
Rm. Aegidius Warsito SCJ dari Komunitas SCJ Toronto Kanada
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA – Kolose 1:13
Bapa telah melepaskan kita dari kegelapan, dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Putra-Nya yang terkasih.
PENGANTAR
Merasul di tengah masyarakat, hidup di tengah mereka, mendengarkan mereka, mendorong, menyemangati yang merasa tak kuasa, bersama mereka mencari kehendak Allah dan tetap tabah dalam tugas, adalah kesibukan yang menjemukan. Dan jarang dapat dilihat hasilnya. Memang itu bukan pekerjaan kita: kita kerjakan atas sabda Tuhan. Bila itu yang menjadi panduan kita, maka hasil karya kita akan besar. Semuanya itu tumbuh dalam iman dan harapan, dengan kesadaran kelemahan kita..
DOA KOLEKTAN:
Marilah berdoa: Allah Bapa mahakuasa dan kekal, berkenanlah membuka budi dan hati kami, agar dapat memahami kehendak-Mu. Semoga kerajaan-Mu berkembang dengan suburnya di tengah-tengah sanak-saudara kami berkat karya-Mu melalui kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, …..
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose 1:9-14
“Bapa telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Putra-Nya yang terkasih.”
Saudara-saudara, sejak kami mendengar tentang kalian, tak henti-hentinya kalian kami doakan. Kami mohon semoga kalian menerima segala hikmat dan pengertian yang benar untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna. Maka hidupmu akan layak di hadapan-Nya, dan berkenan di hati-Nya dalam segala hal. Kalian akan menghasilkan buah dalam segala pekerjaan baik, dan bertumbuh dalam pengetahuan benar tentang Allah. Kalian akan diperkuat dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan Allah untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang membuat kalian layak mendapat bagian dalam apa yang ditentukan bagi orang-orang kudus di dalam Kerajaan terang. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam kerajaan Anak-Nya yang terkasih; Dalam Kristus itulah kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa!
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 98:2-3ab.3cd-4.5-6
Ref. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya.
-
Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
-
Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!
-
Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring, bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : (Mrk 1:17) Mari, ikutlah Aku, sabda Tuhan, dan kalian akan Kujadikan penjala manusia.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 5:1-11
“Mereka meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Yesus.”
Pada suatu ketika Yesus berdiri di pantai Danau Genesaret. Orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan sabda Allah. Yesus melihat dua buah perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya. Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahu itu sedikit jauh dari pantai. Lalu Yesus duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Selesai berbicara Ia berkata kepada Simon, “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.” Simon menjawab, “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa. Tetapi atas perintah-Mu aku akan menebarkan jala juga.” Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap ikan dalam jumlah besar, sehingga jala mereka mulai koyak. Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain, supaya mereka datang membantu. Maka mereka itu datang, lalu mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam. Melihat hal itu Simon tersungkur di depan Yesus dan berkata, “Tuhan, tinggalkanlah aku, karena aku ini orang berdosa.” Sebab Simon dan teman-temannya takjub karena banyaknya ikan yang mereka tangkap. Demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Yesus lalu berkata kepada Simon, “Jangan takut. Mulai sekarang engkau akan menjala manusia.” Dan sesudah menghela perahu-perahunya ke darat, mereka lalu meninggalkan segala sesuatu, dan mengikuti Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Aegidius Warsito SCJ
Vivat Coe Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Jumpa lagi saudara-saudari pendengar Resi Dehonian bersama saya: Rm. Aegidius Warsito SCJ, dari Komunitas SCJ Toronto Kanada, di dalam Resi: renungan singkat Dehonian edisi hari Kamis Pekan ke 22 Masa Biasa, tanggal 4 September 2025. Mari kita baca bersama perikopa pada hari ini yang diambil dari Injil Lukas 5:1-11.
Para pendengar Resi Dehonian yang budiman, ketika kita merenungkan kehidupan kita sebagai seorang Katolik atau pengikut Yesus, kita mungkin perlu juga merenungkan apa yang membuat kita masih tetap beriman kepada Tuhan. Dengan apa yang terjadi di sekitar kita, kabar buruk di dunia, kabar buruk di Gereja, kabar buruk dalam hidup kita, apakah masih bermanfaat untuk tetap beriman? Kemudian, jika kita melepaskan iman kita kepada Tuhan, jika kita tidak ingin percaya kepada Tuhan lagi, lalu apa yang bisa kita percayai?
Tentu saja, pengalaman kita akan Tuhanlah yang membuat kita masih tetap percaya kepada Tuhan sampai hari ini dan kepercayaan ini memberi kita harapan untuk terus maju. Bacaan pertama merangkumnya dengan mengatakan bahwa Tuhan telah membawa kita keluar dari kuasa kegelapan dan menciptakan tempat bagi kita di Kerajaan Putra yang dikasihi-Nya, dan di dalam Dia, kita memperoleh kebebasan kita, pengampunan dosa-dosa kita.
Dengan mengalami pengampunan atas dosa-dosa kita, belas kasihan Tuhan telah membebaskan kita dari kabar buruk kehidupan, sehingga kita memiliki keberanian untuk terus percaya kepada Kabar Baik keselamatan. Di dalam perikopa Injil pada hari ini, Petrus mengalami belas kasihan Allah dan ia mengakui bahwa ia berdosa. Namun Yesus tidak meninggalkannya begitu saja. Malah, Yesus mengangkat Petrus untuk misi mewartakan Kabar Baik keselamatan.
Para pendengar Resi Dehonian yang budiman, kita semua sampai hari ini telah memelihara iman kita kepada Tuhan karena belas kasihan yang telah kita terima setiap hari dari Tuhan sendiri. Semoga dengan kesadaran ini iman kita semakin diteguhkan dan dikuatkan untuk ambil bagian di dalam kesaksian akan kasih dan pengampunan Tuhan kepada orang-orang yang kita jumpai setiap hari kepada: suami/istri, anak-anak, keluarga besar kita, rekan sekerja, teman separoki, dan lain sebagainya.
Maka untuk menutup permenungan kita ini, mungkin baik kalau kita bertanya pada diri sendiri: apakah kita masih yakin seratus persen akan campur tangan, kehadiran, dan kasih Tuhan dalam hidup kita di jaman yang serba modern ini? Bagaimana kita bisa membagikan pengalaman akan kasih, penyertaan, dan kehadiran Tuhan kepada orang yang kita jumpai setiap hari?
Semoga bacaan pada hari ini membantu kita untuk tetap mengimani Tuhan dalam perjalanan kehidupan kita sehari-hari dan memampukan kita sebagai pewarta Kabar Gembira kepada semua orang yang kita jumpai setiap hari. Dan semoga kasih Tuhan memberkati langkah perjuangan kita di sepanjang hari ini, serta semoga Hati Kudus Yesus senantiasa merajai hati kita semua. Amin
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa mahabaik, jadikanlah kiranya roti anggur ini tanda kehadiran-Mu di tengah-tengah kami. Berkenanlah membuat tanda-tanda kebaikan berkat daya Roh-Mu. Demi Kristus, …
ANTIFON KOMUNI – Lukas 5:5
Guru, semalam suntuk kami payah bekerja, namun tak seekor ikan pun kami tangkap. Tetapi atas perintah-Mu saya akan melabuhkan pukat.
DOA SESUDAH KOMUNI
Marilah berdoa: Allah Bapa mahabaik, jadikanlah kiranya kami pemukat manusia. Perkenankanlah kami ikut menjaga makhluk ciptaan-Mu serta ikut serta pula membangun kerajaan-Mu. Demi Kristus, ….
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Makasih Romo