Selasa, 11 Maret 2025 – Hari Biasa Pekan I Prapaskah

Rm. Robertus Susilo Haryono SCJ dari Komunitas Seminari Menengah St. Paulus Palembang – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA — Mazmur 90:1-2⁣

Tuhan, Engkaulah pelindung kami turun-temurun. Dari awal mula sampai akhirat, Engkau mendampingi kami.⁣

PENGANTAR⁣: 

Belajar berdoa itu sederhana, namun amat sulit juga. Kita cenderung menilai doa kita menurut kata-kata yang indah dan berisi. Padahal, berdoa itu terutama mendengarkan. “Sabda Tuhan tak pernah kembali sia-sia,” kata Nabi Yesaya. Yesus mengajarkan doa “Bapa Kami” kepada para murid⁣

DOA KOLEKTAN⁣:

Marilah berdoa: Allah Bapa, kerinduan kami, pandanglah umat-Mu ini. Semoga dalam menjalani masa tobat, hati kami selalu bergembira karena rindu akan Dikau.vDemi Yesus Kristus Putra-Mu, ….⁣

ATAU⁣: 

Marilah berdoa: Allah Bapa mahamulia, sabda yang keluar daripada-Mu akan menghasilkan buah di tengah-tengah kami. Perkenankanlah hati kami terbuka untuk menerima segala yang telah tertulis dalam Kitab Suci. Maka dengan demikian, kerajaan-Mu benar-benar tampak dalam diri kami Demi Yesus Kristus Putra-Mu,….⁣

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 55:10-11

“Firman-Ku akan melaksanakan apa yang Kukehendaki.”

Beginilah firman Tuhan, “Seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke sana, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih pada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman yang keluar dari mulut-Ku: Ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 34:4-5.6-7.16-17.18-19

Ref. Tuhan melepaskan orang benar dari segala kesesakannya.

  1. Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.

  2. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru-seru, dan Tuhan mendengarkan: Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.

  3. Mata Tuhan tertuju pada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong: wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi.

  4. Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan: dari segala kesesakannya mereka ia lepaskan. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.

BAIT PENGANTAR INJIL: 

U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S  : (Mat 4:4b) Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 6:7-15

“Yesus mengajar murid-murid-Nya berdoa.”

Dalam khotbah di bukit Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Dalam doamu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doa mereka dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. Karena itu berdoalah begini, “Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu. Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami atas kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Amin.” Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Robertus Susilo Haryono SCJ

Vivat Cor Jesu, Per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus, melalui hati Bunda Maria.

Para pendengar Resi Dehonian yang terkasih berjumpa kembali dengan saya, romo Robertus Susilo Haryono,SCJ dari komunitas SCJ Seminari St.Paulus Palembang dalam Renungan Singkat Dehonian edisi Selasa, 11 Maret 2025.

Para pendegar resi yang terkasih, dalam pengalaman sehari hari, kita melihat begitu sulitnya orang disuruh berdoa atau memimpin doa. Jawaban yang muncul jika orang diminta untuk berdoa atau memimpin doa adalah “ Aku tidak bisa berdoa. Doaku pendek dan jelek. Aku tidak bisa berdoa yang panjang dan indah kata-katanya”. Sebagian orang menganggap doa yang panjang dan penuh dengan kata kata indah adalah doa yang baik dan benar.

Dalam khotbah dibukit, dihadapan banyak orang yang mendengarkan pengajaran-Nya dan dihadapan para murid, Yesus mengingatkan berdoa yang benar. Doa yang benar bukan pertama-tama karena doanya panjang-panjang, bertele-tele dan penuh dengan kata-kata indah. Doa yang benar pertama-tama untuk memuji Allah. “ Bapa yang di sorga di kuduskanlah nama-Mu”. Pujian kepada Allah merupakan arah dari doa-doa kita kepada Allah. Membuka diri terhadap kehendak dan rancangan Allah yang terjadi diatas bumi ini bukan rencana dan rancangan kita sendiri. Kiranya hal ini harus menjadi bagian utama dari setiap doa. Membangun relasi yang baik  dengan sesama adalah bagian amat penting dari setiap doa kita. Bagian membagun relasi baik dengan sesama ditegaskan dalam doa Bapa Kami “ Dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni yang bersalah kepada kami”. Hidup saling mengampuni satu sama lain adalah perwujudan Cinta kepada Allah melalui cinta kepada sesama yang ada di sekitar kita. Peduli tehadap sesama terutama yang miskin, menghormati dan menghargai orang lain serta memaafkan orang yang bersalah adalah wujud dari cinta kepada sesama.

Para pendengar resi yang terkasih, marilah kita mohon rahmat Tuhan agar kita dimampukan untuk meraealisasikan amanat doa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada para murid dan kita semua pada zaman sekarang ini.  Tentu tidak mudah dan banyak tantangannya. Tapi kita percaya Tuhan akan menyertai dan memampukan kita semua. Tuhan  Memberkati.  Amin.

DOA PERSIAPAN⁣ PERSEMBAHAN: 

Allah Bapa, Репсipta, persembahan kami ini adalah anugerah-Mu. Semoga Kaujadikan bantuan bagi kami untuk mencapai hidup yang kekal, Demi Kristus,⁣⁣

ATAU:⁣

Allah Bapa kami di surga, berilah kami rezeki yang menandakan datangnya kerajaan-Mu, dan berilah kamı Putra-Mu, Sabda vang membawa kehidupan sejati. Sebab Dialah⁣⁣

ANTIFON KOMUNI — Mazmur 4:2⁣

Ketika aku berseru kepada-Mu, Engkau mendengarkan daku, ya Allah yang mahadil. Engkau membebaskan daku dari deritaku. Kasihanilah aku, ya Tuhan, dan kabulkanlah doaku.⁣⁣

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakudus, kami telah menerima rahmat sakramen-Mu. Semoga kami dapat mengatur hidup kami di dunia ini dengan bijaksana dan tetap mencita-citakan hidup surgawi. Demi Kristus, …⁣⁣

ATAU⁣: 

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakudus, semoga Roh-Mu memenuhi hati kami serta mengajar kami berdoa. Taruhlah kata-kata pujian pada lidahku untuk memuliakan nama-Mu. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

3 Comments

  • Sri purwati Maret 10, 2025 at 7:59 pm

    Amin… terimakasih Romo…

    Reply
  • Erasmus Nabit Maret 11, 2025 at 5:53 am

    Salve, tksh Romo atas renungannya. Berkah Dalem

    Reply
  • Firmus dega Maret 11, 2025 at 10:15 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment