Kamis, 01 Mei 2025 – Hari Biasa Pekan II Paskah

Rm. Antonius Tugiyatno SCJ dari Komunitas SCJ Tegal Sari, Sumatera Selatan – Indonesia

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Kebijaksanaan Salomo 10:20-21⁣

Ya Tuhan, kami semua memuji kejayaan tangan Muz sebab kebijaksanaan telah membuka mulut orang bisu, dan membuat kanak-kanak patah lidah. Aleluya.⁣⁣

PENGANTAR⁣: 

Apa yang tak masuk akal dan tak tersangka-sangka telah terjadi: Dia yang tergantung di salib sebagai penjahat, ternyata adalah Mesias, yang telah dibangkitkan Allah. Dia kita kenal kembali ketika membagi-bagi roti; dan kepada kita la mengucapkan salam Paskah, “Damai bagimu!” Sebagaimana bagi para rasul, demikian pula bagi kita, kehadiran Yesus di samping kita mem buat kita gembira, sebab kini kita mempunyai kepastian, bahwa derita dan maut bukanlah akhir segala-galanya, dan bahwa sesudah malam salib akan terbitlah cahaya kebangkitan yang gemilang⁣⁣

DOA KOLEKTAN:

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa, Engkau telah mempersatukan pelbagai bangsa dalam iman akan nama-Mu. Kami telah Kaulahirkan kembali dalam air pembaptisan. Semoga kami tetap bersatu, baik dalam iman maupun dalam karya. Demi Yesus Kristus Putra-Mu,…⁣⁣

ATAU : ⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa dan kekal, tanda dan mukjizat telah Kauperbuat dengan perantaraan Putra-Mu terkasih. Kami mohon, jadikanlah kami tanda hidup tentang Dikau, dan jadikanlah nama-Mu berkat bagi kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ..⁣

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kisah Para Rasul (5:27-33)   

“Kami adalah saksi dari segala sesuatu dan Roh Kudus.”

Pagi itu kepala pengawal Bait Allah serta orang-orangnya menangkap para rasul yang sedang mengajar orang banyak dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama Yahudi. Imam Besar lalu mulai menegur mereka, “Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam nama Yesus. Namun ternyata kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu, dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami.” Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia. Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh. Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa. Dan kami adalah saksi dari segalanya itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang menaati Dia.” Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka, dan mereka berusaha membunuh rasul-rasul itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 34:2.9.17-18.19-20

Ref. Aku hendak memuji nama-Mu, ya Tuhan selama-lamanya
atau Orang yang tertindas berseru, dan Tuhan mendengarkan.

  1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!

  2. Wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi. Apabila orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan; dari segala kesesakannya mereka Ia lepaskan.

  3. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Kemalangan orang benar memang banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semua itu.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Yoh 20:29) Karena telah melihat Aku, engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes 3:31-36

“Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.”

Yohanes Pembaptis memberi kesaksian tentang Yesus di hadapan murid-muridnya, “Siapa yang datang dari atas ada di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari surga ada di atas semuanya. Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorang pun menerima kesaksian-Nya itu. Siapa yang menerima kesaksian-Nya, ia mengakui bahwa Allah adalah benar. Sebab siapa yang diutus Allah Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal; tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Antonius Tugiyatno SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Saudara–saudari sahabat Resi Dehonian yang dikasihi oleh Tuhan, kita berjumpa kembali dalam Resi renungan singkat Dehonian edisi Kamis 1 Mei 2025. Bersama saya Romo Antonius Tugiyatno SCJ dari komunitas Tegal Sari Sumatera Selatan. Kita akan mendengarkan dan merenungkan Sabda Tuhan dari Injil Yohanes 3: 31-36. Marilah kita memulainya dengan membuat tanda kemenangan Tuhan, dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin

Saudara-saudari yang dikasihi oleh Tuhan, dalam perikop ini, saya merenungkan bahwa Yohanes Pembaptis mengajak kita untuk mengenal lebih dalam keyakian akan Yesus yang berasal dari Allah dan pentingnya menerima Dia sebagai Juruselamat. Kesaksian Yohanes yang mengatakan, “Dia yang berasal dari atas, berada di atas semuanya; tetapi dia yang berasal dari bumi adalah dari bumi dan berbicara tentang hal-hal yang berasal dari bumi,” ini mengingatkan kita akan dua sisi dunia yang berbeda. Mungkin pada waktu itu situasi masyarakat di sekitarnya didominasi oleh pola pikir yang terlalu manusiawi. Maka Yohanes memberikan pewartaan tentang kehidupan ilahi yang lebih utama yang ada pada diri Kristus. 

Pertama: Kesadaran akan ada dua sisi kehidupan manusia

Dalam terang iman kristiani, saya merenungkan makna hidup sejati adalah hidup yang diyakini berasal dari Tuhan, hidup yang mengasihi Tuhan dan hidup yang akan kembali kepada Tuhan. Bila dilihat dari sudut pandang dari berbagai keyakinan pula banyak yang mempercayai bahwa hidup di tengah dunia jasmani ini sifatnya sementara. Antara hidup antara hidup yang sementara, maupun hidup yang kekal, ada harapan agar manusia dapat mengalami situasi kebaikan pada kedua kehidupan itu. Maka sebagai orang yang berkeyakinan akan kehidupan kekal, manusia tidak boleh memandang dari ukuran hidup satu sisi saja. Misalnya dalam kehidupan sosial masyarakat umum seringkali kesuksesan dipandang dari segi pencapaian dan perolehan duniawi. Mungkin Dalam situasi masyarakat pada saat itu terjadi demikian, maka Yohanes mengajarkan bahwa ada kelanjutan kehidupan manusia setelah di dunia, yaitu hidup yang kekal. Yohanes mewartakan tentang Yesus sebagai jalan menuju hidup kekal. Yohanes mengajarkan bahwa segala hal yang kita cari di dunia ini, pada akhirnya tidak akan pernah dapat memuaskan jiwa kita.

Kedua: Panggilan untuk percayai pada Kristus sebagai jalan menuju hidup yang kekal.

Di akhir perikop, kita diajak untuk menyadari bahwa “barangsiapa percaya kepada Anak, ia memiliki hidup yang kekal.” Ini adalah panggilan bagi kita untuk tidak hanya mengenal Yesus, tetapi juga untuk percaya dan mengakuiNya sebagai Juruselamat kita. Ketika kita benar-benar percaya, kita akan mengalami perubahan dalam hidup. Tentu saja kepercayaan ini bukan hanya sekadar keyakinan, tetapi juga sebuah cara untuk hidup agar sesuai dengan ajaran-Nya. Dengan melakukannya, kita menjadi saksi bagi orang-orang di sekitar kita, memperlihatkan kasih dan kebaikan-Nya melalui tindakan kita. Maka ketika ita berani memandang ke atas dan percaya kepada Dia yang datang dari atas, hidup kita pun terangkat dari kerapuhan dunia menuju kepenuhan kasih Allah. Ketika kita percaya dan mengikuti cara hidup Kristus, kita bukan hanya melihat sang terang itu, tetapi juga menjadi bagian terang itu sendiri bagi dunia. Semoga Hati Kudus Yesus senantiasa merajai hati kita.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN : ⁣

Allah Bapa sumber segala rahmat, terimalah kurban yang kami rayakan ini sebagai ungkapan syukur atas rahmat sakramen baptis. Semoga kurban Kristus ini mendatangkan rahmat bagi kami. Demi Kristus, … ⁣⁣

ATAU: ⁣

Allah Bapa sumber iman kepercayaan, berkatilah persembahan ini dan terimalah iman kami akan Yesus, Putra sulung yang bangkit dari kematian dan hidup dalam kemuliaan-Mu. Sebab Dialah Tuhan ….⁣⁣

ANTIFON KOMUNI – 1 Petrus 2:9⁣

Hai umat milik Tuhan, wartakanlah kebijaksanaan Tuhan, yang telah memanggil kalian dari kegelapan ke dalam cahaya yang menakjubkan. Aleluya.⁣⁣

DOA SESUDAH KOMUNI⁣: 

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber sukacita, dalam misteri Paskah Putra-Mu, Semoga karena pertukaran suci ini maut diubah menjadi pangkal hidup mulia. kami Kaubantu dalam kehidupan sekarang dan Kauantar ke dalam sukacita kekal. Demi Kristus, ….⁣⁣

ATAU: ⁣

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber kehidupan, kami bersyukur, sebab Putra-Mu telah mengajar kami, bahwa Engkaulah Bapa kami, bahwa Engkaulah yang menghendaki kami hidup serupa dengan Putra-Mu, yang merupakan jalan, kebenaran dan kehidupan kami. Dialah Tuhan dan ….⁣⁣

DOWNLOAD AUDIO RESI:

Santo Yoseph Pekerja

Joseph dari Nazareth

St. Yosep Pekerja (01 Mei)

St. Yosef adalah seorang santo besar. Ia adalah bapa asuh Yesus dan suami Santa Perawan Maria. Yosef memperoleh hak istimewa untuk merawat Putra Allah sendiri, Yesus, serta BundaNya, Maria. Santo Yosef adalah seorang yang miskin sepanjang hidupnya. Walaupun darah bangsawan yang mengalir dalam tubuhnya dapat ditelusuri sampai pada Raja Daud bapa leluhurnya, kemiskinan membuat ia harus bekerja keras dalam bengkel tukang kayu demi menghidupi Keluarga Kudus yang dipercayakan Allah kepadanya.  

