Rabu, 10 September 2025 – Hari Biasa Pekan XXIII

Rm. Benediktus Mulyono SCJ dari Komunitas Resistencia, Provinsi Chaco – Argentina – Argentina

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Kolose 3:3-5

Kalian sudah mati dan kehidupan kalian tersembunyi dalam Allah bersama Kristus. Maka matikanlah segala sesuatu yang duniawi dalam diri kalian.

PENGANTAR:

Berkat baptis hidup kita bersatu erat dengan hidup Yesus. Namun, masih saja kita bertindak menurut nilai-nilai lain. Bukankah kita berpuas diri dengan keberhasilan sementara dan tidak terbuka terhadap Kristus? Hanya yang jelas-jelas memihak Kristus yang dipuji dalam injil.

DOA KOLEKTAN:

Marilah bedoa: Allah Bapa mahamulia, perkenankanlah kiranya kami miskin dalam batin dan semoga hati kami terbuka terhadap Kerajaan-Mu. Kami mohon semoga warta gembira-Mu dapat benar-benar terwujud di tengah-tengah kami. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose 3:1-11

“Kalian telah mati bersama Kristus, maka matikanlah dalam dirimu segala yang duniawi.”

Saudara-saudara, kalian telah dibangkitkan bersama Kristus. Maka carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada, duduk di sisi kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kalian telah mati, dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus dalam Allah. Kristuslah hidup kita. Apabila Dia menyatakan diri kelak, kalian pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan. Karena itu matikanlah dalam dirimu segala yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala. Semuanya itu mendatangkan murka Allah. Dahulu kalian juga melakukan hal-hal itu ketika kalian hidup di dalamnya. Tetapi sekarang buanglah semuanya ini yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. Janganlah kalian saling menipu lagi, karena kalian telah menanggalkan manusia lama beserta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Penciptanya. Dalam keadaan yang baru itu tiada lagi orang Yunani atau Yahudi, yang bersunat atau tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka; yang ada hanyalah Kristus di dalam semua orang.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 145:2-3.10-11.12-13ab

Ref. Segala bangsa bertepuk tanganlah berpekiklah untuk Allah raja semesta.
atau Tuhan itu baik kepada semua orang

  1. Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya. Besarlah Tuhan, dan sangat terpuji; kebesaran-Nya tidak terselami.

  2. Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.

  3. Untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan kerejaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : Bersukacitalah dan bergembiralah, karena besarlah upahmu di surga.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 6:20-26

“Berbahagialah orang yang miskin, celakalah orang yang kaya.”

Pada waktu itu Yesus memandang murid-murid-Nya, lalu berkata, “Berbahagialah, hai kalian yang miskin, karena kalianlah yang empunya Kerajaan Allah. Berbahagialah, hai kalian yang kini kelaparan, karena kalian akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kalian yang kini menangis, karena kalian akan tertawa. Berbahagialah, bila demi Anak Manusia kalian dibenci, dikucilkan, dan dicela serta ditolak. Bersukacitalah dan bergembiralah pada waktu itu karena secara itu pula nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi. Tetapi celakalah kalian, orang kaya, karena dalam kekayaanmu kalian telah memperoleh hiburan. Celakalah kalian, yang kini kenyang, karena kalian akan lapar. Celakalah kalian, yang kini tertawa, karena kalian akan berdukacita dan menangis. Celakalah kalian, jika semua orang memuji kalian; karena secara itu pula nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu.”

Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Benediktus Mulyono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria

Saudara-Saudari, salam jumpa bersama saya Rm Benediktus Mulyono SCJ dari Resistencia, Argentina dalam RESI (Renungan Singkat) Dehonian: Rabu, 10 September 2025.

Saudara-saudara terkasih dalam Kristus, Yesus menyampaikan ucapan bahagia dan peringatan ini, hendak mengungkapkan nilai-nilai Kerajaan Allah yang bertentangan dengan nilai duniawi.

Makna Ucapan Bahagia:

Yesus menyatakan berbahagia orang-orang yang miskin. Ini tidak hanya merujuk pada kemiskinan material, tetapi mengarahkan permenungan kita akan pentingnya kerendahan hati dan ketergantungan kita pertama-tama kepada Tuhan. Siapapun yang mengakui bahwa “Aku membutuhkan Tuhan dan pertolonganNya, maka akan menerima kerajaan Allah.”

Ucapan berbahagia bagi yang lapar dan menangis menunjukkan bahwa siapapun yang lapar akan kasih Tuhan, haus dan rindu akan Allah akan dikenyangkan oleh Berkat-BerkatNya. Dan yang menangisi dosa-dosa dan kesalahannya serta bertobat, akan merasakan kasih Allah yang tidak terbatas.

Dan Ketika Yesus berbicara tentang mereka yang dibenci, diolak, dan difitnah karena nama-Nya, Yesus sendiri memberi kekuatan dan menjanjikan surga bagi yang setia mewartakan Nama-Nya.

Saudara-saudariku Terkasih, Peringatan bagi orang kaya dan mereka yang merasa kenyang tidak dimaksudkan bahwa kita orang beriman tidak boleh memiliki harta kekayaan duniawi. Yesus hanya hendak menunjukkan bahaya dari kekayaan dunia bila kita tidak memiliki kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan dan terhadap realitas penderitaan orang lain. Keserakahan dan ketamakan dapat mengalihkan hati kita jauh dari Tuhan.

Yesus juga memperingatkan tentang bahaya mencari bila kita lebih senang mencari pujian dan pengakuan dari orang lain. Hal ini hanya akan menjauhkan kita dari sikap yang dikehendaki Tuhan sendiri, yaitu kerendahan hati.

Marilah kita mencerna lebih dalam Sabda Tuhan ini agar menjadi inspirasi pribadi yang akan membantu hidup kita untuk selalu hidup di dalam Tuhan dan melakukan ajaran Cinta Kasih-Nya dalam hidup sehari-hari.

Berkat Allah Yang Maha Kuasa untuk kita: (+) Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

(Salam Kasih dan Doa kami dari Komunitas SCJ, Kota Resistencia – Provinsi Chaco – ARGENTINA).

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa, sumber kebijaksanaan, berkenanlah menjelaskan misteri kehidupan melalui roti anggur ini. Tunjukkanlah kepada kami Yesus Putra-Mu, yang menjadi kebijaksanaan kami. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami.

ANTIFON KOMUNI – Kolose 3:1

Kalian telah dibangkitkan bersama Kristus. Maka carilah perkara yang di atas. Di mana Kristus berada, di sisi kanan Allah.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa, sumber pembaruan hidup, jadikanlah kami manusia baru, karena kami telah bertemu dengan Putra-Mu. Berilah kami kiranya kejujuran dan kesederhanaan serta bongkarlah tembok pemisah antara kami satu sama lain. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

  • Helena Sri Hartini September 10, 2025 at 1:13 pm

    Amen
    Terimakasih Romo
    Semoga selalu sehat🙏🙏🩷🩷

    Reply

Leave a Comment