Rabu, 16 Juli 2025 – Hari Biasa Pekan XV

Rm. Yohanes Dwi Wicaksono SCJ dari komunitas SCJ Dehon House Manila – Philipina

 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Keluaran 3:5

Tuhan bersabda, “Jangan mendekat! Tanggalkan kasutmu, sebab tempat di mana engkau berdiri itu tanah kudus.”

PENGANTAR: 

Dari semak yang menyala Tuhan mewahyukan diri kepada Musa. Musa merasa tak mampu melaksanakan tugas besar itu. Namun, Tuhan akan mendampinginya dan hal itu cukup bagi Musa. Kesederhanaan dan keterbukaan anak-anak semacam itulah yang kita perlukan, agar Bapa dan Putra berkenan me wahyukan diri kepada kita.

DOA KOLEKTAN: 

Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa, sungguh kuduslah Engkau dan tak terhampiri bagaikan api menyala pada masa apa pun. Namun, sebenarnya Engkau lebih dekat daripada anggapan kami. Semoga misteri ini Kautanam dalam-dalam di hati kami sebagai sumber sukacita kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Keluaran 3:1-6.9-12

“Tuhan menampakkan diri dalam nyala api yang keluar dari semak duri.”

Di tanah Midian Musa biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali peristiwa Musa menggiring kawanannya ke seberang padang gurun, dan tiba di gunung Allah, yaitu Gunung Horeb. Lalu malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Musa melihat-lihat, dan tampaklah semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api. Musa berkata, “Baiklah aku menyimpang ke sana, dan menyelidiki penglihatan hebat itu. Mengapa semak duri itu tidak terbakar?” Ketika dilihat Tuhan bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya, “Musa, Musa!” Musa menjawab, “Ya, Allah!” Lalu Tuhan bersabda, “Jangan mendekat! Tanggalkanlah kasutmu dari kaki, sebab tempat di mana engkau berdiri itu, tanah kudus.” Tuhan bersabda lagi, “Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.” Musa lalu menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah. Lalu Tuhan bersabda, “Sekarang seruan Israel telah sampai kepada-Ku. Juga telah Kulihat betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka. Maka sekarang pergilah! Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir.” Tetapi Musa berkata kepada Allah, “Siapakah aku ini, maka aku harus menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?” Lalu Tuhan bersabda, “Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: Apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kalian akan beribadah kepada Allah di gunung ini.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 103:1-2.3-4.6-7

Ref. Pujilah, puji Allah, Tuhan yang maharahim atau: Tuhan itu pengasih dan penyayang

  1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah Tuhan, hai jiwaku, janganlah lupa akan segala kebaikan-Nya.

  2. Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu, dan menyembuhkan segala penyakitmu! Dialah yang menebus hidupmu dari liang kubur, dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat!

  3. Tuhan menjalankan keadilan dan hukum bagi semua orang yang diperas. Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, dan memaklumkan perbuatan-perbuatan-Nya kepada orang Israel.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Mat 11:25) Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 11:25-27

“Yang Kausembunyikan kepada kaum cerdik pandai, Kaunyatakan kepada orang kecil.”

Sekali peristiwa berkatalah Yesus, “Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi! Sebab semuanya itu Kausembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi kaunyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan di hati-Mu. Semua telah diserahkan oleh Bapa-Ku kepada-Ku, dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak, serta orang-orang yang kepadanya Anak berkenan menyatakannya.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DEHONIAN DIBAWAKAN OLEH Rm. Yohanes Dwi Wicaksono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Maria. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Bunda Maria

“Aku memberkati Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi.”

Yesus memuji Allah atas cara-cara misterius Allah bekerja, cara-cara yang tampak paradoks bagi pengamatan manusia. Yesus memuji Allah karena menyembunyikan pesan Yesus dari orang-orang terpelajar dan cerdas, lalu menyingkapkannya kepada anak-anak biasa. Bukanlah para ahli agama, para ahli Hukum Taurat Yahudi, yang mengenal Allah sebagaimana Yesus menyingkapkan-Nya. Sebaliknya, mereka yang dianggap buta huruf secara agama dan teologislah yang mengenal Allah di dalam dan melalui pelayanan Yesus. Mereka yang mengaku tahu tidak belajar apa pun tentang Allah dari Yesus; mereka yang sadar bahwa mereka hanya tahu sedikit atau tidak tahu apa-apa, menerima wahyu Allah yang dibawa Yesus.

Yesus membuat perbedaan yang tajam antara apa yang Ia sebut ‘orang-orang terpelajar dan cerdas’ dan ‘anak-anak biasa’. Istilah ‘anak-anak’ atau ‘anak kecil’ mungkin merujuk pada murid-murid Yesus yang pada saat itu tidak dianggap terpelajar dan cerdas. Orang-orang terpelajar dan cerdas adalah para ahli Hukum Taurat Yahudi, mereka yang menganggap diri mereka memiliki pemahaman yang jelas tentang Allah dan kehendak Allah.

Banyak murid Yesus sama sekali bukan ahli dalam Hukum Taurat Yahudi, tetapi akan dianggap ‘berdosa’, pelanggar hukum, oleh para ahli agama. Namun, orang-orang inilah yang terbuka terhadap wahyu Yesus tentang Allah, sementara orang-orang terpelajar dan cerdik menolak wahyu Yesus tentang Allah.

Dalam hal iman, kita perlu terus mengakui betapa sedikitnya pengetahuan kita, dan betapa jauhnya kita harus melangkah untuk mengenal Allah dengan pikiran dan hati kita. Inilah yang Yesus sebut di bagian lain Injil Matius sebagai kemiskinan rohani.

Kerajaan Allah adalah milik orang yang miskin rohani. Kesadaran akan kemiskinan rohani, pikiran, dan hati kitalah yang membuat kita siap menerima karunia Allah, yaitu Putra-Nya.

Yesus meyakinkan kita dalam bacaan Injil bahwa ketika kita menerima Tuhan dari kemiskinan kita, kita akan diperkaya, karena kita akan diangkat ke dalam hubungan intim Yesus sendiri dengan Allah, Bapa-Nya.

DOA PEMBUKA

Allah Bapa mahakudus, siapakah Engkau bagi kami, semoga Kaujelaskan kepada kami dalam roti anggur ini, dalam diri Yesus, Sabda pembawa kehidupan kekal, yang….

ANTIFON KOMUNI –  Mazmur 103:1

Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Allah Bapa kami yang mahabaik, orang yang mengimani sabda-Mu, Kauberi pengertian dan pengharapan dalam diri Yesus, Putra-Mu terkasih. Kami mohon, semoga kami mengalami serta menikmati, betapa besar perhatian-Mu kepada manusia.inf Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

No Comments

Leave a Comment