Senin, 19 Agustus 2024 – Hari Biasa Pekan XX – SCJ PW St. Yohanes Eudes, Imam

Rm. Finsentius Ari Setiono SCJ dari Komunitas SCJ Pasangsurut Palembang – Indonesia

 
 
 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 51:3

Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar.

PENGANTAR:

Tingkah laku Yehezkiel pada kematian istrinya mau menunjukkan bahwa Tuhan turun tangan untuk mempertobatkan umat-Nya. Yang digambarkan Yehezkiel pada masa depan dapat kita cegah, jika kita tidak terlalu terikat pada perkara duniawi dan terus menerus mengingkari diri sendiri mengikuti Yesus.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa mahakuasa, bila kami mematuhi perintah-Mu, maka kami bukan lagi hamba, melainkan putra. Kami mohon, ajarilah kami hidup penuh cinta kasih, yang memenuhi segala perintah serta mencakup semua orang. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, ….

ATAU PERINGATAN St. Yohanes Eudes, Imam

ANTIFON PEMBUKA – Lukas 4:18

Roh Tuhan menyertai aku. Aku diurapinya dan diutus mewartakan kabargembira kepada kaum fakir miskin dan menghibur yang remuk redam.

DOA PEMBUKA: 

Marilah kita berdoa. (hening sejenak): Allah Bapa Yang Mahakudus, secara mengagumkan Engkau telah memilih Santo Yohanes Eudes, imam-Mu, untuk mewartakan kekayaan Kristus yang tak terselami. Semoga berkat teladan dan nasihat-nasihatnya kami yang sedang bertumbuh dalam pengenalan akan Dikau, setia untuk hidup dalam terang Injil. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yehezkiel 24:15-24

“Yehezkiel hendaknya menjadi lambang bagimu; hendaklah kalian melakukan seperti yang dilakukannya.”

Tuhan berfirman kepadaku, “Hai anak manusia, lihat, Aku hendak mengambil dari padamu dia yang sangat kaucintai seperti yang kena tulah, tetapi janganlah meratap ataupun menangis dan janganlah mengeluarkan air mata. Diam-diam saja mengeluh, jangan mengadakan ratapan kematian; lilitkanlah destarmu dan pakailah kasutmu, jangan tutupi mukamu dan jangan makan roti perkabungan.” Pada paginya aku berbicara kepada bangsa itu dan pada malamnya isteriku mati. Pada pagi berikutnya aku melakukan seperti diperintahkan kepadaku. Maka bangsa itu berkata kepadaku: “Tidakkah engkau bersedia memberitahukan kepada kami, apa artinya ini bagi kami, bahwa engkau melakukan demikian?” Lalu kujawab mereka: “Firman TUHAN sudah datang kepadaku: Katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sesungguh-sungguhnya Aku akan menajiskan tempat kudus-Ku, kekuasaanmu yang kaubanggakan, kenikmatan bagi matamu dan bagi jiwamu; dan anak-anakmu lelaki dan perempuan yang kamu tinggalkan akan mati rebah oleh pedang. Kamu akan melakukan seperti yang kulakukan: Mukamu tidak akan kamu tutupi dan roti perkabungan tidak akan kamu makan, kepalamu pakai destar dan kakimu pakai kasut; dan kamu tidak akan meratap atau menangis. Tetapi kamu akan hancur lebur dalam hukumanmu, dan kamu akan mengeluh seorang kepada yang lain. Demikianlah Yehezkiel menjadi lambang bagimu; tepat seperti yang dilakukannya kamu akan lakukan. Kalau itu sudah terjadi maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah Tuhan ALLAH.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

KIDUNG TANGGAPAN: Ul 32:18-19.20.21

Ref. Engkau telah melupakan Allah yang melahirkan dikau.

  1. Hai umat, engkau telah melupakan Gunung Batu yang memperanakkan dikau, engkau telah melupakan Allah yang melahirkan dikau. Tuhan melihat hal itu, maka Ia menolak mereka, sebab Ia sakit hati karena anak-anaknya lelaki dan perempuan.

  2. Tuhan bersabda, “Aku hendak menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, dan melihat bagaimana kesudahan mereka. Sebab mereka itu suatu angkatan yang bengkok, anak-anak yang tidak mempunyai kesetiaan.

  3. Mereka membangkitkan cemburu-Ku dengan yang bukan Allah, mereka menimbulkan sakit hati-ku dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan menyakiti hati mereka dengan bangsa yang bebal.”

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya
S : (Mat 5:3)  Berbahagialah yang hidup miskin terdorong oleh Roh Kudus, sebab bagi merekalah kerajaan Allah.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 19:16-22

“Jika engkau hendak sempurna, juallah segala milikmu dan berikanlah kepada orang-orang miskin.

Pada suatu hari ada seorang datang kepada Yesus dan berkata, “Guru, perbuatan baik apakah yang harus kulakukan untuk memperoleh hidup kekal?” Yesus menjawab, “Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya satu yang baik! Jika engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.” Kata orang itu kepada Yesus, “Perintah yang mana?” Kata Yesus, “Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayah dan ibumu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Kata orang muda itu, “Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?” lalu Yesus berkata, “Jika engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu, dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan memperoleh harta di surga. Kemudian datanglah ke mari dan ikutilah Aku.” Ketika mendengar perkataan itu, pergilah orang muda itu dengan sedih, sebab hartanya banyak.

Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Finsentius Ari Setiono SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat Resi Dehonian dimanapun berada, jumpa lagi bersama saya Rm. Finsentius Ari Setiono SCJ dari Pasang Surut dalam ReSi (renungan Singkat) Edisi Senin, 19 Agustus 2024, peringatan St. Yohanes Eudes. Mari sekarang kita siapkan hati untuk mendengarkan bacaan Injil pada hari ini dari Injil Matius 19:16-22.

Saudara dan saudari sahabat ReSi yang terkasih, semoga kabar kita selalu dalam keadaan sehat dan dalam berkat Tuhan. Sahabat ReSi yang terkasih, bacaan yang kita dengarkan memperlihatkan sebuah pencarian seseorang dalam perjalanan hidupnya. Masa pencarian pasti juga pernah kita alami dalam kehidupan ini. proses dalam pencarian ini terkadang membutuhkan sebuah proses yang lama sampai seseorang benar-benar menemukan kerinduan terdalam dalam pencariannya. Bahkan ada orang yang belum menemukan kerinduan terdalam dalam pencariannya sampai masa habis umur hidupnya.

Ketika seseorang berhasil menemukan pencarian atau tujuan dalam hidupnya, tidak jarang seseorang berani mempertaruhkan apa yang ia miliki. Tidak jarang orang dikatakan “gila” karena seseorang berani melangkah dimana orang lain kebanyakan tidak mengambil langkah tersebut. Maka pencarian seorang dengan yang lain bisa saja sama tetapi terkadang jalan yang dilakukan berbeda.

Apa yang dilakukan Seseorang yang bertanya kepada Yesus Sekai lagi dapat dikatakan sebuah bentuk pencarian hidup. Seseorang tersebut sudah mengetahui tujuan hidupnya, yaitu mendapatkan kehidupan kekal. Meskipun demikian, tersirat ada sebuah keraguan dalam diri seseorang tersebut mengenai cara yang harus dilakukan dalam mencapai tujuannya, makai a bertanya kepada Yesus.

Jawaban Yesus pertama adalah jawaban yang mungkin adalah jawaban standar atau umum yang ada pada zaman itu. Menariknya bahwa orang tersebut sudah melakukan semuanya tanpa terkecuali. Di sini dapat kita ketahui bahwa orang tersebut secara umum sudah dapat dikatakan sebagai orang yang akan mendapatkan hidup kekal. Namun demikian tersirat pula bahwa jawaban umum tersebut belum membuat orang itu puas dengan mengatakan “semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang”.

Jawaban selanjutnya dari Yesus dengan mengatakan “jikalau engkau hendak sempurna…” memperlihatkan bahwa perintah Yesus “pergilah, juallah segala milikmu, dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan memperoleh harta di surga. Kemudian datanglah ke mari dan ikutilah Aku” adalah sebuah jaminan kesempurnaan dalam memperoleh hidup abadi. Maka pencarian yang sempurna dalam memperoleh hidup abadi itu adalah dengan mengikuti Yesus.

Mengikuti Yesus itu adalah kerinduan setiap dari kita, namun kadang tidak mudah untuk diikuti. Dalam penghinaan yang tiada henti, susah sekali kita mengikuti Yesus yang diam saat Ia di siksa dan memilih untuk melakukan tindakan yang membuktikan kasih-Nya. Disaat tidak dimengerti, susah sekali kita mengikuti Yesus yang tetap berbuat kasih bagi banyak orang yang menghina-Nya.

Maka saudara-saudari yang terkasih, marilah kita bersama-sama berusaha mengikuti Yesus meskipun itu sukar dilakukan. Namun marilah kita juga percaya bahwa Ia juga tidak akan membiarkan kita melangkah sendiri dan pastinya ia sangat mengerti setiap perjuangan hidup kita dalam menapaki jalan pencarian hidup kita. Tuhan memberkati kita. Amin.

DOA PERSEMBAHAN:

Allah Bapa mahasempurna, berkenanlah memberkati roti anggur ini, agar kami dapat belajar mengabdi membahagiakan dunia berkat Yesus Mesias, Hamba-Mu dan Tuhan kami ….

ANTIFON KOMUNI – Matius 19:21

Jika engkau ingin menjadi sempurna, juallah segala milikmu, dan berikanlah kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga. Kemudian datanglah kemari dan ikutilah Aku.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa mahasempurna kami bersyukur atas segala anugerah-Mu yang mengungkapkan cinta kasih-Mu kepada kami. Kami mohon, semoga kami semakin lama semakin menyerupai Yesus Kristus, yang telah memperagakan cinta kasih-Mu dan membawa cahaya harapan bagi setiap orang di dunia ini. Sebab Dialah ….

ATAU PERINGATAN St. Yohanes Eudes, Imam

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN: 

Allah Bapa Yang Mahaluhur, dengan rendah hati kami menghadap Engkau. Roti dan anggur ini kami persembahkan pada peringatan Santo Yohanes Eudes untuk memberikan kesaksian tentang kekuasaan-Mu. Semoga perayaan suci ini mendatangkan jugahasil penebusan bagi kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U:  Amin.

ANTIFON KOMUNI – Matius 28:20

Aku akan menyertai kalian setiap hari sampai pada akhir dunia.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah kita berdoa. (hening sejenak): Allah Bapa Yang Mahakuasa, kami telah dikuatkan dengan santapan suci. Semoga kami tetap mengabdi Engkau seturut teladan Santo Yohanes Eudes, dengan cinta yang tak kenal lelah demi keselamatan semua orang. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U: Amin.

DOWNLOAD AUDIO RESI: 

Santo Yohanes Eudes

Rasul Devosi pada Hati Kudus Yesus Pendiri Congregation of Jesus and Mary (CJM), dan Konggregasi Suster Sisters of Our Lady of Charity of the Refuge

Yohanes Eudes dilahirkan di Normandy, Perancis pada tahun 1601. Ia adalah putera sulung seorang petani. Bahkan sejak masih kanak-kanak, Yohanes telah berusaha meniru teladan Yesus dalam memperlakukan keluarga, teman-teman serta para tetangganya. Ketika usianya sembilan tahun, seorang anak lelaki menampar wajahnya. Yohanes merasa amat marah. Tetapi, kemudian ia ingat akan sabda Yesus dalam Injil: “Barang siapa menampar pipi kananmu berikan juga pipi kirimu”. Jadi, ia melakukannya.

Orangtua Yohanes menghendaki putera mereka menikah dan memiliki keluarga. Dengan lembut tapi tegas, Yohanes meyakinkan mereka bahwa ia dipanggil untuk menjadi seorang imam. Ia masuk biara Ordo Dominikan dan menerima pendidikan calon imam. Setelah ditahbiskan sebagai imam, suatu wabah penyakit menyerang Normandy. Wabah ganas itu mengakibatkan kesengsaraan yang hebat dan juga kematian. Pastor Eudes menawarkan diri untuk menolong mereka yang sakit, merawat baik jiwa maupun raga mereka.

Di kemudian hari, Pastor Eudes menjadi seorang pengkhotbah misi yang populer di berbagai paroki. Sesungguhnya, sepanjang hidupnya ia menyampaikan 110 khotbah misi. St. Yohanes juga berperan penting dalam terbentuknya kongregasi-kongregasi religius: Kongregasi Suster-suster dari Maria Bunda Berbelaskasihan (SCMM) dan Kongregasi Suster-suster Gembala Baik (RGS). Pastor Eudes juga membentuk Kongregasi Yesus dan Maria (CJM) bagi para imam. Kongregasi ini bertujuan melatih para pemuda untuk menjadi imam paroki yang baik.

St. Yohanes memiliki devosi yang kuat kepada Hati Yesus yang Mahakudus dan Hati Maria yang Tak Bernoda. Ia menulis sebuah buku tentang devosi-devosi tersebut. Yohanes jatuh sakit setelah menyampaikan suatu khotbah terbuka dalam cuaca yang amat dingin. Ia tidak pernah sepenuhnya sembuh kembali.

Yohanes wafat pada tahun 1680. Ia dinyatakan “beato” oleh Paus St. Pius X pada tahun 1908. Paus menyebut Yohanes Eudes sebagai Rasul Devosi kepada Hati Yesus yang Mahakudus dan kepada Hati Maria yang Tak Bernoda. St. Yohanes Eudes dinyatakan kudus oleh Paus Pius XI pada tahun 1925.

