Kamis, 03 Oktober 2024 – Hari Biasa Pekan XXVI

Rm. Thomas Suratno SCJ dari Komunitas SCJ Teluk Betung Bandar Lampung Indonesia

 
 
 

AUDIO RESI:

ANTIFON PEMBUKA – Mazmur 27:9

Janganlah menyembunyikan wajah-Mu daripadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka. Engkaulah pertolonganku, ya Allah penyelamatku, Janganlah membuang aku, dan janganlah meninggalkan daku.

PENGANTAR:

Sayang bahwa orang menjadi sadar pada saat yang paling sulit. Bila ia sakit dan segalanya terganggu: tubuhnya sendiri, lingkungannya, kebiasaannya. Lalu timbullah soal-soal seperti yang dialami Ayub. Kita hendaknya hidup seperti murid-murid pertama, penuh keyakin- an bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.

DOA PEMBUKA:

Marilah berdoa: Allah Bapa kami di surga, utuslah kami mewartakan sabda-Mu dan semoga kami semakin hari semakin memahami kehendak-Mu. Jadikanlah kami orang yang hidup penuh iman akan Dikau. Demi Yesus Kristus,…

BACAAN PERTAMA: Pembacaan Kitab Ayub 19:21-27

Kasihanilah aku, kasihanilah aku, hai sahabat-sahabatku, karena tangan Allah telah menimpa aku. Mengapa kamu mengejar aku, seakan-akan Allah, dan tidak menjadi kenyang makan dagingku? Ah, kiranya perkataanku ditulis, dicatat dalam kitab, terpahat dengan besi pengukir dan timah pada gunung batu untuk selama-lamanya! Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak, tanpa dagingkupun aku akan melihat Allah, yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku; mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain. Hati sanubariku merana karena rindu.

Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 27:7-8a,8b-9abc,13-14

Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.

  1. Dengarlah, Tuhan, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku! Hatiku mengikuti firman-Mu: “Carilah wajah-Ku”; maka wajah-Mu kucari, ya Tuhan.

  2. Hatiku mengikuti firman-Mu: “Carilah wajah-Ku”; maka wajah-Mu kucari, ya Tuhan. Janganlah menyembunyikan wajah-Mu kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka; Engkaulah pertolonganku, janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan aku, ya Allah penyelamatku!

  3. Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan!

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Alleluya
S : Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.

BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 10:1-12

Semoga damaimu menyertai dia.”

Pada waktu itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan. Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu. Tetapi jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah: Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami, kami kebaskan di depanmu; tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat. Aku berkata kepadamu: pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu.”

Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Thomas Suratno SCJ

Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.

Sahabat Resi yang terkasih, kita jumpa lagi dalam Renungan Singkat Dehonian hari ini: Kamis, 03 Oktober 2024, Hari Biasa dalam Pekan Biasa XXVI. –  Bersama saya Romo Thomas Suratno SCJ dari Komunitas SCJ Teluk Betung-Bandar Lampung mendengar dan merenungkan Sabda Tuhan, yakni Firman Tuhan yang tersurat dalam Injil Luk 10:1-12.

Panggilan melayani Tuhan tidak terjadi dengan sendirinya. Itu bukan kehendak manusia. Panggilan terjadi karena Tuhan menghendakinya. Tuhan yang memilih dan mengutus tiap orang untuk terlibat dalam karya-Nya. Melalui warta Injil tadi, kita melihat bahwa ketika Tuhan memilih dan mengutus, kita tidak boleh bertanya pergi ke mana, dengan siapa, dan apa yang perlu dibawa. Sebaliknya, responslah panggilan itu dan jalanilah dengan sukacita. Ketika Tuhan menunjuk tujuh puluh murid dan mengutus mereka pergi ke setiap kota dan tempat, Dialah yang memberitahukan dengan siapa mereka bekerja, bagaimana menghadapi situasi pelayanan dan karakter manusia yang beragam, serta bagaimana seharusnya bersikap ketika mengalami penerimaan atau penolakan. Tuhan tidak pernah salah memilih dan mengutus orang bekerja dalam kebun anggur-Nya.

Untuk memenuhi panggilan pelayanan, sudah seharusnya seseorang tidak dibebani dengan hal-hal materi, tidak memaksakan keinginan, melainkan hanya fokus pada tugas panggilannya. Seorang pelayan harus melayani sesuai kehendak Tuhan dan bertanggung jawab merespons panggilan karena panggilan itu menyatakan kuasa Allah melalui pertobatan dan pewartaan Kerajaan Allah.

Panggilan melayani Tuhan merupakan anugerah yang diberikan seturut kehendak-Nya. Karena itu, setiap orang yang dipanggil dalam pelayanan harus menyatakan kerelaan tanpa paksaan karena panggilan pelayanan tersebut adalah kesempatan yang dianugerahkan Tuhan. Jika melayani hanya menginginkan tempat yang aman dan nyaman, kehidupan yang terjamin, mendapat penghormatan dan penghargaan, maka janganlah memberi diri menjadi pelayan. Semua itu bukanlah dasar pelayanan. Ingatlah: panggilan melayani Tuhan menuntut kesediaan diri melayani seturut kehendak Tuhan!

Pesan-pesan penting Yesus bagi para muridNya adalah pertama, Doa. Para murid berdoa memohon kepada Tuhan untuk mengirim utusan untuk bekerja di kebun anggurNya. Harus diingat bahwa Tuhan yang punya pekerja untuk kebun anggurNya maka tugas umat beriman adalah berdoa tanpa henti dan meminta pekerja-pekerja. Kedua, Keberanian dan kegembiraan untuk mewartakan. Sehubungan dengan ini, para murid harus tahan banting terhadap aneka penderitaan dan penganiayaan. Mereka diutus Tuhan seperti ke tengah-tengah serigala. Mereka akan dianiaya dan ditolak. Ketiga, semangat kemiskinan. Semangat kemiskinan adalah kunci kesuksesan dalam menghadirkan Kerajaan Allah. Para murid belajar dari kemiskinan Kristus. Mereka diingatkan untuk menggantungkan seluruh harapan mereka pada penyelenggaraan ilahi. Keempat, Para murid membawa misi perdamaian kepada segenap umat manusia. Dia sendiri mengatakan, “DamaiKu Kutinggalkan bagimu dan damai yang Kutinggalkan itu tidak sama dengan yang dunia tawarkan kepadamu” (Yoh 14:27). Barang siapa membawa damai ia akan disebut bahagia dan menjadi anak Allah (Mat 5:9). Lalu apa yang harus kita perbuat?

DOA: Ya Tuhan Yesus, berilah aku kekuatan dan mampukanlah aku untuk merealisasikan perutusan-Mu dalam hidupku. Dengan demikian nama-Mu dimuliakan sekarang dan senantiasa dalam setiap kata maupun tindakanku. Amin.

Semoga Allah yang mahakuasa memberkati saudara dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:

Allah Bapa kami, Raja damai, berkenanlah dengan perantaraan Putra-Mu membangun kedamaian di sini, dan semoga kerajaan-Mu berkembang dengan subur di tengah-tengah kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

ANTIFON KOMUNI – Markus 1:15

Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.

DOA SESUDAH KOMUNI:

Marilah berdoa: Allah Bapa kami, Raja mahamulia, kami bersyukur atas pewarta kerajaan-Mu, yaitu Yesus, Tuhan kami. Semoga tingkah laku kami menjadi kesaksian mengenai kedatangan-Mu di tengah-tengah kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

DOWNLOAD AUDIO RESI:

2 Comments

  • Herlin Oktober 2, 2024 at 10:51 pm

    Amin

    Reply
  • Firmus dega Oktober 3, 2024 at 7:23 am

    Makasih Romo

    Reply

Leave a Comment