![](https://resi.dehonian.or.id/wp-content/uploads/2024/04/gatotscj2.jpg)
Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 24:1-2
Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagat dan semua yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
PENGANTAR:
Bila kita mengikuti Ekaristi hendaknya kita lakukan dengan tulus hati, iman yang mantap berpegang pada pengakuan harapan kita. Sebab Yesus yang menjanjikan setia adanya. Semuanya ini telah kita peroleh, maka yang lebih banyak lagi akan kita terima.
DOA KOLEKTAN:
Marilah berdoa: Allah Bapa, sumber segala harapan, semoga kami berpegang pada harapan yang telah Kautumbuhkan dalam hati kami berkat Yesus Putra-Mu. Semoga cahaya-Mu menyinari hidup siapa pun yang mengharapkan pembebasan. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani 10:19-25
“Marilah kita berpegang teguh pada harapan! Marilah kita saling memperhatikan dan saling mendorong dalam cinta kasih.”
Saudara-saudara, berkat darah Yesus, kita sekarang dapat masuk ke dalam tempat kudus dengan penuh keberanian, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang memberi hidup bagi kita, yakni melalu tabir, yang tidak lain adalah diri-Nya sendiri, dan kita mempunyai seorang Imam Agung sebagai kepala Rumah Allah. Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat, dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni. Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan akan harapan kita, sebab Dia, yang menjanjikannya, adalah setia! Di samping itu marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadat umat, seperti dibiasakan oleh beberapa orang! Sebaliknya marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 24:1-2.3-4ab.5-6
Ref. Bukalah pintu hatimu, sambutlah Raja Sang Kristus.
Atau Itulah angkatan orang-orang yang mencari wajah-Mu, ya Tuhan.
-
Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagat dan semua yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
-
Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan.
-
Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah, penyelamatnya. Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya
S : Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, dan cahaya bagi jalanku.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 4:21-25
“Pelita dipasang untuk ditaruh di atas kaki dian. Ukuran yang kamu pakai akan dikenakan pula padamu.”
Pada suatu hari Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Orang memasang pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian. Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada suatu rahasia yang tidak akan tersingkap. Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!” Lalu Yesus berkata lagi, “Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan dikenakan pula padamu; dan malah akan ditambah lagi! Karena siapa yang mempunyai, akan diberi lagi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Kudus Yesus melalui Hati Maria.
Sahabat Resi Dehonian yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Salam jumpa Bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Rumah SCJ Cipinang Cempedak Jakarta Timur dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Kamis, 30 Januari 2025, Hari Biasa Pekan ke 3. Tema Resi kita kali ini adalah:” Dipanggil untuk menjadi pelita.”. Marilah kita mempersiapkan hati untuk mendengarkan bacaan hari ini. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin
Para Sahabatku, saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Dalam bacaan Injil hari ini, Tuhan Yesus mengingatkan kepada kita melalui perumpamaan tentang pelita agar kita menjadi terang bagi dunia. Pelita itu fungsinya adalah untuk memberikan terang, maka tidak disembunyikan di bawah gantang atau tempat tidur. Melalui bacaan injil kali ini kita semua diajak untuk merenungkan bagaimana kita sebagai murid Kristus dipanggil menjadi terang bagi dunia sebagaimana pelita berfungsi untuk menerangi dunia. Lalu apa yang bisa kita renungkan dan refleksikan melalui bacaan hari ini? Saya menawarkan 3 hal saja.
-
Pelita menjadi Identitas dan Peran Kita sebagai Murid Kristus: Sebagai orang yang beriman, kita semua dipanggil untuk menjadi pelita yang memancarkan terang kasih Allah. Lalu apa terang itu? Terang itu adalah kebaikan kita, kejujuran kita , semangat kita dalam pelayanan, dan lain-lain yang kita tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi pertanyaan adalah: Apakah kita telah menjalankan peran kita sebagai pelita di lingkungan keluarga, komunitas, dan tempat kerja?
-
Terang Harus Terlihat sebagaimana Kesaksian Hidup kita juga harus ditampakkan: Tuhan Yesus mengingatkan kepada kita bahwa terang tidak boleh disembunyikan supaya orang banyak mampu melihat terang itu dan diselamatkan. Artinya kita sebagai murid Kristus harus memberi kesaksian akan terang kristus, yaitu bagaimana kita menghidupi nilai-nilai Injil sehingga orang mampu melihat Terag Kristus melalu tindakan kita. Kita bukan terang itu, kita hanya membawakan terang itu dalam hidup kita, saat kita mampu menghidupi nilai-nilai injili, nilai-nilai kristiani, kita membawa terang kristus dalam hidup kita. Maka perlu ditanyakan dalam diri kita: Apakah orang lain melihat terang Kristus melalui perkataan dan tindakan kita?
-
Hati yang Terbuka: Mendengar dan Menanggapi Firman Tuhan
Dalam ayat terakhir, Tuhan Yesus bersabda, “Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar.” Pelita tidak bisa menyala kalau tanpa minyak, demikian juga kehidupan iman kita tidak akan brnyala dan bersinar tanpa mendengar dan menghidupi Firman Tuhan. Pertantaannya adalah Apakah kita memberi waktu untuk merenungkan Firman Tuhan setiap hari dan menjadikannya pedoman hidup?
No Comments