Arti Nama

Berasal dari nama Yunani Ιωαννης (Ioannes)yang aslinya berasal dari nama Ibrani  יוֹחָנָן (Yochanan) yang berarti YAHWEH Maha pengasih“, “Allah Maha Baik”

Variasi Nama

John, Jon (English), Deshaun, Deshawn, Keshaun, Keshawn, Rashaun, Rashawn (African American), Gjon (Albanian), Yahya (Arabic), Hovhannes, Ohannes (Armenian), Ganix, Ion, Jon (Basque), Ioannes (Biblical Greek), Yehochanan, Yochanan (Biblical Hebrew), Iohannes (Biblical Latin), Yann, Yanick, Yannic, Yannick (Breton), Ioan, Ivan, Yan, Yoan, Ivo, Yanko (Bulgarian), Joan, Jan (Catalan), Jowan (Cornish), Ghjuvan (Corsican), Ivan, Ivica, Ivo, Janko, Vanja (Croatian), Ivan, Jan, Johan, Honza, Janek (Czech), Jan, Jens, Johan, Johannes, Jon, Hans, Jannick, Jannik (Danish), Jan, Johan, Johannes, Hanne, Hannes, Hans, Jo, Joop (Dutch), Johano, Joĉjo (Esperanto), Jaan, Johannes, Juhan (Estonian), Jani, Janne, Johannes, Joni, Jouni, Juhana, Juhani, Hannes, Hannu, Juha, Juho, Jukka, Jussi (Finnish), Jean, Yann, Jeannot, Yanick, Yannic, Yannick (French), Xoán (Galician), Jan, Johann, Johannes, Hannes, Hans, Jo (German), Ioannes, Ioannis, Yanni, Yannis, Yianni, Yiannis (Greek), Keoni (Hawaiian), Yochanan (Hebrew), János, Jancsi, Jani, Janika (Hungarian), Jóhann, Jóhannes, Jón (Icelandic), Eoin, Sean, Seán, Shane (Irish), Giovanni, Gian, Gianni, Giannino, Nino, Vanni (Italian), Johannes, Joannes (Late Roman), Jānis (Latvian), Sjang, Sjeng (Limburgish), Jonas (Lithuanian), Johan, Hanke (Low German), Ivan, Jovan, Ivo (Macedonian), Ean, Juan (Manx), Hann, Jan, Jon, Hankin, Jackin, Jankin (Medieval English), Jehan (Medieval French), Zuan (Medieval Italian), Jan, Jens, Johan, Johannes, Jon, Hans (Norwegian), Joan (Occitan), Iwan, Jan, Janusz, Janek (Polish), João, Joãozinho (Portuguese), Ioan, Ion, Iancu, Ionel, Ionuț, Nelu (Romanian), Ioann, Ivan, Vanya (Russian), Eoin, Iain, Ian (Scottish), Ivan, Jovan, Ivo, Janko, Vanja (Serbian), Ján, Janko (Slovak), Ivan, Jan, Janez, Žan, Anže, Janko (Slovene), Iván, Juan, Xuan, Juanito (Spanish), Jan, Jens, Johan, Johannes, Jon, Hampus, Hans, Hasse, Janne (Swedish), Yahya (Turkish), Ivan (Ukrainian), Evan, Iefan, Ieuan, Ifan, Ioan, Iwan, Siôn, Ianto (Welsh)

Bentuk Feminim :

Jone (Basque), Joanna (Biblical), Ioanna (Biblical Greek), Iohanna (Biblical Latin), Ioana, Ivana, Yana, Yoana (Bulgarian), Joana, Jana (Catalan), Ivana (Croatian), Ivana, Jana, Johana, Janička (Czech), Johanna, Johanne (Danish), Jana, Janna, Johanna, Janneke, Jantine, Jantje (Dutch), Johanna (Estonian), Janina, Johanna (Finnish), Jeanne, Jeannette, Jeannine (French), Xoana (Galician), Jana, Janina, Johanna (German), Ioanna, Nana (Greek), Johanna (Hungarian), Jóhanna, Jóna (Icelandic), Chevonne, Shavonne, Shevaun, Shevon, Síne, Siobhan (Irish), Giovanna (Italian), Johanna (Late Roman), Janina (Lithuanian), Ivana, Jovana (Macedonian), Jehanne, Johanne (Medieval French), Johanna, Johanne (Norwegian), Janina, Joanna (Polish), Joana (Portuguese), Ioana (Romanian), Zhanna, Ivanna (Russian), Jean, Sìne, Jessie, Teasag (Scottish), Ivana, Jovana (Serbian), Jana (Slovak), Ivana, Jana (Slovene), Juana (Spanish), Janina, Janna, Johanna, Jannicke, Jannike (Swedish), Siân (Welsh)

1 Comment

  • Firmus dega Agustus 19, 2024 at 10:35 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment