AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA:
Tuhan membimbing dan mengajar Teresia, menjaganya laksana biji mata. Tuhan membentangkan sayap sebagai rajawali dan membawanya serta dengan aman sentosa. Hanya Tuhanlah pemimpinnya.
PENGANTAR:
Seorang seniman biasanya baru tenar namanya kalau sudah meninggal. Ketika Teresia meninggal pada usia muda, tida orang di luar tembok biara, bahkan suster-suster sebiara pun, yang tahu, apa yang terjadi di dalam hati ‘Suster Senyum’ itu. Penerbitan buku hariannya baru membuka mata oran isinya perjalanan berat jiwanya melalui terowongan gelap keraguan dan ketidakpastian; laporan mengenai pendakian yang menjemukan melalui lorong kecil cobaan sehari-hari menuju cahaya iman yang paripurna. Wasiatnya: apa pun yang terjadi, percayakan dirimu kepada Tuhan, seperti seorang kanak-kanak kepada ibunya.
KEMULIAAN
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa kami, Raja mahamulia, Engkau membuka kerajaan-Mu bagi orang kecil dan rendah hati. Semoga kami dengan mantab dan tabah menempuh jalan kecil Santa Teresia, supaya kemuliaan-Mu Kaunyatakan kepada kami. Demi Yesus Kristus, …
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 66:10-14c
“Aku mengalirkan kepadanya keselamatan dari sungai.”
Bersukacitalah bersama-sama Yerusalem, dan bersorak-sorailah karenanya, hai semua orang yang mencintainya! Bergiranglah bersama-sama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung karenanya! Hendaknya kamu minum susu yang menyegarkan dan menjadi kenyang, hendaknya kamu menghirup dan menikmati susu yang bernas. Sebab beginilah firman Tuhan: Sungguh, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir. Kamu akan menyusu, akan digendong, dan akan dibelai-belai di pangkuan. Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah kamu akan Kuhibur; kamu akan dihibur di Yerusalem. Apabila kamu melihatnya, hatimu akan girang, dan kamu akan seperti rumput muda yang tumbuh lebat.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
ATAU
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Yesaya 66:10-14c
“Aku mengalirkan kepadanya keselamatan dari sungai.”
Bersukacitalah bersama-sama Yerusalem, dan bersorak-sorailah karenanya, hai semua orang yang mencintainya! Bergiranglah bersama-sama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung karenanya! Hendaknya kamu minum susu yang menyegarkan dan menjadi kenyang, hendaknya kamu menghirup dan menikmati susu yang bernas. Sebab beginilah firman Tuhan: Sungguh, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir. Kamu akan menyusu, akan digendong, dan akan dibelai-belai di pangkuan. Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah kamu akan Kuhibur; kamu akan dihibur di Yerusalem. Apabila kamu melihatnya, hatimu akan girang, dan kamu akan seperti rumput muda yang tumbuh lebat.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 131:1.2.3
Ref. Jagalah aku dalam damai-Mu, ya Tuhan.
-
Tuhan, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.
-
Sungguh, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.
-
Berharaplah kepada Tuhan, hai Israel, dari sekarang sampai selama-lamanya.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya, alleluya
S : (Mat 11:25) Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan-Mu Kaunyatakan kepada orang kecil.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 18:1-5
“Jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.”
Sekali peristiwa datanglah murid-murid kepada Yesus dan bertanya, “Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Surga?” maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, lalu berkata, “Aku berkata kepadamu: Sungguh, jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.”
Demikianlah Sabda Tuhan!
U. Terpujilah Kristus!
RESI DIBAWAKAN OLEH Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
Sahabat Resi Dehonian yang dicintai dan mencintai Hati Kudus Yesus.. Salam jumpa Bersama Saya, Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Rumah SCJ Cipinang Cempedak Jakarta Timur dalam Resi (Renungan singkat) Edisi Selasa, 01 Oktober 2024, Pesta St. Teresia dari kanak-kanak Yesus, perawan-Pujangga Gereja, serta Pelindung Karya Misi . Tema Resi kita kali ini adalah: “Kerendahan hati, ketulusan, dan kesederhanaan”. Marilah kita mempersiapkan hati untuk mendengarkan bacaan hari ini. Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Para Sahabatku, saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Pada hari ini Gereja Semesta merayakan Pesta St. Teresia dari Kanak-kanak Yesus, seorang perawan, Pujangga Gereja, dan sekaligus pelindung karya misi. Santa Teresia telah menunjukkan kepada kita bahwa jalan kesucian dapat dicapai melalui kesederhanaan, kerendahan hati, dan cinta kasih yang tulus. Melalui Injil Matius hari ini, Yesus mengundang kita untuk merenungkan makna menjadi seperti anak kecil di hadapan Allah. Lalu apa yang bisa kita refleksikan dan kita hidupi dalam kehidupan kita sehari-hari? Saya menawarkan 2 hal saja.
-
Kita diundang untuk meniru kerendahan hati dan Kepercayaan seorang anak kecil. Tuhan Yesus bersabda , “Jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.” Apa yang Tuhan Yesus maksudkan pada ayat ini? Seorang anak kecil tergantung total kepada orang lain, dan secara khusus kepada orangtuanya. Ini dalah lambang kerendahan hati dan kepasrahan total. Dalam konteks iman, kita diundang untuk berpasrah total kepada Tuhan dan percaya bahwa Dia adalah Bapa yang baik dan setia. Sama seperti seorang anak kecil yang percaya dan mengandalkan orang tuanya, kita juga dipanggil untuk mengandalkan Allah dalam setiap aspek hidup kita.
-
Kita dundang untuk menyambut Allah dan sesama dengan cinta kasih yang tulus.
Tuhan Yesus bersabda, “Barangsiapa menyambut seorang anak kecil seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku”. Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita tentang cinta kasih yang tanpa syarat, cinta kasih yang tulus. Seorang anak kecil sering kali diabaikan atau dianggap tidak penting dalam masyarakat, tetapi Tuhan Yesus justru menekankan pentingnya menyambut mereka dengan cinta kasih. Mengasihi sesama, terutama mereka yang lemah dan tidak berdaya, adalah cara kita menyambut Kristus sendiri. St. Teresia juga mengajarkan bahwa kebaikan-kebaikan kecil yang dilakukan dengan cinta tulus adalah bentuk pelayanan kepada Tuhan.
Nah para sahabatku, saudari-saudara yang dikasihi dan mengasihi Hati Yesus. Mari kita buka hati dan budi kita agar kita belajar untuk hidup dengan kerendahan hati dan kasih yang tulus, untuk menyambut setiap pribadi sebagai representasi dari Kristus. Marilah kita semakin mempercayakan hidup kita kepada Tuhan dan menjalani hidup dengan kesederhanaan hati, seperti seorang anak kecil yang mengandalkan kasih sayang Bapa surgawi. Amin.
Dan semoga Hati Kudus Yesus semakin merajai hati kita. Amin. Tuhan memberkati.. Berkah Dalem. Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
DOA UMAT:
I : Tuhan Yesus bersabda: “Pergilah ke seluruh dunia, jadikanlah semua bangsa murid-Ku.” Meski Santa Teresia tidak pernah melawat ke tanah misi, namun ia tetap melaksanakan perintah Tuhan itu dengan doanya. Maka marilah kita meneladan dia dan memohon kepada Bapa:
L : Bagi para misionaris di seluruh dunia: Semoga para imam mereka teguh dan hati merek tabah, dan semoga pewartaan mereka mendekatkan manusia pada Kristus.
L : Bagi mereka yang dihambat dan dianiaya karena iman: Semoga kebebasan beragama terjamin di mana-mana, dan semoga umat Katolik menjadi garam di tengah masyarakat berkat cinta kasih dan pengabdiannya.
L : Bagi para pengungsi akibat perang dan bencana alam: semoga mereka menerima segala bantuan yang diperlukan dan akhirnya dapat pulang ke rumah dengan selamat.
L : Bagi kita di sini: semoga semangat merasul tetap menyala di dalam hati kami dan semoga kami berani memberi kesaksian iman.
I : Allah Bapa yang mahamulia, dengarkanlah doa-doa kami. Semoga karena kesaksian umat beriman karya penyelamatan-Mu semakin meluas ke seluruh dunia dan semua orang tertarik kepada-Mu. Demi Kristus, …
DOA PENGANTAR PERSEMBAHAN:
Allah Bapa yang mahaagung, kami meluhurkan Dikau karena Santa Teresia, yang menyenangkan hati-Mu seumur hidup. Maka kami mohon dengan rendah hati, semoga kebaktian kami ini Kauterima juga dengan rela hati. Demi Kristus,..
ANTIFON KOMUNI:
Kalau kalian tidak bertobat, dan menjadi seperti anak kecil, kalian takkan masuk ke dalam kerajaan surga.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa maha pengasih, cinta kasih-Mu mendorong Santa Teresia untuk menyatukan diri dengan Diaku dan memohonkan kasih saying-Mu bagi semua orang. Semoga api cinta kasih-Mu itu menyalakan hati kami juga berkat santapan suci yang kami sambut ini. Demi Kristus, …
DOWONLOAD AUDIO RESI:
Resi-Selasa 01 Oktober 2024 oleh Br. Andreas Gatot Yudoanggono SCJ dari Komunitas SCJ Cipinang-Cempedak Jakarta IndonesiaUnduh
Terima kasih Bruder
St.Teresia dari kanak kanak Yesus, doakanlah kami
Makasih Br