
Rm. Aegidius Warsito SCJ dari Komunitas SCJ Toronto Kanada
AUDIO RESI:
ANTIFON PEMBUKA:
Santo Fransiskus, utusan Allah, meninggalkan rumah ayahnya, melepaskan harta warisannya dan menjadi miskin dan hina dina. Tetapi Tuhan mempermuliakannya.
PENGANTAR:
Kita memerlukan pembersihan lingkungan agar dapat menghargai lagi ciptaan dan alam raya. Baru kalau kita sudah tenggelam dalam kemewahan, kita dapat menyadari kekayaan perkara-perkara kecil sehari-hari. Fransiskus, anak seorang usahawan kaya di Assisi, merasa cukup puas dengan kekayaan teladan dan cara hidup Yesus, sehingga dapat mengarungi sebaga raja ciptaan, yang bersatu dengan alam dan Tuhan. Banyak yang mengikuti dia kembali kea lam bebas, kembali kepada Tuhan.
DOA PEMBUKA:
Marilah berdoa: Allah Bapa, Pembela kaum fakir miskin, Santo Fransiskus menjadi miskin dan hina dina seperti Kristus sendiri. Semoga kami mengikuti langkahnya dan dengan gembira mengabdi Putera-Mu, supaya kami tetap bersatu dengan Dikau dan bersukaria dalam cinta kasih-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
BACAAN PERTAMA: Bacaan dari Kitab Ayub 38:1.12-21; 39:36-38
“Pernahkah engkau menyuruh dinihari datang? Pernahkah engkau turun sampai ke sumber laut?”
Tuhan berbicara kepada Ayub dari dalam badai, “Pernahkah dalam hidupmu engkau menyuruh dini hari datang atau pernahkah fajar kautunjukkan tempatnya untuk memegang bumi pada ujung-ujungnya, sehingga orang-orang fasik dikebaskan daripadanya, yakni tatkala fajar mengubah bumi menjadi seperti seperti tanah liat yang dimeteraikan, dan mewarnainya seperti orang mewarnai kain? Tatkala orang-orang fasik dirampas terangnya, dan dipatahkan lengannya yang teracung? Pernahkah engkau turun sampai ke sumber laut, atau berjalan-jalan menyusuri dasar samudera raya? Apakah pintu gerbang maut tersingkap bagimu, atau pernahkah engkau melihat pintu gerbang kelam pekat? Tahukah engkau luasnya bumi? Nyatakanlah, kalau engkau tahu semuanya itu. Di manakah jalan ke tempat kediaman terang, dan di manakah tempat tinggal kegelapan, sehingga engkau dapat mengantarnya pulang, dan mengetahui jalan ke rumahnya? Tentulah engkau mengenalnya, karena ketika itu engkau sudah lahir, dan jumlah hari-harimu telah banyak!” Lalu Ayub menjawab kepada Tuhan, “Sesungguhnya, aku ini terlalu hina. Jawab apakah yang kuberikan kepada-Mu? Mulutku kututup dengan tangan. Satu kali aku berbicara, tidak akan kuulangi; dua kali aku berkata, tidak akan kulanjutkan.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 139:1-3.7-10.13-14ab
Ref. Ya Tuhan, tuntunlah aku di jalan yang kekal.
-
Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui apakah aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
-
Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, Engkau pun ada di situ.
-
Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, di sana pun tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
-
Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, Engkaulah yang menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena misteri kejadianku; ajaiblah apa yang Kaubuat.
BAIT PENGANTAR INJIL:
U : Alleluya
S : (Mzm 95:8ab)Hari ini dengarkanlah suara Tuhan, dan janganlah bertegar hati.
BACAAN INJIL: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas 10:13-16
“Barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.”
Sekali peristiwa Yesus bersabda, “Celakalah engkau, Khorazim! Celakalah engkau, Betsaida! Sebab seandainya di Tirus dan Sidon terjadi mukjizat-mukjizat yang telah terjadi di tengah-tengahmu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung. Maka pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan daripada tanggunganmu. Dan engkau, Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak! Engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati. Barangsiapa mendengarkan kalian, ia mendengarkan Daku; dan barangsiapa menolak kalian, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
RESI DIBAWAKAN OLEH Rm. Aegidius Warsito SCJ
Vivat Cor Iesu per Cor Mariae. Hiduplah Hati Yesus melalui Hati Maria.
jumpa lagi saudara-saudari pendengar Resi Dehonian bersama saya: Rm. Aegidius Warsito SCJ, dari Komunitas SCJ Toronto Kanada, di dalam Resi: renungan singkat Dehonian edisi hari Jumat dalam peringatan wajib St. Fransiskus dari Asisi, tanggal 4 Oktober 2024. Mari kita baca bersama perikopa pada hari ini yang diambil dari Injil Lukas 10:13-16.
