesus melalui Hati Maria.

Saudara-saudari pendengar Resi Dehonian yang terkasih dalam Kristus, jumpa kembali dengan saya Rm. Fransiskus Edi Setiawan, SCJ dari Komunitas Rumah Dehonian St. Yohanes, Gudang Peluru, Jakarta, Indonesia dalam Resi (renungan singkat) Dehonian edisi Hari Selasa, 28 Januari 2025, Peringatan Wajib St. Thomas dari Aquino, Imam dan Pujangga Gereja.

Saudara-saudari pendengar resi dehonian yang terkasih, pada hari ini Gereja universal memperingati St. Thomas dari Aquino, seorang Imam dan Pujangga Gereja. Ia berasal dari keluarga bangsawan di Aquino, dekat Monte Casino Italia. Ia lahir pada tahun 1225 dan wafat pada tahun 1274. Tulisan-tulisannya menjadi harta Gereja yang tak ternilai hingga saat ini. Kemurnian hatinya tidak kalah dengan ketajaman akal budinya yang mengagumkan; kerendahan hatinya tak kalah dengan kecerdasan budi dan kebijaksanaannya. Oleh karena itu, Thomas diberi gelar Doctor Angelicus, Pujangga Malaikat.

Dalam peringatan 750 tahun wafatnya, Paus Fransiskus menyatakan bahwa St. Thomas menunjukkan kepada kita agar kita mampu melihat inti kehidupan Kristiani, yakni keyakinan akan kuasa anugerah Allah untuk menyembuhkan sifat manusia yang dilemahkan oleh dosa dan untuk mengangkat pikiran melalui partisipasi dalam pengetahuan dan kasih Allah sendiri, dan dengan demikian memampukan kita untuk memahami dan mengatur kehidupan kita dengan benar sebagai orang beriman untuk mewartakan keselamatan Allah.

“Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.” Saudara-saudari yang terkasih, hari ini kita melihat teladan hidup St. Thomas dari Aquino yang menunjukkan bahwa ia dalam hidup dan karyanya senantiasa melakukan kehendak Allah. Orang yang demikianlah yang ditunjuk oleh Yesus sebagai saudara-Ku laki-laki, saudara-Ku perempuan, dan ibu-Ku. Oleh karena itu, sebagai orang beriman, sebagai murid-murid Tuhan, marilah dalam hidup harian kita, kita melakukan kehendak Allah. Kehendak Allah untuk mewartakan keselamatan bagi banyak orang. Melalui kehadiran kita, karya, tugas, pekerjaan dan tanggungjawab kita masing-masing, marilah kita meneladani St. Thomas yang membaktikan seluruh hidup dan karyanya bagi pewartaan karya keselamatan Allah dan membawa orang untuk menemukan Allah dan keselamatan itu sendiri, sehingga kita pun akan diakui sebagai saudara laki-laki, saudara perempuan dan ibu Yesus sendiri, sebab kita melakukan kehendak Allah.

Semoga Allah memberkati kita, keluarga kita, niat baik dan usaha kita, Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa, sumber segala kebenaran, Santo Tomas menjadi terkenal karena pengabdiannya kepada-Mu dalam mendalami kebenaran iman berkat pertolongan-Mu. Dampingilah Gereja-Mu dalam melaksanakan tugasnya, dan doronglah kami agar dapat mengabdi tanpa pamrih selain agar dekat dengan-Mu serta menikmati kedamaian-Mu. Demi Kristus,….

ANTIFON KOMUNI – Mat 20:28

*Putera Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan menyerahkan nyawa-Nya sebagai tebusan manusia.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa, sumber kebenaran sejati, bagi kebanyakan umat-Mu usaha penyelaman iman Santo Tomas membuka sumber pengertian yang melimpah. Kami telah menimba dari sumber kehidupan kekal, agar memperoleh penghiburan dalam Roh-Mu. Ajarilah kami melihat ke depan dan mencari jalan yang menuju kemuliaan-Mu, serta menemukan dan melaksanakan yang mempunyai nilai yang tetap. Demi Kristus,….

DOWNLOAD AUDIO RESI:

Santo Thomas Aquinas

Angelic Doctor, Doctor Angelicus, Great Synthesizer, The Dumb Ox, The Universal Teacher

Pujangga besar Gereja ini sekitar tahun 1225.  Ia adalah anak kesembilan dari sebuah keluarga bangsawan di Italia. Thomas seorang yang amat cerdas, tetapi ia tidak pernah menyombongkan kelebihannya itu. Ia sangat menyadari bahwa kecerdasan pikirannya itu adalah karunia dari Tuhan.

Kastil keluarganya berada di Roccasecca, sebelah utara Monte Cassino di mana para biarawan Benediktin tinggal. Pada usia lima tahun, Thomas dikirim ke biara tersebut untuk memperoleh pendidikan. Ketika usianya delapanbelas tahun, ia pergi ke Naples untuk melanjutkan pendidikannya. Di sana ia bertemu dengan suatu kelompok religius baru yang disebut sebagai Ordo Para Pengkhotbah. Pendiri mereka, St. Dominikus, masih hidup kala itu. Thomas tahu bahwa ia ingin menjadi seorang imam. Ia merasa bahwa ia dipanggil untuk bergabung dengan kelompok tersebut yang kelak lebih dikenal dengan sebutan “Dominikan”. Namun keinginan Thomas ini tidak berkenan di hati kedua orang tuanya.

