Selasa, 09 Juli 2024 – Hari Biasa Pekan XIV

Rm. Antonius Edi Prasetyo SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang Cempedak Jakarta – Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – lih. Mazmur 115:10

Hai umat Allah, percayalah kepada Tuhan! Dialah pertolonganmu dan perisaimu.

PENGANTAR:

Para nabi bertugas menjaga agar umat jangan lari kepada berhala-berhala. Ancaman, hukuman, bahkan kembali ke Mesir dilontarkan oleh Hosea, agar umat tetap setia mengabdi Tuhan. Yesus lebih memperlihatkan belas kasih kepada domba-domba tanpa gembala. Ia menghimbau agar tampil gembala-gembala yang menyertai domba-domba-Nya.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa maha pengasih, Engkaulah yang menciptakan segala sesuatu yang hidup dan merupakan sumber sukacita. Semoga nama-Mu menjadi kekuatan kami pada saat suka dan duka, pada saat sakit dan sehat. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Hosea 8:4-7.11-13

“Mereka menabur angin dan akan panen puting beliung.”

Tuhan bersabda, “Mereka telah mengangkat raja, tapi tanpa persetujuan-Ku. Mereka mengangkat pemuka, tapi tanpa setahu-Ku. Bagi dirinya mereka telah membuat berhala-berhala dari emas dan perak. Maka mereka dibinasakan. Aku menolak anak lembumu, hai Samaria. Murka-Ku menyala terhadap mereka! Sampai berapa lama orang-orang Israel ini tidak dapat disucikan? Sebab patung anak lembu itu kan dibuat oleh tukang, dan itu bukan Allah! Sungguh, akan remuklah anak lembu Samaria itu! Mereka menabur angin! Maka mereka akan menuai putting beliung. Gandum yang belum menguning tidak ada pada mereka; tumbuh-tumbuhan itu tidak akan menghasilkan tepung! Dan seandainya menghasilkan, maka orang-orang asing akan menelannya. Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah. Tetapi mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa. Sekalipun Kutuliskan banyak pengajaran baginya semuanya akan mereka anggap sebagai sesuatu yang asing. Mereka menyukai kurban sembelihan. Mereka mempersembahkan daging dan memakannya. Tetapi Tuhan tidak berkenan kepada mereka. Sekarang Tuhan akan mengingat kesalahan mereka dan menghukum dosa mereka. Mereka harus kembali ke Mesir.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 115:3-4.5-6.7ab-8.9-10

Ref. Hai umat, percayalah kepada Tuhan.

  1. Allah kita di surga; Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya! Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia.

  2. Mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata, mempunyai mata tetapi tidak dapat melihat; mempunyai telinga, tetapi tdak dapat mendengar; mempunyai hidung, tetapi tidak dapat mencium.

  3. Mempunyai tangan, tetapi tidak dapat meraba-raba, mempunyai kaki, tetapi tidak dapat berjalan. Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya, dan semua orang yang percaya kepadanya.

  4. Hai Israel, percayalah kepada Tuhan: Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka. Hai kaum Harun, percayalah kepada Tuhan! Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Yoh 10:27) Aku ini gembala yang baik, sabda Tuhan; Aku mengenal domba-domba-Ku, dan domba-domba-Ku mengenal Aku

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 9:32-38

“Tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit.”

Pada suatu hari dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan. Setelah setan diusir, orang bisu itu dapat berbicara. Maka heranlah orang banyak, katanya, “Hal semacam itu belum pernah dilihat orang di Israel!” Tetapi orang Farisi berkata, “Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan.” Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah idabat dan mewartakan Injil Kerajaan Surga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Melihat orang banyak itu tergeraklah hati Yesus oleh belas kasih kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kata Yesus kepada murid-murid-Nya, “Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”
Demikianlah Sabda Tuhan!
U. Terpujilah kristus!

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Antonius Edi Prasetyo SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Pendengar Resi Dehonian terkasih, jumpa kembali dengan saya, Romo Antonius Edi Prasetyo SCJ dari Komunitas Biara SCJ Gudang Peluru Jakarta Selatan dalam Resi – Renungan Singkat Dehonian Edisi Selasa 9 Juli 2024. Mari kita dengarkan dan renungkan bersama bacaan Injil Suci Menurut Matius.

Saudara/I, Para Sahabat Hati Kudus Yesus yang terkasih. Pernahkah anda melakukan sesuatu yang baik, bukan pujian atau penghargaan yang anda terima tetapi malah penolakan, atau malah dicurigai karena memiliki motivasi tersembunyi?

Hari ini Yesus juga mengalami demikian. Mukjizat penyembuhan orang bisu dengan pelepasan dari kuasa setan, malah dicurigai  oleh orang-orang yang tidak suka dengan Yesus dan dianggap melakukannya dengan kuasa setan? Apa yang dilakukan Yesus? Ya, Yesus tidak peduli pada segelintir orang yang terus menerus mencurigai niat dan tindakan baik yang dilakukannya. Dia tetap focus pada misiNya, yaitu mendatangkan keselamatan bagi semakin banyak orang yang percaya.

Yesus tetap melakukan perjalanan ke kota-kota dan desa-desa, mengajar di sinagoga, memberitakan Injil Kerajaan, dan menyembuhkan penyakit, tanpa memberi panggung mereka yang mengkritiknya.  Yesus tetap memiliki perhatian terutama untuk mereka yang membutuhkan dan menggantungkan harapan padaNya. Hati-Nya tergerak oleh rasa iba karena mereka kesusahan dan ditinggalkan, bagaikan domba yang tidak bergembala.

Yesus menyadari bahwa mereka sesungguhnya mengalami kelaparan rohani dan membutuhkan sebuah bimbingan. Yesus kemudian mengatakan kepada murid-murid-Nya, “tuaianna melimpah, tetapi para pekerjanya sedikit; mintalah pemilik panenan untuk mengirimkan pekerjanya untuk menuai.”

Yesus mengajarkan kita untuk terus menerus memiliki rasa Belas kasihan. Hati Yesus tergerak oleh penderitaan orang-orang terutama mereka yang diabaikan dan tidak diperhatikan. Sebagai pengikut-Nya, kita dipanggil untuk memiliki rasa kasih sayang yang sama terhadap orang-orang di sekitar kita.

Gambaran tentang penuaian mengingatkan kita akan pentingnya evangelisasi. Ada banyak jiwa yang menunggu untuk mendengar Kabar Baik. Kita harus menjadi pekerja yang rela, siap untuk membagikan Injil meskipun tidak dihargai, tidak dipuji, tidak diapresiasi. Injil tetap harus kita diwartakan lewat kesaksian hidup kita sebagai umat beriman dalam bentuk amal kasih dan pelayanan.

Banyak sekali saat ini orang-orang, terutama orang muda yang masih haus akan bimbingan, untuk mengerti apa tujuan hidup mereka, dan harapan-harapan di masa depan. Kita, sebagai Gereja, dipanggil untuk menjadi gembala—memimpin, merawat, dan mengarahkan mereka kepada Yesus. Sama seperti Yesus memulihkan orang bisu, Dia ingin memulihkan kehidupan yang hancur. Misi kiti dalah membawa kesembuhan dan harapan bagi dunia yang terluka.

Marilah kita berdoa memohon rahmat menjadi pekerja yang penuh kasih dalam panen Tuhan dan memiliki hati yang besar untuk menerima situasi, kalau-kalau kita tidak dihargai. Semoga kita mengenali kelaparan rohani di sekitar kita dan menanggapinya dengan cinta dan tindakan. Seperti Yesus, marilah kita membawa kesembuhan dan harapan bagi mereka yang merasa ditinggalkan. Teruslah berbuat baik, teruslah mendatangkan kebaikan untuk semakin banyak orang.

Saya memberkati saudara dengan berkat Allah yang melimpah, dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin. semoga Hati Kudus Yesus senantiasa merajai hati kita semua. Amin . Tuhan memberkati. Berkah Dalem.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN: 

Allah Bapa sumber kehidupan, melalui anggur roti ini perkenankanlah kami ikut menerima Roh Yesus Mesias, Tuhan dan pengantara kami.

ANTIFON KOMUNI – Matius 9:37-38

Panen memang besar, tetapi sedikitlah pekerja panenan. Maka mohonlah kepada tuan panenan, Agar mengutus pekerja-pekerja untuk memanen.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Allah Bapa sumber cinta kasih, kami bersyukur kepada-Mu atas segala karya dan jasa Putra-Mu. Perkenankanlah hidup kami semakin mirip dengan hidup-Nya dan semoga cinta kasih-Nya menjadi titik tolak segala usaha kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

1 Comment

  • Firmus dega Juli 9, 2024 at 8:59 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment