Jumat, 11 Juli 2025 – Peringatan Wajib St. Benediktus, Abas

Rm. Robertus Susilo Haryono SCJ dari Komunitas Seminari Menengah St. Paulus Palembang – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – lih. Mzm 23:5-6

Merekalah orang-orang suci yang diberkati Tuhan. Mereka disayangi Allah penyelamat, sebab angkatan inilah yang mencari Tuhan.

PENGANTAR:

Protes bukanlah penemuan orang modern. Selalu ada saja orang yang menentang masyarakat korup dan tak rukun. Benediktus dari Nursia melakukan itu pula, tetapi bukan dengan selebaran atau agitasi. Dengan cara hidupnya ia memperlihatkan bahwa perbaikan masih mungkin, yaitu dengan hidup sederhana mengabdi Tuhan dan sesama. Maka mula-mula di Subiaco dan kemudian di Monte Casino berdirilah biara dengan tata hidup yang sampai sekarang masih dilaksanakan oleh Ordo Benediktin; membawa damai bukan di meja musyawarah, melainkan dengan bekerj kersa dan tekun berdoa.

DOA KOLEKTAN:

Marilah berdoa Allah Bapa, kekayaan sejati, Engkau sudah menetapkan Santo Benediktus abas menjadi guru gemilang dalam pengabdian kepada-Mu. Semoga kami mencintai Engaku melebihi segalanya dan menempuh jalan hukum-Mu dengan sepenuh hati. Demi Yesus Kristus, …

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Kejadian 46:1-7.28-30

“Sekarang bolehlah aku mati?”

Pada waktu itu berangkatlah Israel dengan segala miliknya, dan ia tiba di Bersyeba. Lalu dipersembahkannya kurban sembelihan kepada Allah Ishak, ayahnya. Bersabdalah Allah kepada Israel dalam penglihatan waktu malam, “Yakub, Yakub!” Sahutnya, “Ya, Tuhan.” Maka bersabdalah Allah, “Akulah Allah, Allah ayahmu, janganlah takut pergi ke Mesir, sebab Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar di sana. Aku sendiri akan menyertai engkau pergi ke Mesir dan tentulah Aku juga akan membawa engkau kembali; tangan Yusuflah yang akan mengatupkan kelopak matamu nanti.” Maka berangkatlah Yakub dari Bersyeba. Anak-anak Israel membawa Yakub, ayah mereka, beserta anak dan isteri mereka, dan mereka naik kereta yang dikirim Firaun untuk menjemput. Mereka juga membawa ternak dan harta benda yang telah diperoleh mereka di tanah Kanaan. Lalu tibalah mereka di Mesir, yakni Yakub dan seluruh keturunannya bersama-sama dengan dia. Anak-anak dan cucunya, laki-laki dan perempuan, seluruh keturunannya dibawanya ke Mesir. Yakub menyuruh Yehuda berjalan lebih dahulu mendapatkan Yusuf, supaya Yusuf datang ke Gosyen menemui ayahnya. Dan sementara itu sampailah mereka ke tanah Gosyen. Lalu Yusuf memasang keretanya dan pergi ke Gosyen, mendapatkan ayahnya, Israel. Ketika Yusuf bertemu dengan ayahnya, dipeluknyalah leher ayahnya dan lama menangis pada bahunya. Berkatalah Israel kepada Yusuf, “Sekarang aku boleh mati, setelah aku melihat mukamu dan mengetahui bahwa engkau masih hidup.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 37:3-4.18-19.27-28.39-40

Ref. Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan.

  1. Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia; bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memenuhi keinginan hatimu!

  2. Tuhan mengetahui hari hidup orang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya; mereka tidak akan mendapat malu sewaktu ditimpa kemalangan, dan pada hari-hari kelaparan mereka akan menjadi kenyang.

  3. Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan memiliki tempat tinggal yang abadi; sebab Tuhan mencintai kebenaran, dan tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Orang-orang yang berbuat jahat akan binasa, dan anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan.

  4. Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan; Dialah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan; Tuhan menolong dan meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik, Tuhan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya
S : (Yoh 16:13a; 14:26b) Roh Kebenaran akan datang dan mengajar kalian segala kebenaran. Ia akan mengingatkan segala yang telah Kunyatakan kepadamu.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 10:16-23

“Bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu!”

Pada suatu hari Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, “Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati. Tetapi waspadalah terhadap semua orang. Sebab ada yang akan menyerahkan kalian kepada majelis agama, dan mereka akan menyesah kalian di rumah ibadatnya. Karena Aku kalian akan digiring ke muka para penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. Apabila mereka menyerahkan kalain, janganlah kalian kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kalian katakan, karena semuanya itu akan dikurniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu. Dialah yang akan berbicara dalam dirimu. Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh; demikian pula seorang ayah terhadap anaknya. Anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. Dan kalian akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat. Apabila mereka menganiaya kalian di suatu kota, larilah ke kota yang lain. Aku berkata kepadamu, sungguh, sebelum kalian selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Robertus Susilo Haryono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Para pendengar resi Dehonian terkasih salam jumpa kembali dengan saya romo Robertus Susilo Haryono dari komunitas SCJ Seminari St. Paulus Palembang dalam renungan singkat Dehonian edisi Jumat, 11 Juli 2025. Hari ini Gereja Katolik memperingati St. Benediktus Abas. Kita akan bersama-sama mendengarkan dan merenunkan Injil Mateus 10:16-23. 

Para pendengar resi yang terkasih, Yesus memberikan pengajaran kepada para murid mengenai perutusan mereka ke tengah dunia sebagai domba ditengah tengah srigala.  Yesus juga memperingatkan bahwa mereka akan mengalami situasi yang sulit, berat dan penganiayaan yang bakal mereka hadapi dalam menjalankan perutusan mewartakan Injil keseluruh dunia. Para murid harus siap mengahadapi kesusahan dan masa masa yang berat yang bakal mereka jumpai dalam perutusan. Para murid diminta untuk cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Mereka harus bijaksana dalam menghadapi tantangan, tetapi tetap menjaga ketulusan hati.

Para pendengar resi yang terkasih, tentu tidak mudah hidup para murid dalam situasi yang demikian.  Kecuali menderita, ditolak dan dibenci mereka harus berhadapan dengan makamah agama.  Yesus mengingatkan Murid-murid tidak perlu khawatir  tentang apa yang akan mereka katakan ketika diadili, karena Roh Kudus akan memberikan mereka kata-kata yang tepat pada waktunya. Pada saat itu menjadi kesempatan untuk memberikan kesaksian.  Yesus memberikan kekuatan dan harapan kepada para murid agar mereka bertahan sampai pada kesudahan karena akan selamat.

Para pendengar resi yang terkasih, marilah kita berdoa dan mohon rahmat Tuhan Yesus supaya kita setia menjalankan perutusan dari Tuhan, terutama ketika situasi  yang tidak mudah seperti di sampaikan Yesus . Hidup sebagai murid Yesus ditengah masyarakat dan dunia tentu tidak selalu mudah. Namun kita dituntut hidup seturut ajaran Yesus. Oleh karena itu mari berdoa mohon kekuatan agar kita tetap dimampukan untuk hidup sesuai yang diajarkan Tuhan. Tuhan memberkati.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa, sumber selamat dan damai, pandanglah kiranya persemabahan yang kami sajikan pada peringatan Santo Benediktus abas. Semoga kami seperti dia selalu mencari Engkau dan pantas memperoleh rahmat untuk mengabdi-Mu dalam kerukunan dan damai. Demi Kristus, …

ANTIFON KOMUNI:

Sungguh Aku bersabda kepadamu: Kalian telah meninggalkan semuanya dan mengikuti Aku. Kalian akan menerima ganjaran seratus kali lipat dan mewarisi hidup abadi.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa Allah Bapa maha pengasih, kami sudah menerima jaminan hidup abadi. Kami mohon kepada-Mu dengan rendah hati, semoga kami mengikuit nasihat Santo Benediktus, mengabdikan diri kepada karya-Mu dengan setia dan mengasihi sesama dengan cinta yang menyala. Demi Kristus,

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

St. Benediktus Abas

Santo Benediktus dari Abas (lahir di Nursia, Italia ± 480 – wafat ± 547) adalah seorang pendiri komunitas-komunitas (Cenobium) monastik Kristen dan penyusun peraturan untuk biarawan yang hidup dalam komunitas tersebut. Tujuannya tersurat dalam Peraturan Santo Benediktus yang disusunnya, yakni “semoga Kristus … menuntun kita sekalian ke dalam Kehidupan Kekal” (Peraturan Santo Benediktus 72.12). Gereja Katolik Roma mengkanonisasikannya pada tahun 1220. Menurut tradisi, St. Benediktus adalah saudara kembar dari St.Skolastika. Hidupnya penuh dengan petualangan dan perbuatan-perbuatan hebat. Semasa kanak-kanak, ia dikirim ke Roma untuk belajar di sekolah rakyat. Tumbuh dewasa sebagai seorang pemuda, Benediktus merasa muak dengan gaya hidup korupsi para kafir di Roma.

Benediktus membangun dua belas komunitas biarawan, yang paling terkenal di antaranya adalah biara pertamanya Monte Cassino di pegunungan Italia Selatan. Tidak berada bukti bahwa dia bermaksud pula untuk membangun sebuah ordo religius tersendiri. Ordo Santo Benediktus berdiri di 100 tahun modern, lagi pula, ordo tersebut bukanlah sebuah “ordo” sebagaimana lazimnya dipahami orang melainkan hanya adalah sebuah federasi kongregasi-kongregasi tempat biara-biara Benediktin yang secara tradisional dapat berdiri sendiri itu berafiliasi dengan maksud menyuarakan kepentingan-kepentingan bersama, namun tanpa meniadakan otonomi masing-masing biara.

Pencapaian utama Benediktus adalah sebuah “Peraturan” mengandung petunjuk-petunjuk untuk para biarawan yang dipimpinnya, yang disebut pula Peraturan Santo Benediktus. Peraturan ini sangat dipengaruhi tulisan-tulisan Santo Yohanes Cassian (± 360 – 433, salah seorang Bapa Padang Pasir) dan menunjukkan kesesuaian dengan Peraturan Sang Guru. Namun peraturan ini juga memiliki suatu semangat unik dari keseimbangan, moderasi, daya pikir sehat (επιεικεια, epieikeia), dan hal ini memikat banyak komunitas bangunan sepanjang 100 tahun menengah, termasuk komunitas-komunitas biarawati, untuk mengalihgunakannya. Hasilnya, Peraturan Santo Benediktus menjadi salah satu tata-tertib rohani yang paling berpengaruh dalam alam Kristiani Barat. Karena argumen inilah maka benediktus kerap disebut “pendiri Monastisisme Kristiani Barat”.

St. Benediktus mampu melakukan hal-hal baik karena ia senantiasa berdoa. Ia wafat pada tanggal 21 Maret tahun 547. Pada tahun 1966, Paus Paulus VI menyatakan St. Benediktus sebagai santo pelindung Eropa. Pada tahun 1980, Paus Yohanes Paulus II menambahkan St. Sirilus dan St. Metodius sebagai santo pelindung Eropa bersama dengan St. Benediktus.

Arti Nama

Benediktus = Diberkati (Latin)

Variasi Nama

Bennett, Benedict (English), Benedikt (Czech), Benedictus, Ben (Dutch), Pentti (Finnish), Benoit (French), Bieito (Galician), Benedikt (German), Peni (Hawaiian), Benedek, Bence (Hungarian), Benedikt (Icelandic), Benedetto, Benito, Bettino (Italian), Benedictus (Late Roman), Bendiks (Latvian), Benedykt (Polish), Benedito, Bento (Portuguese), Benedikt (Russian), Benito (Spanish), Benesh (Yiddish)

SUMBER: https://katakombe.org/para-kudus/juli/benediktus.html

No Comments

Leave a Comment