Ibadat Pagi – Sabtu, 25 Oktober 2025

Pekan Biasa XXIX – O Pekan I

Hari Biasa (H)

Doa Pagi

Kami menyembah Engkau,
Tuhan Yesus Kristus yang hadir di sini
dan di dalam semua gereja-Mu di seluruh dunia.
Kami memuji Engkau,
sebab Engkau telah menebus dunia
dengan salib-Mu yang suci. Amin.

MALAIKAT TUHAN

Maria menerima kabar gembira dari malaikat Tuhan;
maka ia mengandung dari Roh Kudus.
Salam Maria ….

Aku ini hamba Tuhan;
terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.
Salam Maria ….

Sabda sudah menjadi daging;
dan tinggal di antara kita.
Salam Maria ….

Doakanlah kami ya Santa Bunda Allah;
supaya kami dapat menikmati janji Kristus.

Marilah berdoa :
Ya Allah, karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa Yesus Kristus, Putra-Mu, menjadi manusia. Kami mohon : curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Demi Kristus Tuhan kami. Amin

 

DOA PERSEMBAHAN DIRI – Sabtu – 1

Tuhan Yesus Kristus,
dari hati-Mu telah lahirlah Gereja,
yang tetap hidup sampai kini.
Jadikanlah kami anggota Gereja yang hidup
dan yang bersemangat di tengah umat-Mu,
karena panggilan-Mu
yang telah menguduskan kami dalam kasih.
Lipatgandakanlah dalam diri kami kesetiaan, pengabdian, dan kasih, sehingga kami kuat
menjadi pelayan sejati bagi Allah dan sesama.
Buatlah kami berkembang dalam kesatuan, sebagaimana Engkau doakan
ketika Engkau siap sedia memberikan hidup-Mu
kepada Bapa dan kepada kami. Amin.

 

PEMBUKAAN

P: Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku
U: Supaya mulutku mewartakan pujian-Mu

Mazmur 94 (95) – Hendaknya kamu saling menasihati, selama masih dapat  dikatakan “hari ini” (Ibrani 3:13)
Antifon  : Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya: marilah kita menyembah Dia

Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.

Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di Tangan-Nya,
puncak gunung pun milik-Nya.
Milik-Nyalah laut, Dia membuatnya,
daratan pun buatan Tangan-Nya.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, Pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umat-Nya,
Dialah Gembala kita, kita kawanan-Nya.

Hari ini dengarkanlah suara-Nya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karya-Ku yang agung.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya;
mereka tidak mengerti maksud bimbingan-Ku.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku;
Mereka takkan beristirahat bersama Aku.

Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon : Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya: marilah kita menyembah Dia

MADAH

Kristus cahaya dunia
Terbitlah bagaikan surya
Datanglah kami menunggu
Kami siap menyambut-Mu.

Kristus Anak Domba Paska
Yang dibunuh namun jaya
Datanglah kami menanti
Sudah rindu hati kami.

Kristus gembala utama
Yang wafat membela domba
Datanglah jangan berlambat
Kami mendambakan selamat.

Terpujilah Yesus Kristus
Dengan Bapa dan Roh Kudus
Yang hidup dan berkuasa
Kini dan sepanjang masa. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1   Pagi-pagi buta aku bangun dan mohon pertolongan-Mu.
Mazmur 118:145-152

Aku berseru dengan segenap hati, ya Tuhan, jawablah aku,*
ketetapan-Mu hendak kupegang.

Aku berseru kepada-Mu: selamatkanlah aku!*
Perintah-Mu akan kutepati.

Pagi-pagi buta aku telah bangun dan mohon pertolongan-Mu,*
aku berharap pada firman-Mu.

Semalam-malaman mataku tertuju kepada-Mu,*
untuk merenungkan janji-Mu.

Dengarkanlah suaraku sesuai dengan kasih setia-Mu,*
ya Tuhan, hidupkanlah aku seturut hukum-Mu.

Orang yang mengejar aku semakin mendekat,*
mereka menjauh dari hukum-Mu.

Tetapi Engkau dekat, ya Tuhan,*
dan segala perintah-Mu benar.

Sejak lama aku mengakui ketetapan-Mu,*
sebab Engkau menetapkannya dari sediakala.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 1   Pagi-pagi buta aku bangun dan mohon pertolongan-Mu.

Ant. 2    Tuhan kekuatan dan sumber penyelamatan-ku, Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.
Kidung Keluaran 15:1-4, 8-13, 17-18    Kidung kemenangan sesudah menyeberangi Laut Merah
Mereka yang memperoleh kemenangan menyanyikan kidung Musa, hamba Allah (lh. Wahyu 15,3).

Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan, sebab teramat luhurlah Ia,*
kuda dan penunggangnya dilemparkannya ke dalam laut.

Tuhanlah kekuatan dan sumber penyelamatanku,*
Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.

Allah dan Bapaku, kuluhurkan Dia,*
pejuang yang perkasa, Tuhanlah Nama-Nya.

Ke dalam laut dicampakkan-Nya kereta Firaun dan tentaranya,*
ke dalam laut dibenamkan-Nya pejuang pilihan Mesir.

Nafas kemurkaan-Mu meniup-niup laut,†
sampai ombaknya menjulang bagaikan tembok,*
dan arusnya mengental di tengah laut.

Musuh berteriak: “Mari kita kejar sampai dapat,*
lalu kita membagi-bagi jarahan sepuas-puasnya.

Mari kita menghunus pedang,*
mari kita tumpas mereka!”

Tetapi Kautiupkan nafas-Mu,†
maka laut menutup mereka,*
laksana timah mereka tenggelam dalam ombak yang dahsyat.

Siapa seperti Engkau di antara dewata, ya Tuhan,†
siapa seperti Engkau termashyur dan kudus,*
ditakuti karena karya yang mengagumkan!

Engkau mengulurkan tangan, mereka ditelan bumi †
Dengan kasih setia Kaubimbing bangsa-Mu yang Kautebus,*
kekuatan-Mu menghantarkan mereka ke tempat kediaman-Mu yang kudus.

Umat-Mu Kaubawa dan Kautempatkan,*
di atas gunung, milik pusaka-Mu.

Tempat itu Kaujadikan kediaman-Mu,†
tempat kudus yang telah Kaubuat, ya Tuhan,*
Tuhan memerintah selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 2    Tuhan kekuatan dan sumber penyelamatan-ku, Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.

Ant. 3    Pujilah Tuhan, hai segala bangsa.
Mazmur 116 (117)    Pujian untuk Tuhan yang berbelas kasih
Bangsa-bangsa memuliakan Allah karena rahmat-Nya (Roma 15:8,9).

Pujilah Tuhan, hai segala bangsa,*
megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa.

Sebab besar kasih-Nya kepada kita,*
kesetiaan Tuhan tetap selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 3    Pujilah Tuhan, hai segala bangsa.

BACAAN SINGKAT – 2 Petrus 1:10-11

Saudara-saudara, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilanmu sebagai orang pilihan semakin teguh. Sebab dengan demikian kamu tidak akan jatuh. Maka kamu akan menerima hak penuh untuk memenuhi kerajaan kekal, kerajaan Tuhan dan Penyelamat kita Yesus Kristus.

LAGU SINGKAT

P: Aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan, * Engkaulah yang melindungi aku.
U: Aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan, * Engkaulah yang melindungi aku.
P: Engkaulah warisanku yang menghidupkan.
U: Engkaulah yang melindungi aku.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, * Engkaulah yang melindungi aku.

Antifon Kidung   Ya Tuhan, sinarilah orang yang meringkuk dalam kegelapan maut.
KIDUNG ZAKHARIA – (Lukas 1:68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hamba-Nya.

Seperti dijanjikan-Nya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabi-Nya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang Maha Tinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung – Ya Tuhan, sinarilah orang yang meringkuk dalam kegelapan maut.

DOA PERMOHONAN:

Kristus telah rela menjadi sama dengan saudara-saudara-Nya dalam segala hal, supaya Ia menjadi imam agung yang berbelas kasihan dan setia. Marilah kita memuji Dia dan berkata:

U: Limpahkanlah cinta-Mu kepada kami, ya Tuhan.

Kristus, matahari sejati, kepada-Mu kami baktikan hari ini, *
sebab Engkau telah menerangi kami dalam pembaptisan.

Semoga hari ini kami memuji Engkau dalam doa dan karya, *
dan dalam segala hal meluhurkan Nama-Mu.

Bunda-Mu Maria selalu terbuka bagi sabda-Mu, *
maka bimbinglah juga langkah kami hari ini seturut perkataan-Mu.

Semoga kami merindukan kehidupan abadi di surga, selama masih mengembara di dunia fana ini, *
supaya kami sudah dapat mengecap kebahagiaan-Mu dalam iman, harapan, dan cinta kasih.

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di Surga,
dimuliakanlah Nama-Mu.
Datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Ya Tuhan, semoga kebangkitan Kristus yang mulia menyinari hati kami, sehingga kami luput dari kegelapan maut dan masuk ke dalam cahaya abadi. Demi Yesus Kristus, Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

No Comments

Leave a Comment