Para pendengar Resi Dehonian yang budiman, dalam perikopa Injil yang baru saja kita dengarkan bersama, kita mendengar Yesus marah dan bahkan mengutuk orang-orang Khorazim, Betsaida dan Kaparnaum. Pertanyaannya adalah mengapa Yesus bersikap demikian kepada mereka?
Ada banyak alasan yang bisa kita berikan, akan tetapi yang jelas adalah karena mereka tidak mendengarkan seruan atau panggilan pertobatan yang disampaikan oleh Yesus. Mereka menolak tawaran-Nya untuk bertobat dan memperbarui hidup mereka.
Berkaca pada apa yang terjadi dalam diri orang-orang Khorazim, Betsaida dan Kaparnaum, maka kita bisa juga secara jujur melihat diri kita sendiri dan kita akan menemukan kenyataan bahwa sebenarnya kita itu tidak berbeda jauh dengan mereka. Kita juga terkadang susah meninggalkan kehidupan yang dipenuhi dengan dosa yang membelenggu perjalanan hidup kita.
Para pendengar Resi Dehonian yang budiman, kalau kita pikir dengan seksama, memang ada sesuatu yang aneh sebenarnya ketika kita menolak untuk mengindahkan seruan dan panggilan Yesus untuk bertobat ini, karena kita sebenarnya tidak akan kehilangan apa-apa dengan menerima seruan pertobatanNya malah kita mendapatkan berkat berlimpah dariNya. Ketika kita menerima seruan pertobatanNya dan memperbaharui hidup kita, maka beban berat yang selama ini meliputi pikiran dan hati kita akan terlepas.
Maka pertanyaannya adalah: mengapa kita atau sebagian dari kita masih menolak untuk menjauh dari belenggu dosa? Apa yang sebenarnya ditawarkan dosa kepada kita sehingga kita tidak dapat meninggalkannya? Apakah dosa menawarkan surga kepada kita? Apakah dosa menawarkan kehidupan yang tenang, damai, dan penuh dengan kepuasan? Mengapa banyak dari kita berpegang teguh pada dosa ketika dosa tidak menawarkan sesuatu yang baik bagi kita? Haruskah kita menunggu sampai sesuatu yang tidak kita harapkan menimpa diri kita sebelum kita menyadarinya?
Para pendengar Resi Dehonian yang budiman, marilah kita semua memulai hidup baru dengan menolak unntuk melakukan segala bentuk dosa mungkin untuk beberapa minggu atau sebulan, setelah itu kita membuat perbandingan antara kehidupan yang diliputi dosa dengan kehidupan yang terbebas dari dosa dan dekat dengan Yesus. Saya yakin, kita semua akan lebih menyukai kehidupan baru bersama Yesus daripada kehidupan lama yang dibebani dengan dosa. Mari kita lakukan hari ini juga tanpa harus menunda hari esok yang kita sendiri tidak tahu apa yang akan terjadi di hari esok.
Akhir kata, semoga seruan pertobatan dari Yesus ini mendapatkan tanggapan positive dari kita semua. Dan semoga kasih Tuhan memberkati langkah dan perjuangan hidup kita di sepanjang hari ini, serta semoga Hati Kudus Yesus senantiasa merajai hati kita semua. Amin
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN:
Allah Bapa yang maharahim, Santo Fransiskus dengan penuh semangat menyatukan diri dengan Kristus di salib. Semoga berkat persembahan ini kami pun sanggup menghayati penderitaan dan kebangkitan Kristus, Putera-Mu, …
ANTIFON KOMUNI:
Berbahagialah yang hidup miskin terdorong oleh Roh Kudus, sebab bagi merekalah kerajaan Allah.
DOA SESUDAH KOMUNI:
Marilah berdoa: Allah Bapa, sumber cinta kasih, semoga berkat santapan suci yang kami sambut kami mengikuti cinta kasih Santo Fransiskus dan semangat kerasulannya. Perkenankanlah kami menikmati kasih saying-Mu dan menyerbarluaskannya untuk keselamatan sesama. Demi Kristus, …
DOWNLOAD AUDIO RESI:
Santo Fransiskus Asisi

thanks alot of information keren
AMIN
Terima kasih Romo untuk renungannya.
Berkah Dalem Salam Manete In Me
St.Fransiskus dari Asisi.
Doakamlah kami.
Makasih Romo