
Rm. Vincen Suparman SCJ dari Komunitas SCJ Florida USA
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 119:172.174
Aku hendak mendaras sabda-Mu, sebab firman-Mu benar. Aku rindu akan keselamatan-Mu, ya Tuhan, dan hukum-Mu kesukaan hatiku.
PENGANTAR:
Para murid dalam perjalanan bertemu dengan orang-orang yang menggunakan nama Yesus tanpa menjadi murid-Nya. Jawab Yesus, “Engkau tidak bertindak atas nama-Ku, kalau engkau menjadi anggota suatu kelompok tertentu.” Tetapi hanya Roh yang dapat memberi kepastian. Yesus berusaha agar kita bertindak atas nama-Nya.
DOA KOLEKTAN:
Marilah bedoa: Allah Bapa mahabijaksana, kami telah diberi pengertian bagaimana cara bergaul dengan Dikau. Semoga kami selalu mengimani Engkau terlebih pada saat gelap atau cobaan. Buatlah kami gembira karena yakin, bahwa Engkaulah Allah cinta kasih. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Putra Sirakh 4:11-19
“Barangsiapa mendengarkan kebijaksanaan akan memutuskan yang adil, dan aman sentosalah kediaman orang yang mengindahkannya.”
Kebijaksanaan menjunjung tinggi para anaknya dan menaruh perhatian pada orang yang mencarinya. Barangsiapa mencintai kebijaksanaan mencintai kehidupan, dan barangsiapa pagi-pagi menghadapinya akan penuh sukacita. Barangsiapa berpaut pada kebijaksanaan mewarisi kemuliaan, dan diberkati Tuhan setiap langkahnya. Barangsiapa melayani kebijaksanaan, berbakti kepada Yang Kudus, dan barangsiapa mencintai kebijaksanaan, dicintai oleh Tuhan. Barangsiapa mendengarkan kebijaksanaan akan memutuskan yang adil, dan aman sentosalah kediaman orang yang mengindahkannya. Jika orang percaya kepada kebijaksanaan niscaya ia mewarisinya, dan keturunannya akan tetap memilikinya. Boleh jadi ia dituntun kebijaksanaan lewat jalan yang berbelok-belok dahulu, sehingga ia takut dan gemetar; boleh jadi kebijaksanaan menyiksa dia sebagai siasat sampai dapat percaya padanya, dan mengujinya dengan segala aturannya. Tetapi kemudian kebijaksanaan kembali kepadanya dengan kebaikan yang menggembirakan, dan menyingkapkan kepadanya pelbagai rahasia. Tetapi jika orang sampai menyimpang, maka ia akan dibuang oleh kebijaksanaan dan diserahkan kepada kebinasaan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 119:165.168.171.172.174.175
Ref. Besarlah ketentraman orang yang mencintai hukum-Mu, ya Tuhan.
-
Besarlah ketentraman orang-orang yang mencintai hukum-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka.
-
Aku berpegang pada titah dan peringatan-peringatan-Mu, sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu.
-
Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian, sebab Engkau mengajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
-
Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu, sebab benarlah segala perintah-Mu.
-
Aku rindu akan keselamatan yang datang dari pada-Mu, ya Tuhan, dan hukum-Mu menjadi kesukaanku.
-
Biarlah jiwaku hidup supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : (Yoh 14:6) Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan, sabda Tuhan. Tiada orang sampai kepada Bapa, tanpa melalui Aku. Alleluya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus 9:38-40
“Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. Jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah.”
Pada suatu hari Yohanes berkata kepada Yesus, “Guru, kami melihat seorang yang bukan pengikut kita, mengusir setan demi nama-Mu. Lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita.” Tetapi Yesus berkata, “Janganlah kalian cegah dia! Sebab tak seorang pun yang telah mengadakan mukjizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia memihak kita.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Vincen Suparman SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Injil hari ini dimulai dengan Johanes yang berkata kepada Jesus, “Guru, kami melihat seseorang mengusir setan. Kami berusaha menghentikannya, karena ia bukan pengikut kita.” Apakah para murid merasa sedikit iri dengan kemampuan orang ini untuk mengusir setan? Apakah mereka ingin memiliki kuasa seperti ini? Jesus berkata kepada Johanes, “Janganlah kamu menghalanginya. Jika seseorang melakukan suatu perbuatan baik demi nama-Ku, siapakah yang dapat mengumpat Aku?” Kemudian Jesus menambahkan: “Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di fihak kita.”