Ketika ia sedang dalam perjalanan ke Paris untuk belajar, saudara-saudaranya menculiknya. Mereka mengurungnya di salah satu kastil keluarga mereka selama lebih dari satu tahun. Selama masa itu, mereka melakukan segala daya upaya untuk membuat Thomas mengubah pendiriannya. Seorang saudarinya juga datang untuk membujuknya agar melupakan panggilannya. Tetapi Thomas berbicara demikian indahnya tentang sukacita melayani Tuhan, sehingga saudarinya itu mengubah pendapatnya. Saudarinya itu bahkan memutuskan untuk mempersembahkan hidupnya kepada Tuhan sebagai biarawati.

Setelah lima belas bulan lamanya, pada akhirnya Thomas diberi kebebasan untuk memenuhi panggilannya. St. Thomas menulis demikian indah tentang Tuhan sehingga orang-orang dari seluruh dunia telah mempergunakan tulisan-tulisannya selama beratus-ratus tahun. Penjelasannya tentang Tuhan dan tentang iman berasal dari cintanya yang amat mendalam kepada Tuhan. Ia seorang yang apa adanya sebab ia tidak sedang berusaha untuk membangkitkan kesan kepada siapa pun. Yang ia inginkan dengan segenap hatinya adalah mempersembahkan karunia hidupnya kepada Yesus dan kepada Gereja.

St. Thomas merupakan salah seorang dari Pujangga terbesar yang pernah dimiliki oleh Gereja. Ia bagaikan mutiara dengan sinar yang cemerlang dalam terang Roh Kudus. Sekitar akhir tahun 1273, Paus Gregorius X meminta Thomas untuk ambil bagian dalam suatu pertemuan penting Gereja yang disebut Konsili Lyon. Ketika sedang dalam perjalanannya ke sana, Thomas jatuh sakit. Ia harus menghentikan perjalanannya dan tinggal di sebuah biara di Fossanova, Italia, di mana akhirnya ia wafat di tanggal 7 Maret 1274.  Permata Gereja ini wafat dalam usianya yang baru empat puluh sembilan tahun.

St. Thomas dinyatakan kudus pada tahun 1323 oleh Paus Paulus II; Paus Pius V memberinya gelar Pujangga Gereja pada tahun 1567; Paus Leo XIII memberinya gelar mahaguru dari segala doktor akademik pada tahun 1879 dan pelindung semua universitas, perguruan tinggi, dan sekolah pada tahun 1880.

Arti Nama

Thomas = Ejaan Yunani untuk nama Aramaic תָּאוֹמָא (Ta’oma’) yang berarti : “Kembar”

Variasi Nama

Tomas (Swedish), Tomas (Norwegian), Te’oma (Ancient Aramaic), Toma (Bulgarian), Tomàs (Catalan), Toma, Tomica, Tomo (Croatian), Tomáš (Czech), Toomas (Estonian), Tuomas, Tuomo, Tomi, Tommi (Finnish), Toma (Georgian), Tamás, Tomi (Hungarian), Tómas (Icelandic), Tomás (Irish), Tommaso (Italian), Toms (Latvian), Tomas (Lithuanian), Toma (Macedonian), Tamati (Maori), Tomasz, Tomek (Polish), Tomás, Tomé (Portuguese), Toma (Romanian), Foma (Russian), Tàmhas, Tavish, Tòmas, Tam (Scottish), Toma (Serbian), Tomáš (Slovak), Tomaž (Slovene), Tomás (Spanish), Tomos, Tomi, Twm (Welsh)

Bentuk Pendek :

Thom, Tom, Tommie, Tommy (English), Tom (German), Maas, Tom (Dutch), Tom (Swedish), Tom (Norwegian), Tom (Danish)

Bentuk Feminim :

Thomasina (English), Tamsin, Tamsyn (English British)

 

Sumber: https://katakombe.org/para-kudus/januari/thomas-aquinas.html

3 Comments

  • Firmus dega Januari 28, 2025 at 7:47 am

    Makasih Romo

    Reply
  • Yuke Januari 29, 2025 at 12:28 pm

    Hai… Salam Damai Dalam Kristus.
    Saya sangat berterima kasih dengan adanya Resi Dehonian ini. Kiranya terus menjadi berkat ke depannya.
    Namun saya ingin memberi masukan, bagaimana jika musik latar belakang dalam audio resi hanya digunakan saat pembukaan dan penutup. Karena sangat menenangkan mendengar musik awal dan penutup. Namun musik atau bahkan nyanyian ditengah-tengah membaca Injil atau saat homili, terasa sangat mengganggu. Karena jujur terdengar sangat gaduh jika menggunakan speaker aktif saat dengar bersama keluarga. Saya menyarankan ke beberapa orang selain keluarga saya. Tapi mereka kurang suka dgn audio yang tumpang tindih dgn nyanyian. Jika sekedar musik pengiring bisa ditoleransi. Tapi suara nyanyian saat baca Injil dan homili itu terasa kurang pas aja. Terima kasih.

    Reply
    • admin2 Januari 29, 2025 at 5:16 pm

      Terima kasih sarannya. coba nanti kami bicarakan dengan para pengisi lainnya. Tuhan memberkati

      Reply

Leave a Comment