Ia amat mengasihi Yesus dan Maria. Kesucian dan kesalehannya terlihat di dalam ketaatannya pada kehendak Allah untuk menerima Maria sebagai istrinya serta mendampingi Maria dalam membesarkan Yesus, Putera Allah yang menjadi manusia. Kesederhanaannya terlihat dalam pekerjaannya sebagai seorang tukang kayu, dan cara hidupnya yang biasa-biasa saja di dalam masyarakat.

Dalam pribadi Yoseph, pekerjaan tangan memperoleh suatu dimensi Ilahi. Kerja meningkatkan harkat dan martabat manusia sebagai ciptaan Allah dan memungkinkan manusia turut serta di dalam karya penciptaan dan penyelamatan Allah.

Banyak negara menyisihkan satu hari dalam setahun khusus untuk menghormati para pekerja/buruh. Hal tersebut guna meningkatkan martabat dan penghargaan atas kerja. Gereja memberikan kepada kita seorang teladan mengagumkan bagi para pekerja, yaitu St. Yoseph.

Karena itulah pada tahun 1955,  Paus Pius XII memaklumkan pesta St. Yosef Pekerja untuk dirayakan setiap tahun pada tanggal 1 Mei, sekaligus menetapkannya sebagai Hari Pekerja/Buruh. Santo Yoseph selanjutnya ditetapkan sebagai pelindung para buruh yang harus bekerja keras setiap hari untuk memenuhi kebutuhannya.

Arti Nama

Berasal dari bahasa Latin : Ioseph, yang diambill dari bahasa Yunani Ιωσηφ (Ioseph). Aslinya berasal dari bahasa Ibrani יוֹסֵף (Yosef) yang berarti “Yang ditambahkan Tuhan”.

Variasi Nama

Yousef, Youssef, Yusef, Yusuf (Arabic), Hovsep (Armenian), Joseba, Josepe (Basque), Ioseph, Ioses (Biblical Greek), Yosef (Biblical Hebrew), Ioseph (Biblical Latin), Yosif (Bulgarian), Josep (Catalan), Josip, Joško, Joso, Jozo (Croatian), Josef (Czech), Josef (Danish), Josephus, Jozef, Jef, Joep, Joop, Joos, Joost, Jos, Sjef, Zef (Dutch), Jozefo, Joĉjo (Esperanto), Joosep (Estonian), Jooseppi, Juuso (Finnish), Xosé (Galician), Iosif (Greek), Yosef (Hebrew), Josephus (History), József, Jóska, Józsi (Hungarian), Seosamh (Irish), Giuseppe, Beppe, Peppe, Peppi, Peppino, Pino (Italian), Iosephus (Late Roman), Jāzeps (Latvian), Juozapas, Juozas (Lithuanian), Josif (Macedonian), Hohepa (Maori), Josef (Norwegian), Josèp (Occitan), Józef (Polish), José, Zé, Zezé (Portuguese), Iosif (Romanian), Iosif, Osip (Russian), Seòsaidh (Scottish), Josif (Serbian), Jozef (Slovak), Josip, Jožef, Jože (Slovene), José, Pepe, Pepito (Spanish), Josef (Swedish), Yusuf (Turkish), Yosyp (Ukrainian), Yussel (Yiddish)

Bentuk Pendek : Jo, Joe, Joey, Jojo (English), Jo, Sepp, Seppel (German)

Bentuk Feminim : Jody, Jodi, Jodie, Josepha (English), Josée, Josèphe (French), Josepha (German)

 

Sumber: https://katakombe.org/para-kudus/mei/yoseph-pekerja.html

1 Comment

  • IT Telkom April 30, 2025 at 8:07 pm

    Bagaimana pesan Yohanes Pembaptis tentang Yesus yang datang dari atas dan pentingnya percaya kepada-Nya sebagai jalan menuju hidup kekal dapat diimplementasikan secara konkret dalam kehidupan sehari-hari umat beriman?

    Reply

Leave a Comment