Hari ini Jesus mengajarkan kepada kita sebuah instruksi penting. Ia memberi tahu kita bahwa siapapun yang tidak melawan kita, ia ada di fihak kita. Umumnya, kebanyakan manusia tahu orang mana yang mendukung mereka. Namun, kita juga tahu orang mana yang mungkin bergumul dengan kita, tidak menyukai kita, atau mengabaikan kita. Kita mungkin membiarkan orang-orang semacam ini mengganggu kedamaian dan keharmonisan batin kita. Sebagai manusia, banyak dari kita mungkin terlalu peduli dengan apa yang difikirkan orang lain tentang kita. Namun, Jesus ingin para murid-Nya benar-benar bebas. Ia tidak ingin mereka iri terhadap orang lain atau mengingini kemampuan dan karunia orang lain. Jesus jelas ingin para pengikutnya menghargai karunia mereka sendiri dan karunia orang lain juga.
Hidup bukanlah sebuah kompetisi, namun banyak dari kita yang hidup seolah-olah selalu berkompetisi. Hari ini jika anda dan saya bole bersikap kritis terhadap tindakan, perkataan, dan keberadaan orang lain, BERHENTILAH! Luangkan waktu sejenak, tarik nafas, lalu marilah kita ubah orientasi pemikiran reaktif dan penilaian kita ke sudut yang netral. Kita belajar dari sudut netral pemikiran kita agar kita tidak terburu-buru menilai dari sudut pandang yang reaktif. Anda mungkin merasa lebih damai, relax, dan tenang. Penghakiman meracuni fikiran dan hati kita. Lepaskan penilaian anda, dan relax serta berdamailah selagi masih ada kesempatan!
Langkah-lankah di atas akan mendorong kita lebih toleran terhadap orang lain, bahkan termasuk mereka yang tidak seiman dengan kita. Melalu Firman-Nya Jesus mengingatkan kita agar kita mendukung mereka yang melakukan perbuatan baik terlepas bahwa mereka berbeda dari kita.
Jesus juga mengingatkan kita agar bersikap rendah hati dan berjiwa besar dalam melayani sesame. Malalui sukacita dan sikap hati yang tenang dapat membuat kita sukses dalam melayani sesama kendati mungkin mereka tak seiman dengan kita.
Itulah prinsip kita yang kita pegang: bekerja sama dengan orang lain untuk membangun Kerajaan Allah. Fokus kita ialah pada perbuatan bukan labels, dan tidak menghakimi orang lain berdasarkan apa yang mereka lakukan. Dari perbuatan kita ialah kebaikan bersama yang merupakan ikatan persaudaraan yang jauh lebih penting daripada perbedaan. Jesus mengutuk mereka yang mempuyai pola fikir yang sempit dan mereka yang tergesa-gesa menghakimi. Marilah kita membangun jembatan dengan orang-orang lain yang ambil bagian dalam missi Gereja walaupun mereka tak seiman dengan kita.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa sumber sukacita, semoga roti anggur ini memperteguh kami, agar dapat menempuh jalan-Mu. Janganlah kami sampai tersandung-sandung, tetapi berilah kami hati yang gembira dan wajah yang cerah. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
ANTIFON KOMUNI – Yesus bin Sirakh 4:13
Barangsiapa memiliki kebijaksanaan akan mewarisi kemuliaan, dan setiap langkahnya akan diberkati Tuhan.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kehidupan baru, Engkau menghendaki kami menjunjung tinggi nama-Mu di dunia ini. Setiap kali Engkau memanggil kami berkumpul, mewujudkan Gereja umat-Mu, utuslah kami ke seluruh dunia dan semoga kami bersama siapa pun yang bermaksud baik, membagikan hidup dan semangat baru. Demi Kristus, ….
DOWNLOAD AUDIO RESI:
No Comments