Kamis, 26 September 2024 – Hari Biasa Pekan XXV

Rm. Vincen Suparman SCJ dari Komunitas SCJ Florida USA

 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Pengkhothah 1:9

Apa yang pemah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah terjadi akan terjadi lagi; tiada sesuatu pun yang baru di dunia ini.

PENGANTAR:

Herodes ingin bertemu Yesus. Orang sudah memberi tahu dia tentang nabi baru. Tetapi prasangkanya menjadi hambatan untuk melihat dengan iman. Sesudah berabad-abad kita percaya, namun sering terpancang pada mukjizat saja. Maka di dalam keadaan sehari-hari kita tidak dapat melihat bahwa Tuhan selalu mendampingi kita.

DOA PEMBUKA:

Marilah bedoa: Allah Bapa, sumber iman kepercayaan, ajarilah kami mengimani Dia, yang bagaikan Elia Baru mengajar kami menikmati kehadiran-Mu di tengah-tengah kami, yaitu Yesus Putra-Mu yang membaptis kami dengan Roh Kudus. Sebab Dialah ….

BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Pengkhotbah 1:2-11

“Tiada sesuatu yang baru di bawah matahari.”

Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia! Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari? Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang lain datang, tetapi bumi tetap ada. Matahari terbit, matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit kembali. Angin bertiup ke selatan, lalu berputar ke utara, terus menerus ia berputar, dan dalam putarannya angin itu kembali. Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu. Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak bosan-bosan melihat, telinga tidak puas-puas mendengar. Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tiada sesuatu yang baru di bawah matahari. Adakah sesuatu yang dapat dikatakan, “Lihat, ini baru!” Tetapi sebenarnya hal itu dahulu sudah ada, lama sebelum kita. Kenang-kenangan dari masa lampau tidak ada, dan dari masa depan yang masih akan datang pun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 90:3-4.5-6.12-13.14.17

Ref. Tuhan penjaga dan benteng perkasa dalam lindungan-Nya aman sentosa.

  1. Engkau mengembalikan manusia kepada debu, hanya dengan berkata, “Kembalilah, hai anak-anak manusia!” Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin atau seperti satu giliran jaga di waktu malam.

  2. Engkau menghanyutkan manusia seperti orang mimpi seperti rumput yang bertumbuh: di waktu pagi tumbuh dan berkembang, di waktu petang sudah lisut dan layu.

  3. Ajarilah kami menghitung hari-hari kami, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. Kembalilah, ya Tuhan, berapa lama lagi? dan sayangilah hamba-hamba-Mu!

  4. Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita sepanjang hayat. Kiranya kemurahan Tuhan melimpah atas kami! Teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami teguhkanlah!

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya, alleluya, alleluya.
S : (bdk. Yoh 14:6) Akulah jalan, kebenaran dan hidup, sabda Tuhan. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 9:7-9

“Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal besar itu?”

Ketika Herodes, raja wilayah Galilea, mendengar segala sesuatu yang terjadi, ia merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati. Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi zaman dahulu telah bangkit. Tetapi Herodes berkata, “Yohanes kan telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal besar itu?” Lalu ia berusaha untuk dapat bertemu dengan Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Vincen Suparman SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Herodes tampil sebagai politisi yang mengincar publisitas, yang tidak mau ketinggalan kontak dengan seseorang yang membuat berita. Jesus dibicarakan, jadi Herodes harus menemui-Nya. Ia ingin melihat Jesus bersama para penonton, tetapi ia tidak mau terlibat dalam kehidupan Jesus yang sudah dikenal oleh masyarakat selama ini. Ia ingin menumpang pada popularitas Jesus.

Entah bagaimana Herodes ingin melihat Jesus. Ia ingin mencoba untuk bertemu Jesus selama pelayanan publik Jesus. Apakah itu untuk berdebat? Mendengarkan, atau, menyinkirkan dia? Mungkin antara keduanya. Tetapi yang pasti yang terakhir. Dalam doa kita ingin ‘memandang Jesus’ untuk mengetahui seperti apa Ia, untuk mengetahui cinta yang Ia realisir dalam pertemuan Jesus dengan umat-Nya.  Herodes memiliki keinginan hidupnya bisa diubah oleh Jesus. Melihat Jesus berarti rela hidup selamanya dengan apa yang kita ‘lihat dan rasakan’.

Banyak orang berhenti tertarik pada Jesus segera setelah pencarian mereka dimulai. Hari-hari kita dipenuhi dengan ribuan alternatif. Fikiran kita dipenuhi dengan pemikiran-pemikiran yang saling bersaing yang tak terhitung jumlahnya. Kerap kali kita tak dapat menentukan pilihan kita.

Semua kekayaan dan otoritas di Roma tidak mampu meredakan rasa bersalah Herodes, tetapi Kristus dapat membersihkannya.

Jika ketertarikanmu  kepada Yesus Kristus tidak diciptakan oleh Roh, maka hal itu hanya akan terlihat sebatas kulit saja. Marilah kita mengevaluasi diri kita sendiri, untuk melihat apakah kita berada dalam iman.

Sudahkah Injil mencapai hatimu?  Apakah Injil mengubah caramu berfikir dan bertindak? Karena jika tidak, keadaanmu tidak lebih baik daripada Herodes. Inilah sebabnya kita membutuhkan Roh Kudus untuk memulai pekerjaan, menunjang pekerjaan, dan menyelesaikan pekerjaan keselamatan.

Mereka yang telah ditentukan Allah secara efektif Ia sebut “dengan Firman dan Roh-Nya” (2 Tesalonika 2:13-14). Ia menyelamatkan mereka dari dosa dan kematian dan membawa mereka ke dalam rahmat dan keselamatan melalui Jesus Kristus. Tuhan mencerahkan fikiran kita “secara rohani dan menyelamatkan untuk memahami hal-hal tentang Tuhan.”

Kita menerima hati yang baru dan kemauan yang diperbarui sehingga kita bisa menginginkan apa yang baik dan berkenan kepada Tuhan – yang pertama dan yang terpenting, kita tertarik kepada Jesus Kristus! Marilah kita mengungkapkan ketertarikan kita kepada Jesus dengan iman yang diwujudkan oleh Roh ketika kita menanggapi Firman Tuhan.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa kami, sumber kehidupan, berkenanlah memulai baru lagi melimpahkan kedamaian kepada dunia melalui Yesus Putra-Mu, yang telah sudi mengangkat beban hidup kami dan kini menjadi jalan kehidupan kami. Dialah Tuhan dan pengantara kami.

ANTIFON KOMUNI – Yohanes 14:6

Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan. Hanya melalui Aku orang sampai kepada Bapa.

DOA SESUDAH KOMUNI: 

Marilah berdoa: Allah Bapa kami sumber kebijaksanaan, kami bersyukur atas cara Engkau bergaul dengan manusia. Engkau bersabda kepada kami, manusia dengan daging dan darah, hendak mengajarkan kebijaksanaan hidup. Semoga tetaplah demikian adanya, dan semoga Engkau selalu mendampingi kami. Demi Kristus, ….

DOWNLOAD AUDIO RESI:

1 Comment

  • Firmus dega September 26, 2024 at 12:24 pm

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment