
Fr. Fransiskus Mujiono SCJ dari Komunitas SCJ Visma Vijaya Praya (VVP) Yogyakarta – Indonesia
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA — Mazmur 35:1-2; 140:8
Ya Tuhan, adililah mereka yang merugikan daku, perangilah mereka yang memerangi aku. Angkatlah senjata dan perisai dan bangkitlah membantu aku, ya Tuhan, sumber selamatku.
PENGANTAR:
Pekan Suci telah dimulai. Dalam madah “Hamba Yahwe” kita lihat foto Yesus. Sebagai Hamba pilihan, penuh dengan Roh, dengan rendah hati dan lemah lembut, la akan menjadi nabi kebaikan dan keagungan Allah …. Enam hari sebelum Paskah, la diurapi minyak wangi oleh Maria, mendahului pemakaman Nya. Derita dan maut adalah jalan menuju kejayaan ke bangkitan.
DOA KOLEKTAN:
Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa, kami sering gagal karena lemah. Kami mohon semoga kami selalu dapat menimba kekutan baru dari sengsara Putra-Mu yang tunggal. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan ….
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, panggillah kami ke Yerusalem untuk melihat Hamba-Mu yang telah Kaucurahi Roh-Mu sepenuhnya, agar kami dapat memahami dan meyakini, bahwa Dialah butir gandum yang jatuh ke tanah dan mati, supaya dapat menghasilkan buah berlimpah. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 42:1-7
“Ia tidak berteriak atau memperdengarkan suaranya di jalan.”
Beginilah firman Tuhan, “Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa. Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suaranya, atau memperdengarkan suaranya di jalan. Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum. Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.” Beginilah firman Allah, Tuhan, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang menghuninya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya, “Aku, Tuhan, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan. Aku telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan membuat engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa, untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 27:1.2.3.13-14
Ref. Aku percaya kepada-Mu, Tuhanlah pengharapanku. Tuhan, pada-Mu kuberserah, dan mengharap kerahiman-Mu.
-
Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?
-
Ketika penjahat-penjahat menyerang untuk memangsa aku, maka lawan dan musuh itu sendirilah yang tergelincir dan jatuh.
-
Sekali pun tentara berkemah mengepung aku, tidak takutlah hatiku; sekali pun pecah perang melawan aku, dalam hal ini pun aku tetap percaya.
-
Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
S : Salam, ya Raja kami. Hanya Engkaulah yang mengasihani kesesatan-kesesatan kami.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 12:1-11
“Biarkanlah Dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.”
Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang Ia bangkitkan dari antara orang mati. Di situ diadakan perjamuan untuk Dia. Marta melayani, dan salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak itu semerbak memenuhi seluruh rumah. Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata, “Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar, dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?” Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. Maka kata Yesus, “Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu.” Banyak orang Yahudi mendengar bahwa Yesus ada di Betania. Maka mereka datang, bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati. Lalu imam-imam kepala bermufakat untuk membunuh Lazarus juga, sebab karena dialah banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Fr. Fransiskus Mujiono SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Saudara/saudari pendengar Resi Dehonian terkasih, saya Frater Fransiskus Mujiono SCJ, dari Komunitas SCJ Visma Vijaya Praya Yogyakarta. Hari ini kita akan merenungkan sabda Tuhan dalam Injil Yohanes 12:1-11. Marilah kita siapkan hati untuk mendengarkan Sabda Tuhan. † Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.
Saudara/I, Para Sahabat Hati Kudus Yesus yang terkasih. Pelayanan tulus yang kita berikan kepada orang-orang di sekitar kita merupakan tindakan kasih yang nyata sebagai pengikut Yesus. Terdapat beberapa hal yang bisa kita renungkan bersama pada hari ini ini:
Pertama, kebersamaan sebagai komunitas: dalam bacaan Injil digambarkan Yesus datang ke Betania tempat tinggal Lazarus dan makan bersama. Tampak bahwa Yesus menunjukkan perhatian dan kasih-Nya dalam kebersamaan tersebut. Kita pun juga dalam komunitas atau keluarga diharapkan memiliki perhatian dan kasih untuk berkumpul bersama, menikmati suasana persaudaraan dan menukan cinta didalamnya.
Kedua, pelayanan yang tulus: seringkali tanpa di sadari kehadiran diri kita dalam kebersamaan tumbuh suatu sikap yang alamiah. Sikap alami ini yang kemudian tampak dalam tindakan kita sehari-hari. Seperti yang ditunjukkan dua tokoh hari ini yaitu Marta yang mengambil tindakan untuk melayani dan Maria yang meminyaki kaki Yesus. Marta dan Maria memiliki tugasnya masing-masing, keduanya melakukan tindakan tersebut dengan ketulusan. Kita pun juga memiliki berbagai macam kesempatan dan tindakan nyata untuk melayani dengan tulus dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja dengan membereskan tugas harian baik dalam keluarga atau komunitas dengan peran kita masing-masing atau membantu orang lain dengan ketulusan.
Ketiga, menjadi diri apa adanya di hadapan Tuhan dan sesama: seringkali banyak kita temui pribadi-pribadi dengan segala keunikannya. Keunikan inilah yang memberi warna indah yang terjadi setiap hari. Yesus sendiri tidak menginginkan Lazarus mengurapi kaki Yesus atau Maria duduk di bawah kaki Yesus atau Marta yang harus menyediakan makanan. Akan tetapi mereka memiliki peran yang menggambarkan kepribadian yang otentik. Kita sendiri sebagai pribadi juga memiliki anugrah yang berbeda dengan orang lain. Mari kita juga mensyukuri anugerah yang kita terima dan mewujudkannya dalam kebersamaan dalam keluarga, komunitas dan lingkungan hidup kita dengan menjadi diri kita apa adanya.
Oleh karena itu, saudara/saudari yang terkasih dalam Tuhan, marilah kita mohon rahmat Tuhan agar melalui Sabda-Nya hari ini kita semakin diteguhkan dan dimampukan untuk menjadi pribadi yang memiliki semangat pelayanan bagi sesama dengan tetap menjadi diri yang otentik. Semoga Cinta kasih Hati Kudus-Nya senantiasa mengalir ke dalam diri kita semua, sekarang dan selama-lamanya. Amin. †
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa maharahim, perhatikanlah misteri suci yang kami rayakan. Semoga penebusan yang Kaurencanakan untuk membatalkan hukuman kami, menghasilkan hidup kekal. Demi Kristus, ..
ATAU :
Allah Bapa mahamulia, berilah kiranya kami semangat Yesus Hamba-Mu, dan ajarilah kami berani berkurban sampai mati demi kebahagiaan sesama. Demi Kristus, …
ANTIFON KOMUNI — Mazmur 102:3
Janganlah Kaupalingkan wajah-Mu daripadaku. Bila aku sedih, dengarkanlah keluhanku, bila aku memohon, kabulkanlah doaku.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa maharahim, kunjungilah kiranya umat-Mu dan lindungilah kami, yang telah Kausucikan dalam perayaan ini. Semoga dengan bantuan-Mu kami menjunjung tinggi jaminan keselamatan ini. Demi Kristus, ..
ATAU:
Marilah berdoa: Allah Bapa yang kekal dan kuasa, kekuasaan dan keluhuran-Mu tampak dengan merendahkan Yesus Hamba-Mu sampai wafat. Karena Dia, kami bersyukur dan mohon, semoga sengsara-Nya menjadi berkat bagi kami. Sebab Dialah…
DOWNLOAD AUDIO RESI:
No Comments