
Rm. Benediktus Mulyono SCJ dari Komunitas Resistencia, Provinsi Chaco – Argentina – Argentina
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 123:2-3
Sebagaimana mata seorang hamba tertuju kepada tuannya, demikian pula mata kita terarah kepada Allah, agar la mengasihani kita. Sayangilah kami, ya Tuhan, sayangilah kami.
PENGANTAR:
“Kasihilah Allah melebihi segala sesuatu dan sesamamu seperti dirimu sendiri”, demikianlah undang-undang dasar Perjanjian Lama maupun Baru. Tetapi, antara tahu dan mau, terdapat jurang pemisah. Orang Yahudi berpedoman keras pada hukum Taurat. Yesus berusaha membuka mata hati kita terhadap pengabdian sejati. Hidup beriman berarti mau melihat Kristus pada setiap orang.
DOA KOLEKTAN:
Marilah berdoa: Allah Bapa penyelamat orang berdosa, bukalah hati kami untuk menerima ajaran-Mu. Semoga kami bertobat dari dosa dan memperoleh manfaat dari matiraga kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa kami, Engkau mahaagung dan mahakudus. Namun, Engkau menghendaki pengakuan dan cinta kasih dari pihak manusia yang memerlukan pertolongan. Kami mohon, semoga penghormatan kami kepada-Mu dapat kami wujudkan dalam cinta kasih kepada sesama. Demi Yesus Kristus Putra-Mu ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Imamat 19:1-2.11-18
“Engkau harus mengadili sesamamu dengan kebenaran.”
Tuhan berfirman kepada Musa, “Berbicaralah kepada segenap jemaat Israel, dan katakan kepada mereka: Kuduskanlah kamu, sebab Aku, Tuhan Allahmu, kudus. Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah berdusta seorang kepada sesamanya. Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah Tuhan. Janganlah engkau memeras sesamamu manusia, dan janganlah merampas; janganlah kautahan upah seorang pekerja harian sampai besok harinya. Janganlah kaukutuki orang tuli, dan di depan orang buta janganlah kautaruh batu sandungan; engkau harus takut akan Allahmu; Akulah Tuhan. Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan; janganlah membela orang kecil secara tidak wajar, dan janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang besar, tetapi engkau harus mengadili sesamamu dengan kebenaran.Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah Tuhan. Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hati, tetapi engkau harus berterus terang menegur sesamamu, dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah Tuhan.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 19:8.9.10.15
Ref. Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah Roh dan kehidupan.
-
Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan Tuhan itu teguh, memberikan hikmat kepada orang bersahaja.
-
Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati, perintah Tuhan itu murni, membuat mata ceria.
-
Takut akan Tuhan itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum Tuhan itu benar, adil selalu.
-
Mudah-mudahan Engkau sudi mendengarkan ucapan mulutku dan berkenan akan renungan hatiku, ya Tuhan, Gunung Batu dan penebusku.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : (2Kor 6:2b) Waktu ini adalah waktu perkenanan, hari ini adalah hari penyelamatan!
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 25:31-46
“Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.”
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan dan semua malaikat datang bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya, dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing; Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya, dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Lalu Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orang-orang benar itu akan bertanya kepada-Nya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Maka Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. Dan ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal, yang telah disediakan untuk iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku. Lalu mereka pun akan bertanya kepada-Nya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau? Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar masuk ke dalam hidup yang kekal.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Benediktus Mulyono SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Saudara-Saudari, salam jumpa bersama saya Rm Benediktus Mulyono SCJ dari Resistencia, Argentina dalam RESI (Renungan Singkat) Dehonian: *Senin, 10 Maret 2025*
Saudara-saudari Terkasih,dalam Injil Matius hari ini Yesus sendiri melontarkan kata-kata yang cukup mudah untuk dipahami walau dengan suatu perumpamaan. Pada pekan awal perjalanan Prapaskah kita, Yesus mengundang kita untuk memperbaharui kembali komitmen cinta persaudaraan kita sebagai murid-murid-Nya sebagai persiapan terbaik untuk berpartisipasi dalam Paskah / Kebangkitan Kristus. Mungkin ini adalah salah satu seruan Yesus yang paling tidak nyaman di seluruh Injil. Sebuah pengajaran yang mudah dimengerti namun seringkali sulit untuk kita mewujudkannya.
Adakah kita sungguh-sungguh mampu melihat kehadiran Yesus yang nyata dalam Saudara-saudari atau sesama di sekitar kita? Untuk kasih amal yang harus kita lakukan terhadap sesama kita, Yesus memberikan alasan ini: Dia sendiri mengidentifikasikan diri dengan orang-orang yang kita temui di tempat dimana pun kita berada. Ini adalah program yang menuntut kita untuk harus mengasihi sesama kita: anggota keluarga kita, mereka yang bekerja bersama kita, anggota komunitas religius atau sesama umat paroki kita; masyarakat atau tetangga kita. Dan secara khusus Yesus mengidentifikasikan Diri-Nya dengan yang paling miskin, paling hina, paling kecil dan yang paling membutuhkan.
Saudara-saudariku Yang Terkasih, jika bacaan pertama memberi kita ukuran yang kuat – untuk mengasihi orang lain seperti kita mengasihi diri kita sendiri – maka Yesus sendiri dalam Injil memotivasi kita dengan cara yang lebih serius lagi: “Setiap kali kamu melakukannya terhadap mereka, kamu juga melakukannya terhadap Aku; dan Setiap kali kamu tidak melakukannya pada salah satu dari mereka, kamu juga tidak melakukannya padaku.”
Tugas kita adalah untuk terus menerus mampu melihat Yesus sendiri dalam pribadi sesama kita. Dan sekecil apapun perbuatan baik kita untuk sesama karena kita melakukannya dengan cinta yang besar, dengan hati penuh ikhlas dan sukacita dan dilandasi oleh keyakinan bahwa Tuhan Yesus sendiri ada di dalam diri sesama kita, maka perbuatan kita yang sederhana sekalipun akan menjadi Berkat yang besar dan berlimpah untuk kehidupan bersama kita.
Dan Berkat Allah Yang Mahakuasa menyertai kita semuanya: Dalam Nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus, Amin. (Salam Kasih dan Doa kami dari Komunitas SCJ, Kota Resistencia – Provinsi Chaco – ARGENTINA).
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa maha penyayang, terimalah tanda bakti kami. Semoga persembahan ini menguduskan hidup kami dan mendatangkan ampun bagi kami. Demi Kristus, ….
ATAU:
Allah Bapa maharahim, semoga roti anggur ini mempersatukan kami dengan Yesus Kristus Putra-Mu terkasih, yang telah taat sampai wafat, dan menjadi pengantara kami di hadapan-Mu, kini dan sepanjang masa.
ANTIFON KOMUNI – Matius 25:40.34
Sungguh, Aku bersabda kepadamu: Apa pun yang kamu lakukan bagi saudara-Ku yang terhina sekali, itu kamu lakukan bagi-Ku. Datanglah kamu yang terberkati oleh Bapa-Ku, dan milikilah kerajaan yang tersedia bagimu sejak dunia dijadikan.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa mahakudus, sakramen-Mu telah menyegarkan jiwa raga kami. Semoga kami selamat lahir batin dan masuk ke dalam kemuliaan-Mu. Demi Kristus, ….
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa mahamulia, kami bersyukur karena Yesus Kristus Tuhan kami, telah sudi merendahkan diri dan menjadi hamba semua orang. Kami mohon, jadikanlah kami murid-murid-Nya yang setia. Sebab Dialah….
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Terimakasih Romo Mul untuk renungan hari ini, semoga semakin menguatkan . Amin
Terimakasih Romo Mul untuk renungannya
Amin, Tuhan memberkati kita semua
Amin
Amiiiin…
Trimakasih Romo utk renungan hr ini…
Semoga selalu bisa meneladani apa yg menjadi ajaran Tuhan Yesus..
Makasih Romoh