Senin, 13 Oktober 2025 – Hari Biasa Pekan XXVIII

Rm.Paskalis Aditya Wardana SCJ dari komunitas Seminari Menengah Santo Paulus Palembang – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 98:3cd-4

Segala ujung bumi telah menyaksikan penyelamatan oleh Allah kita. Bersoraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bersorak gembira dan bernyanyilah.

PENGANTAR:

Paulus menyurati umat kristiani di Roma, hendak membawa mereka kepada penyerahan iman. Hal itu hendak dicapainya bukan dengan tanda-tanda dan pembuktian. Ia menawarkan Yesus dari Nazaret. Dia hidup dan mempesona dirinya, sehingga dilepaskannya kepastian-kepastian lama, dan tidak diperlukan tanda-tanda lagi untuk mengimani Dia.

DOA KOLEKTAN:

Marilah bedoa: Allah Bapa kami, maha pengasih, semua orang Kausayangi dan Kaupanggil masuk ke dalam Gereja-Mu, bersatu dengan Yesus Putra-Mu. Kami mohon, Kaujaga dan Kaulindungi. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma 1:1-7

“Dengan perantaraan Kristuslah kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa supaya percaya.”

Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. Injil itu dahulu telah dijanjikan-Nya dengan perantaraan para nabi dalam kitab-kitab suci. Pokok isinya ialah tentang Anak Allah yang menurut daging dilahirkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan sebagai Anak Allah yang berkuasa, oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Dia itulah Yesus Kristus, Tuhan kita. Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya. Dan kalian yang telah dipanggil menjadi milik Kristus, kalian pun termasuk di antara mereka. Kepada kalian semua yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Semoga kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus, menyertai kalian.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 98:1.2-3ab.3cd-4

Ref. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

  1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

  2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.

  3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : (Mzm 95:8ab) Hari ini dengarkanlah suara Tuhan, dan janganlah bertegar hati.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 11:29-32

“Angkatan ini tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus.”

Sekali peristiwa Yesus berbicara kepada orang banyak yang mengerumuni Dia, “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menuntut suatu tanda, tetapi mereka tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus. Sebab sebagaimana Yunus menjadi tanda bagi orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda bagi angkatan ini. Pada waktu penghakiman ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sungguh, yang ada di sini lebih besar daripada Salomo! Pada waktu penghakiman orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sungguh, yang ada di sini lebih besar daripada Yunus!
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm.Paskalis Aditya Wardana SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Mariae.

Sahabat pencinta Hati Kudus Yesus yang terkasih dalam Tuhan. Kita berjumpa kembali dalam RESI (renungan singkat) dehonian pada Senin 13 Oktober 2025 bersama saya Romo Paskalis Aditya Wardana SCJ dari komunitas Seminari Menengah Santo Paulus Palembang. Kita akan mengawali permenungan kita dengan mendengarkan sabda Tuhan yang diambil dari Injil Yesus Kristus menurut Santo Lukas 11:29-32

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, banyak orang dalam bacaan injil hari ini mengalami gagal paham akan figur Yesus. Yesus sampai mengatakan bahwa mereka adalah angkatan yang jahat. Di mata mereka, Yesus tidak menjadi tanda yang menggagumkan sehingga mereka tidak termotivasi untuk berbuat kebaikan seperti yang Yesus lakukan. Pribadi-pribadi yang tidak percaya akan karya baik Yesus sebenarnya merupakan orang pandai secara jabatan yang mereka emban. Sayangnya, talenta yang seharusnya memelekkan mereka akan tanda agung yang hadir bersama mereka malah menjadikan mereka pribadi yang sombong dan sulit bersyukur. Kesombongan dan kesulitan untuk bersyukur itulah yang sesungguhnya membuat Kerajaan Allah tersembunyi bagi mereka karena Allah yang meraja sudah ada dan hadir di Tengah-tengah mereka.

Sebagai orang Kristiani, idealnya kita sudah tahu bahwa iman, harapan, dan kasih semestinya diletakkan pada pemberian diri Tuhan melalui kehadiran Putra Tunggal-Nya, Kristus Yesus. Kehadiran Yesus sejatinya merupakan penyingkapan kasih Allah kepada manusia dalam kehadiran Putra-Nya yang menjadi manusia. Kristus Yesus hadir agar Allah yang meraja sungguh dirasakan oleh sebanyak mungkin jiwa, termasuk kita.

Ketidakmampuan dan tidak adanya rasa syukur lebih-lebih dapat kita alami jika kita berada dalam keadaan berbeban berat dan seolah tidak ada titik terang dalam hidup ini. Tanda spektakuler-lah yang seringkali kita paksakan kepada Tuhan agar hadir dalam masa-masa kelam ini padahal kuasa Allah sudah dan sedang terjadi dalam hidup kita sehari-hari. Oleh karena itu, kita diundang untuk menampakkan daya Allah yang meraja tersebut melalui perbuatan kita sehari-hari. Hal terbaik yang bisa kita lakukan saat ini adalah berusaha untuk mengupayakan terus menerus semua potensi kita agar kemah Allah yakni diri kita senantiasa bersih dan tidak akan dirampas oleh kekuasaan Iblis.

Saudara/i yang baik, melalui bacaan hari ini kita dibantu untuk semakin mengenali diri kita dan Tuhan yang kita imani. Jika kita merasa Tuhan berada jauh, mungkin kita perlu mohon rahmat untuk menjadi pribadi yang rendah hati dan mudah bersyukur, karena sejatinya Tuhan sudah dan akan melakukan karya-karya baik dalam kehidupan kita. Penemuan bahwa Tuhan turut serta membimbing dan menganugerahkan berkat-Nya dalam hidup kita merupakan tanda bahwa kita sungguh menjadi pribadi yang berkenan di hadapan Tuhan dan selalu menjadi milik-Nya. Hati Kudus Yesus memberkati kita semua. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa kami di surga, berkat roti anggur ini, jadikanlah kami umat-Mu dan jadikanlah kami serupa dengan Yesus Putra-Mu terkasih, Tuhan dan pengantara kami.

ANTIFON KOMUNI – Roma 1:7

Tuhan menyayangi kalian dan memanggil kalian menjadi umat-Nya. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus, menyertai kalian.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa kami yang mahabaik, Engkau bersabda kepada kami dengan tanda-tanda: Engkau menampakkan wajah-Mu kepada kami dalam diri Yesus, manusia yang hidup. Kami mohon, semoga Dia selalu semakin mempererat hubungan kami dengan Dikau. Sebab Dialah ….

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

  • Firmus dega Oktober 13, 2025 at 8:29 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment